Anda di halaman 1dari 18

PENGENDALIAN

MUTU
Disusun Oleh:

Dinda (20 500 0010)


Juraeni (20 500 0110)
Dinda Hafifa (20 500 0105)
Sriyani Manurung(20 500 0096)
Sonia Arnisah Siregar (20 500 0013)

Dosen Pengampu :
Yesni Riana Damanik SPd,Msi
Pengendalian Mutu

Quality Control atau Pengendalian Mutu dalam Perusahaan

Quality Control atau yang sering di sebut dengan kendali mutu


merupakan sebuah proses penelitian produk yang di lakukan
perusahaan selama proses produksi yang berlangsung guna menjaga
serta memperoleh kualitas produk yang telah di tentukan kriteria serta
standarnya.
Beberapa pengertian pengendalian mutu (quality control) yang
berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Pengendalian mutu (quality control) adalah keseluruhan rangkaian kegiatan


yang terpadu secara efektif dan dapat digunakan untuk mengembangkan,
melestarikan, dan meningkatkan kualitas dari berbagai usaha (berupa produk
maupun jasa) seekonomis mungkin dan sekaligus memenuhi kepuasan.
(Dewan Produktivitas Nasional, 1985)

2. Pengendalian mutu (quality control) adalah sistem manajemen yang


mengikutsertakan seluruh jajaran pekerja di semua tingkatan, dengan
menerapkan konsepsi pengendalian mutu dan metode statistik, untuk
mendapatkan kepuasan pelanggan maupun karyawan. (Astra TQC, 1984)
Beberapa pengertian pengendalian mutu (quality control) yang
berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut:
3. Pengendalian mutu (quality control)) merupakan keseluruhan rangkainan
terpadu (sistem) yang efektif guna melakukan pengembangan kualitas,
menjaga dan meningkatkan mutu kerja, melalui usaha-usaha berbagai
kelompok di dalam organisasi, sehingga memungkinkan untuk memproduksi
barang/jasa dengan sangat ekonomis, serta untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen (Stephen, Productivity Series No. 14, APO).

4. Pengendalian mutu (quality control) adalah suatu sistem manajemen yang


mengikutsertakan seluruh pimpinan dan karyawan dari semua tingkat jabatan
secara musyawarah untuk meningkatkan mutu serta produktivitas kerja dan
memberikan kepuasan kepada pelanggan maupun karyawan. (Pusat
Produktivitas Nasional, 1985)
Pengendalian mutu dilakukan oleh personel pelatihan, membuat tolok ukur untuk kualitas
produk dan menguji produk untuk memeriksa variasi yang signifikan secara statistik.

Aspek utama dari kendali mutu adalah penetapan kendali yang terdefinisi dengan baik.
Kontrol ini membantu menstandarisasi produksi dan reaksi terhadap masalah kualitas.

Pengendalian mutu melibatkan pengujian unit dan menentukan apakah mereka berada dalam
spesifikasi untuk produk akhir. Tujuan pengujian pengendalian mutu adalah untuk
menentukan kebutuhan tindakan korektif dalam proses pembuatan.

Pengendalian mutu yang baik membantu perusahaan memenuhi permintaan konsumen untuk
produk yang lebih baik.
Berikut ini beberapa tanggung jawab sebagai tim quality control atau kendali mutu
di dalam sebuah perusahaan.

1. Tanggung jawab pertama adalah mampu memantau segala perkembangan suatu


produk yang sedang berada dalam tahap produksi sehingga kualitas serta kriteria
yang ada tetap terjaga dan produk dapat selesai dengan tepat waktu dan sesuai
keinginan.
2. Tanggung jawab kedua adalah mampu bertanggung jawab dalam memantau,
menganalisis, melakukan penelitian, dan juga melakukan uji coba suatu produk
yang sudah dihasilkan.
3. Tanggung jawab ketiga adalah mampu memverifikasi atau mengkonfirmasi kualitas
produk yang sudah dihasilkan melalui berbagai kriteria dan penilaian yang dimiliki
perusahaan.
4. Tanggung jawab keempat adalah mampu mengawasi atau memonitor segala proses
produksi pada setiap tahapnya dalam penciptaan sebuah produk.
5. Tanggung jawab kelima adalah mampu mengetahui jika produk yang diciptakan
memiliki kualitas yang rendah dan dapat meminta tim produksi untuk melakukan
pengolahan ulang.
6. Tanggung jawab keenam adalah mampu memastikan bahwa produk yang diciptakan
dalam proses produksi tersebut memenuhi standar perusahaan yang ada serta
memenuhi mutu ISO.
7. Tanggung jawab ketujuh adalah mampu mengidentifikasi segala permasalahan
maupun isu yang terjadi yang berhubungan dengan kualitas produk yang diciptakan
sehingga dapat mencari solusi yang baik untuk perusahaan.
8. Tanggung jawab kedelapan adalah mampu membuat catatan atau melakukan
dokumentasi segala produk yang sudah dibuat sebelumnya agar dapat menjadi
referensi di kemudian hari bagi perusahaan.
Tujuan Quality Control atau Kendali Mutu

 Tujuan pertama untuk mengawasi proses produksi sebuah barang maupun jasa sebuah
perusahaan.
 Tujuan kedua untuk mengawasi setiap tahapan yang ada dalam kaitannya dengan proses
produksi barang atau jasa tersebut.
 Tujuan ketiga untuk memastikan setiap barang maupun jasa yang dibuat oleh perusahaan
tersebut terjaga kualitasnya.
 Tujuan keempat adalah mampu merekomendasi pengolahan ulang terhadap produk maupun
jasa yang memiliki kualitas rendah.
 Tujuan kelima adalah mampu memberikan rekomendasi kepada pimpinan perusahaan agar
produk yang diciptakan dapat maksimal.
Tujuan Quality Control atau Kendali Mutu

 Tujuan keenam adalah mampu membuat catatan berupa analisis segala hal maupun langkah
yang dilakukan dalam proses produksi sehingga dapat dijadikan referensi di kemudian hari.
 Tujuan ketujuh adalah mampu mencatat atau mendata segala tes maupun hasil inspeksi yang
dilakukan terhadap produk dari perusahaan tersebut.
 Tujuan kedelapan adalah mampu memastikan segala produk yang diproduksi dapat
memenuhi standar. Salah satu contohnya adalah mutu ISO.
 Tujuan kesembilan adalah mampu bertanggung jawab kepada perusahaan untuk dapat
menciptakan sebuah produk dengan kualitas yang baik.
Tujuan Quality Control atau Kendali Mutu

 Tujuan kesepuluh adalah mampu melakukan verifikasi terhadap kualitas dari sebuah produk
yang sesuai dengan standar dan kriteria yang ada yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
 Tujuan kesebelas adalah mampu menjaga serta mendata segala proses inspeksi serta
protokol yang digunakan dalam proses produksi.
 Tujuan kedua belas adalah mampu bertanggung jawab dalam mengidentifikasi segala
masalah maupun isu yang terjadi dalam proses produksi serta menemukan solusi yang tepat.
Faktor Pengaruh dari Quality Control atau Kendali Mutu.

1. Kemampuan pengolahan
2. Spesifikasi yang valid
3. Ketidaksesuaian yang diperoleh
4. Anggaran Mutu
Jenis Quality Control atau Kendali Mutu

 Quality control external


 Quality control internal
Quality control external yang merupakan
Quality control internal yang merupakan
bentuk pengendalian mutu yang memiliki
bentuk pengendalian mutu yang memiliki
kaitan dengan berbagai produk serta data
hubungan secara langsung dalam
sebuah perusahaan yang nantinya akan
pembuatan protokol internal yang dibuat
dikirim ke perusahaan eksternal yang tidak
sebuah perusahaan serta pengecekan
memiliki afiliasi.
sistem produksi.
Proses Quality Control

 Plan
 Do
 Check
 Action
Dampak dari Quality Control Pengendalian mutu atau quality
control yang dilakukan sebuah perusahaan memiliki kaitan atau
berhubungan dengan uji coba yang dilakukan sebelum produk dipasarkan
ke masyarakat, sehingga tahapan quality control ini memberikan dampak
kepada produk berupa optimasi serta perbaikan suatu produk melalui
segala aspek yang dibutuhkan hingga produk tersebut layak untuk
dipasarkan. Selain itu, dengan adanya pengendalian mutu atau quality
control ini saat memproduksi suatu barang, dapat menghasilkan produk
yang berkualitas, serta memenuhi harapan yang dimiliki perusahaan
maupun konsumen yang akan menggunakannya.
Metode dari Quality Control Dalam pengendalian mutu dilakukan
perusahaan

1. Metode yang pertama, mampu menyediakan berbagai Daftar baik daftar periksa maupun
daftar barang yang diperlukan dalam proses produksi maupun penjualan suatu produk.
2. Metode yang kedua, mampu menjamin kualitas dari sebuah produk, berbagai kegiatan yang
dilakukan berupa pengembangan sebuah desain dari produk yang akan dibuat, proses
produksi, perbaikan, hingga adanya pengawasan proses produksi dalam menjaga kualitas
suatu produk.
3. Metode yang ketiga, melakukan pengujian kegagalan yang memiliki kegunaan untuk
melakukan segala hal untuk mengetes sebuah produk hingga gagal, hal ini dilakukan agar
perusahaan dapat mengetahui kekurangan atau kelemahan dari produk yang akan dipasarkan
tersebut.
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI 
TERIMAKASIH
KALAU ADA
PERTANYAAN SILAHKAN
DI TANYA

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and
SELAMAT SIANG
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai