Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Insan Mandiri Garut


Kompetensi Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Mata Pelajaran : Administrasi Umum
Kelas / Semester : X/1
Pertemuan Ke- : 1 dan 2 ( 2 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang administrasi Umum
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan mata pelajaran
administrasi umum
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.4 Memilih bentuk struktur organisasi
4.4 Membuat struktur organisasi sesuai kebutuhan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
kooperatif, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan secara luss prinsip-prinsip organisasi kantor
2. Menjelaskan secara luas bentuk-bentuk organisasi kantor
3. Menjelaskan secara luas bagan/struktur organisasi kantor
4. Membuat struktur organisasi kantor dengan benar

D. Materi Pembelajaran :
1. Prinsip-prinsip organisasi kantor
Neuner menyatakan delapan prinsip organisasi perkantoran yang esensial meliputi hal-hal
berikut.
- Tujuan; Tujuan organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap
personalia. Tujuan yang dimengerti akan berubah menjadi motivasi untuk mencapainya.
- Kesatuan fungsi; Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang mesti
bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran. Organisasi
perkantoran merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan.
- Hubungan individual; Organisasi perkantoran yang efektif terbentuk oleh pribadi-
pribadi yang mesti melaksanakan pekerjaan.Kendatipun organisasi perkantoran itu
merupakan sebuah sistem, individu-individulah yang menyelesaikan pekerjaannya
masing-masing.
- Kesederhanaan; Organisasi perkantoran yang efektif bekerja berdasarkan atas
kesederhanaan dan interelasi yang jelas.Kesederhanaan memudahkan para pelaksana
untuk memahaminya, sedangkan interelasi yang jelas mengurangi keraguan.
- Wewenang sepadan dengan tanggung jawab; Setiap orang dalam organisasi perkantoran
mesti diberi wewenang yang sesuai dengan tugas tanggung jawabnya sehingga ia dapat
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya tersebut.
- Laporan kepada atasan tunggal; Agar tiap personalia mengetahui dengan jelas kepada
siapa ia melapor, tiap petugas dalam organisasi perkantoran tersebut harus menerima
perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan.
- Kepengawasan dan kepemimpian; Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif mesti
ditegakkan sehingga tujuan organisasi perkantoran dapat tercapai. Pengawasan yang
efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Pengawasan yang
efektif juga merupakan proses belajar bagi organisasi pada waktu yang akan datang.
- Jangkauan pengawasan; Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi
perkantoran efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari
manajer kantor atau pengawas mesti dibatasi. Semakin jauh pengawasan manajer
kantor, semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan kemampuan pengawasan

2. Bentuk-bentuk dan bagan struktur organisasi kantor


Organisasi adalah pengelompokan tipe atau jenis-jenis organisasi.Pengelompokan jenis
organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria berikut.
a. Berdasarkan Jumlah Orang yang Memegang Tampuk Pimpinan
- Bentuk Tunggal; Kebaikanya adalah segala sesuatu dapat diputuskan dengan cepat
sebab pimpinan tidak harus berunding dengan pihak lain karena ia memegang
kekuasaan dan tanggung jawab sepenuhnya. Keburukannya apabila pemimpin tidak
mempunyai pengetahuan yang luas, kutang berani bertindak, lambat berpikir dan
bertindak, kecepatan dan ketegasan bertindak dari organisasi tidak dapat dicapai.
- Bentuk Komisi; Dalam hal ini pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang
terdiri atas beberapa orang.
b. Berdasarkan Lalu Lintas Kekuasaan
- Bentuk Lini; Organisasi lini adalah bentuk organisasi yang menghubungkan
langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan, dari pimpina tertinggi sampai
dengan jabatan terendah. Contoh organisasi lini

Direktur

Manajer
Sekretaris Bendahara Operasi

Supervisor Supervisor

Gambar 5.1. Organisasi lini

- Bentuk Fungsional; Bentuk organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan jenis
pekerjaan yang harus dikerjakan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang
menjadi perhatian sungguh-sungguh.Organisasi ini diciptakan oleh Frederick W.
Taylor. Contoh organisasi fungsional

