Anda di halaman 1dari 55

Rusmantika Effendi

rusman_tika
Rusman Effendi,1975
0877-6547-1401
Puskesmas Sesela
tebak2an
Ada berapa hurufkah
dalam "abjad" ?
Ada 5 yaitu a-b-j-a-d.
Burung apa yang tidak bisa bertelur?
Burung jantan
TEBAK
GAMBAR
Bandar TEKOR
Seandainya kamu
melihat piramida ini
dari atas, susunan
warnanya akan
seperti bagaimana?
Jawabannya
STRATEGI KOMUNIKASI

IPC (Interpersonal
Communication)
KAP(KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI)
KAP
PERUBAHAN
PRILAKU

TIDAK YA
Vaksinasi Covid-19
TEKHNIK
KOMUNIKASI

STARTEGI
YA
Bahan, materi, refrensi yang benar
Survey Kesiapan Menerima
Vaksinasi Covid-19

Dinamika 39% Kedai Kopi


masyarakat
37% SMRC
64.8%
Kemenkes, ITAGI, UNICEF, dan WHO 31% Nielsen UNICEF

Sept.2020 Des.2020
Survey Tenaga Kesehatan

Sekitar 42% belum


memutuskan.
isu utamanya adalah
keamanan/ efek
samping (50%) dan
disusul efektivitas
(26%)

Survey KPCPEN nop 2020


(Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Mari obrolin tentang vaksin bersama
kelurga,kolega,sahabat,tetangga...
Pesan

Cara
menyampaikannya

komunikator
komunikan
Benar saja tidak cukup

Pesan

Harus NYAMBUNG, PERSUASIF &


MEMOTIVASI untuk melakukan perubahan
Pesen motivasi
sesuai sasaran kangen
Vaksinasi itu bisa
melindungi keluarga
juga lo….

Ga kangen…kumpul
bersama keluarga?
Berita yang mendukung
Beberapa Pertanyaan….
• Teknologi: inactivated virus,
Aman ga ya? terbukti aman
Halal ga ya? • BPOM sudah keluarkan ijin. Jaminan
aman
• Untuk pembuktian, bos-bos dulu
yang akan divaksin
• Efek samping pada sebagian orang:
merah-merah dan perih bekas
suntikan, pegel, dan demam,ngantuk
(efek RINGAN)
• Fatwa MUI no.2 tahun 2021
Bisa melindungi • Yang penting efikasi > 50%,
>90% ga ya? sesuai WHO
• Kalau kena, tak sampai dirawat di
rumah sakit alias TIDAK PARAH
Cukup istirahat di rumah
• Dapat melindungi DIRI dan
KELUARGA
• Ada vaksin di bawah <50% yang
masih kita pakai semisal BCG
Bahan, Materi,
refrensi yang Benar

“pedulilindungi@kominfo.go.id”
3 Prinsip Komunikasi
Antarpribadi
Menyenangkan - Mengakrabkan
1 Saling mendengarkan,
2 Apresiasi dan Klarifikasi

3 Mengarah ke perubahan perilaku


Ingat, setiap orang punya ini…

Dinding/tembok

Menentukan apakah orang mau mendengarkan kita atau tidak.


Kalau pagar masih berdiri kokoh, percuma menyampaikan pesan2
kunci maupun bicara panjang lebar.
Ingat… setiap orang punya ini

Meski fisiknya berada di depan kita,


belum tentu pikiran yang
bersangkutan di arahkan ke kita.
Kita harus tarik perhatian ke arah
kita.
1 Menyenangkan - Mengakrabkan
1. Gunakan nama dalam percakapan.
Bila lazim, gunakan nama anak
2. Cari simpul atau pertalian
3. Pertolongan bermakna
(kecil + cepat)
4. Komunikasi nonverbal

Manfaatkan hukum resiprokal


(timbal balik)
Penggunaan nama Pertalian/Simpul Pertolongan
kecil-cepat
• Nama itu Doa, harapan,
• Bantuan cepat meski
cita-cita, mimpi, dan hal
mulia lainnya kecil = bermakna
• Memanggil dengan nama • Ibu jalan, sepatu
membuat otak beraktivasi anaknya lepas. Segera
dan menyentuh hati
“Abang aslinya orang mana?” ambil, pasangkan.
“Oh, Saya dari Sumbawa.” • Membantu pasang
masker
“Wah, saya orang Sumbawa
juga bang, saya dari Empang, • dll
Abang Sumbawa me?

“Biasanya berlanjut dengan


bahasa daerah”
Komunikasi Nonverbal:
Tantangan selama pandemi

Dibatasi
Akses
Waktu
Teknik
Atensi
Bahasa NONVERBAL yang HILANG

Adanya MASKER :
• Senyum hilang
• Suara datar
X
Kompensasi:
• Gerakan tangan,
• kepala,
• tubuh,
• ayunkan suara,
• kontak mata dll.
Ingat, setiap orang punya ini…

fisiknya ada,
fikrian ke mana2..
Sasaran mendengarkan
kita atau tidak
2

MENDENGARKAN Apresiasi KLARIFIKASI


Buka
Obrolan….
• Buka dengan pertanyaan singkat yang
mudah dijawab
• Ikutin berita vaksin COVID, ga?
• Bagaimana nih vaksin COVID?
• Tanya untuk pahami lebih lanjut
• Memang apa sih yang ibu/ bapak dengar?
• Mirroring – sebut kata kunci
• Dengarkan aktif.
• Perhatikan concern/ topik utama?
Risikonya apa katanya?
Pertanyaan – Paraphrase – Apresiasi –
Respon/Klarifikasi
“Dok Basra, ini saya dari dengar-dengar saja. Apa betul vaksin
COVID bisa membuat kita jadi lemah?”

“Oo, pak Doni tanya apa Vaksin COVID bisa buat kita jadi
lemah ya?”

“Betul, Pak dokter”

“Pasti Pak Doni ini rajin mengikuti perkembangan informasi


tentang COVID..”

“Iya, dok... Penyakit baru kan soalnya”

“Jadi begini, Pak Doni …...”


Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin saya
• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin kasih roti
saya kasih roti • Roti ya. Roti apa Ibu Tira?
• Lho, kok dikasih roti??! Tidak • Roti tawar, bu Kader
boleh itu • Lahap ga?
• Oooh • Lahap banget, bu Kader!
• Ibu Tira perhatian banget ya sama
• Jangan kasih lagi ya. Cukup ASI adik Nuri..
Saja! Tpi begini ya bu Tira…(klarifikasi)
Lawan bicara bersikap negatif/tidak mau bicara

• Ngobrolin hal2 lain. Yang penting


dia bicara dulu. Dengarkan secara
aktif agar pagarnya pelan-pelan
terbuka.
• Pahami, jangan patahkan
• Bantu agar dia ceritanya habis
• Apresiasi-hargai dan kuatkan
hubungan
• Minta ijin klarifikasi
• Jangan dicuekin
• Kesempatan membangun
kepercayaan
• Kesempatan membangun
hubungan
• Kesempatan mengantar
perubahan perilaku

Orang bertanya adalah


“kesempatan emas”
3
Komunikasi yang “MEMVAKSIN”

“membangun kekebalan
terhadap HOAKS, ajakan
menolak vaksin, dan hal2
negatif lainnya”
• Kenalkan pada orang yang
“termakan” hoaks
• Bila hubungan baik, ajak berbagi
berita dengan bijak
Komunikasi untuk sasaran awam

Pesan yang Imajinatif

Pesan yang mudah


dipahami
Pesan Imajinatif

• Bisa dibayangkan
• Lebih mudah
dipahami
• Bisa dirasakan
• Lebih memotivasi
Belum Tentu nyambung
Informasi yang benar
Ingat….
Vaksin merangsang sistem • Kemampuan berpikir
kekebalan dalam tubuh
orang tersebut untuk
orang berbeda.
melawan antigen, sehingga • Awam sulit memahami.
apabila antigen tesebut
menginfeksi kembali, reaksi
imunitas yang lebih kuat
akan timbul.
Dalam tubuh anak ada tantara-tentara tanah air yang
menjaga anak dari serangan para penjajah
(kuman/virus) yang ingin merusak/ membuat sakit
tubuh anak.
Tentara-tentara ini bisa membunuh penjajah yang
sudah dikenal jurus-jurusnya.
Kalau penjajah baru, tentara-tentara tanah air bisa
kalah.

Diberikan imunisasi untuk yang menyediakan lawan


berlatih bagi para tentara tanah air (penjajah atau
kuman yang lemah).

Kalau sudah hapal jurus-jurus lawan, maka nanti saat


ada penjajah datang, mudah ditumpas.
Ilustrasi sedia payung sebelum hujan
(Herd Immunity)
95%
100 0rg
100 org

95 punya
5 punya payung
payung

95
5 terlindungi
terlindungi

Bisa 100
Bisa 10
5= numpang.. tidak menjamin akan diam terus di 5= numpang
5= numpang
rumah atau kemungkinan interaksi dengan
keluarga/tamu
Belajar dengan lagu – Bersama warga/awam
Testimoni

Anda mungkin juga menyukai