Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

KERJA

REVA AFDILA, SST., M.K.M


PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI KERJA
Pada umumnya manusia mempunyai banyak tujuan yang hendak
dicapai sepanjang hidupnya.

Untuk tujuan yang besar seringkali seseorang memerlukan orang


lain untuk diajak bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut

Dalam kerjasama tersebut, aktifitas – aktifitas yang dilakukan oleh


orang – orang yang terlibat mengikuti suatu pola tertentu seperti
1.jalur-jalur wewenang
2.Perintah
3.Tanggung jawab –baik vertikal maupun horizontal-
Konsep Organisasi

 Mattias Aroef : Suatu Organisasi Terjadi apabila


sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuannya

Allen : Organisasi adalah suatu proses identifikasi,


pembentukkan dan pengelompokkan kerja, mendefinsikan
dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab
dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud
untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara
efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan
Pfiffner dan Sherwood (interelasi formal) : Organisasi
adalah suatu pola dari cara-cara dalam sejauh mana orang yang
berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terikat dalam suatu
tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dan lainnya secara
sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
semula secara sistematis

Rosenzweig organisasi dapat dipandang :


1. Sistem sosial yaitu orang-orang dalam kelompok
2. Intergrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang yang bekerja sama
3. Orang-orang yang berpedoman atau beroreintasi pada tujuan bersama
Prinsip – Prinsip
Organisasi
Prinsip – Prinsip
Organisasi cont 1
Prinsip – prinsip
Organisasi cont 2
1. Satuan-satuan organisasi akan saling mempertanyakan
menuntut bidang kerja atau wewenang yang dianggap
masuk dalam lingkungan tugasnya

2. Satuan organisasi saling melemparkan tanggung jawab kepada


pihak lain/merasa bukan didalam lingkungan pekerjaannya

3. Satuan-satuan organisasi akan melaksanakan pekerjaan


sendiri-sendiri sehingga tujuan organisasi tidak dapat
tercapai.
Menghindari pertentangan antar satuan organisasi atau pejabat yang ada dalam
organisasi
Menghindarkan perasaan atau suatu pendapat bahwa satuan organisasinya yang
paling penting
Menghindarkan penyelesaian masalah yang berlarut-larut karena ketidak jelasan siapa
yang bertanggung jawab
Menghindarkan pekerjaan rangkap dalam suatu satuan organisasi atau terhadap
tugas dari para pejabat
Menimbulkan kesadaran terhadap para pejabat organisasi untuk dapat bekerja sama
dalam mencapai tujuan yang sama
Menghindarkan kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan dari suatu aktifitas
satuan organisasi atau pejabatnya
Menimbulkan kesadaran para pejabat satuan organisasi utuk saling
memberitahu/berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi secara bersama untuk
menghindari kemungkinan kesalahan yang merugikan.

Adanya kesatuan langkah, tindakan, sikap dan kebijaksanaan antar para pejabat
merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
STRUKTUR dan hubungan-hubungan yang menyatakan
keseluruhan kegiatan untuk mencapai
ORGANISASI target/sasaran

Dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan


yang bersangkutan
Dapat digunakan untuk merumuskan rencana kegiatan kerja yang
ideal sebagai pedoman untuk mengetahui siapa bawahan dan
siapa atasan

Dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan yang


ada di dalam perusahaan
Organisasi Garis : merupakan bentuk organisasi yang sederhana
serta tertua pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi. Pemberian
wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal kebawah dengan
pendelegasian yang tegas

Pengawas Pelaksana

Supervisor A Supervisor B Supervisor C

Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Contoh Organisasi Garis


Kelebihan: sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan

tanggung jawab, pembagian tugas serta kekuasaan sudah jelas

Adanya kesatuan perintah yang memelihara disiplin dan tanggung jawab

Pengambilan keputusan dapat cepat karena komunikasi cukup mudah

Kekurangan:
Bentuk organisasi tidak fleksibel

Kemungkinan Otokratis pemimpin besar

Ketergantungan pada seseorang cukup besar yang berisiko jika


terjadi garis organisasi hilang
Organisasi Garis Dan Staf : Dalam organisasi ada dua kelompok orang-orang yang
berpengaruh dalam menjalankan organisasi

Berdasarkan tugas pokok yang


digambarkan dengan garis/lini

Berdasarkan keahlian yang dimiliki untuk


memberikan
saran terhadap unit operasioanal (staf)

Manajer Proyek

Estimator

Kepala Kepala Kepala


Pelaksana I Pelaksana II Pelaksana III

Organisasi garis dan staf


Kelebihan :
Pembagian tugas yang jelas (tugas pokok & penunjang)
Keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan matang
Pengembangan spesialisasi keahlian dari anggota organisasi
Ahli yang diharapkan menghasilkan kualitas kerja lebih baik
Disiplin kerja yang didasari keahlian,pendidikan, pengalaman

Kekurangan :
Pada organisasi lini/garis ditingkat pelaksana menjadi bingung antara perintah dan
saran yang diberikan oleh garis komando atau staf ahli
Saran staf sulit dilaksanakan karena kurang tanggung jawabnya terhadap pekerjaan
Gagasan dari staf ahli cenderung diabaikan oleh pejabat garis
Organisasi Fungsional : Merupakan organisasi yang didasari oleh spesialisasi dari
pejabat-pejabatnya serta tidak terlalu memperhatikan strukturalnya tetapi sifat dan
fungsinya

Kepala Bagian Produksi

Seksi Teknisi Seksi Produksi Seksi Tata cara

Pekerja Pekerja Pekerja


Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Bagan organisasi fungsional


Kelebihan :
Spesialisasi menyebabkan perencananan dilakuakan dengan baik
Spesialisasi karyawan dapat secara maksimal
Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dilaksanakan
Pekerjaan mental dapat dipisahkan dari pekerjaan fisik

Kekurangan :
Tanggung jawab yang terbagi-bagi, tidak jelas siapa yang bertanggung jawab penuh
Banyaknya atasan akan membingungkan karyawan
Koordinasi menyeluruh sulit untuk dijalankan akibat kepentingan fungsi masing-masing
Sukarnya melakukan mutasi,rotasi akibat spesialisai masing-masing
Organisasi Komite/Panitia : Merupakan organisasi yang bekerja sama antar
kelompok orang dengan membentuk suatu komite

Komite : Badan yang diberi kekuasaan tertentu yang terdri dari sekumpulan orang
dan dengan berunding dapat membuat keputusan bersama-sama

Berkekuasaan penuh untuk bertindak


(pada tingkatan institusional)

KOMITE Tidak mempunyai kekuasaan tetapi


mempunyai hak menolak (VETO)
Penasehat

Pendidikan yang merupakan


kelompok diskusi

Anda mungkin juga menyukai