Anda di halaman 1dari 5

Peran Guru dalam Membentuk Jiwa dan Watak Anak Didik

Nama : Heri Dewi Lopo, S.Pd


Asal Instansi : SD Inpres Naimetan

Hari Guru adalah hari yang sangat penting dalam kalender pendidikan di seluruh dunia.
Karena hari guru merupakan kesempatan bagi kita semua untuk menghargai peran guru dalam
membentuk generasi penerus masa depan Bangsa. Guru memiliki peran yang sangat penting
dalam membimbing, mendidik, dan memberikan inspirasi kepada murid-murid. Guru adalah
figur seorang pemimpin. Guru memiliki seni dan ilmu dalam merancang atau membentuk jiwa
dan watak anak didik. Faktor yang paling penting dari seorang yang berperan sebagai guru
adalah kepribadiannya. Mengapa demikian ? karena dengan kepribadian itulah seorang guru bisa
menjadi seorang pendidik sekaligus pembina bagi anak didiknya atau bahkan malah sebaliknya
akan menjadi perusak dan penghancur bagi masa depan anak didiknya.

Kepribadian yang sesungguhnya bagi seorang pendidik adalah sulit dilihat dan tidak bisa
diketahui secara nyata, karena yang dapat diketahui hanyalah penampilan dari segi luarnya saja,
misalnya : dalam tindakannya, ucapannya, cara bergaulnya, cara perpakaiannya, dan cara
menghadapi segala persoalannya ataupun masalah yang selalu dihadapi, baik yang ringan
maupun yang berat. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan
kepribadian anak-anak. Peran seorang Guru tidak hanya memberikan pengetahuan akademis,
tetapi juga selalu dapat mengajarkan tentang nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan sosial
yang penting bagi perkembangan anak-anak didik. Guru juga menjadi contoh teladan bagi anak-
anak didik mereka terutama di lingkungan sekolah, sehingga sebagai seorang guru harus selalu
berusaha untuk memperlihatkan sikap dan perilaku yang baik dan benar. Kepribadian seseorang
dilihat dari keseluruhan pola sikap, kebutuhan, ciri khas dan perilaku yang diterapkan dalam
kehidupan setiap hari.

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk jiwa dan watak anak didik.
Guru bukan hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan pengetahuan akademis di sekolah,
tetapi juga untuk membimbing dan mendidik anak didik dalam hal moral, etika, dan nilai-nilai
kehidupan. Sebagai pembentuk jiwa, guru harus mampu memberikan contoh yang baik kepada
anak didik. Guru harus selalu menjadi teladan dalam berperilaku, bersikap, dan nilai-nilai yang
diajarkan. Guru yang memiliki karakter baik dan integritas yang tinggi akan memberikan
pengaruh positif pada anak didik, membantu mereka untuk mengembangkan jiwa yang baik dan
moral yang kuat. Selain itu, guru juga harus mampu memahami kebutuhan dan potensi setiap
anak didik secara individual. Guru harus selalu mampu membimbing dan memberikan dukungan
kepada anak didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Dengan
memberikan perhatian penuh dan dukungan yang tepat, guru dapat membantu anak didik untuk
membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan rasa tanggung jawab yang kuat. Guru juga
memiliki peran penting dalam membentuk watak anak didik. Guru harus mampu membantu
anak didik untuk mengembangkan sikap positif, seperti disiplin, ketekunan, kerja keras, dan
kejujuran. Guru harus mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada anak didik untuk
menghadapi tantangan dan mengatasi rintangan dalam kehidupan yang akan dihadapi.

Dengan demikian, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk jiwa dan
watak anak didik. Karena guru bukan hanya sebagai pendidik akademis, tetapi juga sebagai
pembimbing moral dan etika bagi anak didik. Dengan memberikan teladan yang baik, dukungan
yang tepat, dan bimbingan yang positif, guru dapat membantu anak didik untuk tumbuh dan
berkembang menjadi pribadi yang baik, tangguh, dan bertanggung jawab. Selain itu, guru juga
memiliki peran dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi
murid-murid. Menjadi guru harus selalu mampu menciptakan suasana kelas yang memotivasi
murid-murid untuk teru belajar dan berkembang secara optimal. Guru juga harus mampu
mengidentifikasi potensi dan bakat setiap murid, serta memberikan dukungan dan bimbingan
yang sesuai.

Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik
menjadi seorang yang berguna bagi Agama, Nusa, dan Bangsa. Guru bertugas mempersiapkan
manusia susila yang cakap yang dapat diharapkan membangun didrinya dan membangun bangsa
dan negara. Guru memiliki banyak tugas, baik yang terkait oleh dinas maupun di luar dinas,
dalam bentuk pengabdian.

Apabila kita kelompokkan terdapat tiga tugas guru, yakni tugas dalam bidang profesi,
tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Guru merupakan profesi/jabatan
atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat
dilakukan oleh sembarangan orang di luar bidang kependidikan walaupun kenyataanya masih
dilakukan oleh orang di luar kependidikan (non guru).

Tugas dan peran guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk
mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mendidik, mengajar dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Peran guru
sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik.
Peran guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada anak didik. Peran guru sebagai pelatih berarti mengembangkan ketrampilan
dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Peran kemanusiaan adalah
salah satu segi dari peran guru. Sisi ini tidak bisa guru abaikan, karena guru harus terlibat dengan
kehidupan di masyarakat dengan berinteraksi secara sosial. Guru harus menanamkan nilai-nilai
kemanusiaan kepada anak didik. Dengan begitu anak akan dididik sehingga mempunyai sifat
kesetiakawanan sosial.

Guru harus menempatkan diri sebagai orang tua kedua. Dengan mengemban tugas yang
dipercayakan orang tua kandung/wali anak didik dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu
pemahaman terhadap jiwa dan watak anak didik diperlukan agar dapat dengan mudah memahami
jiwa dan watak anak didik. Begitulah tugas dan peran guru sebagai orang tua kedua, setelah
orang tua didik di dalam keluarga di rumah.

Di bidang kemasyarakatan merupakan tugas guru yang juga tidak kalah pentingnya. Pada
bidang ini guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga
negara Indonesia yang bermoral Pancasila. Memang tidak dapat dipungkiri bila guru memdidik
anak didik sama halnya guru mencerdaskan bangsa Indonesia. Karena sejak dulu sampai
sekarang guru menjadi panutan masyarakat, guru tidak hanya diperlukan oleh para murid di
ruang kelas, tetapi juga diperlukan oleh masyarakat lingkungannya dalam menyelesaikan aneka
ragam permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Tampaknnya masyarakat
mendudukan guru pada tempat yang terhormat dalam kehidupan masyarakat, yakni di depan
memberi teladan, di tengah-tengah membangun dan di belakang memberikan dorongan dan
motivasi. Kedudukan guru yang demikian itu senantiasa relevan dengan perkembangan zaman
dan sampai kapanpun akan selalu diperlukan. Kedudukan seperti itu merupakan penghargaan
masyarakat yang sangat besar artinya bagi para guru, sekaligus merupakan tantangan yang
menuntut prestasi yang senantiasa terpuji dan teruji dari setiap guru, bukan saja di depan kelas,
tidak saja di batas-batas pagar sekolah, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat.

Guru dalam melaksanakan perannya, yaitu sebagai pendidik, pengajar, pemimpin,


administrator, harus mampu melayani peserta didik yang dilandasi dengan kesadaran, keyakinan,
kedisiplinan, dan tanggung jawab secara optimal sehingga memberikan pengaruh positif
terhadap perkembangan anak didik yang optimal, baik fisik maupun psikhis.

Pada kesempatan di hari Guru ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menghargai
peran guru dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Kita harus mengakui kontribusi guru
dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, berwawasan luas, dan bertanggung jawab. Kita
juga harus memberikan apresiasi kepada guru-guru yang telah bekerja keras dan berdedikasi
dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar. Tidak hanya pada hari guru, kita seharusnya selalu
menghargai dan mendukung guru-guru sepanjang tahun. Kita dapat memberikan dukungan
melalui partisipasi aktif dalam pendidikan anak didik kita, serta dengan memberikan
penghargaan dan pujian kepada guru-guru yang berprestasi. Kita juga dapat berperan sebagai
mitra kerja sama guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Dengan menghargai peran guru, kita juga turut berkontribusi dalam menciptakan
masyarakat yang lebih cerdas dan berbudaya. Oleh karena itu, mari kita jadikan Hari Guru
sebagai momentum untuk merenungkan peran penting guru dalam kehidupan kita, serta untuk
menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan kita kepada semua guru hebat. Semoga dengan
adanya perayaan Hari Guru, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya peran guru
dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
BIODATA PENULIS

Nama : Heri Dewi Lopo, S.Pd


TTL : Pana, 21 Desember 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat Rumah : Naimetan, Desa Kuanfatu
Nomor HP : 082 359 479 253
Alamat Email : dewilopo92@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD Negeri Banat (2000-2005)


SMP : SMP Negeri 2 SoE (2005- 2007)
SMA : SMA Kristen 1 SoE (2007-2009)
PT : UNDANA Kupang (2009-2013)

Anda mungkin juga menyukai