0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan9 halaman
Mata kuliah konseling individu membahas beberapa keterampilan dasar yang diperlukan konselor untuk mendorong klien bercerita, seperti mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan melakukan refleksi perasaan atau isi pembicaraan untuk membantu klien memahami perasaan dan masalahnya.
Mata kuliah konseling individu membahas beberapa keterampilan dasar yang diperlukan konselor untuk mendorong klien bercerita, seperti mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan melakukan refleksi perasaan atau isi pembicaraan untuk membantu klien memahami perasaan dan masalahnya.
Mata kuliah konseling individu membahas beberapa keterampilan dasar yang diperlukan konselor untuk mendorong klien bercerita, seperti mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan melakukan refleksi perasaan atau isi pembicaraan untuk membantu klien memahami perasaan dan masalahnya.
Selanjutnya…. • Kita perlu mempelajari beberapa keterampilan khusus yg bermanfaat utk mendorong orang mau cerita, atau melanjutkan pembicaraan scr bebas dan terbuka kpd kita • Tips : Luangkan waktu sejenak utk berpikir : Siapa yg paling anda percaya utk diajak berbagi saat ada masalah ?, apakah ia memberi nasihat atau mendengarkan cerita kita? • Kita perlu memiliki kemampuan dan keterampilan utk mengajak, mendorong org lain bicara ketika kita sedang mendengarkan masalahnya Keterampilan 1 (seting informal) Mengajak seseorang berbicara(ajakan awal)
• Kapan seseorang membutuhkan bantuan ?
• Perhatikan kondisi orang yang akan kita bantu (cara berbicara /bahasa verbal dan non verbal) • Cara mengajak orang untuk bicara : - pernyataan umpan balik - pertanyaan apakah ada sesuatu / masalah yg sedang terjadi - CONTOH : 1. “saya lihat bbrp kali kamu berhenti melakukan pekerjaan sebelum selesai, apakah ada sesuatu yg mengkhawatirkanmu atau baik2 saja?”; 2. “Sarah, sy lihat kamu merasa kurang baik hari ini, sy cemas apakah kamu mendptkan sesuatu yang mengganggumu?”, 3. “Sarah hari ini kamu tdk spt dirimu yang biasa, apakah ada sessuatu yg mengganggumu atau baik2 saja?”; 4. “kamu pendiam sekali hari ini, Toni. Apakah baik-baik saja”? Keterampilan 2 (Ajakan lanjutan) • Pastikan situasinya tepat • Caranya : - Mulai dengan pengakuan atas kesulitan, penderitaan atau masalah yg dibantu, dan disampaikan dalam suatu kerangka yg mempersilahkan org tsb utk menerima atau menolaknya - Jangan memaksa Contoh redaksi : • “Pasti anda merasa tidak nyaman ketika ada sesuatu yang mengganggu. Apakah anda mau cerita dengan saya, silahkan !”, • “Mengambil keputusan memang sulit. Mungkin saya dapat membantumu, silahkan dipertimbangkan,” Tugas 1 • Praktekkan apa yang telah anda pelajari dalam kehidupan sehari, catat, laporkan • Hal-hal apa saja yang anda temukan di lapangan dan adakah perbedaan dengan yang ada di buku. Keterampilan Awal dalam Konseling Formal • Melibatkan diri • Mendengarkan • Pertemuan awal sangat penting : Menyapa, mengamati (memperhatikan) klien, buatlah klien agar merasa nyaman, .. • Permintaan (ajakan) kpd klien untuk bicara/cerita : contoh redaksi kalimatnya,……… • Menyimak • Mendengarkan dg penuh perhatian, dan tunjukkan sikap ketertarikan : respon minimal, permintaan singkat untuk melanjutkan, perilaku non- verbal (penyesuaian perilaku non-verbal, kedekatan scr fisik, pemanfaatan gerak-gerik tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata), suara (kejelasan, volume, kecepatan, nada), sikap diam (beri kesempatan sesaat kpd klien untuk berpikir) Keterampilan 3 (Mendengarkan secara aktif ketika konseli mengungkapkan masalah)
• Tujuan mendorong org lain melanjutkan pembicaraan
• Tekniknya : Refleksi dan Parafrase • Tips : Untuk membantu orang lain, kita perlu lebih banyak mendengar daripada berbicara • Ketika mendengarkan seseorang yg sedang berbicara, kita perlu memperhatikan kontak mata, ekspresi wajah, kedekatan fisik, gerak tubuh, penyesuaian nada suara, respon2 pendek dan verbal, dan respon non verbal • Perasaan berbeda dg pikiran , perasaan dapat diungkapkan kata2 tunggal sedangkan pikiran tidak • Utk mendorong orang berbicara lebih banyak kita perlu melakukan refleksi Refleksi • Refleksi perasaan menunjukkan kepada seseorang bahwa kita memahami perasaan emosionalnya • Refleksi Isi (pembicaraan) , sering disebut pula dengan parafrase, adalah menyatakan kembali perkataan terpentingnya scr singkat dg menggunakan kata-kata sendiri • Refleksi perasaan sekaligus isi Bedakan antara Refleksi perasaan dan Refleksi isi ! • Refleksi Perasaan Mengungkapkan perasaan yg terpendam, biasanya ditangkap dari bahasa non verbal berkaitan dengan emosi (perasaan) – isi hati bisa diungkap dengan satu kata, mis. senang, sedih, kesepian, bingung, marah, kecewa, dsb. Manfaat : membantu pelepasan beban emosional (efek penyembuhan/katarsis) • Refleksi Isi Mengungkapkan kembali masalah/pikiran/isi pembicaraan ditangkap dari bahasa verbal berkaitan dengan pikiran – isi kepala Tidak bs diungkap dg kata-kata tunggal Manfaat : mendorong orang utk melanjutkan pembicaraan sbgmn dorongan2 minimal
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita