Anda di halaman 1dari 9

PEMAHAMAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN USAHATANI

Nama : M. Rayhan
NIM : D0B020002
Prodi : DIII Agrobisnis
Mata Kuliah : Manajemen Usahatani
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Ernawati Hd., M.P.

PROGRAM STUDI DIII AGROBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
DEFENISI USAHA TANI
 Rahman : suatu tempat atau bagian dari permukaan bumi di mana
pertanian diselenggarakan oleh seorang petani tertentu, apakah ia
seorang pemilik, penyakap atau manajer yang digaji.

 Soekartawi : ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani


mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien
untuk memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.

 wijayanto : upaya penelaahan tritunggal yaitu manusia (petani),


lahan dan tanaman/hewan menyangkut aspek manusia (sosial),
lahan (kimia, fisika, biologi) serta tanaman/ hewan (aspek
budidaya).
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN USAHATANI DI INDONESIA

 Pentingnya pertanian dalam kehidupan


 Ladang berpindah (shifting cultivation)
 Sistem bersawah
 Menetap di kampung
 Tahun 1995 Revolusi Hijau : Bimas (Bimbingan Massal),
Inmas (Intensifikasi Massal), Insus (Intensifikasi
Khusus) & Supra Insus Swasembada Pangan
 Tahun 1998 krisis multidimensi pertanian terpuruk
subsidi & kredit pertanian dicabut
 Saat ini diarahkan ke pembangunan pertanian
berkelanjutan (sustainable agriculture) pertanian
organik
TUJUAN MANAJEMEN USAHATANI
Tujuan seorang pengusaha pertanian pada umumnya dan petani sebagai pengelola
dan manager usahatani pada khususnya adalah:
a) Untuk memperolah kesempatan menyelenggarakan hidup yang baik atau
sebaikmungkin dan,
b) Untuk dapat membina masa depan yang terjamin bagi keturunannya.

Tujuan manajemen usahatani pada khususnya adalah menjalankan perusahaan


sedemikian rupa sehingga dari perusahaan itu diperoleh pendapatan yang
semaksimal-maksimalnya secara terus menerus dengan pemakain sumberdaya-
sumberdaya dan dana yang terbatas secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai manajemen tersebut seorang manajer harus selalu mempunyai
sifat: agresif, adaftif, fleksibel, inovativ dan produktif.
FUNGSI MANAJEMEN USAHATANI

Fungsi manajemen perusahaan pertanian secara umum ada lima macam yaitu
:

 Membuat Perencanaan
 Menyusun organisasi perusahaan
 Melaksanakan Usaha
 Mengawasi jalannya perusahaan
 Evaluasi
PROFIL USAHATANI INDONESIA

Ciri-ciri Usahatani kecil :

• Berusahatani dalam lingkungan tekanan penduduk lokal yang meningkat


• Sumberdaya terbatas tingkat kehidupan rendah
• Bergantung kepada produksi yang subsistem (belum komersil)
• Kurang mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan dll.
KLASIFIKASI USAHATANI

Pola usahatani

Terdapat dua macam pola usahatani, yaitu lahan basah atau sawah, lahan kering. Ada
beberapa sawah yang irigasinya dipengaruhi oleh sifat pengairannya, yaitu :

 Sawah dengan pengairan tehnis

 Sawah dengan pengairan setengah tehnis

 Sawah dengan pengairan sederhana

 Sawah dengan pengairan tadah hujan

 Sawah pasang surut, umumnya di muara sungai


KLASIFIKASI USAHATANI
Tipe usahatani
Tipe usahatani menunjukkan klasifikasi tanaman yang didasarkan pada macam
dan cara penyusunan tanaman yang diusahakan.
Macam tipe usahatani :
● Usahatani padi
● Usahatani palawija (serealia, umbi-umbian, jagung)
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai