Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Chapter 2 : Analisis Strategi

Kelompok 1 :
Alinda Malik (023002001096)
Dhivia Falihah Latuconsina (023002001098)
Fadil Muhammad (023002001085)
CHAPTER 2 : ANALISIS STRATEGI
Analisis strategi merupakan titik awal yang menentukan perusahaan mencapai tujuannya yaitu

untuk analisis laporan keuangan. oleh pilihan strateginya sendiri :

1. Industri yang dipilih sebagai tempat operasi

Analisis strategi akan memudahkan analis


perusahaan (pilihan industri).
untuk memeriksa ekonomi perusahaan pada
2. Cara perusahaan berkompetisi dengan perusahaan lain

level kualitatif sehingga analisis keuangan


dalam industri yang sama (posisi kompetitif).
dan akuntansi berikutnya didasarkan pada
3. Cara perusahaan menciptakan dan mengeksploitasi

realitas bisnis yang ada. sinergi serangkaian bisnis yang dioperasikannya

(strategi perusahaan).

Oleh karena itu, analisis strategi melibatkan analisis industri, analisis strategi kompetitif, dan analisis strategi

perusahaan.
ANALISIS INDUSTRI

Analisis Industri adalah penilaian

pasar yang digunakan oleh para

pebisnis dan analis untuk memahami

dinamika persaingan pada suatu

industri.
Menurut riset rata-rata

profitabilitas industri dipengaruhi

oleh 5 kekuatan, tiga sumber

kompetisi yang potensial dalam

industri yaitu Persaingan

antarperusahaan yang sudah ada,

Ancaman dari perusahaan baru,

Ancaman produk/jasa pengganti.

kekuatan tawar pada pasar input dan

output ada kekuatan tawar pembeli

dan kekuatan tawar pemasok.


PENJELASAN :
Sumber kompetisi yang potensial dalam industri :

Kekuatan kompetitif 1 : Persaingan antarperusahaan yang sudah ada


Rata-rata tingkat profitabilitas utamanya dipengaruhi oleh sifat persaingan antarperusahaan yang

sudah ada. Banyak industri yang perusahaannya berkompetisi secara agresif pada harga, ada juga yang
berkompetisi menggunakan dimensi non-harga seperti lebih berinovasi atau dengan menggunakan

merek.
Beberapa faktor yang menentukan intensitas kompetisi antar-pemain yang

sudah berada di industri, antara lain :

1. Tingkat pertumbuhan industri, Jika industri tumbuh dengan cepat maka perusahaan yang sudah ada

tidak perlu berebut pangsa pasar satu sama lain. Sebaliknya pada pasar industri yang stagnan, satu-

satunya cara bagi perusahaan agar bisa tumbuh adalah dengan mengambil pangsa pasar pemain

lain.

2. Konsentrasi dan kompetitor yang seimbang, Tingkat konsentrasi dipengaruhi oleh kemampuan
perusahaan mengoordinasi harga dan langkah kompetitif lainnya.

3. Derajat diferensiasi dan biaya perpindahan, Perusahaan dalam industri dapat menghindari kompetisi
langsung tergantung kemampuan mereka untuk melakukan diferensiasi produk atau jasanya.
(LANJUTAN...)
4. Skala ekonomi, Dalam industri ukuran skala ekonomi menjadi faktor yang penting, sehingga ada insentif
untuk berkompetisi secara agresif guna memperebutkan pangsa pasar.

5. Kapasitas menganggur dan hambatan untuk keluar, Akan ada insentif bagi perusahaan untuk
memotong harga jika industri memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan permintaan
konsumen. Masalah kapasitas menganggur akan semakin kuat jika ada hambatan yang signifikan bagi
perusahaan yang ingin keluar dari industri.

Kekuatan kompetitif 2 : Ancaman pendatang baru

Masuknya perusahaan baru akan mengancam harga yang sudah ditetapkan oleh perusahaan yang lebih dulu

ada.

Faktor yang menjadi penentu hambatan untuk masuknya pendatang baru ke industri antara lain :

1. Skala ekonomi, Saat skala ekonomi industri besar, pendatang baru akan punya pilihan, yaitu masuk dengan

kapasitas (kemampuan, fasilitas, dll), yang mungkin tidak digunakan oleh perusahaan yang sudah lebih dulu

ada.
(LANJUTAN...)
2. Keunggulan pendatang pertama, Pendatang pertama pada suatu industri dapat menghalangi
pendatang berikutnya jika dia memiliki keunggulan.

3. Akses ke saluran distribusi dan hubungan baik, Kapasitas yang terbatas pada saluran
baru akan menjadi hambatan yang sangat berarti bagi pendatang baru.

