Kelompok 1 :
Alinda Malik (023002001096)
Dhivia Falihah Latuconsina (023002001098)
Fadil Muhammad (023002001085)
CHAPTER 2 : ANALISIS STRATEGI
Analisis strategi merupakan titik awal yang menentukan perusahaan mencapai tujuannya yaitu
(strategi perusahaan).
Oleh karena itu, analisis strategi melibatkan analisis industri, analisis strategi kompetitif, dan analisis strategi
perusahaan.
ANALISIS INDUSTRI
industri.
Menurut riset rata-rata
sudah ada. Banyak industri yang perusahaannya berkompetisi secara agresif pada harga, ada juga yang
berkompetisi menggunakan dimensi non-harga seperti lebih berinovasi atau dengan menggunakan
merek.
Beberapa faktor yang menentukan intensitas kompetisi antar-pemain yang
1. Tingkat pertumbuhan industri, Jika industri tumbuh dengan cepat maka perusahaan yang sudah ada
tidak perlu berebut pangsa pasar satu sama lain. Sebaliknya pada pasar industri yang stagnan, satu-
satunya cara bagi perusahaan agar bisa tumbuh adalah dengan mengambil pangsa pasar pemain
lain.
2. Konsentrasi dan kompetitor yang seimbang, Tingkat konsentrasi dipengaruhi oleh kemampuan
perusahaan mengoordinasi harga dan langkah kompetitif lainnya.
3. Derajat diferensiasi dan biaya perpindahan, Perusahaan dalam industri dapat menghindari kompetisi
langsung tergantung kemampuan mereka untuk melakukan diferensiasi produk atau jasanya.
(LANJUTAN...)
4. Skala ekonomi, Dalam industri ukuran skala ekonomi menjadi faktor yang penting, sehingga ada insentif
untuk berkompetisi secara agresif guna memperebutkan pangsa pasar.
5. Kapasitas menganggur dan hambatan untuk keluar, Akan ada insentif bagi perusahaan untuk
memotong harga jika industri memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan permintaan
konsumen. Masalah kapasitas menganggur akan semakin kuat jika ada hambatan yang signifikan bagi
perusahaan yang ingin keluar dari industri.
Masuknya perusahaan baru akan mengancam harga yang sudah ditetapkan oleh perusahaan yang lebih dulu
ada.
Faktor yang menjadi penentu hambatan untuk masuknya pendatang baru ke industri antara lain :
1. Skala ekonomi, Saat skala ekonomi industri besar, pendatang baru akan punya pilihan, yaitu masuk dengan
kapasitas (kemampuan, fasilitas, dll), yang mungkin tidak digunakan oleh perusahaan yang sudah lebih dulu
ada.
(LANJUTAN...)
2. Keunggulan pendatang pertama, Pendatang pertama pada suatu industri dapat menghalangi
pendatang berikutnya jika dia memiliki keunggulan.
3. Akses ke saluran distribusi dan hubungan baik, Kapasitas yang terbatas pada saluran
baru akan menjadi hambatan yang sangat berarti bagi pendatang baru.
4. Hambatan hukum, Ada banyak industri yang memiliki hambatan hukum sepert paten
dan hak cipta di industri padat penelitian yang membatasi pendatang baru.
Barang atau jasa pengganti bukanlah yang memiliki bentuk yang sama melainkan yang memiliki fungsi
yang sama.
Ancaman barang pengganti tergantung pada harga dan kinerja relatif produk atau jasa yang saling berkompetitif
INDUSTRI : INDUSTRI
Selama awal 2000-an, Profitabilitas di industri ini
STRATEGI
dirinya pada industri.
KOMPETITIF
Ada dua Startegi Kompetitif yang generik yaitu:
Kepemimpinan Biaya (cost leadership)
Diferesiasi (differentiation)
Keunggulan Kompetitif
Sesuaikan antara kompetensi inti perusahaan dan factor kunci kesuksesan untuk eksekusi strategi
Sesuaikan antara rantai nilai perusahaan dan aktivitas yang diperlukan untuk eksekusi strategi
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
SUMBER MENCAPAI DAN
KEUNGGULAN MEMPERTAHANKAN
KOMPETITIF KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERUSAHAAN
Saat menganalisis organisasi multibisnis analis tidak boleh
hanya mengevaluasi industri dan strategi dari unit bisnis
individual saja tetapi harus melihat konsekuensinya.
SUMBER PENCIPTAAN
KORPORAT
Biaya transaksi dapat timbul dari berbagai sumber seperti,
proses produksi yang melibatkan aset khusus seperti keahlian
SDM teknologi dan hak kepemilikan atau pengetahuan
organisasional yang tidak mudah diperoleh oleh pasar.
PENERAPAN ANALISIS
STRATEGI KORPORAT
easy grup adalah sebuah perusahaan swasta , awalnya easy grup yang