DI SUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS JAMBI
2020/2021
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk SosiaL
Interaksi sosial juga merupakan suatu proses hubungan timbal balik yang dilakukan
oleh individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok
dengan kelompok dalam kehidupan sosial (bermasyarakat).
a. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat (sosial). Dan tidak semua
tindakan manusia dinyatakan tindakan sosial.
Dilihat dari cara dan tujuan Tindakan itu dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan
menjadi ;
• Tindakan Afektif; yakni tindakan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok
orang berdasarkan perasaan(afeksi) atau emosi.
b. Kontak Sosial
Kata kontak dalam bahasa inggris “Contack”, dalam bahasa lain”Con” atau”Cum” yang
artinya bersama-sama dan “tangere” yang artinya menyentuh. Jadi kontak berarti bersama-
sama menyentuh. Kontak sosial ini tidak selalu melalui interaksi atau hubungan fisik,
karena orang dapat melakukan kontak sosial tidak dengan menyentuh, misalnya
menggunakan HP, Telepon, dsb.
Wujud pesan bisa berupa isyarat atau gerakan anggota badan tertentu yang mempunyai
simbol atau makna.
Menurut cara pihak-pihak yang berkomunikasi itu mengadakan kontak sosial, maka dapat
dibedakan ;
• Kontak primer yaitu terjadi pada saat awal komunikasi sosial itu terjadi.
• Kontak sekunder yaitu terjadi apabila pesan dari komunikator disampaikan melalui
pihak ketiga atau melalui media komunikasi.
c. Komunikasi Sosial
Komunikasi berasal dari kata “Communicare” yang berarti hubungan. Jadi secara harfiah
komunikasi berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
Dari ketiga faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa proses interaksi sosial baru bisa
terjadi apabila :
Adanya komunikasi sosial yang jelas di antara para pelaku dengan mempergunakan
simbol-simbol yang jelas seperti isyarat, gerak tubuh, roman wajah, tindakan dan
percakapan
Adanya dimensi waktu yang melewati masa lampau, masa kini, maupun masa yang
akan datang
Adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh orang-orang yang berinteraksi
sosial.
b. Identifikasi yaitu upaya meniru orang lain untuk menjadi sama (identik)
e. Simpati yaitu upaya seorang individu untuk dapat merasa tertarik kepada seseorang
atau sekelompok orang.
f. Empati yaitu upaya mengambil atau memainkan peran secara efektif dari seseorang
terhadap orang lain dalam kondisi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa
yang dirasakan orang lain.
Keteraturan sosial adalah suatu keadaan atau kondisi dinamis dalam masyarakat dimana
sendi-sendi kehidupan bermasyarakat berjalan secara tertib dan teratur sesuai dengan nilai
dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan sehingga tujuan
kehidupan bermasyarakat dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna.
a. Tertib Sosial yaitu adanya keselarasan antara tindakan anggota masyarakat dengan
nilai dan norma yang berlaku dalam mayarakat tersebut.
b. Order yaitu suatu sistem norma dan nilai yang akan diakui dan dipatuhi oleh
masyarakat. Jadi order sosial adalah suatu sistem atau tatanan norma dan nilai sosial yang
akan diakui dan dipatuhi oleh masyarakat.
c. Keajegan yaitu suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial yang
tetap dan berlangsung terus menerus.
1. Kerja Sama (cooperation) yaitu Interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama.
Contoh kerja sama ditinjau dari bentuk’nya : Kerja sama spontan, kerja sama langsung, kerja
sama kontrak, dan kerja sama tradisonal.
a. Lembaga Sosial merupakan seperangkat ketentuan, aturan, sistem nilai dan norma
yang sudah melembaga dan ditaati oleh seluruh anggota kelompok sosial, demi tercapai’nya
tujuan hidup bersama dalam kelompok sosial.
b. Kelompok sosial merupakan sekelompok manusia yang berada dalam satu suasana
tertentu, karena adanya kepentingan tertentu, akan merasa terikat satu sama lain
sedemikian rupa. Bentuk-bentuk kelompok manusia dapat dibagi menjadi beberapa
kategori ;
2. Kelompok sosial yang besar seperti keluarga luas atau marga, bangsa, dan negara
1. Kelompok Paguyuban
Guyub artinya akur atau bersama, kelompok paguyuban sering dikaitkan dengan
masyarakat desa/komunal dengan ciri-ciri adanya ikatan kebersamaan(kolektif) yang
sangat kuat.