Anda di halaman 1dari 14

MPI 4.

Layanan Dasar
Usia Sekolah & Remaja
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta
mampu:
1. Melakukan edukasi gizi seimbang dan
aktivitas fisik
Tujuan 2. Menjelaskan program pencegahan
Belajar anemia (tablet tambah darah remaja
puteri dan skrining kadar hemoglobin
darah)
3. Melakukan edukasi bahaya merokok
dan napza
Isi piringku Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Aktivitas fisik
Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja
Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan yang
menggunakan otot tubuh
Aktivitas fisik
Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga sebaiknya dilakukan
Aktivitas Fisik Olahraga selama kurang lebih
60 menit secara
Bentuk kegiatan yang tidak teratur Bentuk kegiatan yang teratur terus-menerus /
Dapat dilakukan menggunakan alat- Umumnya terencana dan
alat yang ditemukan sehari-hari memerlukan alat khusus kontinyu
Contoh: naik-turun tangga, Contoh: berenang, jogging, senam,
menyapu, mencuci, mengepel, bersepeda, bermain bola, dll.
berkebun, dll.

Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak Contoh Aktivitas fisik untuk Anak Usia Sekolah
dan Remaja:
1. Menjaga berat badan ideal dan mencegah kegemukan saat • Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)
dewasa • Gerakan peregangan pada pergantian jam
2. Melancarkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung pelajaran
• Optimalisasi 4L (lompat, lari, lempar,
3. Menstimulasi pertumbuhan dan kepadatan tulang loncat) melalui permainan rakyat dan
4. Meningkatkan kekebalan tubuh olahraga tradisional pada jam istirahat
5. Mencerahkan suasana hati dan mengatasi kebosanan saat • Pembiasaan jalan kaki
belajar • Menari, baik menari tradisional atau
moder
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Pencegahan anemia (TTD) untuk remaja putri


Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Jenis NAPZA berdasarkan Efek ke tubuh

Jenis Efek
Stimulan
Kokain, Amphetamine, Shabu-shabu, Gangguan sistem saraf (termasuk stroke) atau
Ektasi serangan jantung.
(jenis NAPZA yang merangsang fungsi Memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas
tubuh dan meningkatkan gairah kerja, pada tubuh, penggunanya menjadi gembira dan
golongan ini membuat pengguna menjadi waspada secara berlebihan karena
aktif, segar, dan beremangat) meningkatnya aktivitas tubuh,

Depresan Mengantuk dan kelelahan, penurunan fungsi


Morfin, Heroin (Putaw), Alkohol kognitif dan memori (Menghambat kerja otak
(jenis NAPZA yang menyebabkan dan memperlambat aktivitas tubuh, rasa nyeri
mengurangi aktifitas fungsional tubuh, dan stress hilang sementara)
sehingga membuat penggunanya menjadi
tenang dan membuat tertidur bahkan bias
tak sadarkan diri)

Halusinogen Mengubah fungsi saraf panca indra.


Tanaman Ganja dan inhalan Mengakibatkan halusinasi dan dapat mengubah
(golongan NAPZA yang membuat daya perseps, pikiran dan lingkungan.
penggunanya berhalusinasi yang bersifat Mengakibatkan rasa terror dan kekacauan indra
merubah perasaan, dan pikiran sehingga seperti mendengar atau melihat sesuatu,
perasaan dapat terganggu) paranoid, meningkatkan risiko gangguan mental

Bahan adiktif lain Menimbulkan ketergantungan dan mengubah


Nikotin pada rokok, kafein pada kopi, perilaku
teh dan beberapa obat, alkohol
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Kandungan zat
berbahaya dalam rokok
• Acetone (Penghapus Cat) • Hydrogen Cyanide (racun
untuk hukuman mati)
• Naphtylamine (Zat
Karsinogenik) • Toluidine (Zat
Karsinogenik)
• Methanol (Bahan Bakar
• Ammonia (pembersih
Roket) lantai)
• Pyrene (Pelarut Industri) • Urethane (Zat
• Dimethylnitrosamine (Zat Karsinogenik)
Karsinogenik) • Toluene (Pelarut Industri)
• Naphtalene (Kapur barus) • Arsenic (Racun Semut
• Cadmium (Dipakai accu Putih)
mobil) • Dibenzacridine (Zat
Karsinogenik)
• Carbon Monoxide (Gas
dari knalpot) • Phenol
(antiseptik/pembunuh
• Benzopyrene (Zat kuman)
Karsinogenik) • Butane (Bahan Bakar
• Vinyl Chloride (Bahan Korek Api)
Plastik PVC) • Polonium -210 (bahan
radioaktif)
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Dampak Gangguan Penggunaan NAPZA Bahaya NAPZA


Terhadap Kesehatan
termasuk Rokok
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Tahapan Penyalahgunaan Narkoba


Hanya karena ingin tahu, Sudah melewati tahap coba- Setelah beberapa kali Tahap selanjutnya, pemakai

Tahap Ketergantungan
Tahap Coba-Coba

Tahap Pemula

Tahap Berkala
pengaruh teman dan coba, mulai memakai secara memakai secara insidentil, Narkoba serinng memakai
pergaulan. Pada saat ini insidentil karena sudah pemakai narkoba akan narkoba disertai dengan
masih sulit untuk mengenali merasakan kenikmatannya. terdorong untuk memakai dosis yang semakin
gejala. Gejala yang mungkin Gejala seperti: lebih sering lagi dan teratur bertambah. Bila tidak ia
dapat terlihat dari orang- Sikap menjadi tertutup misal setiap malam minggu, akan mengalami
orang terdekatnya seperti: sebelum belajar, sebelum penderitaan dan tidak bisa
Jiwanya resah, gelisah, tampil dll. Gejal seperti: melakukan apa-apa. Gejala
oPerubahan sikap dan kurang tenang dan lebih
perilaku Sulit bergaul dengan seperti:
sensitive
oLebih sensitive teman baru Sulit bergaul dengan
Hubungan dengan teman baru
oTampak sering resah dan keluarga renggang -Menjadi lebih tertutup,
gelisah sensitif, mudah Menjadi lebih tertutup,
Hanya memiliki satu atau tersinggung mudah tersinggung,
oMerasa berdosam beberapa teman akrab malas, sering bangun
bersalah dan bingung -Bangun siang, agak
malas, gemar berbohong siang, lebih menyukai
hidup malam
Keakraban dengan orang
tua dan keluarga sangat Pandai berbohong, gemar
kurang menupu, mencuri atau
merampas
Demi mendapatkan
narkoba rela menjadi
pelacur, bandar,
merampok dll
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan


NAPZA kepada Masyarakat
Memberikan Edukasi kepada Memberikan Edukasi dan
Masyarakat Umum Keterampilan kepada Orang Tua
• Melalui kegiatan ceramah, • Mampu melakukan deteksi dini adanya perubahan
emosi dan perilaku pada remaja
seminar, media sosial cetak dan • Dialog yang berkelanjutan antara orang tua dan anak
elektronik • Selalu memberi contoh pada anak
• Melibatkan diri pada aktivitas anak
• Miliki jadwal kebersamaan
• Mampu mengajarkan konsekuensi atas suatu
perbuatan
• Penanaman disiprlin dan membuat kesepakatan
• Mampu mengajarkan teknik pemecahhan masalah
yang efektif
• Doakan anak
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja

Pencegahan Terhadap
Gangguan Penggunaan NAPZA

Bagaimana jika anak terpapar


NAPZA?
CERIA
Cerdas intelektual, emosional dan spiritual
Empati dalam berkomunikasi efektif
Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
I nteraksi yang bermanfaat bagi kehidupan
Asah, Asih dan Asuh Tumbuh Kembang
dalam Keluarga & Masyarakat

13
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai