Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA UNIT PRODUKSI

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK INSAN MANDIRI GARUT
TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020

Disusun Oleh:
KAKA GUNTARA

YAYASAN INSAN MANDIRI GARUT


SMK INSAN MANDIRI GARUT
2019
KATA PENGANTAR

Program kegiatan Unit Produksi di SMK merupakan salah satu usaha sekolah dalam
rangka meningkatkan kemampuan lulusannya, baik pengetahuan maupun keterampilannya.
Disamping itu dengan pelaksanaan Unit Produksi yang baik akan membantu tercapainya
program Pendidikan Sistem Ganda.
Program kerja ini pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan
masukan kepada pembuat kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan Unit
Produksi di Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam kesempatan ini tidak lupa kami panjatkan
puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, selanjutnya kami
juga menucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuannya kepada:
1. H. Mamat Rahmat Shaleh, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMK INSAN MANDIRI
GARUT.
2. Guru Produktif Teknik dan Bisnin Sepeda Motor SMK INSAN MANDIRI GARUT.
3. Bapak/Ibu Guru SMK Insan Mandiri Garut yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu
per satu.
Akhirya kami berharap semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan, khususnya dalam mengembangkan Unit Produksi di SMK, sumbang
dan saran yang konstruktif kami harapkan demi tercapainya tujuan yang di harapkan.

Garut, Agustus 2019


Ketua UP SMK INSAN
MANDIRI GARUT

Kaka Guntara
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum unit produksi/jasa merupakan suatu proses kegiatan usaha yang
dilakukan di dalam sekolah dan bersifat bisnis serta dilakukan oleh warga sekolah
(Kepala sekolah, ketua jurusan/ program, guru, dan siswa) dengan memberdayakan
sumber daya sekolah yang dimiliki serta dikelola secara profesional.
Dengan kata lain unit produksi merupakan suatu aktivitas bisnis yang dilakukan
secara berkesinambungan dalam mengelola sumber daya sekolah sehingga dapat
menghasilkan produk dan jasa yang mendatangkan keuntungan. Pengertian tersebut
pada dasarnya berakar pada pengertian budaya industri dalam upaya meningkatkan
produktivitas kerja melalui perwujudan etos kerja. Di samping memperoleh
pembinaan keterampilan kejuruan selama melaksanakan aktivitas di unit produksi,
siswa memperoleh pembinaan di bidang pengelolaan unit usaha yang bersifat bisnis.
Seseorang tidak dapat menguasai teori dengan baik tanpa praktek, dan sebaliknya
seseorang tidak dapat melakukan praktik secara efektif tanpa pemahaman teori.

B. Tujuan
Tujuan penyusunan Program Kerja Sekolah ini adalah:
a. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan praktek intra dan ekstra kurikuler
b. Meningkatkan kualitas pendidikan agar tamatan SMK benar-benar
merupakan tenaga kerja terampil dan layak kerja di dunia usaha, sesuai
bidang atau Program Keahlian masing-masing..
c. Meningkatkan pelayanan terhadap siswa/i SMK INSAN MANDIRI
GARUT.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan
pekerjaan praktik yang berorientasi pasar
e. Keuntungan UP dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di SMK dan peningkatan kesejahteraan warga SMK khususnya di
paket keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.
f. Meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal
pengetahuan dan keterampilan.
C. Tempat Dan Waktu
Tempat dan waktu kegiatan unit produksi adalah : Tempat : Lab TBSM SMK Insan
Mandiri Garut Jl. Raya Banjarwangi Ds. Kadongdong, Kec. Banjarwangi - Garut
44172. Waktu: PAGI : Jam 08.00 – 16.00 WIB

D. Sasaran
Yang menjadi sasaran dari Unit Produksi adalah :
a. Siswa SMK INSAN MANDIRI GARUT
b. Seluruh warga sekolah
c. Guru / Karyawan SMK INSAN MANDIRI GARUT
d. Masyarakat umum dan sekitar

E. Susunan Pengurus
Susunan pengurus Unit Produksi periode 2019/2020 sebagai berikut :
a. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
b. Koordinator : Angga T. Bahtiar, S.Pd
c. K e t u a : Kaka Guntara
d. Sekretaris : Gian G. Gufron, S.T
e. Bendahara : Ayi Yogi, S.Pd.
f. Unit usaha : Ahmad Hayun, S.Pd.I
g. Pelaksana Harian : Cepi Purwana

F. Permodalan
Pada dasarnya modal usaha Unit Produksi “SMK INSAN MANDIRI GARUT”
adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sekolah secara optimal :
a. Lab : SMK INSAN MANDIRI GARUT.
b. Keuangan/financial : Dana ini diperoleh dari dana pinjaman sekolah maupun dari
pihak luar.
BAB II
URAIAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI

A. BIDANG USAHA UNIT PRODUKSI


1. Penjualan Sparepart Kendaraan
Penjualan Sparepart ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik atau
masyarakat yang membutuhkan suku cadang kendaraan untuk kepentingan
pribadinya di luar kegiatan belajar mengajar. Sparepart ini didistribusikan langsung
di Ruang Unit Produksi dan Koperasi Sekolah dengan rincian :
Tabel 1. Daftar harga Sparepart yang disediakan UP TBSM

HARGA
NO NAMA BARANG
(Rp.)
1 OLI AHM 1 L SPORT 40.000
2 OLI AHM 1,8 MATIC 38000
3 OLI YAMAHALUBE 0,8 L 35000
4 OLI YAMAHALUBE 1 L 40.000
5 OLI YAMAHALUBE 0,8 MTC 35.000
6 OLI SUPREME XX 0,8 L 35000
7 OLI SUPREME UT 0,8 L 32000
8 OLI TOP 1 MC 0.8 +B4:B11L 34000
9 OLI MESRAN EN 0,8 L 32000
10 OLI MESRAN EN 1 L 35000
11 OLI MESRAN EN G MTC 0.8 30000
12 OLI SUPREME GEARMATIC 15000
13 OLI SHOK JUMBO TUBE 10000
14 OLI REM JUMBO KCL 50 ML 5000
15 AIR RADIATOR JMBO 1 L 14000
16 PIRODO HONDA AHM 30000
17 PIRODO HONDA TM 15000
18 PIRODO MEGAPRO/VARIO 25000
19 PIRODO MIO/JUPITER 23000
20 PIRODO FI ZR MS 13000
21 DISK PAD BLADE /REVO 10000
22 DISK PAD VARIOTECHNO J 13000
23 DISK PAD JPTER MX/VG RN EAST 10000
BOLHAM DPN GRAND 12V_35 W
24 STL 5000
25 BOLHAM REM 12V SLT 5000
26 BOLHAM SEN GRD 12V_10 W STL 1500
HARGA
NO NAMA BARANG
(Rp.)
27 VAN BELT BEAT+ROLLER ASP 72000
28 VAN BELT MIO-J/GT/X-RIDER+RLRG 115000
29 BUSI CPR 6EA9/KRSM NGK 15000
30 ACU GTS-5S(KRSMKRG)GS 180000
31 PAKET RANTE SPR-FIT N 40 T ASP 105000
32 LAHER 6301 RS EAST 5000
33 LAHER 6300 RS THAILAND 10000
34 LAHER 6203 RS TMK 8000
35 LAHER 6201 RS EAST 7000
36 SEAL 26-37-10,5 (SHK GRD)NOK 7500
37 KOMSTIR GRAND DSR 35000
38 KARET TROMBOL RV-ABS-BLADE 15000
39 KARET TROMBOL GRAND AHM 15000
40 KETENG SET GRAND AHM 35000
41 SARINGAN UDARA BEAT-FI OSK 15000
42 KARET TROMBOL YAMAHA G 23000
43 KARET TROMBOL YAMAHA (KARET) 3000
44 PAKET RANTE JPTR-Z GARIS 65000
45 PAKET RANTE SUPRA ASP 105000
46 PAKET RANTE JUPITER-MX GARIS 68000
47 SWITCH STARTER KPH/JPTR-Z,MIO 25000
48 MASTER REM SUPRA/FIT/KPH 10000
49 KOMSTIR RX/FI/MIO/JU-Z-SET G 12000

B. BARANG MODAL UNIT PRODUKSI


Barang modal ini merupakan barang modal yang masih tersisa dari Unit
Produksi tahun sebelumnya. Berikut ini barang modal Unit Produksi yang akan
digunakan untuk mendukung terlaksananya Unit Produksi TKJ tahun 2016 :
Tabel 2. Barang Modal Unit Produksi TKJ Tahun 2016

No. Nama Barang Jumlah Keterangan


1. Etalase kaca 1 unit
2. Backlife 1 unit
3. Mechanic Truster 1 unit
4. Ragum 1 unit
5. Tire Gauge 1 unit
6. Kompresi Tester 2 unit
7. Cylinder Boregauge 1 unit
8. Vernier Caliver 4 unit
Untuk barang modal tersebut masih ada beberapa yang sharing dengan alat
praktik Paket Keahlian untuk mendukung jalannya Unit Produksi tersebut.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI


Kegiatan Unit Produksi dilaksanakan setiap hari dengan pembagian tugas pada jam
pembelajaran Unit Produksi dijaga oleh Teknisi Lab sementara di luar jam pembelajaran
Unit Produksi dijaga oleh Alumni TBSM dengan dijadwal atau pembagian waktu
D. STRUKTUR

SUSUNAN PENGURUS UNIT PRODUKSI

1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


2. Koordinator : Angga T. Bahtiar, S.Pd
3. K e t u a : Kaka Guntara
4. Sekretaris : Gian G. Gufron, S.T
5. Bendahara : Ayi Yogi, S.Pd.
6. Unit usaha : Ahmad Hayun, S.Pd.I
7. Pelaksana Harian : Cepi Purwana

E. SISTEM BAGI HASIL


Sistem bagi hasil dari penghasilan Unit Produksi dimaksudkan untuk pemerataan
kesejahteraan sekolah pada umumnya dan Paket Keahlian Teknik dan Bisnis Sepede
Motor pada khususnya. Dengan adanya penghasilan dari Unit Produksi dimaksudkan
sebagai langkah awal dari Paket Keahlian lebih mandiri terutama dalam pemenuhan
alat dan bahan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar produktif. Berikut ini
rincian bagi hasil dari total penghasilan Unit Produksi yang didasarkan dari dokumen
ISO 9001:2015 adalah sebagai berikut :

Prosentase pembagian deviden diatur sebagai berikut:

No. Uraian Persentase Keterangan


1. Modal 25 %
2. Kesejahteraan Guru (Setor
10 %
Koordinator UP sekolah)
3. KKas Jurusan/ Kesejahteraan Jurusan 10 %
4. Pemeliharaan Alat Unit Produksi 10 %
6. In Insentif 45%

No. Uraian Persentase Keterangan

1. M Penanggung Jawab 20 %
2. Koordinator UP 10%
3. K. Ketua UP 10 %
4. Sekertaris 10 %
No. Uraian Persentase Keterangan

5. Bendahara 10 %
6. Operasional UP 40%

Adapun penggajian karyawan diserahkan kepada Ketua UP disesuaikan dengan jenis


pekerjaan.

F. URAIAN KERJA PENGURUS


1. Ketua Paket Keahlian
a. Menyusun program dan pengembangan program studi.
b. Koordinasi penggunaan ruang praktek.
c. Peningkatan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan.
d. Mengevaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam program studi
bersangkutan
e. Koordinasi kegiatan guru-guru praktek dan teori.
f. Merencanakan dan menyiapkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan
kegiatan praktek.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan program studi secara berkala
kepada kepala sekolah melalui ketua program keahlian.

2. Kepala Unit Produksi


a. Menyusun pengurus Unit Produksi.
b. Membuat laporan pengembangan Unit Produksi.
c. Mempromosikan produk Unit Produksi.
d. Mengkoordinir administrasi produk Unit Produksi.
e. Membuat laporan Unit Produksi.

3. Sekretaris
a. Mengumpulkan, menata dan mengarsip laporan kegiatan dari Unit Produksi
masing-masing.
b. Menyiapkan data yang diperlukan untuk kelancaran program.
c. Sebagai notulis pelaksanaan rapat yang diselenggarakan Unit Produksi.

4. Bendahara
a. Mengelola masalah keuangan baik uang masuk maupun keluar.
b. Membuat laporan petanggungjawaban keuangan kepada Kepala Unit
Produksi.

5. Koordinator Bidang
a. Menyusun rencana kegiatan setiap bidang.
b. Mengelola administrasi terutama administrasi transaksi setiap bidang yang
akan dilaporkan kepada Kepala Unit Produksi.
c. Mengembangkan kompetensi dan keterampilan anggota bidang.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
dapat disimpulkan :
1. Samakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor menjadi peluang usaha untuk
unit produksi TBSM untuk menyediakan jasa servis, pre order barang, sparepart
dll.
2. Banyaknya siswa yang produktif sehingga bisa membantu memberikan
pelayanan di unit produksi TBSM.

B. SARAN
Dari semua uraian diatas, ada beberapa saran untuk semua pihak yang terkait:
1. Dengan adanya unit produksi diharapkan semua siswa lebih produktif dan siap
kerja.
2. Unit produksi diharapkan bisa meningkatkan kerjasama diantara warga sekolah.
3. Diharapkan Unit Produksi TBSM dapat ditindaklanjuti secara terus menerus
sehingga dikemudian hari siswa – siswi lulusan tidak kesulitan dalam mencari
atau memciptakan lapangan pekerjaan.

Garut, Agustus 2019

Penanggung Jawab
Unit Produksi Ketua Kompetensi Keahlian

H. MAMAT RAHMAT SHALEH, S.Pd.I KAKA GUNTARA

Anda mungkin juga menyukai