“PUBLIC RELATION”
Disusun Oleh :
Kevin Rafael P.P
(4210009)
2021
KATA PENGANTAR
Pada tugas kali ini saya Kevin Rafael P.P akan membahas mengenai perbedaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahsa persatuan dan bahasa PUBLIC
RELATION. Sebelumnya saya mengucapkan Puji Syukur yang sebesar besarnya
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya saya masih di beri kesehatan tanpa
kekurangan suatu apapun. Tujuan pengerjaan tugas ini adalah agar pembaca dapat
mengerti tentang perbedaan bahasa Indonesia, oleh karena itu saya meminta maaf
jika banyak kesalahan dalam pengerjaaan dan penulisan makalah ini. Serta kritik dan
saran yng membangun dari pembaca demi kebaikan tugas saya.
.
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
PENDAHULUAN ........................................................................................................iv
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................iv
C. MANFAAT ....................................................................................................... v
BAB II ......................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 1
A. PUBLIC RELATION.......................................................................................... 1
1. Pengertian ..................................................................................................... 1
1. Pengertian ..................................................................................................... 5
PENUTUP .................................................................................................................. 7
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Public relation (PR) memiliki peran penting baik bagi lembaga maupun bagi
publik eksternal. PR berperan untuk memberikan informasi secara tepat, akurat
sehingga mampu diterima dan dapat dipahami oleh publik. Ketika informasi yang
diterima oleh publik sudah dapat dipahami tentunya anggapan ketidak pedulian
suatu lembaga dapat berubah menjadi sebuah pengertian tentang apa yang telah
dilakukan oleh lembaga tersebut dan mampu memberikan citra yang positif. PR
mempunyai peran kunci untuk menciptakan ketertarikan publik dengan cara
menarik simpati melalui strategi PR secara efektif dan dijalankan sesuai dengan
situasi yang ada tentu akan mampu menciptakan sikap simpati tersebut kepada
lembaga.
iv
dikatakan sebagai profesi. Tidak hanya itu karena dalam sebuah profesi itu juga
ada sebuah norma-norma yang mengikat yag sering disebut sebagai kode etik
profesi.
B. RUMUSAN MASALAH
C. MANFAAT
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. PUBLIC RELATION
1. Pengertian
1
strategis, kemudian disusul oleh periklanan, penelitiandan pengembangan
(Litbang), dan hukum. Hal ini dapat dilihat dari tabel :
Pengembangan produk 29 %
Perencanaan strategis 27 %
Public Relations 16 %
Periklanan 10 %
Penelitian dan Pengembangan 4%
(Litbang)
Strategi keuangan 4%
Hukum 3%
Tabel 1
Sumber : buku Hubungan Media Konsep dan Aplikasi, 2008
2
Dalam komunikasi tulisan harus mampu membuat Press Release,
menulislaporan, membuat naskah pidato untuk manajemen, menulis
konsep iklan layanan masyarakat, menulis brosur atau selebaran,
dan bentuk komunikasi tulisan lainnya.
3
a) Menciptakan public understanding (pengertian publik).
Pengertian belum berarti persetujuan/penerimaan, dan persetujuan
belum berarti penerimaan. Disini public memahami
organisasi/perusahaan tersebut dalam masalah produk/jasa,
aktivitas-aktivitas, reputasi, perilaku manajemen, dsb.
b) Menciptakan public Confidence (adanya kepercayaan publik
terhadap perusahaan)
c) Menciptakan public Support (adanya unsur dukungan dari publik
terhadap perusahaan) baik itu dalam bentuk material maupun
spiritual
d) Menciptakan public Coorperation (adanya kerjasama dari publik
terhadap perusahaan)
4
yaitu singkatan dari Planning (perencanaan), Organizing
(pengorganisasian), Actuating (penggiatan), dan Controlling
(pengawasan).
d) Menciptakan citra perusahaan atau lembaga (corporate image) yang
merupakan tujuan (goals) akhir dari suatu aktivitas program kerja PR
campaign (kampanye PR), baik untuk keperluan publikasi maupun
promosi.
B. HUMAN RELATION
1. Pengertian
5
3. Hambatan Human Relations
Hambatan Human Relations pada umumnya mempunyai dua sifat,
yaitu objektif dan subjektif. Hambatan yang sifatnya objektif adalah
gangguan dan halangan terhadap jalannya human relations yang tidak
disengaja dibuat oleh pihak lain, tetapi mungkin disebabkan oleh keadaan
yang tidak menguntungkan, misalnya gangguan kebisingan lalu lintas
terhadap ceramah di sebuah tempat di tepi jalan raya merupakan rintangan
yang bersifat objektif. Rintangan atau hambatan yang bersifat objektif ini
mungkin pula disebabkan oleh kurangnya kemampuan berkomunikasi,
misalnya seseorang memiliki field of experience yang tidak in tune antara
komunikator dengan komunikan, pendek atan penyajian yang kurang baik,
waktu yang tidak tepat, penggunaan media yang keliru dan sebagainya.
Hambatan yang bersifat subjektif ialah yang sengaja dibuat oleh
oranglain sehingga merupakan gangguan, penentangan terhadap suatu
usaha komunilasi. Dasar gangguan dan penentangan ini biasanya karena
adanya pertentangan kepentingan, prejudice, tamak, iri hati, apatisme dan
sebagainya.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
PROFESI :
• Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
7
• Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna
waktu).
• Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
• Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
PROFESIONAL :
• Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
• Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
• Hidup dari situ.
• Bangga akan pekerjaannya.
8
DAFTAR PUSTAKA