UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA.

2020 / 2021

Fakultas : Ilmu Komputer

Program Studi : Teknologi Informasi
Mata Kuliah dan kode mk : PUBLIC SPEAKING (TI100)
Sifat Ujian : Mandiri Online/ Take home test

SOAL DIBAGIKAN TGL : Senin, 19 April 2021

Tugas/ Jawaban : Maksimal Jumat, 30 April 2021 jam 16.00 wib
dikumpulkan tanggal

Dosen Pengampu : Artha Tri Hastutiningsih, S.Kom., MM

1. Dari teori yang pernah dipelajari sejauh ini, apa yang anda pahami tentang Public Speaking?
Jelaskan secara detail.
2. Teknik pengembangan diri pada Public Speaking yang anda ketahui dan yang paling mendekati
sifat atau karakter pribadi anda. Jelaskan secara detail.
3. Sebagai bahan refleksi untuk pertemuan pasca UTS (Ujian Tengah Semester), berikan masukan
mengenai pola pengajaran yang saya lakukan menurut pandangan dan pendapat anda.

Jawab

1. Public Speaking menurut saya adalah seni menyampaikan pesan dengan memahami materi dan
pendengar sehingga menciptakan dinamika didepan umum. Public speaking memiliki 3 aspek
yang sangat penting diantaranya adalah tahap persiapan, tahap penyampaian, dan tahap
evaluasi.
Tahap persiapan adalah dimana kita mempersiapkan fisik ataupun mental sebelum
menyampaikan materi dan tidak lupa dengan mengerti dan memahami penuh isi materi yang
akan kita sampaikan. Selain itu, juga menganalisa bagaimana audiens. Fisik yang prima dapat
menunjang bagaiman kita dalam penyampaian materi. Adapun mempersiapkan mental atau
psikis dengan mengetahui diri kita terlebih dahulu baik kekurangan atau kelebihan kita, semisal
kita mempunyai suatu phobia seperti glasophobia (ketakutan akan berbicara) kita harus
mengerti bagaimana mengurangi phobia tersebut dengan beberapa cara yaitu berlatih sesering
mungkin, menenangkan pikiran kita, dan meditasi. Memahami isi dari materi yang kita lakukan
dapat menambah kepercayaan diri kita sewaktu menyampaikan materi sehingga meminimalisir
kesalahan saat menyampaikan materi. Terakhir adalah menganalisi audiens dengan cara
menganalisi karakter audiens, tujuan yang diinginkan audiens, dan menganalisi psikologi
audiens. Tipe audiens sangatlah banyak mulai dari yang akan mendengarkan kita secara penuh
(sheep), yang akan memberikan feedback menarik (hotshot), memberikan pernyataan yang
akan menghibur(clown), yang akan mengkritik materi(sniper), yang tidak memberikan respon
 apapun(snowman), yang akan cepat merasa bosan dan menunjukan ketidaksukaan terhadap
materi(black cloud), dan ada yang sudah ahli dalam bidang yang akan kita sampaikan(unwanted
panelist) sehingga kita harus benar- benar bisa membaca bagaimana audiens kita dan
memudahkan kita dalam menanggapi dan bersikap saat menyampaikan materi.
Tahap penyampaian adalah pada saat kita menyampaikan materi. Memahami penuh materi
yang akan disampaikan akan membuat audiens tidak merasa ragu dan dapat mempercayai
matari yang kita sampaikan. Memperhatikan gesture tubuh, body language, dan mimik wajak
saat kita sedang berpresentasi didepan dapat menambah nilai plus dari audiens. Membaca
suasana saat menyampaikan materi sehingga bisa mengendalikan audiens agar tetap fokus
dengan apa yang kita sampaikan, apabila audiens sudah mulai bosan kita bisa memberikan
sedikit candaan namun tetap sopan. Terdapat beberapa unsur Teknik dalam public speaking
agar audiens tetap tertarik dengan materi diantaranya pernapasan yang menggunakan
diafragma perut sehingga menghasilkan pernapasan yang lebih dalam, mengguankan artikulasi
yang baik dan jelas, memperhatikan tinggi rendahnya suara, mengerti dimana harus
memberikan tekanan terhadap beberapa kata atau kalimat yang penting, memenggal kata atau
kalimat dengan pas agar audiens mengerti dengan apa yang kita sampaikan, naik turunnya suara
saat menyampaikan kata, tempo yang digunakan saat berbicara, dan yang terakhir adalag
volume yang kita gunakan.
Tahap evaluasi digunakan untuk mengoreksi diri agar menjadi lebih baik lagi kedepannya
sehingga kesalahan sebelumnya tidak terulang. Hal ini dilakukan dengan mendengar feedback
dari audiens.
Tahap-tahap diatas bertujuan saat menyampaikan materi kita bisa mengusai pendengar dan
mengarahkan pendengar sehingga mereka mengerti dengan materi dan maksud kita. Selain itu
informasi yang ingin kita sampaikan tidak berkurang atau berlebih kepada audiens.

2. Saya adalah tipikal yang berbicara cepat saat sedang menyampaikan sesuatu, sehingga
membuat artikulasi dan intonasi saya tidak jelas. Saya melakukan introspeksi diri, dengan
belajar berbicara dengan sedikit lebih pelan dan melatih mulut saya (olagraga wajah) sebelum
melakukan presentasi. Saya terkadang merasa cemas sebelum memulai presentasi, terkadang
tangan saya tremor dan meracau sendiri saat presentasi. Saya mengatasinya dengan
memberikan pikiran positif dan melakukan gesture tubuh. Saya

3. Menurut saya tidak ada kekurangan saat pengajaran berlangsung, eonni sangat memahami
mahasiswa dapat dilihat dari penyampaiannya yang sangat realistis dan to the point dengan sedikit
bercandaannya. saya hanya memberi saran agar bisa melempar umpan ke mahasiswa di sela sela
penyampaian materi agar suasana di kelas tidak krik krik. Terima kasih eonni sudah sering menjawab
pertanyaan saya.