07/06/2014

MENCIPTAKAN
KETERTARIKAN DAN KEAKRABAN
Agus Sumaryanto

Building Rapport
• Salam pembuka bisa berupa percakapan biasa, perkenalan, kata-kata
teguran dan sapaan
• Dapat dilakukan dimana dan kapan saja
• Tahapan Building Rapport
• Matching and Mirroring
• Verbal Rapport

1
 07/06/2014

Matching and Mirroring

• Bagian dari Pacing dan Leading. Pacing, proses menjalin keselarasan
dengan lawan bicara. Leading, proses untuk mengarahkan lawan
bicara.
• Pacing and Leading, diawali dengan Matching and Mirroring.
• Matching, tindakan menyamakan gerakan dan gaya berbicara dengan
lawan bicara.
• Mirroring, suatu tindakan dalam melakukan kesamaan yang seolah-
olah lawan bicara melihat kita sebagai cermin bagi dirinya.
• Lakukan dengan sangat natural

Verbal Rapport
• Menciptakan kedekatan secara linguistik atau menciptakan kedekatan
dari segi kata-kata atau komunikasi. Harus dalam kondisi nyaman dan
selaras.
• Menciptakan verbal rapport dengan pendekatan match dan
mirroring:
• Suasana pembicaraan
• Tema pembicaraan
• Strata komunikasi
• Tempo bicara

2
 07/06/2014

Cara orang berkomunikasi

• Tipe orang :
• Sanguinis – si populer pandai dalam persuasif dan ingin terkenal
• Koleris – si kuat, karena cenderung dominan dan kompetitif
• Melankolis – si sempurna, perfeksionis dan serba teratur
• Plegmatis – si cinta damai karena kesetiaannya dan menghindari konflik
• Dalam kenyataan, bisa saja orang mempunyai tipe gabungan dari tipe
diatas, sehingga dapat disederhanakan menjadi :
• Tipe to the point
• Tipe ramah
• Tipe mendetail
• Tipe tenang

Teknik Persetujuan
• Persetujuan bukan karena setuju 100% tapi lebih bagaimana menarik
perhatian dengan memberikan rasa respek kepada lawan bicara.
• Contoh :
“Ya....saya bisa memahami anda.”
“Ya..sangat jelas sekali saya.”
“Tepat sekali apa yang anda katakan.”
“Saya bisa menangkap maksud saya.”

3
 07/06/2014

Non Verbal Rapport

• Membangun ketertarikan dan kedekatan secara non verbal, seperti
gerak dan sikap tubuh.
• Manusia lebih cenderung melihat (visual) daripada berbicara
langsung.
• Manusia didominasi secara visual, tiap gerakan dan sikap tubuh
menjadi pusat perhatian.

Menciptakan kesan menarik

• Secara fisik
• Penampilan berbusana
• Potongan rambut
• Bau mulut dan badan
• Sikap tubuh saat berhadapan dengan lawan bicara
• Tubuh tegak (sikap serius) - duduk tegak agak condong kedepan, sehingga terkesan serius
mendengarkan.
• Hindari melipat tangan (menyilangkan tangan) – berkesan kurang merespon , malas-malasan
atau tidak tertarik dengan pembicaraan.
• Senyuman dan Tatapan mata yang bersahabat
• Senyuman, senyum adalah ibadah. Ibadah bermakna kebaikan. Bersenyumlah dengan
perasaan bahagia, nyaman dan ikhlas.
• Tatapan mata yang bersahabat.
• Body Language

4
 07/06/2014

Eye Accesing Cues

• Mata Kanan
• Kanan atas – membayangkan atau memvisualisasi sesuatu. Bisa mengarah
sebuah kebohongan.
• Kanan samping – menelaah apa yang didengar.
• Kanan bawah – mengakses perasaan, bisa saja efek mendengar suatu
perkataan dan merasakan sesuatu.
• Mata Kiri
• Kiri atas – mengingat suatu visualiasi.
• Kiri samping – mengingat kata-kata yang didengar
• Kiri bawah – berkomunikasi dengan dirinya (self talk).