Dosen pengampu :
Di susun oleh :
M. Rayhan
D0B020004
Fakultas Pertnian
Universitas jambi
2021
Definisi Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menjaga agar produk tetap berada
dalam tingkat mutu yang diinginkan. Selain itu, produsen harus selalu mengupayakan agar produk yang
dihasilkan memperoleh jaminan mutu. Jaminan mutu diartikan sebagai segenap tindakan yang
direncanakan secara sistematis, yang diperlukan untuk menjamin produknya memenuhi spesifikasi yang
telah ditetapkan. Ada tiga bagian utama dalam program jaminan mutu, yaitu pengendalian mutu,
evaluasi mutu dan pemeriksaan (auditing). Ketiga kegiatan tersebut untuk meyakinkan bahwa produk
atau proses telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Mutu rancangan adalah fungsi dari berbagai spesifikasi produk dan mutu rancangan ini berbeda antara
produk yang satu dengan produk lainnya.
Mutu kinerja adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan tingkat kinerja dalam jangka
panjang.
Mutu kesesuaian adalah ukuran yang terkait dengan bagaimana mutu produk memenuhi berbagai
syarat dan spesifikasi telah dirancang.Tingkat kesesuaian mutu harus dapat mencapai 100%.
- Keuntungan
Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan
tenaga kerja. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah. Meningkatkan
penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin.
- Kerugian
Dapat memberikan dampak kepada produk hasil yang ditanam oleh para kelompok tani hingga
produk tersebut tidak dapat dipasarkan/diperjuabelikan.
Peran Pengendalian Mutu Di Masa Datang
menjaga mutu dari suatu perusahaan. ... “Hal tersebut dikarenakan apabila perusahaan memiliki mutu
yang baik atau bahkan diakui oleh lembaga internasional, maka kepercayaan dari konsumen akan tetap
terjaga atau sangat mungkin untuk meningkat. Pengendalian mutu atau quality control berkaitan erat
dengan uji coba sebelum produk akhir, sehingga pengendalian mutu ini memiliki tujuan utama untuk
melakukan optimisasi dan perbaikan menggunakan segala aspek yang dibutuhkan pada saat
berlangsungnya proses produksi.