JARINGAN KOMPUTER
Di Susun Oleh :
Aat ( 1306001)
Gita Agustin (1306053)
Indra Soraya (1306064)
Miman Fauzi (1306081)
Puji dan syukur marilah kita panjat kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
untuk kami menyelesaykan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer dengan tema
“Menganalisa Paket Hello pada OSPF” .
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini dan kami pun menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah yang kami susun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol standard terbuka
yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi
OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing,
mempercepat convergance,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu
network.
OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link dengan nomor protocol 89. Data
field ini dapat berisi salah satu dari lima tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya
mempunyai dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset cukup salah satu
dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari
MAC address juga merupakan sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-
00-06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi yang diperlukan. Packet
header ini terdiri dari berbagai bidang seperti jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari
router yang mengirimkan paket.
Network Mask pada format Hello packet merupakan mask dari interface jaringan dari OSPF
yang sedang berjalan. Subnet-Mask nya 0.0.0.0 (4 byte).
Hello Interval biasanya multicast (224.0.0.5). Merupakan jumlah detik antara hello packet,
biasanya 10 detik pada link point-to-point dan 30 detik pada NBMA / link broadcast.
RTR Prio digunakan dalam pemilihan DR dan BDR. Router dengan nilai priority tertinggi
akan menjadi DR. Router dengan nilai poriotity di urutan kedua sebagai BDR. Secara default
semua router OSPF memiliki nilai priority 1. Dengan Range priority mulai dai 0 hingga 255. Bila
prioritasnya 0 berarti router tersebut tidak memenuhi syarat dalam pemilihan DR dab BDR,
sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router menjadi DR. Jjika dua buah router memiliki nilai
priority sama, maka yang menjadi DR dan BDR adalah router yang memiliki nilai router ID
tertinggi dalam jaringan.
Router Dead Interval merupakan jumlah dalam hitungan detik sebelum tetangga dinyatakan
down. Secara default dead interval adalah 4 kali hello interval.
Designated Router bertujuan untuk mengurangi jumlah flooding pada media multiaccess.
Backup Designated Router bertujuan sebagai cadangan dari DR. Selama flooding berlangsung,
BDR tetap pasif.
Sebelum OSPF mengirim database link state-nya (daftar rute yang dimilikinya) kepada
router lain. Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menentukan atau memastikan
apakah router lain yang terhubung langsung (neighbors) merupakan adjacency atau bukan.
Karena neighbor yang adjacency akan memiliki database link-state yang sama.
Dalam menentukan adjacency setidaknya ada 3 hal yang masing-masing router sepakati
yaitu
Hello Interval
Adalah waktu yang digunakan untuk mengirim paket ke router lain, pada router cisco
paket hello secara default akan dikirimkan setiap 10 detik pada jaringan multiacces dan
point-to-point dan 30 detik pada non-broadcast multiaccess (frame relay, x.25, dan
ATM)
Dead Interval
Adalah waktu yang di gunakan untuk menunggu kiriman paket dari router lain, secara
default Dead interval 40 detik pada jaringan multiacces dan point-to-point dan 120 detik
pada non-broadcast multiaccess (frame relay, x.25, dan ATM). Selama waktu tunggu
router tidak menerima paket dari Neighbors maka neighbor tersebut akan di hapus
dalam database link-state
Network Type
Adalah Area, sebuah pemetaan jaringan ospf Ketika ketiga hal diatas memliki kesamaan
maka neighbors tersebut akan dijadikan adjacency.
Nah. Untuk mengetahui apakah neigbors memiliki kesamaan dari 3 diatas maka informasi
tersebut diatas akan dikirim melalui paket Hello. Seperti gambar dibawah ini
Dari gambar diatas menjelaskan, masing-masing router mengerim paket hello kesemua
interface yang aktif, untuk mencari tau adanya hubungan Adjacency atau bukan.
Penting untuk kita tahu juga bahwa packet hello itu mempuyai sebuah nama yang disebut
Router ID (RID). Rid ini merupakan sebuah IP seperti yang terlihat gambar diatas.
BAB III
KESIMPULAN
http://learnetwork.net/protocol-routing/o-s-p-f/mengenal-paket-hello-pada-ospf.html
http://desinilawati.blogspot.com/2014/05/konsep-dasar-routing-ospf.html