Rektor
Pemban Pemban
Pemban
tu tu
tu
Rektor Rektor
Rektor I
II III
Dekan
Pemban Pamban
Pemban
tu tu
tu
Dekan Dekan
Dekan I
II III
Gambar 5.2.Organisasi fungsional
- Bentuk Lini dan Staf; Bentuk organisasi ini merupakan kombinasi antara lini dan
staf, asas komando dipertahankan, tetapi dalam kelancaran tugas, pemimpin dibantu
oleh para staf, dan staf berperan memberikan masukan, saran, dan informasi yang
dibutuhkan.Bentuk ini diciptakan oleh Harrigan Emerson. Contoh bentuk organisasi
lini dan staf

Manajer Kantor

Staff

Perencanaan Humas Penertiban

TIK Arsip Humas Dokumen Perencanaan Distribusi

Gambar 5.3. Organisasi lini dan staf

- Bentuk Lini dan Fungsional; Suatu bentuk organisasi yang wewenang pimpinan
tertingginya dilimpahkan kepada per kepala unit di bawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan-pimpinan tertinggi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil-hasil tugasnya diserangkan kepada kepala unit terlebih dahulu
tanpa memandang eselon atau tingkatan. Contoh bentuk organisasi lini dan
fungsional

Direktur

Perdagangan Teknik Perencanaan Kepegawaian

Proyek A Proyek B Proyek C

Gambar 5.4. Organisasi lini dan fungsional

- Bentuk Organisasi Komite; Suatu organisasi yang kepemimpinan dan tugas tertentu
lainnya dilaksanakan secara kolektif.Organisasi komite terdiri atas executive
committee (pimpinan komite), yaitu para anggotanya memiliki wewenang lini dan
satf committee, yakni orang-orang yang hanya memiliki wewenang staf.
c. Berdasarkan Sifat Hubungan Personal
- Organisasi formal: setiap bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih yang diatur
dan dipolakan secara resmi dalam rangka mencapai tujuan bersama.
- Organisasi informal: hasil keseluruhan hubungan pribadi yang terjalin antara
individu-individu dan antarkelompok manusia.
d. Berdasarkan Tujuan
Organisasi ini dapat dibedakan, yaitu: (1) organisasi yang tujuannya mencari
keuntungan (profit oriented) dan (2) organisasi sosial (non profit oriented)
e. Berdasarkan Sektor Sosial
Beberapa jenis organisasi dalam berdasarkan sektor sosial, antara lain: (1) organisasi
pendidikan, (2) organisasi kesehatan, (3) organisasi pertanian, dan lain-lain.
f. Berdasarkan Fungsi atau Tujuan yang Dilayani (Parson,1960)
- Organisasi produksi: organisasi yang membuat sesuatu yang dikonsumsi oleh
masyarakat umum.
- Organisasi yang berientasi pada tujuan.
- Organisasi yang bersifat integratif, yaitu organisasi yang berupaya mengatasi konflik
dan mengembangkan motifasi dalam rangka mencapai organisasi serikat kerja.
- Organisasi pemelihara, berupaya untuk mempertahankan kesinambungan kehidupan
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, budaya, dan kegiatan-kegiatan
lain yang bersifat ekspresif.
g. Berdasarkan Kepatuhan
- Organisasi coersive-alienative, yaitu organisasi yang terbentuk karena ketakutan
sebagai akibat keterasingan.
- Organisasi renumerative-istrumental, yaitu organisasi yang dibentuk dengan
perhitungan untuk mendapatkan balas jasa;
- Organisasi normative-moral, yaitu organisasi yang terbentuk karena pertimbangan
akan keberlakuan norma dan moral.
- Organisasi coersive-instrumental of calculative, yaitu organisasi yang terbentuk
dengan dasar rasa takut dan harapan untuk mendapatkan imbalan.
- Organisasi renumerative-moral, yaitu organisasi yang didasarkan pada pertimbangan
balas jasa luhur nilai kebenaran.
- Organisasi normative-alienative, yaitu organisasi yang didasarkan pada norma-norma
yang berlaku dan rasa keterasingan;
- Organisasi coersive-moral, yaitu organisasi yang didasarkan pada rasa takut dan
nilai-nilai luhur dan kebenaran;
- Organisasi renumeration-alienative, yaitu organisasi yang didasarkan pada harapan
mendapatkan imbalan dalam kesadaran akan keterasingan;
- Organisasi normative-instrumental, yaitu organisasi yang didasarkan pada norma-
norma yang berlaku dengan tujuan mencapai tujuan-tujuan tersebut.
h. Bedasarkan Pihak yang Memakai Manfaat
- Mutual benefit organizaton, organisasi yang kemanfaatannya, terutama dinikmat
bersama oleh para anggotanya sendiri.
- Service organization, organisasi yang kemanfaatannya, terutama dinikmati oleh
pelanggan.
- Busines organization, organisasi untuk mencapai laba sebagai sasarannya.
- Commonwealth organization, organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh
masyarakat umum.

E. Media, Alat dan sumber belajar :


a. Media Belajar
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Lembar Diskusi Kelompok
b. Alat :
- Laptop
- LCD
c. Sumber Belajar
- Buku Paket Administrasi
- Modul Administrasi
- Koran, Majalah, atau sumber referensi lain

F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran kooperatif
c. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
Menguraikan pekerjaan kantor
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang prinsip-prinsip dan bentuk
organisasi kantor dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang prinsip-prinsip dan bentuk
organisasi kantor

2. Kegiatan Inti (75menit)


Mengamati
- guru memberikan motivasi kepada siswa untuk ikut aktif dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi prinsip-prinsip dan bentuk
organisasi kantor
- Guru menyajikan infromasi kepada siswa dengan cara demonstrasi tentang materi
prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor melalui gambar/tayangan pada
LCD
- Guru meminta kepada siswa untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi prinsip-
prinsip dan bentuk organisasi kantor

Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan materi prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor yang belum mereka
pahami

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
No. Kegiatan
- Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu siswa agar melakukan transaksi secara efisien
- Guru memberikan topic bahasan mengenai prinsip-prinsip dan bentuk organisasi
kantor kepada tiap-tiap kelompok untuk didiskusikan bersama
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk giat dalam menggali pengetahuan
mengenai topic diskusi yang diberikan guru
- Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan
motivasi siswa serta membantu dalam menemukan jawaban dari topic yang belum
mereka pahami tentang prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Siswa berdiskusi dan malakukan pengamatan bersama dengan teman
kelompoknya untuk memecahkan topik mengenai prinsip-prinsip dan bentuk
organisasi kantor
- Secara mandiri siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya kepada seluruh
teman satu kelompok
- Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok lain yang sedang menyajikan
hasil diskusinya pada sesi presentasi materi tentang prinsip-prinsip dan bentuk
organisasi kantor

Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mengaitkan masing-
masing pendapat dari anggota kelompok untuk dijadikan satu kesimpulan
- Secara bergiliran guru memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang prinsip-prinsip
dan bentuk organisasi kantor
- Guru membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran yang didasarkan pada
hasil diskusi kelompok
- Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran kepada siswa terkait materi
tentang prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
3. Penutup (10 menit)
- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu
prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara
mandiri bagan/struktur organisasi kantor
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor

2. Kegiatan Inti (75menit)


Mengamati
- guru memberikan motivasi kepada siswa untuk ikut aktif dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait materi menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor
- Guru menyajikan infromasi kepada siswa dengan cara demonstrasi tentang materi
menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara mandiri
bagan/struktur organisasi kantor melalui gambar/tayangan pada LCD
Guru meminta kepada siswa untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan
mengamati setiap hal-hal yang belum siswa pahami terkait dengan materi
menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara mandiri
bagan/struktur organisasi kantor
Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan materi menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat
secara mandiri bagan/struktur organisasi kantor yang belum mereka pahami

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu siswa agar melakukan transaksi secara efisien
- Guru memberikan topic bahasan mengenai menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor kepada tiap-tiap kelompok untuk didiskusikan bersama
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk giat dalam menggali pengetahuan
mengenai topic diskusi yang diberikan guru
- Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan
motivasi siswa serta membantu dalam menemukan jawaban dari topic yang belum
mereka pahami tentang menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan
No. Kegiatan
membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi kantor

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Siswa berdiskusi dan malakukan pengamatan bersama dengan teman
kelompoknya untuk memecahkan topik mengenai menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor
- Secara mandiri siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya kepada seluruh
teman satu kelompok
- Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok lain yang sedang menyajikan
hasil diskusinya pada sesi presentasi materi tentang menguraikan bagan/struktur
organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur organisasi
kantor

Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mengaitkan masing-
masing pendapat dari anggota kelompok untuk dijadikan satu kesimpulan
- Secara bergiliran guru memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang menguraikan
bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur
organisasi kantor
- Guru membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran yang didasarkan pada
hasil diskusi kelompok
- Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran kepada siswa terkait materi
tentang menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara
mandiri bagan/struktur organisasi kantor
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
3. Penutup (10 menit)
- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Prinsip organisasi kantor menurut ahli 1
2. Definisi rentang pengawasan/kendali 2
3. Organisasi bentuk tunggal dan komisi 3
4 Organisasi lini 4
5 Menggambar struktur organisasi 5

2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
b. Bentuk instrument : Soal Diskusi Kelompok
c. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Mendiskusikan prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor 1
2 Mendiskusikan dan menguraikan bagan/struktur organisasi
kantor dan membuat secara mandiri bagan/struktur 2
organisasi kantor
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Banjarwangi, Juli 2018


Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Mamat Rahmat Shaleh, S.Pd.I Indra Soraya, S.Kom


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Sebut dan Jelaskan Prinsip-Prinsip organisasi kantor menurut Neuner!
2. Apa yang dimaksud dengan Rentang pengawasan atau rentang kendali?
3. Berdasarkan jumlah orang yang memegang Tampuk Pimpinan organisasi dibagi menjadi 2,
yaitu Bentuk Tunggal dan Bentuk Komisi. Sebutkan kebaikan dan keburukan Bentuk Komisi!
4. Sebutkan Ciri-ciri organisasi Lini !
5. Gambarkan Struktur Organisasi Lini secara sederhana !

Kunci Jawaban
1. Prisip-prinsip organisasi kantor menurut Neurer:
- Tujuan; Tujuan organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap
personalia. Tujuan yang dimengerti akan berubah menjadi motivasi untuk mencapainya.
- Kesatuan fungsi; Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang mesti
bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran.
- Hubungan individual; Organisasi perkantoran yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi
yang mesti melaksanakan pekerjaan.
- Kesederhanaan; Organisasi perkantoran yang efektif bekerja berdasarkan atas
kesederhanaan dan interelasi yang jelas. Kesederhanaan memudahkan para pelaksana
untuk memahaminya, sedangkan interelasi yang jelas mengurangi keraguan.
- Wewenang sepadan dengan tanggung jawab; Setiap orang dalam organisasi perkantoran
mesti diberi wewenang yang sesuai dengan tugas tanggung jawabnya sehingga ia dapat
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya tersebut.
2. Rentang pengawasan atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan
koordinasi secara efektif yang sebagian besar bergantung pada jumlah bawahan yang melapor
kepadanya.Dengan menggunakan rentang pengawasan, manajer dapat mengawasi bawahannya
lebih dekat dan lebih sering menggunakan feedback dibandingkan dengan rentang pengawasan
yang lebar.
3. Bentuk Komisi
Kebaikan:
a) pembagian tugas di antara anggota dewan memungkinkan semua bidang tugas
mendapatkan perhatian sepenuhnya;
b) keputusan yang diambil oleh anggota lebih dari seorang cenderung lebih tepat daripada
yang berdasarkan pertimbangan satu orang saja;
c) ada kerja sama yang erat untuk memikul tanggung jawab bersama dan ada peranan
mendidik di antara anggota-anggota dewan itu.
Keburukan:
a) keputusan tidak dapat diambil dengan cepat;
b) menghasilkan tindakan pimpinan yang kurang tegas karena keputusan merupakan hasil
pemikiran beberapa orang sebagai satu kesatuan;
c) anggota sering berlindung di balik keputusan tersebut untuk menghindarkan tanggung
jawab.
4. Bentuk organisasi lini memiliki ciri-ciri, yaitu:
a) hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung dengan satu garis wewenang;
b) jumlah karyawan sedikit, pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi masing-masing
kapal unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan;
c) belum terdapat spesialisasi;
d) struktur organisasi sederhana dan stabil;
e) disiplin mudah dipelihara.
5. Struktur Organisasi Lini :

Direktur

Sekretaris Bendahara Manajer Operasi

Supervisor Supervisor

Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap soal nilai 20
Total jawaban benar 100

Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran kooperatif:
- Mendiskusikan prinsip-prinsip dan bentuk organisasi kantor
- Mendiskusikan dan menguraikan bagan/struktur organisasi kantor dan membuat secara mandiri
bagan/struktur organisasi kantor

Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
N NAMA Rasa Tanggu
Motiva Kerja Sant Percay Disipli
O SISWA ingin ng Jujur Peduli
si sama un a diri n
tahu jawab
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai