(KMHJ)
CURICULUM VITAE
Untuk sesi tanya jawab mohon maaf admin tidak bisa menuliskan
pertanyaan semuanya dan kebanyakan pertanyaannya banyak yang
sama sehingga agar lebih adil tidak ditulis namanya. Jadi bagi yang
tidak terlihat pertanyaannya mungkin saja hampir mirip dengan
pertanyaan yang lain atau sudah dijelaskan di seminarnya (bisa dibaca
di notulensi diatas)
Jawab:
Public Speaking itu seperti sosialisasi atau bagi yang mengenal yang
namanya NLP itu disebut Building Rapport.
Menjalin Komunikasi ternyaman. Public Speaking tidak harus dihadapan
orang yang tidak kita kenal, sebagai dosen, mahasiswa yang sedang praktik
berbicara dan sebagainya itu sudah termasuk public speaking
2. Apakah benar untuk orang yang gugup berbicara didepan acara sebaiknya
sambil mengunyah permen karet tekniknya?
Jawab:
Mengunyah, pegang kertas, pegang tongkat, pulpen, spidol dan lain – lain
disebut pengalihan. Gunanya agar kita tetap rilex dan tidak terlalu tegang
Jawab:
Motivasi & Mentor
4. Apakah jika kita perlu kita latihan dirumah sebaiknya didepan cermin utuh
jadi keliatan gesture, gerak badan dan mimik wajah kita saat membawakan
berita atau materi?
Jawab:
Ada dua type practioner
Ada yang memakai cermin dengan alasan sambil melihat siapa dirinya
Ada juga yang memakai teman akrabnya dengan alasan lebih real & hidup
5. Hal – hal apa saja yang harus kita persiapkan dan dalam melakukan public
speaking?
Jawab:
Apa saja? Jawabannya saya berikan secara ilmiah
“tidak ada yang tidak mungkin kalau kita memungkinkannya dengan
kesungguhan belajar, potensi diraih berdasarkan pengalaman, pengalaman
terbentuk dari perasaan individu”
6. Metode – metode latihan apa saja yang bagus kita lakukan supaya hasilnya
lebih bagus kak dalam publik speaking?
Jawab:
Metodenya ada banyak sepertinya yang telah dijelaskan pada materi diatas,
saran dari kakak pilihlah metode yang paling nyaman, kalau sudah
nyamanatidak perlu ragu dan langsung action saja
Jawab:
Panjang ya kalimatnya, tapi pertanyaanya bagus.
Kalau sekiranya tanpa aturan kita bisa memakai pakaian yang menggatung
ke materi.
Contoh:
Materi semangat pakai baju merah
Memberi potensi atau keilmuan memakai baju biru
Memberi teknis olahraga, pakai baju training abu – abu
Jawab:
Ada yang namanya Ice Breaking yaitu obrolan santai
9. Apakah sikap dan perbuatan kita didepan umum harus dijaga karena sebagai
public speaking itu? Apakah otomatis Public Speaking itu juga sebagai
Public Figure?
Jawab:
Konteks ini melihat diri kita siapa
Contoh:
-kita seorang dosen agama, artinya tidak perlu bawa politik di Indonesia
-kita seorang ilmuan psikologi, artinya tidak perlu bawa-bawa kejiwaan kaya
psikopat, pembunuhan, menjelaskan klien karena punya gangguan A
Ada ranah – ranahnya tersendiri hindari aja yang seperti itu karena kita itu
berbicara dengan khalayak umum, disaat kita belum tau Audience siapa?
Gunakan keakraban/building rapport
Jawab:
Semua berasal dari pikiran
Jawab:
- Hindari berpikir negatif
- Tumbuhkan rasa percaya diri yang kuat
- Jangan takut salah
- Lakukan gerakan tangan
- Lakukan persiapan
- Melakukan sesuatu yang dapat memecah ketegangan
- Biasakan bersikap tenang
- Banyak berlatih
- Perbaiki penampilan
- Anggap penonton sebagai kawan
12. Bagaimana caranya agar saat publick speaking kita bisa aktif dan menarik
perhatian audiens, karena terkadang kalau kita terlalu gugup takut lupa apa
yang akan disampaikan membuat apa yang disampaikan datar – datar saja?
Jawab:
Sebenarnya jawaban yang ini telah disampaikan sebelumnya,jawabannya
sederhana tapi pertanyannya bagus, yaitu buatlah ice breaking, magic word
dan fous statement kita.hampir setiap motivator ternama itu punya ciri khas
tersendiri.
Jawab:
Sebelumnya kita harus tau dulu, apa itu retorika? Retorika adalah seni.
Maka ketika melakukan publik speaking metode retorika artinya melakukan
sebuah seni dalam penyampaian. Dengan kata lain, kepandaian bertutur kata
dalam berpidato, publik speaker dll.
Tujuannya adalah menyampaikan fikiran dan perasaan kepada orang lain
agar mereka mengikuti kehendak kita.
- Ethos (ethical) yaitu karakter pembicara yang dapat dilihat dari cara ia
berkomunikasi
- Pathos (emotinal) yaitu perasaan emosional khalayak yang dapat
dipahami dengan pendekatan “psikologi massa”
- Logos (logical) yaitu pemilihan kata atau kalimat atau ungkapan oleh
pembicara
14. Saya sering mengalami sesak buang air kecil ketika beberapa menit sebelum
maju kedepan berbicara didepan banyak orang tetapi ketika sudah mulai rasa
itu hilang . apakah hal ini memang sering terjadi, jika iya bagaimana cara
menghilangkannya?
Jawab:
Sebenarnya konteks soalnya hampir dam dengan nomor 11 dan seperti yang
telah dijelaskan di materi itu karena pemikiran kita.
Katakan “saya pasti bisa” dan tarik napas dahulu lalu tersenyumlah didepan
para audience. Kasih juga mereka aura positif kita biar lebih semangat.
Selanjutnya buatlah hal2 yang menarik seperti ice breaking dll
15. Bagaimana cara mengatasi pikiran yang tiba – tiba blank karena audience
yang iseng menggangu pada saat kita presentasi?
Jawab:
saat presentasi itu hal yang wajar, karena tipe audience itu salah satunya si
negative thinking (the black cloud)
Tipe Audience ini memberikan tanda bahwa hal yang anda bahas tidak
mungkin untuk dilakukan, mereka menyimpulkan bahwa terlalu rumit,
membosankan atau tidak relavan. Mungkin saja sudah pernah
mendengarkan hal yang anda bahas walaupun hanya sedikit akan tetapi
mereka menyimpulkan bahwa tidak menyukai pembahasan anda
Sebagai contoh kita akan membahas sebuah topik yang menarik hari
ini,namun pertama – tama alangkah baiknya kita saling mengenal. Dan ini
akan dilakukan dengan sebuah permainan.
16. Bagaimana saat kita jadi publik speaking biar materi dan apa yang kita
sampaikan bisa diterima?
Jawab:
Buat sesuatu hal yang menarik terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu
seperti ice breaking, buat para Audience kita jadi lebih semangat dengan
materi kita dengan hal itu agar mereka lebih bisa mendengarkan materi kita.
Karena sejatinya, salah satu alasan seseorang tidak bisa menerima materi
kita karena adanya rasa kebosanan dan mengantuk melihat materi kita.
Seolah – olah materi kita ini hanya biasa saja. Nah,disinilah perlunya
17. Bagaimana tips dan trik dari kakak sendiri saat menghadapi rasa gugup, saat
mau melakukan publik speaking?
Jawab:
pengalaman pribadi kah? Kalau kakak sendiri tidak ingin dikuasai oleh rasa
gugup itu. kakak sendiri sudah banyak tampil didepan umum, ceramah di
depana masyarakat. Awalnya itu memang takut, gemetar tapi dari pada
ketimbang memikirkan itu. Kakak memikirkan, bagaimana caranya agar
nanti materi yang kakak sampaikan lebih menarik.
Para Audience, biasanya kakak juga suka berpantun ketika awal acara, agar
lebih membuat audience terkesan dan memancarkan dulu aura positive
mereka ke kakak.
Sehingga kakak sendiri auto percaya diri setelah melakukan hal itu.
Sebenarnya sangat banyak pengalaman dari diri kakak sendiri mengenai
tampil didepan umum. Dan hal diatas adalah salah satunya
Jawab:
Pertanyaan yang bagus, sebenarnya boleh – boleh saja jika mengingat waktu
seminar itu terbatas.
Jawab:
Pertanyaanya hampir sama denga sebelumnya yaitu lakukan hal yang
membuat kita nyaman terlebih dahulu, tetap tersenyum di depan audience
bagaimana pun situasi kita saat awal – awal membawakan acara karena
biasanya audience menilai tampilnya seseorang itu pada bagian awalnya,
menarik kah? Atau malah sebaliknya kebanyakan gugup?
20. Apakah tema dari publik speaking dapat memberi hambatan atau
sebaliknya?
Jawab:
Tema dari sebuah acara publik speaking itu juga bisa memberi hambatan
juga bisa tidak.
Walaupun demikian, tetap kuasai dulu ilmu dari tema yang kita sampaikan
tersebut, alias jangan asal – asalan saja karena audience bisa merasa jenuh
dan bosan jika ilmu dari tema yang diberikan tidak sesuai yang dipikiran
mereka alias asal – asal saja.
21. Bagaimana caranya agar pada saat di depan audiens yang begitu banyaknya
seperti senior dan junior dalam mengisi materi agar tidak nervous dalam
memulai pembicaraan dan bagaimana tekniknya?
Jawab:
Pertanyaannya juga hampir sama dengan sebelumnya dan tekniknya juga
sudah disampaikan di materinya. Bedanya terkhusus untuk senior berikan
dulu salam hormat kita kepada senior tersebut. tapi bukan berarti kita harus
gugup nantinya dalam mengisi materi. Justru sebaliknya buktikan kepada
mereka bahwa kita bisa.
Kuncinya ada pada materi kita, pahami materi yang akan kita isi nanti
dihadapan senior atau junior kita terlebih dahulu.
Jawab:
Sebenarnya bukan masalah audiens tidak bisa memahami materikita dengan
baik, hanya saja salah satu faoktornya adalah rasa kebosanan. Bawalah
mereka terlebih dahulu bermain – bermain seperti ice breaking. Agar
mereka bisa lebih fokus lagi, fokus tapi rileks.
Saran saya, jangan terlalu fokus kepada diri kita sendiri. Karena salah satu
alasan kita tampil agar audience bisa memahami materi kita dengan baik,
ilmu kita bisa tersampaikan dan pastinya harus menarik juga.
Cara agar mudah para audience lainnya, buatlah point2 penting saat
memberikan materi, buat konsep atau dikenal dengan istilah mindmap agar
lebih enak dilihat dan buat juga C.R.A.F.T agar terkesan lebi menarik. Dan
ajak audience turut ikut serta dalam acara kita.
23. Bagaimana sih mental dan materi kita agar bisa berbentuk seperti najwa
shihab yang sangat jenius dan bisa menjawab semua pertanyaan yang
dilontarkan?
Jawab:
saya sedikit menyanggahnya, sebenarnya ada beberapa ketika di acaranya
yang pertanyaannya super sulit jugan. Beliau tidak bisa menjawab
pertanyaan tapi beliau bisa mengalihkannya kepada hal yang lain. Seperti
memutarbalikkan pertanyaan kepada audiencenya.
Nah ketika itu juga dia memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut dan
beliau baru menjawabnya. beliau memang dikenal sebagai wanita yang
berpikiran kritis. Tapi percayalah sehebat – hebatnya manusia juag masih
ada rasa gemetar dan takut dalam dirinya di awal2.
Selain itu beliau juga dikenal sebagai kutu buku, jadi konsep materi sudah
banyak beliau pahami dan sudah siap untuk menjawab pertanyaan dari para
Audience.
Dan satu hal yang pasti, setiap publik speaker ternama pasti memiliki ciri
khasnya tersendiri. Seperti najwa shihab memasang wajah serius tapi bisa
membuat audiencenya terkesan ketika mendapatkan pertanyaan pertanyaan
dari para Audience.
Walaupun beliau bisa menjawa semua pertanyaan, tapi bukan berarti semua
pertanyaan beliau itu benar. Namun, kepercayaan diri itu yang susah
diawalnya walaupun jawabannya kurang tepat. Dengan kata lain, harus
berani mencoba. Mungkin segitu saja
24. Bagaimana caranya bisa menjawab pertanyaan dari audience ketika sedang
presentasi/publik speaking karena ketika di depan sering nge – blank padahal
sudah memahami materinya
Jawab:
Bukan masalah nge – blank atau semacamnya. Cuma setiap tampil tentu kita
harus memahami dulu materi kita sebaik mungkin. Siapapun itu
pematerinya.
Adapun untuk pertanyaannya, maka cara terbaiknya yaitu buat point – point
umum yang bisa menarik perhatian audience untuk bertanya kesana dan kita
menjelaskannya secara rinci padahal kita tau rinciannya.
Misalkan saja “four statement”, tapi kita tidak menjelaskannya ketika materi
begitu juga di power point kita. Maka pasti akan ada orang yang akan
bertanya mengenai hal ini. Dan ini merupakan teknik question dalam publik
speaking.
25.Terkadang disaat akan tampil ada saja halangan yang membuat pikiran
kemana – kemana. Contohnya, ketika ada masalah keluarga ataupun masalah
yang lain. Bagaimana cara kita agar pikiran tetap fokus pada materi dan
stabil?
Jawab:
Pertanyaan yang bagus, kunci memang faktor dari diri sendiri. Buat diri
senyaman mungkin dahulu. Dan lupakan dulu untuk sementra waktu hal –hal
yang bersifat pribadi. Karena kita akan berbicara di depan umum. Lakukan
terapi pada diri sendiri dulu untuk menghilangkan kejenuhan ini yang bisa
membuat hati kita nyaman.
Luka yang terlihat masih bisa disembuhkan tapi kalau masalah psikis maka
akan sulit untuk disembuhkan sampai jangan waktu yang sangat lama.
Salam KMHJ