By sujadi
Apa itu Coaching ?
Coaching : adalah mengajarkan,
membimbing, memberikan instruksi
kepada seseorang (atau kelompok) agar
dia (atau mereka) memperoleh
ketrampilan atau metode baru dalam
melakukan sesuatu untuk mencapai suatu
sasaran yang dikehendaki
Apa itu Counseling ?
Counseling adalah suatu kegiatan untuk
mengubah perilaku, sikap seseorang.
Counseling membantu seseorang untuk
menyadari perilaku, sikapnya yang
menghambat atau menimbulkan masalah.
PERBEDAAN
COACHING COUNSELING
Pada saat:
Muncul suatu permasalahan yang harus
dipecahkan
Ada kesempatan untuk bertindak
Seseorang datang kepada Anda untuk
membahas suatu permasalahan / situasi
Bawahan Anda baru mempelajari suatu
ketrampilan baru dalam training
Anda melihat bahwa bawahan Anda
melakukan sesuatu dengan tidak benar
Apa Karakter Seorang Coach Yang
Berkualitas?
Yakin akan kemampuan dan memahami
ketidakmampuan diri-sendiri
Percaya pada orang lain dan secara tulus ingin
melihat mereka berhasil
Kesediaan untuk menempati urutan kedua dan
tidak mencari popularitas
Empati, mampu melihat dari sisi pandang orang
lain
Kepekaan, mengerti kapan harus masuk dan
kapan harus diam
Kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan
waktu untuk orang lain
6 Langkah Melakukan Coaching
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari
diskusi
2. Mendiskusikan dan menjelaskan situasi
dengan detil
3. Menyepakati hasil yang diharapkan
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif
untuk menangani situasi tersebut
5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan
Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Apa yang Dilakukan Dalam Setiap Langkah?
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi
Jelaskan secara spesifik situasi yang ingin Anda
diskusikan dan alasannya
Mengacu pada data dan informasi (fakta) mengenai
situasi
Pertanyaan Tertutup
Apakah
Menurutmu
Bagaimana kalau
Pada Saat:
Counselor ingin lebih memahami apa yang dimaksud
oleh lawan bicara
Counselor ingin menguji adanya saling pengertian
Counselor ingin memastikan apa yang akan dilakukan
oleh lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
2. Merefleksikan
Saya dapat melihat bahwa masalah itu sangat mengganggumu,
Ali. Kira-kira bagaimana cara untuk mengatasinya
Saya tahu kalau terjebak macet itu bisa membuat orang frustasi.
Bisakah dicoba untuk dihindari
Menurutmu itu tidak adil dan kamu tidak suka. Tidak ada yang
lebih buruk daripada diperlakukan tidak adil. Apakah kamu ada
ide bagaimana menghindarinya
Pada Saat:
Lawan bicara sedang marah atau kecewa
Lawan bicara terlihat emosional
Lawan bicara kelihatan defensif
Ketrampilan Mikro
Counseling
3. Mengkonfrontasi
Kamu mengatakan tertarik, tapi tidak menghadiri meeting sama
sekali
Saya tidak bisa menyelesaikan laporan ini bila kamu terus
mengganggu saya
Pada Saat:
Lawan bicara mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan
perilakunya
Lawan bicara mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang
dikatakannya sebelumnya
Lawan bicara menghindari tanggungjawab dengan menyalahkan
orang lain, mengubah pembicaraan, dsb.
Ketrampilan Mikro
Counseling
4. Memuji
Penilaianmu sangat baik
Kamu adalah orang yang baik
Kamu telah melakukan tugas yang baik
Kamu memiliki potensi yang sangat baik
Pada Saat:
Counselor ingin memotivasi lawan bicara
Counselor ingin menciptakan suasana yang terbuka
Counselor ingin membangun hubungan yang baik
dengan lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
5. Meyakinkan
Tenang saja, keadaan pasti akan membaik
Ayo, kita makan dan lupakan saja
Bukankah dibalik mendung selalu ada matahari
Coba istirahat dulu, baru nanti dipikirkan lagi
Pada Saat:
Lawan bicara sedang dalam keadaan tertekan
Lawan bicara merasa bahwa dia diperlakukan tidak
adil
Lawan bicara mempunyai masalah dan terus
memikirkannya
Ketrampilan Mikro
Counseling
6. Menyimpulkan
Jadi kesimpulannya
Jadi intinya adalah
Sekarang kita lihat, yang akan kamu lakukan adalah
Coba kita ulangi pembicaraan ini dan membuat sedikit
catatan
Pada Saat:
Counselor ingin mengkonfirmasikan apa yang akan
dilakukan lawan bicara
Di akhir diskusi
Tanda-tanda Karyawan Yang Bermasalah
Menganjurkan
Menyuruh
Menawarkan
Konsultasi Refleksi
1. Kesalahpahaman
Anda merasa bahwa apa yang telah Anda katakan tidak
dapat dimengerti
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah dan mulai menguliahi
Hambatan Pada Saat Coaching
2. Menceramahi
Anda tiba-tiba sadar bahwa Anda menceramahi si murid
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah
Hambatan Pada Saat Coaching
3. Waktu yang Sempit
Anda sedang sibuk dan hanya memiliki waktu 30 menit untuk
melakukan coaching dengan bawahan yang baru membuat
kesalahan
Hindari:
X Menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memberitahu bahwa
mereka salah dan bagaimana membetulkannya
X Menanyakan terlalu banyak pertanyaan
X Meninggalkan diskusi tanpa kesepakatan
Hambatan Pada Saat Coaching
4. Tidak ada perbaikan
Anda telah melakukan diskusi (coaching) beberapa kali
namun kinerja bawahan tidak membaik
Hindari:
X Kesan bahwa diskusi sebelumnya tidak pernah terjadi
X Memarahi yang bersangkutan
X Membiarkan dan menjadi frustasi
Hambatan Pada Saat Coaching
5. Kehilangan arah
Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda terlalu banyak fokus
pada masa lalu (apa yang telah dilakukan), daripada masa
depan (apa yang akan dilakukan)
Hindari:
X Mengatakan bahwa masa lalu itu tidak penting
X Menyatakan bahwa masa lalu Anda lebih baik atau lebih
penting
Hambatan Pada Saat Coaching
6. KE-ENGGAN-AN
Bawahan Anda enggan menjalankan suatu tugas yang telah
Anda berikan. Padahal dia cocok untuk tugas tersebut dan
berkesempatan untuk mengembangkan diri.
Hindari:
X Mengasumsikan penyebab mereka enggan
X Mengambil alih dan melakukannya sendiri
Hambatan Pada Saat Counseling
1. Terburu-buru
2. Intimidasi
Anda merasa takut untuk meminta karyawan merubah
sikap / perilakunya
Hambatan Pada Saat Counseling
3. Merasa kasihan
Anda merasa kasihan dengan bawahan dan bersikap
lunak kepadanya
Hambatan Pada Saat Counseling
4. Sesama teman
6. Senioritas
Bawahan Anda lebih senior dalam hal usia dan lama
bekerja, sehingga Anda merasa sungkan.
SUMMARY