d
i
s
u
s
u
s
u
n
oleh
eltza sister
1879202012
Public Relation
Pengertian Public Relation
a. Definisi W. Emmerson Reck, Public Relations Director, Colgate University: Publik
Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan
pelayanaan, dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau
golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill
dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap adalah
untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.
b. Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini
publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan
menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra
yang baik dari publiknya
Publik/khayalan
pengertian publik/khayalan dalam PR
Khalayak (public) adalah kelompok atau orang-orang yang berkomunikasi dengan suatu
organisasi, baik secara internal maupun external. Istilah Khalayak bermakna majemuk,
yakni publics, dikarenakan berbeda dari yang diindikasikan oleh definisi dari beberapa
kamus tertentu kegiatan-kegiatan humas tidak diarahkan kepada khalayak dalam
pengertian yang seluas-luasnya. Setiap organisasi memiiki sendiri khalayak khususnya.
Bahwa suatu organisasi atau perusahaan tidak hanya menyelenggarakan komunikasi
dengan staf atau konsumennya saja
Cara mengetahui atau mengidentifikasi public dari sebuah lembaga atau perusahaan
Dilihat dari perkembangan sejarahnya, berkomunikasi untuk mempengaruhi cara pandang dan
perilaku seseorang sudah dimulai sejak dahulu kala. Dari situs – situs yang ditemukan oleh para
arkeologis di Irak pada abad 18, tampak bahwa usaha melakukan hal ini sudah dilakukan. Pada
masa Yunani dan di abad pertengahan masa kejayaan Romawi, ide mengenai "opini publik
sudah muncul. Hal ini tampak pada slogan Vox Populi, Vox dei (the voice of the people is the
voice of God). Public Relations sudah mulai digunakan berabad – abad lalu di Inggris. Hal ini
ditunjukkan dengan munculnya konsep memerlukan pihak ketiga sebagai fasilitator komunikasi
dan penyelaras anantara pemerintah dan rakyatnya.
Pada perkembangannya konsep Public Relations di Amerika dimulai sekitar tahun 1900 an yang
dipelopori oleh Ivy Lee dengan " The Declaration of Principles". Ivy Lee dianggap sebagai " the
father of Public Relations" karena deklarasi asasnya itu, meskipun demikian sebetulnya konsep
Public Relations di Amerika sudah ada sejak tahun 1850.( Broom, 2000; 102).
Public Relations digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama kali oleh PERTAMINA,
sebuah perusahaan minyak. Public Relations di Indonesia memang sudah banyak digunakan
baik itu di pihak pemerintah maupun swasta di berbagai sektor. Konsep Public Relations
dipahami dan digunakan oleh pihak – pihak tersebut dengan berbagai macam pemahaman dan
berbagai macam bentuk implementasinya.
Dari hari ke hari PR di Indonesia mulai berkembang seiring dengan perkembangan PR di dunia
atau Asia. Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen PR disebutkan bahwa Public
Relations digunakan untuk kepentingan usaha dalam bentuk seperti Olimpiade Korea Selatan,
Glassnot Perestroika, Kasus Lemak Babi 1988,dll. Olimpiade yang diselenggarakan oleh tuan
rumah Korea Selatan di tahun 1988 menggunakan salah satu jasa konsultan PR. Olimpiade
adalah suatu event international yang waktu ini masih sangat greget dimana seluruh perhatian
orang tertuju ke sana. Sebagai tuan rumah Korea Selatan ingin bangkit menunjukkan eksitensi
dirinya yang memang salah satu keinginannya adalah membuka pasar di dunia untuk
memasarakan produk – produknya.
Glasnost dan Perestroika merupakan kampanye PR dalam karya politik sebuah negara. Untuk
mengubah negaranya, Michael Gorbachev melontarkan konsep ini untuk mengubah persepsi
dunia tentang Uni Soviet dan membuka bangsanya bagi dunia luar.
Kasus – kasus tersebut adalah kasus – kasus yang terjadi hampir 20 tahun yang lalu. Sementara
ini masih hangat di tahun 2000 an pada saat negara – negara di Asia terjadi krisis SARS,
Hongkong dan Singapura menangani khusus pemulihan citra wisata negaranya dengan
menyewa seorang konsultan PR.
Dari kasus – kasus yang ada sebetulnya tampak bahwa PR adalah sebuah fungsi komunikasi
yang terencana, tetapi memang kenyataannya masih banyak salah pandang mengenai hal ini.
2. Planning (perencanaan)
Setelah tahap penelitian dan pencarian data, praktisi PR melanjutkan ke tahap
perencanaan. Dalam tahap ini, praktisi PR melakukan penyusunan masalah. Ia
melakukan pemikiran untuk mengatasi masalah dan menentukan orang-orang yang
akan menggarap masalah nantinya. Perencanaan ini tidak boleh diabaikan, namun
harus dipikirkan secara matang karena turut menentukan suksesnya pekerjaan PR
secara keseluruhan. Perencanaan disusun atas data dan fakta yang telah diperoleh,
bukan berdasarkan keinginan PR. Berdasarkan pada rumusan masalah, dibuat strategi
perencanaan dan pengambilan keputusan untuk membuat program kerja berdasarkan
kebijakan lembaga yang juga disesuaikan dengan kepentingan publik.
4. Evaluation (evaluasi)
Cara untuk mengetahui apakah prosesnya sudah selesai atau belum adalah dengan
mengadakan evaluasi atas langkah-langkah yang telah diambil. Tujuan utama dari
evaluasi adalah untuk mengukur keefektifitasan proses secara keseluruhan. Pada
tahap ini, ia pun dituntut untuk teliti dan seksama demi keakuratan data dan fakta yang
telah ada. Akan tetapi, perlu diingat bahwa nama tengah seorang praktisi PR adalah
‘krisis’. Oleh karena itu, setelah selesai satu permasalahan, tidak menutup
kemungkinan untuk mendapatkan masalah baru lagi. Dengan demikian, tahap ini juga
sebagai acuan perencanaan di masa mendatang. Singkat kata, “How did we do?”
menjadi acuan dalam tahap ini.
Internal relations
memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan orang – orang yang berada dan
memilki hubungan di dalam organisasi
government relations
government relations mampu melakukan review setiap peraturan dan hukum yang
disahkan dan harus memahami inti pesan perusahaan. Tugas dari government
relations adalah mengenali berbagai lembaga pemerintah, mengenali struktur dan
birokrasinya, dan tidak lupa untuk memenuhi persyaratan atau peraturan. Fungsi
dari government relations juga membangun komunikasi dengan pemerintah, dengan
pejabatnya baik secara langsung ataupun tidak langsung
.
Community relations
Community Relations pada dasarnya adalah kegiatan PR, PR di sini lebih dimaknai
sebagai kegiatan organisasi dan bukan proses komunikasi yang dilakukan organisasi
dengan publiknya. Kalau pun ada sedikit perbedaan dalam pendekatan pelaksanaan
kegiatan, lebih disebabkan karena sifat kegiatan yang diselenggarakan dalam
community relations.
Customer relation
Customer relation adalah cara perusahaan dalam berhubungan dengan pelanggan
sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik untuk mereka. Hal tersebut termasuk
bagaimana perusahaan mampu memberikan jawaban, ketika ada kendala jangka
pendek maupun solusi jangka panjang kepada pelanggan. Tujuan dari customer
relations adalah untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan
pelanggan melebihi sekedar dari pembelian pertama. Customer relation ada di segala
aspek bisnis, namun umumnya terdapat di bagian customer service. Tim customer
service dan support memegang peranan penting dalam membangun hubungan
pelanggan yang sehat. Customer relations juga dapat terjadi di bagian marketing dan
sales karena mereka juga banyak berinteraksi dengan pelanggan.
1. Komunikasi: perukaran ide, pendapat atau peasn melalui visual, lisan atau tulisan
2. Publisitas: diseminasi pesan yang terencana melalui media tertentu, tanpa bayaran,
untuk meningkatkan minat terhadap perusahaan/organisasi
3. Promosi: aktifitas mengkreasi atau menstimulasi perhatian terhadap produk, orang,
organisasi atau kasus.
4. Press agentry: melalui soft news stories
5. Integrated marketing: fungsi PR pendukung pemasran, tujuan beriklan sebuah
organisasi
6. Manajemen Isue: identifikasi, memonitor aksi publik atau reaksi publik terhadap
organisasi
7. Manajemen krisis: menghadapi krisis, bencana atau kegiatan negatif yang tidak
terencana dan memaksimal ekses positif yang dapat diraih
8. Public Information offcer: sebagai penghubung antara lembaga pemerintah, dan media
9. Public Affairs/lobbyist: bekerja mewakili perusahaan untuk menghadapi politisi,
perangkat pemerintah yang berperan menetukan kebijakan dan undang-undang untuk
mempertahankan statusquo atau mengubahnya.
10. Financial Relations: menghadapi dan mengkomunikasikan informasi kepada pemegang
saham atau masyarakat pemodal
11. Community Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan antara organisasi
dan masyarakat
12. Internal Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan orang – orang
yang berada dan memilki hubungan di dalam organisasi
13. Industry Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan atau atas nama
perusahaan dengan industri
14. Minority Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan group
minoritas dan individual
15. Media Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan media
16. Public Diplomacy: memantapkan dan meningkatkan hubungan untuk membuka jalur
perdagangan, pariwisata dan kerjasama antar negara
17. Event management: menyiapkan, merencanakan, melakukan kegiatan yang bermanfaat
dalam suatu waktu
18. Sponsorship: menawarkan atau menerima bantuan dana dengan imbalan public
exposure
19. Cause/Relationship marketing: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan
konsumen
20. Fund Raising: memantapkan dan meningkatkan hubungan atas nama sektor non profit
untuk mendorong terkumpulnya dana serta bantuan
Reference
buku Public Relation Dr. M. Elfan g, S.E., M.M., M.H.I., MFP, CMA, CHRA,
CRBC.
https://www.gurupendidikan.co.id/public-relation/
staff.uny.ac.id/sites/default/files/Reposisi%20Peran%20dan%20Fungsi
%20Strategis%20%20Public%20Relations_0.pdf
https://dennisaden.wordpress.com/2013/10/10/khalayak-public-relation/
https://www.kompasiana.com/anatasia/57f7a5f45fafbdef14d65536/public-
https://pakarkomunikasi.com/peran-public-relation-dalam-pembentukan-opini-
publik
https://www.teraspr.com/2014/09/perbedaan-public-relations-dan-marketing.html
https://catatankomunikasi.blogspot.com/2013/07/4-tahapan-dalam-proses-public-
relations.html