Anda di halaman 1dari 56

KOMUNIKASI

EFEKTIF
Workshop Kader
Posyandu

BIODATA
SITI NOORMA, SKM
0813-4723-4546
FUNGSIONAL PROMOTOR KESEHATAN DAN
ILMU PERILAKU
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR
Seorang wanita mengendarai
mobil di jalan……
Seorang PRIA mengendari mobil
pula dari arah yang berlawanan…
Ketika saling berpapasan si
WANITA membuka kaca
jendela dan berteriak
- KUDA!!!!!

SEGERA si PRIA menjawab


- SIALAN LU!!!!
Si PRIA tertawa karena dia
gembira bisa bereaksi cepat
atas teriakan si WANITA,
dan dia kembali
mengendarai mobil
dengan kecepatan tinggi.

Dan akibatnya….
No. Keterampilan : Melakukan komunikasi efektif

1. Menyebutkan Prinsip Komunikasi Antar Pribadi/


Komunikasi Efektif (SAJI)
2. Mampu membuat suasana menyenangkan dan
bertambah akrab
3. Mampu membuat lawan bicara berbicara dan
mendengarkan
4. Mampu mengajak sasaran ke arah perubahan
perilaku
5. Mampu memberikan edukasi menggunakan salah
satu alat bantu komunikasi/media edukasi

8
PENGERTIAN ?
Komunikasi Efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan
penerima pesan. Sehingga, pengukuran efetifitas komunikasi dari suatu proses
komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan pengirim pesan

9
PESAN DAN MAKNA

Komunikator Komunikan
1 2

4
3
TAHAPAN SEDERHANA KIP

SAMPAIKAN SALAM/SAPA AJAK BICARA ​ JELASKAN ​ INGATKAN

20XX presentation title


KOMUNIKASI
ANTARPRIBADI
Alat komunikasi utama adalah orang.
Bukan benda. Alat bantu komunikasi (benda)
hanya membantu orang dan bukan sebaliknya
atau menggantikannya.
Orang bisa ngomong & ngajak orang lain
Ngomong
Ngobrol
Nyanyi
Gerak
Orang bisa menyasar ke
pikiran - kognitif
perasaan - emosi
orang lain - sosial
KONTEKS • Individual - Kelompok
KOMUNIKAS • Formal - Nonformal
I • Lama - Sebentar
Menyenangkan &
SIKAP Mengakrabkan
MENTAL
Menambah energi

Jangan
baperan

Komunikasi menghasilkan
relasi
(kenalan, teman, sahabat,
lebih akrab)
Bersikap
apresiatif
INGAT, SETIAP •Menentukan apakah orang mau mendengarkan kita atau
ORANG PUNYA tidak. Kalau pagar masih berdiri kokoh, percuma
menyampaikan pesan kunci bicara panjang lebar.
INI…
JUGA PUNYA
INI

• Selective exposure
• Jangan berpikir orang
seperti gelas kosong
Pendekatan Intervensi
Komunikasi Perubahan Perilaku

One way Two ways Dialog/ participatory


I know, you do not know. I will I know, you do not know, and I will let We all know something, let’s all share and
let you know so you will know you know. Then, you give feedbacks build better understanding
Mesti lebih
taktis saat
orang memiliki
sikap
3 PRINSIP
KAP
Menambah
keakraban

ke arah Saling
perubahan Mendengarkan
perilaku & Berbicara

3 Prinsip
Komunikasi
Antarpribadi
Nonverbal
Cari simpul
yang nyaman

Obrolan Pertolongan
informal kecil cepat
Bangun
keakraban/ Gunakan
hubungan Dengarkan
dengan cepat nama
Nonverbal bicara lebih
kencang ketimbang
verbal
NONVERBAL : SENYUM
• Nonverbal penting untuk kesan awal.

“Tembakannya” langsung nyasar ke hati/ perasaan.

• Tapi ada masker jadi tidak bisa senyum?

• Jangan khawatir. Gunakan nonverbal lainnya untuk


tersenyum
NONVERBAL YANG HILANG

• Senyum hilang
• Suara datar
• Kompensasi: Gerakan tangan, kepala, tubuh,
ayunkan suara, dll
• Pertahankan/ kuatkan nonverbal yang ada: kontak
mata dll.
NONVERBAL TERSENYUM

• Suara tersenyum (mengayun)


• Kepala tersenyum (anggukkan,
condongkan ke depan)
• Tangan tersenyum (angkat salam atau
lainnya)
• Tubuh tersenyum (relaks, condongkan ke
depan sedikit)
• Mata tersenyum (binarkan kedipkan, atau
kontakkan mata)
SAMAKAN NONVERBAL: SUARA

Samakan nonverbal suara kita dengan


suara orang yang kita ajak bicara.

Tinggi rendah
Cepat lambat
Keras pelan
Tegas mengayun

Kalau orang berbicara dengan lambat dan pelan, ikuti


dengan suara lambat dan pelan.
KONTAK MATA #0

• Lihat daerah di antara dua alis


• Bukan pada kedua mata
• Dalam konteks kelompok, bagi
rata. Per orang 3-4 detik
KALIBRASI
• Kalibrasi upaya komunikasi
• Apakah orang sudah memberi
perhatian? Menerima pesan?
• Caranya, check penyelarasan?
Coba mengangguk-angguk,
apakah ybs mengikuti?
Buat MENDENGARKAN
Nyaman

• Pikiran terbuka. Tidak berprasangka.

• Bukan diam tapi aktif menyimak, menandai,


menanyakan kembali hal yang belum jelas
(dengan pertanyaan pendek)

• Nonverbal menunjukkan Anda mendengarkan


(kontak mata, mengangguk, ooh dll).
MANA YANG MENDENGARKAN?

• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin saya kasih • Bu Kader, adik Nuri ini kemarin saya kasih
pisang pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! Tidak boleh itu • Pisang ya. Pisang apa, Ibu Lina?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup ASI Saja! • Lahap?
• Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Lina?
• Wah, dapat 2 sendok, bu Kader
MANA YANG MENDENGARKAN?

• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin saya kasih • Bu Kader, adik Nuri ini kemarin saya kasih
pisang pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! Tidak boleh itu • Pisang ya. Pisang apa, Ibu Lina?
• Oooh • Pisang ambon, bu Kader
• Jangan kasih lagi ya. Cukup ASI Saja! • Lahap?
• Lahap banget, bu Kader!
• Berapa sendok, bu Lina?
• Wah, dapat 2 sendok, bu Kader
Apresiasi

DENGARKA KLARIFIKAS
N I
Apresiasi • Luar biasa bu Lina ini peduli
KLARIFIKA sekali dengan gizi ya.
DENGARKA Kandungan vitamin Pisang saja
N SI
hafal.
• …..(Senang)
• Nah, bu Lina. Saya ada info
tentang ASI Saja ini. Boleh
cerita ga?
• Oh, bagaimana bu Kader?
Pengen denger.
• …..(Jelaskan tentang ASI Saja)
SUPAYA ORANG BICARA

• Buat orang nyaman (perhatikan teknik-teknik


mengakrabkan)
• Bertanya dengan pertanyaan yang mudah (yang
dia bisa jawab). Bukan pertanyaan yang sulit
dijawab
• Pertanyaan terbuka agar menceritakan
pengalaman secara panjang lebar
• Pertanyaan tertutup untuk memahami sikap
• Saat orang bicara, kita mendengarkan dengan baik
KUNCI KOMITMEN

• Partisipan ulangi pesan kunci


• Menyangsikan untuk meneguhkan
• Merinci untuk membayangkan
TEKNIK MENDENGARKAN FASILITATIF
MENDENGARKAN FASILITATIF

Mendengarkan secara aktif (tidak diam saja)


yang membantu sasaran atau warga untuk:
• berpendapat,
• bercerita,
• mengungkapkan perasaan,
• berpikir,
• sampai memahami atau
• menemukan solusinya sendiri.
HAL UMUM

Ketika menemui kata-kata yang umum, gunakan kata tanya untuk


membantu pembicara merinci atau menggambarkan lebih lanjut.
• Contohnya..?
• Seperti…?
• Maksudnya….?
• Tadi yang kurang disukai, kalau yang disukai?
HAL BELUM TERUNGKAP

Ketika bercerita, adakalanya seseorang belum


mengungkapkan secara utuh. Mungkin dia
masih punya cerita tambahan, tapi karena
lupa atau gugup, cerita itu belum
disampaikan. Pada situasi ini, petugas dapat
bertanya singkat: Apa lagi? Ada lagi? Selain
SISI LAIN

• Ada kalanya petugas mesti bertanya


untuk menyeimbangkan pendapat
agar cerita warga menjadi lebih utuh.
Untuk itu, petugas bisa bertanya pada
warga dari sudut yang sebaliknya.
PARAPHRASING

• Menyampaikan kembali dalam bentuk rangkuman/lebih singkat (kalimat berbeda, ada kata-
kata yang sama)
• Ibu Eri: Menurut saya, kita menanam sayur saja di kebun masing-masing supaya tidak
usah beli sayuran ke pasar. Kan mahal…
• Fasilitator: Oh, jadi menurut Ibu Eri, tanam sayur saja supaya tidak usah beli ke pasar.
Begitu ya?
• Fungsi
• Partisipan merasa didengar/dihargai
• Forum lebih mendengar karena diulang
• Melanjutkan pembicaraan (bila tidak
diambil alih fasilitator)
MIRRORING

• Menyampaikan satu atau dua kata kembali persis yang disampaikan partisipan
• Pak Chandra: Menurut saya, kuncinya di suara
• Fasilitator: Suara
• Fungsi
• Menghargai
• Sikap netral

• Mengatur kecepatan bicara partisipan


EDUKASI MENGGUNAKAN ALAT
BANTU KOMUNIKASI/MEDIA EDUKASI
CONTOH MEDIA EDUKASI
Selesai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai