Dosen Pembimbing :
Inana Mardhatillah, SST,MKM
Disusun Oleh :
1. Erni Pradyas Tiwi
2. Karen Fitriya
3. Nurul Fitria
4. Susi Apriani
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa saya ucapkan.
Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah
SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.
Makalah dengan judul “Konsep Dasar dan perkembangan Public Relation
Dan Sejarah Perkembangan Era Digital” dibuat untuk melengkapi tugas
mata kuliah Comunnication skill. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah ini. Penulis juga
berharap agar isi makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan
penulisan. Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima
kasih atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.
Kelompok X
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Public Relations................................................................................3
B. Sejarah Public Relations............................................................................4
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Public Relations atau yang sering disingkat PR
merupakan gabungan dari berbagai ilmu dan termasuk
dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik,
ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi, yang
melalui perkembangannya, teknologi telah menjadi bagian
dari Public Relations. Di Indonesia public realations lebih
dikenal dengan Humas atau Hubungan Masyarakat.
Saat ini, public relations dapat dikatakan sangat
menentukan kelangsungan hidup suatu Lembaga atau
perusahaan, karena public relations berfungsi untuk
menumbuhkan relasi baik antar setiap komponen
organisasi dan menumbuhkan motivasi serta menggiatkan
partisipasi (hubungan internal) danjuga mempererat
hubungan perusahaan dengan masyarakat atau publik
sebagai sasaran dari kegiatan public relations itu sendiri.
Terdapat beberapa hal yang perlu dipahami
mengenai public relations ini, karena masih banyak
orang yang belum memahami betul apa
sebenarnya public relations dan
penerapannya dalam dunia kerja. Karena itu akan dijelaskan lebih
lanjut mengenai “Konsep Dasar Public Relation Dan Sejarah
Perkembangan Era Digital agar dapat dipahami dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
adapun tujuan dari makalah ini adalah:
Untuk mengetahui konsep Dasar Perkembangan Publik
Relations dan Sejarah Era Digital
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
penyatuan pendapat rakyat umum untuk
kemerdekaan/kebebasan dari perbudakan dan sistem
kolonialisme yang melanda dunia.Kegiatan diwarnai
dengan acara yang sederhana, penyelenggaraan
pidato, pertemuan dan korespondensi antarindividu.
Banyaknya deklarasi kemerdekan membuat periode ini
disebut juga dengan periode “Public of
Independence”
2. PR as organized activity (Periodetahun 1801 – 1865 )
Seiring dengan adanya kemajuan atau
perkembangan bidang industri, keuangan,
perdagangan dan teknologi. Aktivitas Public
Relations mulai terorganisasi dengan baik, hal ini
dapat dilihat dari Pesatnya perkembangan hubungan
perdagangan lokal, nasional maupun internasional.
Periode ini disebut masa perkembangan aktivitas PR
( PR of expansion) karena keberhasilan aktivitas
PR/Humas dan pers yang mengkampanyekan anti
perbudakan di kawasan negara – negara Eropa,
Amerika, dan negara maju lainnya.
5
4. Public be informed periode ( Periodetahun 1901 – 1919 )
6
6. Menganjurkan manajemen untuk Menyusun kebijakan,
prosedur dan Tindakan baru yang mendorong pada
langgengnya hubungan mutualistic antara organisasi
dengan public.
7. Menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah antara
organisasi dengan public.
8. Menghasilkan perubahan spesifik terkait kesadaran, opini, sikap
dan perilaku organisasi.
9. Menghasilkan hubungan baru antara organisasi dengan public.
7
penempatan informasi tersebut. Iklan dibagi menjadi dua jenis
yakni (1) Above the Line yaitu kegiatan periklanan lini atas
dengan menggunakan pemasangan iklan di media massa, dan
(2) Below the Line yaitu kegiatan periklanan lini bawah,
dengan menggunakan media promosi non-media massa.
3. Press agentry
Press agentry memang hampir sama dengan
publisitas. Namun menurut Cutlip & Center (20011), press
agentry lebih bertujuan untuk mendapatkan pemberitaan
media massa daripada membangun pengertian publik.
Biasanya press agentry terdiri dari event dan press conference.
Event adalah kegiatan yang bertujuan mempopulerkan suatu
hal, sedangkan Press Conference adalah kegiatan pertemuan
sebuah organisasi dengan mengundang sekelompok media
dengan tujuan; memperkenalkan produk baru, pergantian
manajemen & identitas korporat baru, sikap organisasi atau
temuan tentang suatu hal, dan lain-lain (Hardiman, 2010).
4. Public affairs
Bagian khusus dari PR yang membangun dan
mempertahankan hubungan pemerintah dan komunitas lokal
dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik. Public affairs
melahirkan tiga bidang kekhususan, yaitu: (1) Community
Relations yang mengkhususkan khalayak mereka pada
masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar organisasi.
(Morissan, 2006:29) dan (2) Goverment Relations yang khusus
terfokus dalam hubungannya dengan aparat pemerintahan.
(Morissan, 2006:29)
5. Lobbying
Bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin
dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan
tujuan mempengaruhi penyusunan undang-undang dan
8
regulasi. Lobbying seringkali banyak dilakukan dalam bentuk
advokasi terbuka dan diskusi soal kebijakan publik. Dalam
peran utamanya sebagai advokat yang kredibel dan sumber
informasi yang dipercaya, Lobbying diwujudkan dalam bentuk
informasi yang didesain untuk mendidik dan membujuk. Para
pelobi membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang
pemerintahan, proses legislatif, kebijakan publik, dan opini
publik. (Cutlip & Center, 2005:11-27)
6. Manajemen isu
Ada dua esensi manajemen isu: (1) identifikasi dini
atas isu yang berpotensi mempengaruhi organisasi, dan (2)
respon strategis yang didesain untuk mengurangi atau
memperbesar konsekuensi dari isu tersebut. Dalam PR,
langkah yang harus dijalankan antara lain: (1) Menentukan
masalah yaitu kegiatan untuk meneliti dan mengawasi
pengetahuan pendapat, sikap dan tingkah laku khalayak yaitu
pihak-pihak yang berkepentingan atau terpengaruh oleh
tindakan dan kebijakan organisasi, (2) Perencanaan dan
penyusunan program yaitu mencakup tindakan untuk
memasukkan temuan yang diperoleh pada langkah pertama ke
dalam kebijakan dan program organisasi, (3) Melakukan
tindakan dan berkomunikasi, yang mencakup kegiatan
melaksanakan tindakan dan melakukan komunikasi yang sejak
awal dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, dan (4)
Evaluasi program, mencakup penilaian atau evaluasi atas
persiapan, pelaksanaan dan hasil-hasil program. (Morissan,
2011:96-97)
7. Hubungan investor
Bagian dari PR dalam perusahaan korporat yang
membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dan
saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain di
9
dalam komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan
nilai pasar.
8. Hubungan Internal
Bagian khusus dari Public Relations yang membangun
dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling
bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi
menggantungkan kesuksesannya.
10
tegangan.
Definisi lain dari digital adalah teknologi
elektronik yang mampu menyimpan, memproduksi, dan
juga mengolah berbagai data yang terdapat dalam
dua kondisi, yaitu positif dan negatif. Kondisi positif
akan direpresentasikan atau dinyatakan dengan angka 1
dan kondisi negatif akan direpresentasikan dengan angka
0.
Dengan begitu, data yang akan disimpan atau
dikirim dengan teknologi digital nantinya akan diwakili
oleh string 0 dan 1. Setiap digit status ini akan disebut
sebagai bit dan rangkaian bit tersebut nantinya akan
ditangani oleh komputer secara mandiri. sebagai sebuah
kelompok, yaitu byte. Sebelum munculnya teknologi
digital, transmisi elektronik di masa lalu hanya sebatas
teknologi analog yang mampu menyampaikan data
berupa sinyal elektronik dari berbagai frekuensi atau
amplitudo yang ditambahkan ke gelombang yang
membawa frekuensi tertentu. Contohnya adalah siaran
dan transmisi telepon konvensional. Pengguna utama
teknologi digital adalah media komunikasi terkini,
seperti transmisi serat optik dan satelit. Misalnya,
modem digunakan untuk mengubah informasi digital
pada peralatan komputer menjadi sinyal analog untuk
saluran telepon dan untuk mengubah sinyal telepon
analog menjadi informasi digital pada peralatan
komputer.
11
manusia yang jumlahnya 10. Dalam hal ini, nilai 10
terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Itulah asal usul kata
digital. penggunaan istilah digital in dalam bilangan
biner.
12
pandangan dunia, ide, produk, dan berbagai aspek
budaya lainnya karena perbaikan dalam infrastruktur
telekomunikasi internet dan moda transportasi.
Beberapa manfaat lain dari era digital adalah sebagai
berikut:
a. Kemudahan Berkomunikasi
13
mendominasi untuk berbagai kebutuhan masyarakat,
terutama kaum milenial. Karena internet memiliki
peran penting, masyarakat lebih memilih kehabisan
pulsa daripada kehabisan paket data internet. Alasan
utamanya karena paket data tidak hanya bisa
digunakan untuk internetan, tapi juga bisa digunakan
sebagai media komunikasi yang lebih murah dari
pulsa.
14
1) Data yang dikirimkan nantinya akan tersimpan dari satu tempat
ke tempat lain dan tidak terpengaruh oleh cuaca buruk atau noise
tertentu, karena data akan ditransmisikan dalam bentuk sinyal
digital.
3) Biaya perawatan lebih rendah, lebih praktis dan juga lebih stabil.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Public Relations
Public Relations atau Humas merupakan pekerjaan
seseorang yang mengorganisir suatu lembaga atau
perusahaan baik dari luar maupun dari dalam untuk
memberikan citra yang baik bagi khalayak sasar demi
kemajuan lembaga atau perusahaan tersebut. PR
memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. Sebagai Communicator atau penghubung antara lembaga atau
organisasi yang diwakili dengan publiknya.
b. Peranan Back up management, sebagai pendukung dalam
fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.
c. Membentuk Corporate image, artinya peranan public
relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau
lembaganya.
Adapun tujuan PR adalah untuk memajukan suatu
lembaga atau perusahaan dengan memberikan citra yang baik
pada khalayak sasar, melalui usaha-usaha untuk memahami
kebutuhan publiknya. Sementara itu, peran seorang PR bagi suatu
lembaga atau perusahaan adalah sebagai teknisi komunikasi dan
manajer komunikasi. Untuk menjadi seorang praktisi PR,
seseorang harus memiliki modal dasar dan karakter yang melekat
pada diri seorang praktisi PR yaitu: kepercayaan diri,orientasi
komunikasi, advokasi dan orientasi konseling.
2. Era Digital
16
Digital adalah gambaran keadaan bilangan yang
terdiri dari angka 0 dan 1, atau mati dan pada yang
merupakan bilangan biner atau yang dikenal dengan
digit biner. Bagi Anda para pebisnis, Anda harus
memasuki era digital yang sedang terjadi saat ini, mau
tidak mau, dan Anda harus bisa beradaptasi
dengannya. Era digital saat ini memaksa Anda untuk
dapat menerapkan digitalisasi di setiap lini bisnis
Anda agar dapat bertahan dalam menjalankan bisnis.
Salah satu bentuk digitalisasi yang wajib Anda
terapkan adalah dalam hal pencatatan dan
pembuatan laporan keuangan. Mengapa? karena
pembuatan dan pencatatan laporan keuangan secara
manual membutuhkan waktu yang lama dan sangat
sering terjadi human error. Untuk itu, gunakan software
akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Software ini
akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan
secara otomatis, cepat dan tepat. Jadi, Anda bisa lebih
fokus dalam menjalankan bisnis Anda. Selain itu, Anda
dapat menggunakan berbagai fitur dan modul di
Accurate Online sehingga Anda dapat mengelola bisnis
dengan lebih efisien.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/689673870/Konsep-Dasar-Public-Relation-
Dan-Sejarah-Perkembangan-Era-Digital (diakses pada Maret,27.2024)
18