0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Essay ini membahas dua kompetensi khusus yang dimiliki oleh guru yaitu kompetensi agama pribadi dan kompetensi sosial agama. Kompetensi agama pribadi meliputi karakter pribadi seperti stabil, dewasa, dan berwibawa serta menjadi teladan bagi siswa. Sedangkan kompetensi sosial agama meliputi kemampuan berkomunikasi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat serta menghormati
Essay ini membahas dua kompetensi khusus yang dimiliki oleh guru yaitu kompetensi agama pribadi dan kompetensi sosial agama. Kompetensi agama pribadi meliputi karakter pribadi seperti stabil, dewasa, dan berwibawa serta menjadi teladan bagi siswa. Sedangkan kompetensi sosial agama meliputi kemampuan berkomunikasi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat serta menghormati
Essay ini membahas dua kompetensi khusus yang dimiliki oleh guru yaitu kompetensi agama pribadi dan kompetensi sosial agama. Kompetensi agama pribadi meliputi karakter pribadi seperti stabil, dewasa, dan berwibawa serta menjadi teladan bagi siswa. Sedangkan kompetensi sosial agama meliputi kemampuan berkomunikasi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat serta menghormati
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia yang memiliki nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Komponen penting dalam mencapai tujuan pendidikan ini adalah seorang guru. Guru adalah seorang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa dalam pendidikan anak usia dini melalui pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seorang guru adalah teladan bagi siswa dan guru juga merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menerapkan ilmunya untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan memiliki moral yang baik. Guru sebagai pendidik dihargai karena dua kompetensi khusus yaitu kompetensi agama pribadi dan kompetensi sosial agama.
Kompetensi khusus guru yang pertama adalah kompetensi agama pribadi.
Kompetensi agama pribadi adalah karakteristik pribadi yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai individu yang mantap, stabil, dewasa, dan berwibawa. Guru harus menjadi panutan dan memberikan contoh yang baik dari semua pihak kepada siswa, karena apa yang kita lakukan dapat ditiru oleh siswa. Guru juga harus dapat memberikan bimbingan moral sehingga siswa juga memiliki perilaku dan moral yang baik. Guru harus memiliki nilai lebih religius, yaitu nilai kejujuran, kebersihan, keindahan, disiplin, ketertiban, dan nilai-nilai lainnya.
Kompetensi khusus guru yang kedua adalah kompetensi sosial keagamaan.
Guru juga harus memiliki kompetensi sosial untuk masalah sosial yang selaras dengan ajaran Islam. Guru sebagai bagian dari kelompok sosial yang mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan siswa, sesama guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar dalam memberikan pendidikan moral. Dalam kompetensi ini guru harus memiliki perilaku terpuji dengan sikap dan kepribadian yang menyenangkan dalam hubungan di sekolah dan masyarakat, maka guru harus memiliki kemampuan untuk menghormati orang lain, terutama kepada siswa dengan kekuatan dan kelemahan mereka.
Kesimpulannya, guru sebagai pendidik dinilai karena dua kompetensi
khusus yaitu kompetensi agama pribadi seperti nilai kejujuran, kebersihan, keindahan, disiplin, ketertiban, dan nilai-nilai lainnya. Dan kompetensi sosial keagamaan menyangkut masalah sosial yang selaras dengan ajaran Islam. Kita harus mengetahui dan mempelajari kompetensi khusus yang dimiliki guru, terutama jika kita ingin menjadi guru. Karena peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan. Karena itu, kita harus mempertahankan bahwa kompetensi khusus yang dimiliki oleh para guru ini dipertahankan, dan dapat berkembang lebih baik lagi. Jika nanti kita menjadi guru harus bisa menerapkan kompetensi khusus ini kepada kita.
5 081009 Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak Didik Dalam Proses Pembelajaran - Nisma Simorangkir, M.PD .K (Saintech Vol .05 No .01 Maret2013)