RESPON
KUNCI DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK
ANTAR INDIVIDU
• KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL
KETERAMPILAN DALAM KOMUNIKASI
MENDENGARKAN
MENYELESAIKAN KONFLIK
MEMBACA SITUASI
MELAKUKAN PERSUASI
KESALAHAN PALING SEDERHANA DAN SERING
TERJADI DLM KOMUNIKASI
Kurangnya
keterampilan dalam
mendengarkan
WAKTU YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENDENGARKAN
Penelitian Rankin (1928) Penelitian Barker (1980)
45 % mendengarkan 53 % mendengarkan
30 % berbicara 17 % membaca
16 % membaca 16 % berbicara
9 % menulis 14 % menulis
Content Critical
listening listening
Emphatic
listening
5 LANGKAH UNTUK MENDENGARKAN
SECARA EFEKTIF :
1 • Menerima
2 • Menafsirkan
3 • Mengingat
4 • Mengevaluasi
5 • Merespon
• SEMAKIN BANYAK BERLATIH MENDENGARKAN, SEMAKIN BAIK
DALAM MEMEHAMI SUATU PERCAKAPAN.
• DENGAN PIKIRAN DAPAT MEMILIH KATA KATA YANG BAIK DAN BENAR
• DENGAN EMOSI DAPAT MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA (SUKA, DUKA,
YAKIN DAN RAGU RAGU)
• DENGAN BAHASA TUBUH DAPAT MEYAKINKAN APA YANG TELAH
DISAMPAIKAN DENGAN KATA KATA DAN PERASAANNYA DAN DIUNGKAPKAN
DALAM BENTUK TINDAKAN YANG DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN…
HAL POSITIF BAGI PENDENGAR YANG BAIK
Menghindari
Umpan balik akurat dr kesalahpahaman
bawahannya
Kepuasan kerja
meningkat
Perbedaan Pendengar Efektif dengan
Pendengar Tidak Efektif
Pendengar Efektif Pendengar Tidak Efektif
• Mendengar secara aktif • Mendengar dengan pasif
• Mencatat dgn cermat dan lengkap • Tidak mencatat apa apa atau
• Sering melakukan kontak mata tidak efisien
• Tetap berfokus pada pembicara dan • Sedikit kontak mata atau tidak
pembicara • Membiarkan pikirannya mudah
teralihkan
Pendengar Efektif Pendengar Tidak Efektif
• Secara mental, menguraikan dengan kata-kata sendiri poin- • Gagal menyatakan dengang kata-kata sendiri.
poin penting untuk mempertahankan tingkat atensi dan • Mendengarkan dengan gaya yang sama, apapun situasi
memastikan pemahaman. · yang dihadapi. ·
• Menyesuaikan gaya mendengar terhadap situasi yang • Gagal memberikan umpan balik nonverbal kepada
dihadapi. pembicara. ·
• Memberikan isyarat nonverbal kepada pembicara (seperti • Memotong ketika mereka tidak setuju atau tidak mengerti. ·
mengangguk untuk menunjukkan persetujuan atau • Terganggu atau terlalu terpengaruh perbedaan gaya;
menaikkan alis mata untuk menunjukkan rasa terkejut atau bersifat menghakimi. ·
skeptis). ·
• Tidak dapat membedakan antara pon utama dan detail. ·
• Menyimpan pertanyaan atau ketidak setujuan sampai waktu
• Menganggap bahwa mereka telah mengetahui segala hal
yang tepat. ·
yang penting untuk diketahui.
• Mengabaikan perbedaan gaya dan tetap berfokus pada
pesan pembicara. · Membedakan antara poin utama
dan detail pendukung. ·
• Mencari peluang untuk belajar.
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga
sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan
Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak
mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yang kita
harapkan).
KIAT
KOMUNIKASI
EFEKTIF
UKE PEMILA
UKE.PEMILA@YAHOO.COM