PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Cara menegembangkan keterampilan berbicara
a. Tingkatkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar, perbanyak
kosakata dengan banyak membaca dan menulis. Cari kosakata yang
belum atau kurang dikenal. Semakin kita bisa mengekspresikan diri,
semakin baik kemampuan kita dalam berkomunikasi, seperti di
sebutkan dalam firman allah berikut :
QS. An Nisa ayat 9
3
Keberhasilan seseorang berkomunikasi dalam masyarakat
menunjukkan kematangan atau kedewasaan pribadinya. Ada empat aspek
keterampilan utama yang merupakan ciri pribadi dewasa, yakni:
1) Keterampilan Sosial
Kemampuan berpartisipasi secara efektif dalam hubungan-
hubungan masyarakat. Keterampilan ini menuntut agar kita mengetahui apa
yang harus dibicarakan, bagaimana cara mengatakannya, kapan
mengatakannya, dan kapan tidak mengatakannya.
2) Keterampilan Semantik
Kemampuan menggunakan kata-kata dengan arti yang tepat dan
penuh pemahaman. Untuk itu kita harus memiliki pengetahuan yang luas
mengenai makna yang terkandung dalam kata-kata serta ketetapan dan
kepraktisan dalam penggunaannya. Karena dengan cara inilah kata-kata
dengan cepat dan mudah masuk ke dalam pikiran.
3) Keterampilan Fonetik
Kemampuan membentuk unsur-unsur fonetik bahasa secara tepat.
Keterampilan ini bertanggungjawab menentukan persetujuan atau penolakan
sosial.
4) Keterampilan Vokal
Kemampuan menciptakan efek emosional yang diinginkan dengan
suara. Suara yang jelas, bulat, bergema menandakan orang yang berbadan
tegap dan terjamin. Sedangka suara yang melengking, berisik, atau serak
parau memperlihatkan kepribadian yang kurang menarik atau kurang
meyakinkan.
4
B. Pengertian mendengarkan aktif
5
Mendengarkan secara aktif menarik kita keluar dari apa yang terjadi di
kepala kita sendiri ke gagasan dan emosi yang dibagikan pembicara, sehingga
kita dapat menggunakan informasi ini untuk merespons dengan lebih baik.
a. Memahami.
6
c. Mengangguk dan Tersenyum
Kedua sikap ini memperlihatkan kepada orang lain bahwa kita setuju
dengan apa yang sedang mereka sampaikan dan semua orang sangat menyukai
jika ada orang yang setuju dengan mereka. Bahasa tubuh yang sangat
sederhana, namun memberikan dampak yang positif kepada kita.
d. Berlatih Empati
Tempatkan diri kita pada posisi orang lain. Cobalah rasakan apa yang
orang lain rasakan saat mereka berbicara dengan kita. Bayangkan diri kita
dalam situasi mereka. Apa yang akan kamu rasakan? Bagaimana reaksi kita?
Ini adalah praktik empati
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
“Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, karena itu kita bisa
mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.”
~ Epictetus
Tuhan menciptakan manusia dengan 2 telinga dan 1 mulut, Itu
artinya Tuhan menginginkan manusia untuk selalu menjaga lisannya. Tuhan
lebih senang dengan hambaNya yang tidak banyak berbicara.
Dengan mendengarkan secara aktif, maka kita bisa terlihat menjadi
jauh lebih pintar. Mendengarkan membuat seseorang bisa memberikan
umpan balik yang konstan dan inilah yang membuat rekan dan keluarga
menilai bahwa kita cukup pkitai untuk memberikan respon yang tepat. Aktif
mendengarkan apa yang disampaikan orang lain juga bisa membuat kita
menjadi sosok yang karismatik.
B. Saran
Untuk memperoleh pembelajaran dalam komunikasi baik itu di
dunia pendidikan atau di masyarakat, maka sebaiknya kita mempelajari
dan membiasakan ilmu mendengar dan berbicara dalam berkomunikasi
agar tercipta komunikasi yang baik dan efektif.
8
DAFTAR
PUSTAKA
Halim, A. (2020). Berbicara dengan tutur kata yang baik. Al-Qur’an surat
An Nisa : 9 .