BAB 6

MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING

DI PASAR INTERNASIONAL

Tujuan Pembelajaran:
Untuk memahami cara-cara menganalisis para pesaing dan
persaingan dan membangun keunggulan-keunggulan di pasar
internasional
 Keunggulan Bersaing
 Keunggulan bersaing muncul bila terdapat sebuah
kesesuaian antara kompetensi-kompetensi khusus dengan
faktor-faktor kritis untuk sukses di dalam industrinya
(Keegan & Green).
 Dua strategi dasar untuk mencapai keunggulan bersaing:
(1) strategi biaya rendah, dan (2) strategi diferensiasi
(Porter).
 Kenali kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan kita
dan juga para pesaing.
 Analisis Persaingan dan Pesaing
• Diagram permata untuk menganalisis
persaingan global dan keunggulan bersaing
nasional (M.E. Porter)
• Analisis Persaingan dalam sebuah industri
(M.E. Porter)
• Analisis Pesaing (F. Bradley)
 Diagram Permata
Faktor-faktor Penentu Keunggulan Nasional dan Kekuatan-
kekuatan lain yang mempengaruhinya

Strategi, Struktur dan Persaingan Perusahaan

Kesempatan

Kondisi-kondisi Faktor Kondisi-kondisi Permintaan

Pemerintah

Industri-industri Terkait dan Pendukung

Sumber: Michael E. Porter, The Competitive Advantage of Nations, New York: Free
Press, 1990, h. 127 seperti dikutip oleh Warren J. Keegan, Global Marketing
Management, New Jersey: Pearson Education, Inc., 2002, h.291
 Diagram Permata
 Kondisi-kondisi faktor
 Sumber daya manusia
 Sumber-sumber daya fisik
 Sumber-sumber daya pengetahuan
 Sumber-sumber daya permodalan
 Sumber-sumber daya infrastruktur

 Kondisi-kondisi permintaan
 Komposisi permintaan dalam negeri
 Ukuran dan pola pertumbuhan permintaan dalam negeri
 Cara-cara permintaan dalam negeri menarik produk-
produk dan jasa-jasa dalam negeri ke dalam pasar-pasar
luar negeri
 Diagram Permata
 Industri-industri terkait dan pendukung
 Para pemasok yang bersaing secara internasional
 Bukanlah input yang memberikan keunggulan bersaing
melainkan kontak dan koordinasi dengan para pemasok.

 Strategi, struktur dan persaingan perusahaan

 Gaya manajemen, keterampilan-keterampilan organisasi dan
perspektif-perspektif strategik
 Pasar modal dan sikap terhadap investasi
 Persaingan domestik berpengaruh paling kuat terhadap
keunggulan bersaing.
 Diagram Permata
 Pemerintah
 Berpengaruh terhadap faktor-faktor penentu
keunggulan bersaing nasional sebuah negara karena:
1. Sebagai pembeli
2. Pengatur perdagangan
3. Pembuat undang-undang, peraturan-peraturan, dan kebijakan-
kebijakan
 Kesempatan
 Bangsa-bangsa yang memiliki faktor-faktor dengan
kondisi yang terbaik akan memperoleh keuntungan dari
kesempatan yang ada
Analisis Persaingan dalam sebuah Industri
Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam
sebuah industri

Ancaman para pendatang baru

Kekuatan tawar-menawar Persaingan antara Kekuatan tawar-

para pemasok para pesaing yang menawar para pembeli
ada

Ancaman produk-produk
atau jasa-jasa pengganti

Sumber: Porter, M.E. (1980), Competitive Strategy, New York: The Free Press, h.4
 Analisis Pesaing
1. Ukuran, pertumbuhan dan profitabilitas para
pesaing
2. Struktur biaya pesaing dan hambatan-hambatan
mobilitas
3. Organisasi dan budaya perusahaan pesaing
4. Strategi pesaing sekarang dan masa lalu
5. Tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran serta asumsi-
asumsi masa depan pesaing
6. Kapabilitas pesaing
Ukuran dan Pertumbuhan

Merek Pangsa Pasar

2007 2006 2005 2004
A 19 18 19 18
B 16 14 12 11
C 25 24 24 23
D 12 11 11 10
E 21 20 20 19
Lain-lain (7 merek) 7 13 14 19
Total 100 100 100 100
 Struktur Biaya

Keterangan Perusahaan A Perusahaan B

Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 1 Kondisi 2
Volume Penjualan (juta unit) 500 750 500 750
Total Biaya Tetap (Rp. juta) 100.000 100.000 250.000 250.000
Total Biaya Variabel (Rp. juta) 250.000 375.000 100.000 150.000
Total Biaya (Rp. juta) 350.000 475.000 350.000 400.000
Total Biaya Tetap/Unit (Rp.) 200 133,33 500 333,33
Total Biaya Variabel/Unit (Rp.) 500 500 200 200
Total Biaya/Unit (Rp.) 700 633,33 700 533,33
Hambatan-hambatan mobilitas
 Adalah hambatan-hambatan masuk (tarif dan non-tarif) dan keluar
dari sebuah industri di sebuah negara.
 Hambatan-hambatan keluar yang tinggi terjadi pada:
1. Aset-aset khusus
2. Biaya tetap yang tinggi
3. Harga diri manajemen
4. Faktor-faktor emosional

Organisasi dan budaya pesaing

 Budaya dan organisasi perusahaan memiliki hubungan timbal balik
(resiprokal) dan mempengaruhi fleksibilitas perusahaan dalam
merespons perubahan-perubahan yang terjadi di pasar dan
persaingan serta mempengaruhi daya saling perusahaan.
 Highly structure organization
 Loose and flat organization
 Consensus-oriented system
 Strategi pesaing sekarang dan masa lalu
Pelaksanaan Deduksi
Strategi

Program-program

Implementasi

• Tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran serta asumsi-asumsi

masa depan pesaing
 Relatif sulit diketahui kecuali kalau kita dapat membaca
dokumen resmi pesaing.
 Kapabilitas pesaing
Ringkasan kesimpulan dari ke lima analisis
sebelumnya berupa kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan pesaing
Menjadi asupan untuk menentukan strategi
bersaing perusahaan
 Membangun Keunggulan Bersaing
 Faktor-faktor yang menentukan daya saing perusahaan:
1. Kualitas dan jumlah sumber daya perusahaan
2. Perilaku dalam mengelola sumber daya tersebut
3. Infrastruktur pendukung
4. Politik home maupun host country
 Mengukur daya saing perusahaan
1. Penelitian dan pengembangan
2. Ketersediaan produk
3. Inovasi produk
4. Kualitas relatif dari produk
5. Kualitas relatif dari pelayanan
6. Upaya pemasaran
 Membangun Keunggulan Bersaing
 Cara mengendalikan persaingan secara strategis:
1. Bersaing dalam kualitas
2. Bersaing melalui proses produksi
3. Bersaing melalui fleksibilitas
4. Bersaing melalui inovasi
5. Perubahan organisasi untuk bersaing
 Konsep-konsep membangun keunggulan bersaing
1. Strategik generik dari Michael E. Porter
2. Model kapal pemimpin (flagship model)
3. Strategic intent dari Hamel dan Prahalad
 Membangun Keunggulan Bersaing

 Strategi global
1. Dynamic high-technology strategy
2. Low- or stable-technology strategy
3. Advanced management skill strategy
4. Production-market rationalization strategy