Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
Oleh :
Ai Saadah
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun penulis harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan menyusun makalah
dikemudian hari. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan
bagi para pembaca umumnya, dan penulis khususnya.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan dari segala kegiatan-kegiatan bersama
yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
Administrasi pendidikan juga sering diistilahkan dengan administrasi sekolah dan administrasi itu
sendiri mencangkup pengaturan, proses belajar mengajar, kesiswaan, personalia, peralatan pengajaran,
gedung dan perlengkapan, keuangan serta humas atau hubungan dengan masyarakat yang ini semua
merupakan cangkupan dari administrasi pendidikan.
Setiap aktivitas besar atau pun kecil, yang tercapainya tergantung kepada beberapa orang, di
perlukan adanya koordinasi di dalam segala gerak langkah. Untuk mengkoordinasi semua gerak langkah
tersebut pimpinan sekolah harus berusaha mengetahui keseluruhan sistuasi di sekolahnya dalam segala
bidang.
Usaha Pimpinan dan guru untuk mengetahui situasi lingkungan sekolah dalam segala
kegiatannya disebut supervisi atau pengawasan sekolah. Istilah supervisi ini kiranya belum begitu lajim
dipergunakan dalam lingkungan persekolahan dan kepegawaian kita di saat sekarang, tetapi makin lama
makin dikenal dan makin banyak di pergunakan orang. Namun demikian mengenai arti, fungsi dan
tujuan yang terkandung di dalamnya masih merupakan tanda tanya. Apakah sudah benar-benar di
pahami oleh yang mempergunakan istilah itu.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian singkat dalam latar belakang, pemakalah mengajukan permasalahan sebagai
berikut:
1. Apa pengertian administrasi dan supervisi pendidikan ?
2. Apa teknik-teknik supervisi pendidikan ?
3. Apa metode-metode supervisi pendidikan ?
4. Bagaimana pelaksanaan supervisi pendidikan ?
5. Apa hubungan administrasi dan supervisi pendidikan ?
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang intinya adalah
kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat
dengan segala aspeknya serta mempersiapkan laporan.
Administrasi pendidikan dalam pengertian secara luas adalah segenap proses pengerahan dan
pengintegrasian segala sesuatu baik personel, spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan.
Dalam pengertian yang luas ini, istilah administrasi juga dapat diartikan sebagai berikut :
“Administrasi itu merupakan pelayanan terhadap semua kebutuhan institusional dengan cara efektif
dan efesien dan administrsi sebagai salah satu komponen dari system yang subsistemnya saling
berkaitan satu dengan yang lainnya, karena administrasi adalah aktivitas-aktivitas untuk mencapai
suatu tujuan atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan”.
Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat tentang supervisi pada bidang pendidikan :
1. NA. Ametembun dalam supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan adalah pembinaan kearah
perbaikan situasi pendidikan. Pembinaan bermaksud berupa bimbingan atau tuntutan kearah situasi
pendidikan termasuk pengajaran pada umumnya, dan peningkatan mutu mengajar belajar pada
umumnya.
2. Drs. M. Ngalim Purwanto, dalam Administrasi Pendidikan “Supervisi adalah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai lainnya dalam melakukan
pekerjaan mereka secara efektif”.
Dari pendapat diatas dapat di analisis agar kita memahami pengertian supervisi pendidikan
dengan cara mengetahui unsur-unsur penting didalamnya. Unsur-unsur penting tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Aktivitas pembinaan yang direncanakan
b.Perbaikan situasi pengajaran (belajar-mengajar)
c. Mengefektifkan para guru, pegawai sekolah, dan sumber material lainnya
d. Pencapaian tujuan pendidikan lebih efektif dan efesien.
Dengan adanya unsur-unsur penting tersebut dapat menjadi sebuah pengertian supervise
pendidikan yaitu pembinaan yang direncanakan dalam perbaikan situasi pengajaran dengan lebih
meningkatkan pendayagunaan sumber personel dan material dalam pencapaian tujuan tujuan
pendidikan secara lebih efektif dan efesien.
Maksud dari pembinaan yaitu memberikan bimbingan dan latihan bagi guru dan pegawai untuk
meningkatkan kemampuan dalam tugas yang di embannya, agar supervise pendidikan itu mengarah
perbaikan dalam pengajaran yang baik dan terjaminnya dalam pencapaian tujuan pendidikan yang
diinginkan.
Administrasi supervisi pendidikan merupakan pembinaan yang direncanakan bagi personel
dalam proses kerjasama di bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya material dalam rangka
perbaikan situasi pengajaran untuk mencapai tujuan pendidikan lebih efektif dan efesien.
B. SARAN
Adapun saran yang akan kami tulis mengenai hal-hal yang dibahas dalam makalah ini,
yakni bahwa sudah jelas administrasi pendidikan sangatlah penting dan menunjang sekali terutama
bagi para pengajar yaitu guru, dan kita sebagai mahasiswa yang identiknya menjurus pada
keguruan, harus benar-benar memahami bagaimana administrasi pendidikan tersebut. Agar
nantinya terlahir guru-guru yang profesional atau seorang pemimpin yang benar-benar pemimpin
sejati. Dan Supervisi memiliki tujuan yang sangat penting untuk dicapai, oleh karena itu supervisi
tentunya memiliki manfaat yang sangat penting. Diantara manfaat supervisi adalah Mengkoordinasi
semua usaha sekolah, Memperlengkapi kepemimpinan sekolah, Memperluas pengalaman guru,
Menstimukasi usaha-usaha sekolah yang kreatif, Memberi fasilitas dan penilaian yang terus
menerus dan masih banyak lagi manfaat atau fungsi supervisi pendidikan tersebut. Selain memiliki
tujuan dan fungsi, supervisi juga memiliki prinsip dasar dalam proses pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan H Ary, 2013. Administrasi sekolah, Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sahertian A Piet , 2000. Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya: PT Usaha Nasional.
Syafaruddin, 2014. Manajemen Kepengawasan Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media