A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu instansi penyelenggara pelayanan
publik harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan
budaya pelayanan prima.
Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang
merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan/atau adaptasi/modifikasi yang
memberikan manfaat kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Untuk itu perlu diberikan pelatihan kepada seluruh unsur manajemen RS,
kepala Instalasi, kepala ruang dan tim inovasi agar dapat memahami, menyusun
dan mengimplementasikan inovasi pelayanan publik ini.
B. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan : Pelatihan Peningkatan Mutu dan Budaya Pelayanan Prima
dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Tujuan dilaksanakan pelatihan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Budaya
Pelayanan Prima dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik” adalah
terlaksananya peningkatan mutu pelayanan dan budaya pelayanan
prima melalui inovasi pelayanan publik.
2. Tujuan Khusus
a. Rumah Sakit dapat andil dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
(KIPP)
b. Peserta memahami peningkatan mutu dan pelayanan prima melalui
inovasi pelayanan publik.
c. Peserta mampu membuat terobosan jenis pelayanan publik.
d. Peserta mampu mengimplementasikan inovasi pelayanan di unit
kerjanya.
D. Sasaran
Peserta pelatihan sebanyak 74 orang, terdiri dari :
1. Pejabat struktural : 20 orang
1
2. Kepala Instalasi : 22 orang
3. Kepala Ruang : 24 orang
4. Tim Inovasi Pelayanan Publik : 8
F. Materi Pelatihan
Materi Pelatihan :
1. Inovasi Pelayanan Publik
2. Identifikasi potensi inovasi
3. Penyusunan Proposal mengikuti kompetisi
G. Narasumber
Narasumber : Bapak Dr. Hardi Warsono, MTP, Dekan FISIP UNDIP
J. Rencana Kebutuhan
1. Ruang pelatihan yaitu Aula Indraloka
2. Honor narasumber 1 Orang
3. Transportasi narasumber
4. Konsumsi
5. Penggandaan makalah
6. Sertifikat
2
7. MMT
8. Dokumentasi
K. Biaya
Biaya Pelatihan ini dari APBD 2019
L. Jadual Pelatihan
(Terlampir)
M. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan agar dapat berjalan dengan lancar.
3
PESERTA:
a. Struktural = 20
b. Ka. Instalasi = 23
1. IRJ
2. Farmasi
3. Laborat
4. R. Inap
5. Nafza
6. Psikogeriatri
7. Psikologi
8. Gilut
9. Rehab Medik
10. Rehab sosial
11. Keswamas
12. RM
13. Humas
14. SIM RS
15. Sanitasi
16. Radiologi
17. Elektromedik
18. IGD
19. Hemodialisa
20. Tumbuh Kembang
21. Laundry
22. Gizi
23. IPSRS
c. Ka ruang = 23
1. Sumbadra
2. Puntadewa
3. Sena
4. Abimanyu
5. Nakula
4
6. Larasati
7. Srikandi
8. Gatotkaca
9. Drupadi
10. Wisanggeni
11. Kresna
12. Bisma
13. Arjuna
14. Samba
15. Dewi kunti
16. IGD
17. RJ (candrakirana)
18. RJ
19. Rehab Medis (Fisio)
20. Laborat
21. Radiologi
22. Elektromedik
23. Narayana
5
JADWAL PELATIHAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK
6
PESERTA:
a. Struktural = 20
b. Ka. Instalasi = 22
7
16 dr. Maria Rini Indriarti, Sp.KJ, M.Kes
17 Agung Prasetyo Adi, Amd.PIK
18 Teguh Broto Hardijati Sasmito
19 Ana Andarini, AMD.KL
20 Apsari Dwi Martini, S.Sos
21 Totok Hardiyanto, SKM, MM
22 Desi Ratih Kusumaningtyas, S.Kom
c. Ka Ruang = 25
8
6 Apriyanto Ari Setiawan, S.Kep
7 Wahyu Widiyanti, S.Kep
8 Rika Pambudi, A.Md