0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan15 halaman
Quality control merupakan suatu kegiatan yang meliputi seluruh aspek perusahaan mulai dari manajemen puncak hingga karyawan pelaksana untuk memastikan kualitas produk dan layanan sesuai dengan harapan konsumen. Langkah-langkah quality control meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan yang dikenal dengan siklus PDCA. Penerapan quality control memberikan berbagai manfaat jangka
Quality control merupakan suatu kegiatan yang meliputi seluruh aspek perusahaan mulai dari manajemen puncak hingga karyawan pelaksana untuk memastikan kualitas produk dan layanan sesuai dengan harapan konsumen. Langkah-langkah quality control meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan yang dikenal dengan siklus PDCA. Penerapan quality control memberikan berbagai manfaat jangka
Quality control merupakan suatu kegiatan yang meliputi seluruh aspek perusahaan mulai dari manajemen puncak hingga karyawan pelaksana untuk memastikan kualitas produk dan layanan sesuai dengan harapan konsumen. Langkah-langkah quality control meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, dan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan yang dikenal dengan siklus PDCA. Penerapan quality control memberikan berbagai manfaat jangka
Sejarah Quality Control setelah Perang Dunia II ( 1939-1945) pada saat
kekalahan Jepang atas Amerika : 1. Tahun 1945, Jepang mengalami kekelahan perang dengan Amerika. Penyebabnya adalah Amerika negara yang besar dan mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan Jepang, demikian juga untuk kualitas peralatan perangnya, amerika menghasilkan peralatan yang kualitasnya baik. 2. Deming, W. Edwards ( 1900-1993), orang statistik dan tenaga ahli manajemen berkwalitas yang bertindak sebagai seorang guru, penasehat, dan konsultan bagi sejumlah korporasi penting, para pemimpin bisnis, dan tenaga ahli pengendalian mutu. Deming revitalize dibantu ekonom Jepang yang mengikuti Perang Dunia II (1939-1945) dan mengadakan revolusi praktek bisnis dari banyak perusahaan di (dalam) Amerika Serikat sepanjang 1980s 3. Tahun 1950, Pada perang Amerika dengan Korea Utara, Jepang menjadi basis militer Amerika terutama untuk memperbaiki peralatan tempur Amerika, disinilah awalnya Jepang kemudian belajar mengenai Quality Control. 4. Tahun 1954, E. Deming (Seorang Ilmuan dari Amerika) diundang datang ke Jepang untuk memberi kuliah mengenai Quality Control. 5. Tahun 1960, Jepang mulai mengadopsi dan menerapkan Quality Control pada industri–industrinya. Pengertian Kualitas Kontrol Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana. Pengertian Kualitas Kontrol Menurut Para Ahli Berikut ini adalah pengertian Pengendalian Mutu (Quality Control) menurut tiga orang ahli yang berbeda: 1. Menurut Noor Fitrihana Definisi Quality Control (pengendalian mutu) adalah semua usaha untuk menjamin (assurance) agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen (pelanggan). 2. Pengendalian kualitas (Quality Control) menentukan komponen- komponen mana yang rusak dan menjaga agar bahan-bahan untuk produksi mendatang jangan sampai rusak. Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak (Reksohadiprojo, 1995). 3. Kualitas secara umum adalah membuat produk atau jasa yang tepat pada waktunya, pantas digunakan dalam lingkungan, memiliki zero defacts dan memusakan konsumen (pond,1994). Tujuan Kualitas Kontrol Tujuan quality control adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second quality) terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi. Tujuan Pengusaha menjalankan QC adalah untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel dan untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang. Quality Control berarti memenuhi keinginan costumer terhadap produk dan service, maka tujuan quality control berdasarkan pengertian tersebut adalah : 1. Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan (aktifitas kerja) 2. Cost adalah Biaya 3. Delivery adalah Penyampaian (ketepatan dan cara) 4. Safety adalah Keselamatan 5. Environment adalah Ramah Lingkungan Tanggung Jawab Kualitas Kontrol 1. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan. 2. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa perusahaannya. 3. QC memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 4. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi. 5. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah. 6. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan. 7. QC harus memastikan produk dari standar perusahaan memenuhi mutu ISO seperti 9001, ISO 9002 dll Keahlian Yang Dibutuhkan Quality Control QC keahliannya harus didasarkan pada inspeksi visual dari suatu kualitas produk. Dia harus memiliki pendekatan profesional mengenai metode jaminan kualitas dan mampu menggunakan alat-alat canggih untuk tujuan ini. QC juga harus memiliki keterampilan dokumentasi profesional untuk proses jaminan kualitas. Kualitas yang diinginkan dalam setiap produk saat ini. Oleh karena itu, QC dibutuhkan dalam setiap bidang seperti konstruksi, pertanian, barang-barang konsumen, peralatan medis, baik teknis, transportasi dan berbagai layanan lainnya. QC harus bekerja dalam koordinasi dengan departemen lain seperti produksi, manufaktur, pengepakan dan pemasok. Tiga Aspek Pendekatan Kualitas Kontrol Terdapat tiga aspek yang ditekankan pada pendekatan ini, yaitu: 1. Unsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan identifikasi catatan. 2. Kompetensi, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi. 3. Elemen lunak, seperti kepegawaian, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi, semangat tim, dan hubungan yang berkualitas. Langkah-Langkah Pengendalian Kualitas Kontrol 1. Pengendalian biaya (Cost Control) Tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan memberikan harga yang bersaing (Competitive price) 2. Pengendalian Produksi (Production Control) Tujuanya adalah agar proses produksi (proses pelaksanaan ban berjalan) bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana pencapaian target. 3. Pengendalian Standar Spesifikasi produk Meliputi aspek kesesuaian, keindahan, kenyamanan dipakai dsb, yaitu aspek-aspek fisik dari produk. 4. Pengendalian waktu penyerahan produk (delivery control) Penyerahan barang terkait dengan pengaturan untuk menghasilkan jumlah produk yang tepat waktu pengiriman, sehingga dapat tepat waktu diterima oleh pembeli. Prinsip Dasar Quality Control 1. Qualitas adalah memenuhi keinginan sesuai yang diharapkan oleh pelanggan, yaitu dengan memberikan barang serta service yang memuaskan. 2. Quality control adalah dari Top Managemen sampai dengan seluruh karyawan benar – benar merasakan dan menyadari bahwa Quality adalah jiwa dari perusahaan. 3. Langkah – langkah yang dilakukan dalam Quality Control adalah Plan – Do – Action (Deming Circle). Pengertian PDCA Plan (Rencanakan) Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. Do (Kerjakan) Implementasi proses. Check (Cek) Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya. Act (Tindak lanjuti) Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya Keuntungan Penerapan Quality Control meliputi : 1. Pembinaan/pengembangan personel 2. Membina rasa kebersamaan 3. Perbaikan Kualitas 4. Pengurangan Biaya 5. Perbaikan Sikap Mental 6. Membangun Team yang tangguh 7. Membangun kata sepakat dan motivasi 8. Menumbuhkan sikap kreatif dalam memecahkan masalah 9. Penghargaan terhadap karyawan Kegagalan Dalam Penerapan Quality Control Kegagalan dalam penerapan Quality Control dapat disebabkan oleh : 1. Meremehkan anggota team yang lain 2. Tidak mendengarkan 3. Suka interupsi 4. Menggurui 5. Rendah diri 6. Mengabaikan kemampuan yang positif 7. Tidak mengikut sertakan 8. Menomor satukan orang lain 9. Gagal berbicara 10. Gagal berpraktek 11. Seakan dirinya tidak terpakai 12. Seakan dirinya nomor satu 13. Menyembunyikan belang TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional