KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI
Dalam Komunikasi Perubahan Perilaku
Percepatan Pencegahan Stunting
AKIBATNYA:
• Pertumbuhan & Produktifitas
• Mudah sakit & Risiko PTM
Kampanye dan
KPP
FAKTOR YANG
Kurangnya akses ke
MEMPENGARUHI makanan bergizi:
a. 1 dari 3 ibu hamil
Anemia
b. Makanan bergizi mahal
Terbatasnya layanan
Praktek pengasuhan
kesehatan:
yang tidak baik:
a. 2 dari 3 ibu hamil belum
a. Kurang pengetahuan
tentang kesehatan
mengonsumsi suplemen
dan gizi sebelum dan zat besi yang memadai
b. 1 dari 3 anak usia 3-6 Kurangnya akses ke air Bersih
pd masa kehamilan dan Sanitasi:
b. 60% dari anak usia 0 thn tdk terdaftar di
PAUD a. 1 dari 5 RT masih BAB di
– 6 bulan tidak
c. Menurunnya tingkat ruang terbuka
mendapat ASI
kehadiran anak di b. 1 dari 3 RT belum memiliki
eksklusif
c. 2 dari 3 anak usia 0 – Posyandu akses ke air minum bersih
24 bln tidak d. Tidak mendapat akses c. Cuci tangan dengan benar
menerima MP - ASI yang memadai ke masih rendah
layanan imunisasi
DESKRIPSI
Pemberi Penerima
Pesan Pesan
1 2
4
3
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Komunikasi tatap muka
Satu ke satu
Satu ke Banyak Direncanakan – tidak
Kelompok ke kelompok direncanakan
Lama – sebentar
Formal – informal
ALAT BERKOMUNIKASI
Media mandiri/
Manusia pengganti manusia
Media mandiri/
Manusia pengganti manusia
Ke arah aksi/
Belajar
perubahan
partisipatif
Semua bicara dan perilaku
mendengarkan Sepakat, komit,
Intensi aksi
Bangun suasana
Senang dan bertambah akrab
Ingat setiap orang punya ini
Ingat setiap orang punya ini
Model KAP Perubahan Perilaku
Bangun suasana
Model KAP Perubahan Perilaku
Positif vs Negatif
NON VERBAL LAINNYA
WAJAH
• Mulut
• Dahi
• Pipi
• Alis
• Anggukan
• dll
NON VERBAL LAINNYA
TANGAN
• Jangan “dianggurin” tapi
jangan berlebihan
sampai ambil alih
perhatian
• Jangan dikantongin
kecuali sedang berdrama
• Sesuaikan dengan
perasaan yang ingin
disampaikan
NON VERBAL LAINNYA
TUBUH
• Tegak bukan berarti tegang
• Condongkan tubuh kedepan saat
menunjukkan perhatian
• Condong kebelakangn : Menghindari
• Jangan Memunggungi lawan bicara
• Kalau menoleh, hadapkan tubuh ke arah
lawan bicara
SUARA
• Suara berasal dari udara
• Menggunakan suara diagfragma
• Variasi ≠ monoton
AIUEO
AMBIL INISIATIF
• Tunjukan bahwa anda
mendengarkan dengan
menunjukkan non verbal
positif
– Sesuaikan dengan non
verbal pembicara
– Saat dia ingin meyakinkan
Anda, maka Anda
mengangguk-angguk
– Dll
PERMAINAN YANG
MENYENANGKAN
PERMAINAN
• Permainan pembelajaran:
permainan untuk membantu
proses pembelajaran (pemahaman,
aplikasi dll)
Bina Suasana
Konsentrasi
RAGAM PERMAINAN
1. Tangkap jari....
2. Salah, salah, benar
3. 1,2, prok-prok/ bom
Lagu - gerak
4. Tepuk tangan lawan
1. Marina menari
5. Ribu – biru
2. 1 + 1 = 2...
6. Ini, yang ini, kalau yang ini
3. Kupikir-pikir...
7. 3 sekawan
4. Tangan kanan kiri...
8. 7 up
5. Kalau kau suka hati...(2 versi)
6. Topi bundar hilang
7. Pada hari minggu Beregu
8. Kereta fantasi 1. Regu tembak
9. Senam keluarga sehat 2. Tupai
10. Berkumpul berapa 3. Bola beregu
4. Bola Voli
Verbal atau Non Verbal ???
PERMAINAN: CARA CEPAT UNTUK GEMBIRA
• Konteks kelompok Posisi
• Perhatikan waktu tersedia
(panduan fleksibel)
• Di awal
– Lagu gerak
< 30 menit
1 lagu gerak
• Di tengah
30 – 1 jam
– Konsentrasi/ beregu
1 lagu gerak
1 beregu/ konsentrasi (versi singkat)
• Di akhir
1 - 2 jam Penguasaan minimal
1-2 lagu gerak – Lagu gerak/ beregu
1 beregu/ konsentrasi Kader: 15 permainan
Tenaga promkes: 20 permainan
MENDENGARKAN FASILITATIF
MENDENGARKAN FASILITATIF
• Mendengarkan yang
membuat orang….
– merasa dihargai
– lebih terbuka bicara
– lebih banyak bicara
– Akhirnya: setelah kita
dengarkan, mereka akan
mendengarkan saat kita bicara
– Akhirnya: lebih termotivasi
merubah perilakunya sendiri
MENDENGARKAN FASILITATIF :
“ Mendengarkan aktif, paraphasing & Mirroring”
MENDENGARKAN AKTIF
• Tidak ada prasangka
• Tidak menduga-duga
• Simak lalu temukan
tema pokok (motivasi
bicara, yang
dikhawatirkan, dll)
• Angkat/ tanya singkat
untuk membantu
Kemampuan Komunikasi tercermin
bercerita/ berpendapat dalam perilaku MENDENGARKAN
lebih lanjut
Mana yang mendengarkan..?
• Pak PDAM, air di sini • Pak PDAM, air di sini kecil
kecil alirannya alirannya
• Maaf, bu Risa. Sekarang • Kecil seperti bagaimana, bu
RIsa?
saya tidak bicara air. Di
• Kecil sekali. Dua jam, bak
sini saya ingin bicara
baru bisa penuh.
tentang air limbah.
• Sejak kapan, bu?
Bolehkah??
• Iya, sudah dua hari airnya
tidak mengalir. Hari senin
airnya kecil, selasanya tidak
ada sama sekali…
Paraphrase – Berempati - Refokus
• Iya, sudah dua hari airnya kecil. Hari senin airnya
malahtidak ada sama sekali…
• Oh, jadi dua hari ini airnya tidak mengalir ya, bu Risa?
• Iya, betul itu, pak
• Duh, mohon maaf, bu Risa jadi kesusahan ya.. Boleh saya
catat dulu keluhan ibu Risa dan saya sampaikan ke kantor?
• Iya, pak
• Nah, ini sudah saya sampaikan ke kantor via WA. Mohon
ditunggu jawabannya ya, bu Risa. Sekarang, bolehkah saya
meminta ibu Risa untuk…?
• Contohnya..?
• Seperti…?
• Maksudnya….?
• Sebut kata itu
• Apa lagi?
• Ada lagi?
• Selain itu?
• Tadi yang kurang disukai, kalau yang disukai?
PARAPHRASING
• Menyampaikan kembali dalam bentuk rangkuman/ lebih
singkat (kalimat berbeda, ada kata-kata yang sama)
– Ibu Eri: Menurut saya, kita menanam sayur saja di kebun masing-
masing supaya tidak usah beli sayuran ke pasar. Kan mahal…
– Fasilitator: Oh, jadi menurut Ibu Eri, tanam sayur saja supaya tidak
usah beli ke pasar. Begitu ya?
• Fungsi
– Partisipan merasa didengar/ dihargai
– Forum lebih mendengar karena diulang
– Melanjutkan pembicaraan (bila tidak
diambil alih fasilitator)
MIRRORING
• Menyampaikan satu atau dua kata kembali
persis yang disampaikan partisipan (verbatim)
– Pak Chandra: Menurut saya, kuncinya di suara
– Fasilitator: Suara
• Fungsi
– Menghargai
– Sikap netral
– Mengatur kecepatan bicara partisipan
MP INTI 3
TEKNIK MEMBANGUN PARTISIPATIF
BERTANYA YANG MEMOTIVASI
PEMBICARAAN
BERTANYA
• Bertanya sepertinya
sepele,
• Aplikasi
– Memunculkan agenda
pembicaraan dari
masyarakat yang sama
dengan agenda petugas
(bukan petugas yang
mengangkat agenda)
– Memunculkan rasa
memiliki
– Bisa ditata untuk ke arah
perubahan perilaku
Contoh Aplikasi Tur Besar – Tur Kecil
1. Ibu-ibu apa kabar?
2. Ibu-ibu, bagaimana kesehatan anak kita? Apakah
dalam sebulan terakhir ada yang sakit?
3. Sakit apa saja? (Tur besar)
4. Oh, ada yang sakit diare, batuk, demam…. Hmm, pada
kesempatan sore ini, boleh saya membahas tentang
diare? Supaya nanti anak kita terhindar dari diare?
Bagaimana dengan…?
Berbicara langsung vs. ditulis
KARTU METAPLAN
KARTU METAPLAN
1. Satu kartu untuk 1 ide
2. Tulisan besar, terbaca dari
jarak 3 meter atau lebih
3. Singkat, 1 - 3 kata
4. Tiket untuk berbicara, bukan
wadah ide lengkap
5. Harus bisa dipindah-
pindahkan (cari dinding yang
melekat)
BERBICARA YANG
MEMBANGUN IMAJINASI
VERBAL:
BIROKRATIS/ INSTITUTIONAL
• Konsep
• Logis
• Hirarkis
Verbal: institutional…lanjutan
• Konseptual (pengertian/ definisi)
– Yang dimaksud dengan keamanan adalah…
– Diare adalah….
• Logis (masalah-tujuan/ solusi)
– Ini disebabkan oleh
– Masalah yang Ibu/ Bapak hadapi ini….
– Yang perlu Ibu/ Bapak lakukan adalah…
– Tujuan dari kegiatan ini adalah….
• Hirarkis/ instruktif/ Kontrol
– Kami menyediakan ini itu…agar….
– Ibu/ Bapak harus berpartisipasi dalam…supaya…
– Kalau Ibu/ Bapak tidak begini begitu, maka…
BAHASA ALTERNATIF
• Theatre of Mind, Story telling/
Dongeng/ Bercerita/ Ngobrol.
Ada….
– Panggung….
– Aktor/ pemain/ lakon
– Cerita/ alur
– Detial deskripsi situasi/ suasana
– Dialog hidup
– Kata-kata yang menyerupai gerak
– Emosi! Emosi!!! Perasaan!!!
UMPAN BALIK
YANG MENYEMANGATI
FEEDBACK/ UMPAN BALIK/ FEEDFORWARD/
UMPAN MAJU
• Memberi :
– Deskriptif, bukan menuduh
• Ibu tidak peduli terhadap lingkungan sendiri| Saya lihat
ada kubangan di pekarangan….
• Suami ibu malas! | ………………….
– Spesifik
• Rumah ibu sehat!
• Rumah ibu bersih, tidak ada kubangan air di sana..
– Apresiatif hal positif/ kelebihan/ kekuatan perlu
diangkat (jangan selalu negatif/ kekurangan)
• Ibu rajin datang ke pertemuan…..
MP INTI 4
ALAT BANTU KOMUNIKASI
MP INTI 5
TEKNIK FASILITASI
IBU BIDAN
• Dia
melahirkan?
(tujuan)
• Dia bantu
proses
persalinan?
http://ibibadung.com/
Kesimpulannya: Kerja Fasilitator
•Proses
• Bukan tujuan
• Bagaimana caranya agar anggota forum dapat
mengutarakan gagasan dengan nyaman dan leluasa,
saling belajar, memahami, dan akhirnya sepakat
untuk merubah perilaku?
KERANGKA KERJA FASILITATOR
• Teori:
AKHIR AKHIR
Saling
Divergensi Konvergensi
memahami
1
AWAL
• Adalah TUGAS AWAL
fasilitator untuk mengenal
partisipan dan membantu
partisipan saling
mengenal
• Perkenalan = INVESTASI
• Perkenalan = LANGKAH
AWAL BINA SUASANA
PILIHAN PENATAAN RUANGAN
Semua ada tujuan & implikasinya
PENATAAN TEMPAT DUDUK
• Lingkaran besar
– Semua sejajar
– Untuk berbagi
– Tidak ada pusat/ center
– Bila ada pusat/ center lakukan sebentar saja
• Lingkaran-lingkaran kecil
– Untuk berdiskusi
– Bukan untuk memperhatikan satu orang narasumber secara lama
• Huruf U
– Untuk memperhatikan satu narasumber dan saling berdiskusi (tanya jawab)
– Ada meja, perlu untuk menulis hal rinci, teknis
• Kotak
– Agar pimpinan bisa mengontrol peserta
– Semua memperhatikan pimpinan dan dapat diperhatikan pimpinan
• Teater
– Untuk menikmati, dirasakan, bukan hal teknis dan rinci
– Ada satu pusat/ narasumber
– Bukan untuk diskusi kelompok
• Ruang kelas
– Untuk memperhatikan hal yang rinci, teknis
– Satu pusat/ narasumber
• Pastikan kita bisa berkontak mata
dengan semua partisipan
• Bila penataan lingkaran,
usahakan satu lapis
• Sesuaikan arah komunikasi
dengan setting ruang
TERIMA KASIH