Disusun oleh:
YOGA ROTAMA
18416273201060
Yoga Rotama
NIM. 18416273201060
ii
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh
18416273201060
Yoga Rotama
Menyetujui,
Randwitya Ayu Ganis, M.Psi., Psikolog Linda Mora Siregar, M.Psi., Psikolog
NIDN 0426119003 NIDN 0405038105
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh
NIM : 18416273201060
Fakultas : Psikologi
Telah diujikan pada hari Rabu, tanggal 02 Juni 2021, dan dinyatakan LULUS
dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :
Randwitya Ayu Ganis, M.Psi., Psikolog Nur Ainy Sadijah, S.Psi., M.si
NIDN 0426119003 NIDN 0417027201
Disahkan Oleh,
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga laporan kerja praktik ini diselesaikan dengan baik tanpa adanya
halangan sama sekali.
Tujuan laporan kerja praktik ini adalah untuk memenuhi mata kuliah yang
wajib ditempuh di Universitas Buana Perjuangan. Laporan kerja praktik ini disusun
sebagai pelengkap kerja praktik yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan di
SMK Laboratorium Indonesia.
Atas selesainya laporan kerja praktik ini saya ucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Dedi Mulyadi, SE.MM, Rektor Universitas Buana Perjuangan
Karawang.
2. Cempaka Putrie Dimala, M.Psi.,Psikolog, Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Buana Perjuangan Karawang,
3. Linda Mora Siregar, M.Psi., Psikolog, Ketua Program Studi Psikologi Univers
itas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima saya dengan baik untuk
berkonsultasi,
4. Linda Mora Siregar, M.Psi., Psikolog, Koordinator Kerja Praktik Program
Studi Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima saya
dengan baik untuk berkonsultasi,
5. Randwitya Ayu Ganis, M.Psi., Psikolog, Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan pembuatan laporan kerja praktik,
6. Bapak Teguh Ediansyah., ST, Pembimbing lapangan yang telah memberikan
bimbingan selama kerja praktik berlangsung.
Semoga Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber
informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.
Penulis
v
ABSTRAK
Kerja praktik ini di latar belakangi oleh banyaknya siswa kelas 12 yang akan lulus
sekolah belum memiliki pengalaman terutama di SMK Plus Laboratorium
Indonesia. Selain itu, kerja praktek ini bertujuan untuk memudahkan siswa-siswi
kelas 12 yang ingin bekerja diperusahaan setelah lulus sekolah nantinya.
Hambatan siswa dalam dunia pekerjaan adalah kurangnya pengalaman kerja yang
menjadi ilmu dasar atau langkah awal dalam pekerjaan. Itu artinya betapa
pentingnya sebuah pengalaman kerja bagi fresh graduate. Gambaran kerja dapat
diperoleh dari diskusi dengan orang orang yang telah memiliki pengalaman kerja
atau bisa mengikuti pelatihan. Pelatihan ini merupakan suatu kegiatan yang dapat
menambah wawasan seseorang. Dimana pada pelatihan tersebut akan membahas
mengenai pembuatan CV yang baik dan benar serta tips-tips ketika akan
melakukan Wawancara kerja.
Kunci: Pelatihan, Membuat CV, Wawancara Kerja
ABSTRACT
This practical work is motivated by the large number of 12th grade students who
will graduate from school who do not have experience, especially at SMK Plus
Laboratorium Indonesia. In addition, this practical work aims to make it easier
for grade 12 students who want to work in companies after graduating from
school later. Barriers to students in the world of work is the lack of work
experience which is the basic knowledge or first step in work. That means how
important a work experience is for fresh graduates. Job descriptions can be
obtained from discussions with people who already have work experience or can
attend training. This training is an activity that can increase one's knowledge.
Where the training will discuss about making a good and correct CV and tips
when going to a job interview.
Key: Training,, making CV, Job Interview
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
vii
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Hasil Observasi sebelum dan sesudah melaksanakan pelatihan .......... 19
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Bagi siswa-siswi kelas 12 yang ingin bekerja mereka harus menyiapkan diri
mereka dari sekarang. Contohnya seperti mengikuti magang ataupun pelatihan
yang dapat menambah wawasan mereka mengenai dunia pekerjaan. Tanpa
terkecuali di SMK Laboratorium Indonesia ini mereka diharuskan mengikuti
program sekolah berupa magang. Akan tetapi, program magang yang mereka
jalankan ini ternyata tidak sesuai dengan harapan guru-guru pembimbing mereka.
Dimana yang seharusnya siswa-siswi kelas 12 SMK Laboratorium Indonesia
dapat magang diperusahaan ternyata sebagian dari mereka tidak dapat
melaksanakan magang diperusahaan dikarenakan masa pandemi ini banyak dari
perusahaan tidak menerima siswa-siswi magang ataupun merekrut karyawan baru,
hal itu menjadikan wawasan mereka mengenai dunia pekerjaan belum
tergambarkan.
Disisi lain tidak dapat dipungkiri perusahaan akan mencari SDM yang
terbaik demi mencapai tujuan perusahaan. Calon-calon karyawan yang akan
direkrut harus memenuhi persyaratan yang diberikan. Selain itu, banyak dari
perusahaan juga mencari calon karyawan dari freshgraduate atau siswa yang baru
lulus.
Maka dari itu, yang menjadi perhatian saya adalah bahwa krisisnya
pengetahuan siswa yang baru lulus atau fresh graduate tentang apa itu dunia kerja,
1
bagaimana cara untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan didalam dunia
kerja, dan bagaimana upaya yang harus dilakukan agar bisa bersaing didalam
dunia kerja. Untuk dapat masuk kedalam dunia kerja setelah lulus sekolah, setiap
siswa harus mempunyai kesiapan secara psikis serta mental untuk menghadapi
pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan pribadinya. Banyak hal yang
menghambat seseorang terjun kedalam dunia pekerjaan salah satunya adalah
pengalaman kerja itu sendiri. Menurut (Wiriati, 2015) pengalaman kerja adalah
suatu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimilki pegawai untuk
mengemban tanggung jawab dari pekerjaan sebelumnya. Sedangkan menurut (
Manullang, 2004) pengalaman kerja adalah proses pembentukan pengetahuan atau
keerampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawnan
tesebut dalam menjalankan tugas pekerjaan.
Untuk itu saya mengangkat tema kerja praktek ini dengan judul “Pelatihan
dan persiapan masuk dunia kerja kelas 12 SMK Plus Laboratorium Indonesia”
yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para fresh graduate agar
mereka tahu apa saja yang harus mereka persiapkan dan apa yang harus mereka
lakukan supaya mendapatkan pekerjaan yang baik sesuai dengan yang mereka
harapkan.
1.2 Tujuan
2
4. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan disiplin ilmu di
lingkungan kerja sebenarnya sehingga mampu memberikan umpan balik
berupa perkembangan keilmuan didalamnya.
5. Bagi Instansi, program Kerja Praktek diharapkan dapat berguna dalam
melakukan perbaikan dengan memanfaatkan keahlian dan keterampilan
mahasiswa untuk membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di
sebuah instansi tersebut.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a) Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada
kegiatan yang nyata, dengan demikian akan mengetahui perbandingan
antara pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di
dunia kerja.
b) Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari
serta tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang nyata.
c) Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kreatifitas
pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
d) Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisi lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah yang
diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang
akan datang.
e) Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk nantinya
dapat terjun di lingkungan kerja.
3
c) Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Buana
Perjuangan Karawang khususnya Program Studi Psikologi kepada
instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan
oleh Universitas Buana Perjuangan Karawang.
4
1.5 Tahapan Kegiatan
Minggu ke -
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Observasi tempat KP
2. Menggali Informasi
4. Memberikan Sosialisasi
5
BAB II
GAMBARAN UMUM ISTANSI / PERUSAHAAN
Visi
Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul dalam prestasi
berlandaskan Iman dan Taqwa terhadap tuhan yang maha esa.
6
Misi Instansi / Perusahaan
1) Memberikan pelayanan pendidikan yang berlandaskan Imtaq dan
bermuatan Iptek.
2) Menciptakan kenyamana belajar dan bekerja bagi seluruh warga sekolah.
3) Menjaga nama baik dan menjalin hubungan baik sekolah dengan berbagai
pihak.
4) Membangun komitmen dan konsisten dalam upaya pencapaian prestasi.
5) Memberikan kesejahteraan lahir dan bathin kepada seluruh warga sekolah.
7
2 Teknologi Informasi Teknik Komputer Rekayasa
dan Komunikasi dan Informatika Perangkat Lunak
8
27. Telepon & Faksimili : (0267) 8454312
9
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
10
h) Bila suatu badan usaha menyelenggarakan pelatihan bagi karyawannya, maka
perlu terlebih dahulu dijelaskan apa yang menjadi sasaran dari pada pelatihan
tersebut.
Dalam pelatihan tersebut ada beberapa sasaran utama yang ingin dicapai.
Menurut Widodo (2015:84), mengemukakan bahwa tujuan pelatihan yang
dilakukan oleh perusahaan adalah untuk meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kualitas, mendukung perencanaan SDM, meningkatkan moral
anggota, memberikan kompensasi yang tidak langsung, meningkatkan kesehatan
dan keselamatan kerja, mencegah kadaluwarsa kemampuan dan pengetahuan
personel, meningkatkan perkembangan kemampuan dan keahlian personel.
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teori dan keterampilan
memutusakan terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan mencapai
tujuan.
11
h) Memenuhi kebutuhan personal peserta dan pelatihan.
i) Memberikan nasehat dan jalan untuk pertumbuhan masa depan
j) Membangun rasa pertumbuhan dalam pelatihan
k) Membantu pengembangan keterampilan mendengar, bicara dan menulis
dengan latihan .
l) Membantu menghilangkan rasa takut melaksanakan tugas baru.
2. Manfaat untuk perusahaan
a) Mengarahkan untuk meningkatkan profitabilitas atau sikap yang lebih
positif terhadap orientasi profit.
b) Memperbaiki pengetahuan kerja dan keahlian pada semua level
perusahaan
c) Memperbaiki sumber daya manusia
d) Membantu karyawan untuk mengetahui tujuan perusahaan.
e) Membantu menciptakan image perusahaan yang lebih baik.
f) Mendukung otentitas, keterbukaan dan kepercayaan
g) Meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan
h) Membantu pengembangan perusahaan
i) Belajar dari peserta
j) Membantu mempersiapkan dan melaksanakan kebijaksanaan perusahaan.
k) Memberikan informasi tentang kebutuhan perusahaan dimasa depan
3. Manfaat dalam hubungan sumber daya manusia, intra dan antar grup dan
individu.
a) Meningkatkan komunikasi antar group dan individual
b) Membantu dalam orientasi bagi karyawan baru dan karyawan transfer
atau promosi
c) Memberikan informasi tentang kesamaan kesempatan dan aksi afirmatif
d) Memberikan informasi tentang hukum pemerintah dan kebijakan
internasional
e) Meningkatkan keterampilan interpersonal
f) Membuat kebijakan perusahaan , aturan dan regulasi
g) Meningkatkan kualitas moral
12
h) Membangun kohesivitas dalam kelompok
i) Memberikan iklim yang baik untuk belajar, pertumbuhan dan koordinasi
j) Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan
hidup
13
Seorang pelatih harus mempunyai kecakapan untuk Mendidik atau
mengajarkan, membimbing, memberikan petunjuk, dan mentransfer
pengetahuannya kepada peserta pengembangan.
b) Communication Skills
Seorang pelatih harus mempunyai kecakapan berkomunikasi, baik lisan
maupun tulisan secara efektif.
c) Personality Authority
Seorang pelatih harus memiliki kewibawaan terhadap peserta pengembangan.
d) Social Skills
Seorang pelatih harus mempunyai kemahiran dalam bidang sosial agar
terjamin kepercayan dan kesetiaan dari para peserta pengembangan.
e) Technical Competent
Seorang pelatih harus berkemampuan teknis, kecakapan teoretis, dan tangkas
dalam mengambil suatu keputusan.
f) Stabilitas Emosi
Seorang pelatih tidak boleh berprasangka jelek terhadap anak didiknya, tidak
boleh cepat marah, mempunyai sifat kebapakan, keterbukaan, tidak
pendendam serta memberikan nilai yang objektif.
14
d) Lama Waktu Pelatihan, yaitu berapa lama waktu pemberian materi pokok
yang harus dipelajarin dan seberapa cepat tempo penyampaian materi
tersebut.
e) Fasilitas Pelatihan, apakah tempat penyelenggaraan pelatihan dapat
dikendalikan oleh instruktur, apakah relevan dengan jenis pelatihan dan
apakah makananya memuaskan.
15
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
16
13:00 – 15:00
Rabu,17/03/2021 Sosialisasi materi pembuatan
5
13:00 – 15:00 Wawancara kerja
Jum’at, 19/03/2021• Sosialisasi materi Wawancara
6
13:00 – 15:00 Kerja
Rabu, 24/03/2021 Memberikan kuisioner kepuasan
7
13:00 – 15:00 pelatihan
Jum’at, 26/03/2021
8 • Pemberian pelekat
08:00 – 10:00
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan
Di minggu ke tiga ini kemudian penulis menyusun materi tentang apa yang
akan diberikan berdasarkan hasil observasi ke tiap-tiap kelas dan berdasarkan
informasi dari pihak kesiswaan yaitu mengenai sosialisasi tentang Curriculum
Vitae (CV), Kemudian mensosialisasikan kepada anak-anak kelas 12 dengan
17
cara mempresentasikan di depan kelas (offline). Pemaparan sosialisasi
Curriculum Vitae (CV) meliputi : Pengertian CV itu sendiri, susunan yang harus
ada dalam CV, dan contoh CV yang menarik untuk dibuat.
Lalu dari permasalahan dan solusi yang telah diuraikan di atas. Berikut
adalah data hasil observasi sebelum dan sesudah dilakukannya pelatihan
mengenai persiapan masuk dunia kerja SMK Plus Laboratorium Indonesia yang
telah dibuat dalam bentuk tabel.
18
No. Sebelum Pelatihan Sesudah Pelatihan
1. Siswa siswi kelas 12 SMK Mulai memikirkan dan menyusun
Laboratorium Indonesia belum planning mereka tentang masa depan
memiliki planning dan persiapan mereka baik yang ingin bekerja
setelah lulus sekolah yang dimana maupun kuliah
kurang dari 4 bulan lagi mereka
akan lulus sekolah
2. Siswa siswi kelas 12 SMK Mulai memahami dan memiliki
Laboratorium Indonesia kurang gambaran tentang duna kerja
memiliki wawasan terhadap dunia
kerja
3. Hampir dari seluruh siswa siswi Mendapatkan ilmu baru perihal CV
SMK kelas 12 Laboratorium dan juga dapat membuatnya
Indonesia belum mengetahui semenarik mungkin
perihal CV dan cara membuatnya
4. Siswa siswi SMK kelas 12 Dapat memahami bagaimana cara
laboratorium Indonesia belum mempersiapkan diri ketika hendak
memahami cara mempersiapkan wawancara kerja atau interview
diri ketika hendak melakukan kerja.
interview
5. Memiliki rasa khawatir yang tinggi Merasa lebih siap dan lebih percaya
tentang dunia kerja karena beberapa diri lagi untuk memasuki dunia kerja
dari mereka belum memiliki
pengalaman kerja diperusahaan
Tabel 4.2. Hasil observasi sebelun dan sesudah pelatihan
19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai Pelatihan dan Persiapan Masuk Dunia Kerja
Kelas 12 SMK Plus Laboratorium Indonesia bahwa perlu adanya gambaran
mengenai dunia kerja yang akan dihadapi siswa kelas 12 SMK Plus Laboratorium
Indonesia yang salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan. Menurut Rivai
dan Sagala (2011:212), pelatihan adalah proses secara sistematis mengubah
tingkah laku seseorang untuk mencapai tujuan organisasi.
Siswa yang hendak bekerja perlu mempersiapkan hal apa saja yang
dibutuhkan sebelum melamar pekerjaan, diantaranya adalah membuat CV
(Curriculum Vitae) yang dimana bermanfaat untuk mendeskripsikan apa saja
kemampuan yang dimiliki secara realistis dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Tidak hanya menyiapkan CV, Wawancara penting dipersiapkan
oleh siswa saat melamar pekerjaan dimana bermanfaat dengan adanya wawancara
kerja ini adalah dapat memberikan informasi mengenai gambaran secara
menyeluruh mengenai informasi yang dituntut suatu jabatan yang akan
dilamarnya.
5.2 SARAN
5.2.1 Saran Bagi Instansi
Saran bagi SMK Plus Laboratorium Indonesia Karawang adalah lebih sering
dalam mengadakan sosialisasi mengenai dunia kerja yang akan dihadapi, karena
materi mengenai persiapan menghadapi dunia kerja tidak ada mata pelajarannya.
20
5.2.3 Saran Bagi Siswa dan Siswi
Penulis menyarankan agar pembaca menyiapakan segala sesuatu yang berkenaan
dengan persiapan duna kerja. Mencari informasi dan menambah wawasan, semakin
banyak informasi yang dimilki maka akan memudahkan pembaca dalam menghadapi
dunia kerja yang akan semua orang hadapi.
21
DAFTAR PUSTAKA
Reyna Usman, 2003 Manajemen Pelatihan Tenaga Kerja. Suatu Studi di Balai
Latihan Tenaga Kerja Serang : UNJ.
Ilman Ataunur dan Eny Ariyanto, “Pengaruh Kompetensi Dan Pelatihan Terhadap
Kinerja Karyawan Pt Adaro Energy Tbk”
Dian K. P., M.Psi., Psikolog. 2008. 75 Cara Ampuh Lolos Wawancara Kerja.
Jakarta: PT WahyuMedia
Manullang. 2004. Management Personalia. Yogyakarta: Gajah mada university
Press.
Riasa Puspasari. 2011. Strategi Menghadapi Wawancara Kerja. Jakarta.
Openbooks.
Badan Pusat Statistik. 2020. Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat
Pendidikan.(online):https://www.bps.go.id/indicator/6/1179/1/tingkat-
pengangguran-terbuka-berdasarkan-tingkat-pendidikan.html
22
LAMPIRAN DOKUMENTASI ACARA
23
24
ABSENSI SISWA KELAS 12 MINGGU KE 1
25
ABSENSI SISWA KELAS 12 MINGGU KE 2
26
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTIK
27
KARTU KEHADIRAN KERJA PRAKTIK
28
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK
29
SURAT KETERANGAN SELESAI KERJA PRAKTIK
30
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
31