Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK 2

PENGENDALIAN MUTU

Dosen Pengampu : Drs. Andriwifa M.Si. , Hijriyantomi Suyuthie, S.IP.,M.M


Kode Sesi : 202121350071

Disusun oleh :

CITRA PUTRI WULANDARI 19135071


AFDILLA NURHALIZA 19135060
RIDHOTUL ADHA 19135258
DEANITA PUTRI 19135073
DADRA ARE PUTRA 19135072

JURUSAN PARIWISATA
PRODI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Defenisi Mutu
Pengertian Mutu Menurut Para Ahli dan Para Pakar, Berikut ini adalah beberapa pengertian dari
mutu :

1. Pengertian Mutu Menurut Phillip B. Crosby


Mutu adalah confermance to requirement, yaitu sesuai dengan yang diisyaratkan. Suatu
produk memiliki mutu apabila sesuai dengan yang standar atau kriteria mutu yang telah
ditentukan, standar mutu tersebut meliputi bahan baku proses produks dan produksi jadi.
2. Pengertian Mutu Menurut Edwards Deming
Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan yang
bermutu adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya sesuai
dengan kebutuhan konsumen, sehingga menimbulkan kepuasan konsumen. Jika konsumen
merasa puas, maka mereka akan setia membeli produk perusahaan tersebut baik berupa barang
maupun jasa.
3. Pengertian Mutu Menurut Feigenbaum
Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction). Suatu produk
dianggap bermutu apabila dapat memberikan kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu
sesuai dengan harapan konsumen atas produk yang dihasilkan perusahaan.
4. Pengertian Mutu Menurut Gravi dan Davis
Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, tenaga kerja,
proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Perubahan
mutu produk tersebut memerlukan peningkatan atau perubahan keterampilan tenaga kerja, proses
produksi, dan tugas serta perubahan lingkungan perusahaan agar produk dapat memenuhi dan
melebihi harapan konsumen.
Demikianlah Pengertian Mutu Menurut Para Ahli dan Para Pakar.
Jadi, Dapat disimpulkan Mutu adalah suatu nilai atau keadaan produk yang bisa dinilai dari
kualitas produk tersebut untuk memenuhi persyaratan suatu produk apakah bisa memenuhi
kebutuhan customer atau tidak.
Pengertian Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu (quality control) merupakan pengawasan proses guna menjaga
kualitas produksi, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan di awal.
Pengendalian mutu adalah proses saat bisnis berusaha untuk memastikan bahwa kualitas
produk dipertahankan atau ditingkatkan. Pengendalian mutu atau Quality Control (QC)
mengharuskan bisnis untuk menciptakan lingkungan antara manajemen dan karyawan berusaha
untuk mencapai kesempurnaan.

Pengendalian mutu dilakukan oleh personel pelatihan, membuat tolok ukur untuk kualitas
produk dan menguji produk untuk memeriksa variasi yang signifikan secara statistik.
Aspek utama dari kendali mutu adalah penetapan kendali yang terdefinisi dengan baik.
Kontrol ini membantu menstandarisasi produksi dan reaksi terhadap masalah kualitas.
Pengendalian mutu melibatkan pengujian unit dan menentukan apakah mereka berada
dalam spesifikasi untuk produk akhir. Tujuan pengujian pengendalian mutu adalah untuk
menentukan kebutuhan tindakan korektif dalam proses pembuatan. Pengendalian mutu yang baik
membantu perusahaan memenuhi permintaan konsumen untuk produk yang lebih baik.

Metode Pengendalian Mutu


Selain itu, ada beragam metode pengendalian mutu, yaitu:

1. Jaminan Kualitas
Metode ini mencakup kegiatan seperti pengembangan, desain, produksi, servis, dan
produksi. Jaminan kualitas dapat mencakup bidang manajemen produksi, inspeksi, bahan,
perakitan, layanan, dan area lain yang terkait dengan kualitas produk atau layanan.
2. Pengujian Kegagalan
Metode ini melibatkan pengujian suatu produk sampai gagal. Metode ini dapat
ditempatkan di bawah tekanan yang berbeda seperti kelembaban, getaran, suhu, dll.
3. Kontrol Statistik
Hampir semua perusahaan manufaktur menggunakan kontrol statistik. Proses ini
melibatkan pengambilan sampel secara acak dan menguji sebagian dari output.
4. Kualitas Perusahaan
Dengan manajemen yang memimpin proses peningkatan kualitas dan departemen lain
mengikuti, produk atau layanan yang sukses akan muncul
5. Total Quality Control
Ukuran yang digunakan dalam kasus di mana penjualan menurun meskipun penerapan
teknik kontrol kualitas statistik atau peningkatan kualitas.

Unsur – unsur mutu :


• Pada prinsipnya, beberapa defenisi yang sudah ada di atas bisa diterima. Akan
tetapi, ada satu pertanyaan yang tetap tersisa
• Pertanyaan tu adalah : Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam system kualitas
yang bisa menentukan, merencanakan, mengembangkan, dan menyempurnakan
kualitas dalam rangka memuaskan, atau bahkan membahagiakan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai