KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI (KAP) BAGI
TENAGA KESEHATAN DI
PUSKESMAS DALAM
PERCEPATAN
PENCEGAHAN
STUNTING
Nama : H.Mursidi, SKM,M.Kes
Jabatan:
PKM Madya Dinkesprop.Kalsel (IV/c)
Surveior Akreditasi FKTP , Kemenkes RI
Pendidikan:
FKM UNAIR,2001
Akta Mengajar UNESA 2001
Magister Kesehatan UGM, 2003
Riwayat Pekerjaan:
Surveior Akreditasi FKTP Kemenkes RI
Fungsional PKM Madya Dinkesprop
Kadinkes Hulu Sungai Selatan
Kabid Promkes Dinkes Hulu Sungai Selatan
Kasi, JPK, Kemitraan dan PSM
Fungsional PKM Ahli Muda
Fungsional PKM Ahli Pertama
HP: 08125038218 Email:mursidihss@gmail.com
Konsentrasi
• TANGAN KANAN 2
• TANGAN KIRI 2
• KAKI KANAN 2
• KAKI KIRI 2
• TANGAN KANAN 1
• TANGAN KIRI 1
• KAKI KANAN 1
• KAKI KIRI 1
• YESS
BERI DIA W…O….W
• BERI DIA W
• BERI DIA O
• BERI DIA W
• BERI DIA WOW
KOMUNIKASI
ANTAR
PRIBADI
1. KAP yang dilakukan berkala, Proses pemberdayaan masyarakat
berkesinambungan , sesuai memerlukan Komunikasi Perubahan
budaya lokal kepada kelompok
target stunting, dipandang Perilaku (KPP) yang spesifik yang
efektif dalam mempengaruhi mempengaruhi terjadinya perubahan
perilaku kesehatan masyarakat
agar terjadi percepatan perilaku -> Komunikasi Antar Pribadi
pencegahan stunting. (KAP).
Pentingnya kapasitas nakes dan kader
2. Best practice dari negara-negara dalam melakukan KAP ketika
yang berhasil menurunkan
prevalensi stunting dalm 5-10
berinteraksi dg masyarakat
tahun, memprioritaskan KAP (ibu/pengasuh/keluarga balita di bawah
dalam intervensi tersebut,
dua tahun), melalui penyuluhan, kelas
antara lain Vietnam, Kuba, Peru
dan India. bumil, posyandu, dll 34
Pesan dan Makna
Komunikator Komunikan
1 2
4
3
KAP ITU APA?
? ?
? KAP ?
? ?
DIRENCANAKAN
-TDK
DIRENCAKAN
KAP DG YG DIKENAL-
TDK DIKENAL
LAMA- FORMAL-NON
SEBENTAR FORMAL
KOMUNIKASI TATAP
MUKA 38
KOM KOMUNIKASI DIALOGIS
Media mandiri/
Manusia ALAT pengganti manusia
BANTU
Tubuh/ Suara/ Video,poster,
Otak leaflet,dll.
KAP
PRINSIP
Menyenangkan
& menambah Semua bicara Ke arah aksi,
akrab & mendengarkan perubahan perilaku
(BELAJAR (SEPAKAT/
(BANGUN
PARTISIPATIF) KOMIT/AKSI)
SUASANA)
Orang bicara
Tidak adalah syarat Bicara adalah
bicara, IPC bisa kehadiran
tidak ada berlaku. pikiran.
rasa Marah-marah Dihargai saat
memiliki jauh lebih bicara bisa
Ikut bagus dari menghadirkan
bicara, pada diam hati
ikut
memiliki
forum IPC
.
45
KE ARAH AKSI/PERUBAHAN PERILAKU
SEPAKAT, KOMIT, INTENSI AKSI
Tahu tidak
berarti Antar orang ke Cari cara
melakukan tahap yang paling
Perokok paling perubahan pas
tahu bahaya perilaku
merokok
.
46
ENAM PERILAKU PRIORITAS DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KOMUNIKASI
ANTAR PRIBADI
• Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari selama
kehamilan.
• Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali selama masa
kehamilan.
• bu melakukan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) secara
tepat
• Ibu membawa balita secara rutin ke Posyandu sebulan sekali untuk
pemeriksaan tumbuh kembang.
• Ibu, anak, dan seluruh keluarga cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan
air mengalir di waktu-waktu penting.
• Ibu, anak, dan seluruh keluarga menggunakan jamban sehat
Konsentrasi
Permainan Berkomunikasi
nonverbal yang
menyenangkan
memotivasi
BANGUN SUASANA
Penggunaan Nama
Penggunaan nama
• Nama bukan sekedar identitas
• Tapi harapan, cita-cita, mimpi, pengalaman,
dan hal mulai lainnya
• Memanggil dengan nama membuat otak
beraktivasi dan tersentuh hati
Agar hafal nama
• Gunakan segera Selalu panggil lengkap
• dengan namanya.
Gunakan sering
Jangan hanya pak, bu,
• Perhatikan ciri khusus kak, bang, bung
• ….
Memanfaatkan nama lain yang bermakna
• Nama anak untuk
memanggil seorang ayah
atau ibu
• Membuatnya teringat
posisi dan peran sebagai
orang tua (dengan
sikapnya yang harus
positif: bertanggung jawab,
sabar dll)
Fasilitator: Ayo, cari cara mengenalkan diri
• Apakah nama Anda
populer? Bila tidak, cari
cara mengenalkan nama
sehingga orang mudah
hafal.
Ribu,……. Biru………
BERKOMUNIKASI
NONVERBAL YANG
MEMOTIVASI
Peragakan komunikasi nonverbal yang memotivasi
• SUARA
Lagu Gerak
Kereta Fantasy
Caka = lompat depan
Ciki= lompat kiri
Cuku= lompat mundur
Coko= lompat kanan
Cika,cuka,caku,cako= diam
PERMAINAN YANG
MENYENANGKAN
Permainan
• Permainan pembelajaran: permainan
untuk membantu proses
pembelajaran (pemahaman, aplikasi
dll)
• Permainan non pembelajaran
• Memecah kebekuan (ice breaking)
• Menyegarkan (energizing)
• Membantu komunikasi antar partisipan
• Mendorong kepemimpinan leadership
Permainan
• Permainan pembelajaran:
permainan untuk membantu proses
pembelajaran (pemahaman, aplikasi
dll)
• Permainan non pembelajaran
• Memecah kebekuan (ice breaking)
• Menyegarkan (energizing)
• Membantu komunikasi antar
partisipan
• Mendorong kepemimpinan leadership
Bina Suasana
Konsentrasi
Ragam Permainan 1. Tangkap jari....
2. Salah, salah, benar
3. 1,2, prok-prok/ bom
Lagu - gerak 4. Tepuk tangan lawan
1. Marina menari 5. Ribu – biru
2. 1 + 1 = 2... 6. Ini, yang ini, kalau yang ini
3. Kupikir-pikir... 7. 3 sekawan
4. Tangan kanan kiri... 8. 7 up
5. Kalau kau suka hati...(2 versi)
6. Topi bundar hilang
7. Pada hari minggu Beregu
8. Kereta fantasi 1. Regu tembak
9. Senam keluarga sehat 2. Tupai
10. Berkumpul berapa 3. Bola beregu
4. Bola Voli
Permainan: Cara Cepat untuk gembira
• Konteks kelompok Posisi
• Perhatikan waktu tersedia • Di awal
(panduan fleksibel)
• Lagu gerak
< 30 menit • Di tengah
1 lagu gerak
• Konsentrasi/ beregu
30 – 1 jam • Di akhir
1 lagu gerak
1 beregu/ konsentrasi (versi singkat) • Lagu gerak/ beregu
Marina ….Menari….Menara
MENDENGARKAN
FASILITATIF
Mendengarkan Fasilitatif
• Mendengarkan yang membuat
orang….
• merasa dihargai
• lebih terbuka bicara
• lebih banyak bicara
• Akhirnya: setelah kita dengarkan,
mereka akan mendengarkan saat kita
bicara
• Akhirnya: lebih termotivasi merubah
perilakunya sendiri
Mana yang mendengarkan..?
• Pak PDAM, air di sini • Pak PDAM, air di sini kecil
kecil alirannya alirannya
• Maaf, bu Risa. Sekarang • Kecil seperti bagaimana, bu RIsa?
saya tidak bicara air. Di • Kecil sekali. Dua jam, bak baru
sini saya ingin bicara bisa penuh.
tentang air limbah. • Sejak kapan, bu?
Bolehkah??
• Iya, sudah dua hari airnya tidak
mengalir. Hari senin airnya kecil,
selasanya tidak ada sama
sekali…
Paraphrase – Berempati - Refokus
• Oh, jadi dua hari ini airnya tidak mengalir
ya, bu Risa?
• Iya, betul itu, pak
• Duh, mohon maaf, bu Risa jadi kesusahan
ya.. Boleh saya catat dulu keluhan ibu Risa
dan saya sampaikan ke kantor?
• Iya, pak
• Nah, ini sudah saya sampaikan ke kantor via
WA. Mohon ditunggu jawabannya ya, bu
Risa. Sekarang, bolehkah saya meminta ibu
Risa untuk…?
Lagu Gerak
Kupikir…pikir
TEKNIK MENDENGARKAN FASILITATIF
HAL UMUM
• Contohnya..?
• Seperti…?
• Maksudnya….?
• Sebut kata itu
• Apa lagi?
• Ada lagi?
• Selain itu?
• Tadi yang kurang disukai, kalau yang disukai?
HAL BELUM TERUNGKAP
KAP
PRINSIP
Curah pendapat
Lagu gerak, cerita, dll
Visual aid
Teknik bertanya
Belajar partisipatif
Pengaturan kursi Semua bicara dan Transect walk
mendengarkan
Mendengarkan fasilitatif Body Mapping
(Padahal agenda pertemuan yang harus dijalankan tenaga promkes itu adalah
tentang diare. Namun, bukan dia yang mengangkat kata diare pertama kali)
Lagu Gerak
1+1=2
MEMBANGUN KEBERANIAN
BERPENDAPAT
• Pengalaman dan keberanian
partisipan berbeda-beda
• Tentukan intervensi
• Berpendapat langsung
• Think-pair-share
• Berpasangan
• Kelompok kecil
BERBICARA LANGSUNG VS. DITULIS
birokratis/
institutional
• Konsep
• Logis
• Efisien, ringkas dan
padat/Hirarki
Verbal: institutional…lanjutan
• Konseptual (pengertian/ definisi)
• Yang dimaksud dengan keamanan adalah…
• Diare adalah….
• Logis (masalah-tujuan/ solusi)
• Ini disebabkan oleh
• Masalah yang Ibu/ Bapak hadapi ini….
• Yang perlu Ibu/ Bapak lakukan adalah…
• Tujuan dari kegiatan ini adalah….
• Efesien, Ringkas, padat (Hirarkis/ instruktif/ Kontrol)
• Kami menyediakan ini itu…agar….
• Ibu/ Bapak harus berpartisipasi dalam…supaya…
• Kalau Ibu/ Bapak tidak begini begitu, maka…
BAHASA ALTERNATIF-GAYA BERCERITA
• Panggung….
• Aktor/ pemain/ lakon
• Cerita/ alur
• Detial deskripsi situasi/ suasana
• Dialog hidup
• Kata-kata yang menyerupai gerak
• Emosi! Emosi!!! Perasaan!!!
Theatre of Mind, Story telling/ Dongeng/
Bercerita/ Ngobrol.
Ciri2nya:
• Berupaya mendeskripsikan suatu kejadian agar bisa dibayangkan
pendengar.
• Terdapat tema tertentu, alur cerita, aktor, lokasi tempat, waktu
dan dialog (kalimat
• hidup).
• Panjang, lebar, dan banyak detail.
PERUMPAMAAN YANG MEMUDAHKAN
• NAMUN
• Lembar Balik
• Brosur
• Booklet
• Benda Asli
• Media KIE Lainnya
(gambar kalender, spidol besar/kecil, pensil, pulpen, dll)
PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAP
a. IMD: Pemberian informasi biasanya dilakukan saat ibu masih hamil atau di
b. ASI Eksklusif: Pemberian informasi dilakukan kepada ibu yg baru melahirkan sebelum
meninggalkan fasilitas kesehatan & saat ibu mengunjungi posyandu/faskes untuk penimbangan.
• Metode ceramah disertai tanya jawab dapat dipakai untuk kegiatan ini & booklet/poster
tentang pentingnya ASI eksklusif dapat membantu sasaran melakukan perilaku ini.
• Metode demonstrasi pembuatan makanan MPASI lebih cocok dg menunjukkan benda asli
kembang.
5. Ibu, anak, dan seluruh keluarga cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir di
waktu-waktu penting.
• Metode: dapat dilakukan dengan body mapping dan dibantu dengan gambar-gambar
tinja. Dapat juga dilakukan dengan metode permainan ranjau tinja dengan bantuan
dihadapi, membuat peserta untuk berpartisipasi dan saling membantu untuk mengatasi
• Melalui proses fasilitasi, diharapkan sasaran yang didampingi akan memiliki pengetahuan,
•Perkenalan = INVESTASI
•Perkenalan = LANGKAH AWAL
BINA SUASANA
Ibu Bidan
• Dia melahirkan?
(tujuan)
• Dia bantu proses
persalinan?
http://ibibadung.com/
Kesimpulannya: Kerja Fasilitator
•Proses
• Bukan tujuan
• Teori: Kerangka Kerja Fasilitator
AWAL AKHIR
AWAL
TAHAPAN PELAKSANAAN FASILITASI
PERSIAPAN
1. Menentukan
sasaran PELAKSANAAN
2. Menetukan Topik
3. Metode dan Media
4. Waktu dan Tempat
EVALUASI
5. Rencana DAN
Pelaksanaan
Kegiatan
REVIEW