4. Hambatan hukum, Ada banyak industri yang memiliki hambatan hukum sepert paten
dan hak cipta di industri padat penelitian yang membatasi pendatang baru.

Kekuatan kompetitif 3 : Ancaman produk pengganti

Barang atau jasa pengganti bukanlah yang memiliki bentuk yang sama melainkan yang memiliki fungsi

yang sama.
Ancaman barang pengganti tergantung pada harga dan kinerja relatif produk atau jasa yang saling berkompetitif

serta kesediaan konsumen untuk berganti produk atau jasa.


KEKUATAN TAWAR

PADA PASAR INPUT


Kekuatan kompetitif 4 : Kekuatan
tawar para pembeli
Kekuatan kompetitif 5 : Kekuatan
tawar pemasok
DAN OUTPUT
2 Faktor yang menentukan kekuatan
Analisis terhadap kekuatan tawar
laba dipengaruhi oleh kekuatan tawar para pembeli : pemasok bersifat kebalikan
tawar industri dengan pemasok dengan kekuatan pembeli pada
dan kosumennya. 1. Sensitivitas harga, Sensitivitas industri. Pemasok akan memiliki
pembeli terhadap harga kekuatan penuh jika hanya ada
Pada sisi input, perusahaan tergantung pada pentingnya sedikit perusahaan dan sedikit
melakukan transaksi dengan produk tersebut produk pengganti yang tersedia
pemasok, tenaga kerja, bahan untuk konsumen mereka.
baku, dan komponennya.
2. Kekuatan tawar relatif,
Kekuatan tawar relatif dalam
Pada sisi output, perusahaan
transaksi tergantung pada biaya
menjual barangnya secara
yang ditimbulkan.
langsung ke konsumen akhir
atau menjualnya ke perantara
pada rantai distributor
PENERAPAN ANALISIS

INDUSTRI : INDUSTRI
Selama awal 2000-an, Profitabilitas di industri ini

PENERBANGAN EROPA rendah.

Alasan yang mengakibatkan kompetisi


awal tahun 1980-an, industri penerbangan di Eropa berlangsung sangat intensif :
sangat teregulasi.
Persaingan-Pertumbuhan industri sedang
Selama 10 tahun (1987-1997), Uni Eropa secara Persaingan-Industri yang terfragmentasi
berangsur melakukan liberalisasi industri dan Persaingan-Diferensiasi dan biaya berpindah
mengurangi intervensi pemerintah sehingga industri Pesaingan-Kapasitas menganggur yang tinggi
mengalami pertumbuhan yang baik. Ancaman pendatang baru-Maskapai murah
Ancaman produk pengganti-Jaringan kereta
54 juta peumpang pada tahun 1980 berkecepatan tinggi.
147 juta penumpang pada 2000 Kekuatan tawar pemasok-Pesawat, bahan
bakar
beberapa perusahaan penerbangan besar di Eropa Kekuatan tawar pembeli-Transparansi harga
(Alitalia, British Airways, KLM, Lufthansa, dan SAS)
melaporkan kinerja yang buruk pada awal tahun
2000-an sehingga dipaksa untuk melakukan
restrukturisasi.
Sabena dan Swissair mengalami kebangkrutan
Profitabilitas perusahaan tidak hanya

ANALISIS dipengaruhi oleh struktur industri saja, namun


juga pilihan strateginya dalam memosisikan

STRATEGI
dirinya pada industri.

KOMPETITIF
Ada dua Startegi Kompetitif yang generik yaitu:
Kepemimpinan Biaya (cost leadership)
Diferesiasi (differentiation)

Perusahaan yang tidak memilih salah satu


strategi ini akan dianggap terjebak di tengah
dan akan mendapatkan profitabilitas yang
rendah.
STRATEGI KOMPETITIF 1 : STRATEGI KOMPETITIF 2 :
KEPEMIMPINAN BIAYA DIFERENSIASI
Perusahaan yang menerapkan strategi Diferensiasi
Kepemimpinan biaya merupakan cara yang paling jelas
berusaha untuk menjadi unik dalam industrinya pada
untuk mencapai keunggulan bersaing.
beberapa dimensi yang dinilai tinggi oleh konsumenya.

Ada banyak cara untuk mencapai kepemimpinan biaya


Agar berhasil, perusahaan perlu melakukan tiga hal :
termasuk produksi yang efisien, desain produk yang
Pertama,perlu mengidentifikasi satu atau lebih
sederhana,biaya input yang rendah dan proses
atribut pada produk atau jasanya yang dinilai
organisasional yang lebih efisien.
konsumen.
Kedua, harus memosisikan dirinya untuk memenuhi
Perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya
konsumen yang dipilihnya dengan cara yang unik.
hanya terfokus pada pengendalian biaya yang ketat.
Terakhir, perusahaan harus mencapai diferensiasi
dengan biaya yang lebih rendah dari harga yang
bersedia dibayarkan oleh konsumen.
Gambar Strategi Kompetitif

STRATEGI UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING

Kepemimpinan Biaya Diferensiasi


(cost leadership) (differentiation)
Menyediakan produk atau jasa yang unik dengan biaya
Menyediakan produk atau jasa berbiaya rendah lebih rendah yang bersedia dibayarkan oleh konsumen
Ekonomis skala dan jangkauan premium
Produksi efisien Kualitasproduk yang unggul
Desain produk yang lebih sederhana Variasiproduk yang unggul
Biaya input yang lebih rendah Pelayanankonsumen yang unggul
Distribusi berbiaya rendah Pengiriman yang lebihfleksibel
Sedikit penelitian dan pengembangan atau promosi Investasi pada citramerek
merek Investasi pada riset dan pengembangan
Sistem pengendalian biaya yang ketat Sistempengendalian yang berfokus pada kreativitas dan
inovasi

Keunggulan Kompetitif
Sesuaikan antara kompetensi inti perusahaan dan factor kunci kesuksesan untuk eksekusi strategi
Sesuaikan antara rantai nilai perusahaan dan aktivitas yang diperlukan untuk eksekusi strategi
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
SUMBER MENCAPAI DAN
KEUNGGULAN MEMPERTAHANKAN
KOMPETITIF KEUNGGULAN KOMPETITIF

Pilihan strategi adalah langkah pertama yang penting bagi sebuah


Kepemimpinan biaya memampukan perusahaan
perusahaan. Kemungkinan mencapai dan mempertahankan
untuk menyediakan produk atau jasa yang sama
keunggulan kompetitif harus dievaluasi.
dengan yang ditawarkan kompetitornya dengan
harga yang lebih murah.
Faktor yang harus dievaluasi meliputi:
Kompetensi inti yang unik
Sedangkan, Strategi Diferensiasi fokus dalam hal
Suatu sistem kegiatan yang sesuai dengan strategi dan berpotensi
menyediakan produk atau jasa berbeda yang dinilai saling memperkuat
penting oleh konsumenya. Posisi strategis
Apakah aktivitas perusahaan, infrastruktur, dan elemen operasi
lainnya konsisten dengan strategi kompetitifnya.
CONTOH KASUS :
MENERAPAN ANALISIS STRATEGI KOMPEPETITIF PADA PERUSAHAAN IKEA
Pada tahun 2008, IKEA yang berada di swedia merupakan
pedangan eceran furniture terbesar di dunia.Selama tahun
1960an, IKEA mulai mengembangkan konsep
operasionalnya dan pada saat yang bersamaan, IKEA
Berdasarkan apa kinerja superior IKEA?
memulai ekspansi secara Internasional.

Sambil meneruskan ekspansi Internasionalnya, IKEA Diferensiasi


mengembangkan dirinya pada industri furnitur ritel dengan
strategi biaya rendah.Rata-rata pertumbuhan IKEA selama
Strategi bersaing berbiaya rendah
9 tahun sekira 11%.Analis industri memprekirakan sekitar Strategi global
10% margin IKEA. Sumberproduksi
Margin IKEA ini diatas kompetitor besar IKEA seperti Desain ekonomis
perusahaan TARGET yang hanya (7-8% saja) yang ada di Logistik
Amerika serikat, IKEA merupakan perusahaan paling
Penjualan
sukses, perusahaan ritel furniture yang paling
menguntungkan di industri.

Kinerja superior IKEA didasarkan pada strategi kompetitif


biaya rendah.
ANALISIS STRATEGI

PERUSAHAAN
Saat menganalisis organisasi multibisnis analis tidak boleh
hanya mengevaluasi industri dan strategi dari unit bisnis
individual saja tetapi harus melihat konsekuensinya.
SUMBER PENCIPTAAN

NILAI PADA LEVEL

KORPORAT
Biaya transaksi dapat timbul dari berbagai sumber seperti,
proses produksi yang melibatkan aset khusus seperti keahlian
SDM teknologi dan hak kepemilikan atau pengetahuan
organisasional yang tidak mudah diperoleh oleh pasar.
PENERAPAN ANALISIS
STRATEGI KORPORAT
easy grup adalah sebuah perusahaan swasta , awalnya easy grup yang

memulai oprasinya tahun 1995dan lima tahun kemudian berkembang


dengan cepat.

karena kesuksesannya pemiliknya,mengembangkan usaha lainnya


dengan nama yang sama.

Anda mungkin juga menyukai