Anda di halaman 1dari 8

ANNISA NANDA DIANDANI

01020581822026
5MKA

Investasi obligasi tidak semudah yang kita pikiran karena membutuhkan dana yang cukup
besar dan juga terdapat resiko dan harus dapat memilih perusahaan
Penerbit di sebut juga sebagai peminjam atau yang berhutang sedangkan pemegang obligasi
disebut juga pemberi pinjaman

Obligasi biasanya diterbitkan dalam waktu jangka panjang di atas 10 tahun


Resiko Obligasi (Likuiditas), risiko ini muncul karena adanya kemungkinan tidak likuidnya
suatu obligasi yang diperdagangkan atau dengan kata lain obligasi tersebut tidak mudah untuk
dijual di pasar sekunder.

Resiko Maturitas, semakin lama jatuh tempo suatu obligasi makan semakin besar juga tingkat
ketidakpastian sehingga semakin besar pula risiko maturitas-nya.

Resiko Default, terjadi ketika obligasi dan bunga dari obligasi mengalami gagal bayar.
Tidak hanya terdapat resiko saja, obligasi juga memiliki keuntungan

Cara membeli obligasi yaitu pertama membuka rekening

Lalu pahami produk obligasi, jenisnya, resiko, keuntungan yang akan didapatkan
Lalu lakukanlah analisis terhadap obligasi agar keputusan yang diambil itu tepat

Selanjtnya anda akan membeli jenis obligasi sesuai dengan keputusan


Lalu siapkan dana untuk melakukan investasi obligasi tersebut
Selanjutnya Pembayaran obligasi dapat dilakukan melalui transfer ke rekening perusahaan
sekuritas yang bersangkutan. Obligasi yang Anda beli akan tercantum dalam rekening
perusahaan sekuritas yang tercatat di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)

Terdapat 10 jenis obligasi


Penjelasan mengenai surat utang (obligasi)

Perbandingan obligasi dengan saham


Penjelasan lebih jelas mengenai obligasi

Anda mungkin juga menyukai