Anda di halaman 1dari 3

M.

Fabian Satrio Sudi Harto


044002043

Tugas 1

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 pemangku utama dalam bisnis menurut
madura (2007)!
2. Jelaskan 5 langkah dalam memulai bisnis!
3. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan oleh
perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial?

Jawaban:
1. Secara historis, kata 'bisnis' diadaptasi dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti 'sibuk' dalam konteks individu, komunitas, atau
masyarakat. Dalam konteks sederhana, bisnis ialah kesibukan dalam melakukan suatu
aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang. Sedangkan
dalam konteks entitas, pengertian bisnis adalah suatu organisasi atau badan lain yang
bergerak dalam kegiatan komersial, profesional, atau industri, untuk memperoleh
keuntungan. Dengan kata lain, bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu
maupun organisasi yang melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau
pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

5 Pemangku utama dalam bisnis:


 Pemilik, setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu ide mengenai produk
atau jasa oleh satu atau lebih usahawan.
 Kreditor, perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui
apa yang disediakan oleh pemiliknya. Ketika suatu perusahaan didirikan pada
awalnya, perusahaan tersebut mengeluarkan beban sebelum dapat menjual
suatu produk atau jasa.
 Karyawan, perusahaan memperkerjakan karyawan untuk melaksanakan
operasi bisnisnya. Beberapa perusahaan hanya memiliki sedikit karyawan;
sementra perusahaan lain, seperti General Motors dan IBM, memiliki lebih dari
2.000.000 karyawan. Karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola
penugasan kerja dari karyawan lain dan membuat keputusan bisnis penting
disebut (manager).
 Pemasok, perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna
menghasilkan produknya. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses
produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku.
 Pelanggan, perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk
menarik pelanggan, suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang
diinginkan pada harga yang wajar. Perusahaan juga harus memastikan bahwa
produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang memadai sehingga
pelanggan puas.

2. Lima langkah memulai bisnis:


 Tentukan ide usaha
Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat, atau
bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan peluang pasar.
Banyak pengusaha sukses karena memilih bidang yang mereka sukai
dan menjalani bisnis dengan senang. Atau cari jenis usaha yang belum
pernah ada sehingga terkesan unik dan menarik. Bisa juga usaha yang
sudah ada di pasaran namun peluangnya cukup besar.
 Ciptakan visi dan misi usaha
Sebuah usaha harus mempunyai visi yang jelas sehingga tujuan dan
langkahnya terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan
usaha.
 Bertindaklah
Sebaik apapun ide usaha kita, tidak akan pernah menjadi usaha sukses
jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kita rencanakan
dengan penuh keyakinan dan ketekunan. Kesuksesan mensyaratkan
kerja keras dan ketekunan.
 Selalu belajar dan lakukan pengamatan
Amati pengusaha sukss dari bidang yang sama dengan pilihan kita.
Amati strategi manajemen mereka. Hal penting yang lain adalah
perdalam pengetahun mengenai semua hal yang berhubunga dengan
bisnis kita agar produk kita bisa lebih inovatif.
 Hadapi hambatan dan kegagalan
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah. Hampir selalu
ada hambatan dan halangan. Sebaiknya kita selalu berpikiran positif
terhadap segala hambatan, halangan, bahkan kegagalan. Hadapi
hambatan yang ada karena akan menguatkan mental usaha dan
menambah kemampuan dalam membangun usaha.

3. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)


adalah konsep manajemen dimana perusahaan mengintegrasikan masalah sosial
dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi dengan pemangku
kepentingan mereka. CSR umumnya dipahami sebagai cara dimana perusahaan
mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, lingkungan dan sosial,
sementara pada saat yang sama memenuhi harapan pemegang saham dan
pemangku kepentingan. Dalam pengertian ini, penting untuk membedakan
antara CSR, yang dapat berupa konsep manajemen bisnis strategis, dan aman,
sponsorship, atau filantropi.

Anda mungkin juga menyukai