Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PRESENTASI

Ketrampilan Berbahasa Indonesia


di SD MODUL 3
KELOMPOK 2 :
1. AYU PUTRI HUSNUL KHOTIMAH (857677493)
2. BEATRIX ANDRYANA (857673622)
3. DEFI SRI LESTARI (857677422)
4. DWI RAHAYUNINGRUm (857677486)
KETRAMPILAN
BERBICARA permulaan

KB 1
Pengertian

1. Tarigan : Kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk


mengekspresikan, mengatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.
2. Djago Tarigan : Keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan.
3. Arsjad dan Mukti Kemampuan mengucapkan kalimat-kalimat untuk
mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.
4. Dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan suatu alat/kemampuan untuk
mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan pendengar atau penyimak.
TUJUAN
FUNGSI
Tujuan utama berbicara adalah untuk
1. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
berkomunikasi. informasi
2. Menggambarkan sesuatu baik benda,
Tujuan utama menurut Djago Tarigan :
tempat, orang ataupun suasana.
1. Menghibur 3. MenjelaskanMenjelaskan prosedur
secara sistematis.
2. Menginfokan
4. Memerankan tokoh, cerita dan
3. Menstimulasi deklamasi.
5. Menceritakan pengalaman, menanggapi
4. Menggerakkan
dan menyarankan.
6. Melakukan komunikasi melalui
elektronik
Jenis-jenis Berbicara
Permulaan
Berbicara berdasarkan tujuan :
Berbicara berdasarkan jumlah cara
 Berbicara untuk memberitahu, penyampaiannya:
melaporkan dan menginformasi.
 Berbicara untuk membujuk, mengajak,  Berbicara mendadak(spontan).
meyakinkan.  Berbicara berdasarkan catatan.
 Berbicara untuk merayu, mempengaruhi  Berbicara berdasarkan hafalan.
dan meyakinkan pendengar.  Berbicara berdasarkan naskah.
 Berbicara untuk menghibur.
4. Berbicara berdasarkan jumlah pendengar :
Berbicara berdasarkan situasi:  Berbicara antar pribadi.
 Berbicara dalam kelompok kecil.
 Berbicara formal.  Berbicara dalam kelompok besar.
 Berbicara informal.
Berbicara berdasarkan peristiwa khusus:
• Pidato presentasi. Guntur Tarigan memasukkan beberapa
• Pidato penyambutan.
kegiatan berbicara ke dalam kategori tersebut
• Pidato perpisahan.
• Pidato jamuan. :
• Pidato perkenalan.
1. Berbicara dimuka umum.
• Pidato nominasi.
2. Diskusi kelompok.
3. Prosedur parlementer.
Secara garis besar jenis-jenis berbicara dibagi
4. Debat.
menjadi 2:
1. Berbicara dimuka umum. Kemampuan berbicara permulaan yang
sesuai dengan KTSP :
2. Berbicara konferensi.
5. Berdialog.
6. Menyampaikan pengumuman.
7. Bercerita.
KETRAMPILAN
BERBICARA
LANJUTAN

KB 2
Pengertian
Tarigan (1991)
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi bunyi artikulasi atau kata
kata kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan

Moeliono (1998)
Berbicara adalah berkata, bercakap, berbahasa, melahirkan pendapat dengan
perkataan.

Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan


gagasan- gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan kebutuhan sang pendengar atau
penyimak
Tujuan
1. Berbicara untuk menghibur 3. Berbicara untuk menstimulasi
Untuk menghibur para pendengar, pembicaraan Pembicara haruslah pjntar merayu,
menarik perhatian pendengar dengan berbagai mempengaruhi dan meyakinkan
cara, seperti humor, spontanitas, kisah kisah
jenaka dan sebagainya. 4. Berbicara untuk meyakinkan
Meyakinkan pendengar akan sesuatu.
2. Berbicara untuk menginformasikan
Dilaksanakan kalau seseorang ber keinginan 5. Berbicara untuk Menggerakan
untuk Dalam berbicara menggerakan massa yaitu
• Menerangkan atau menjelaskan. pendengar berbuat, bertindak atau beraksi
• Memberi atau menanamkan pengetahuan. seperti yang dikehendaki pembicara merupakan
• Menguraikan, menafsirkan atau kelanjutan, pertumbuhan atau perkembangan
menginterpretasi. berbicara untuk meyakinkan.
• Menjelaskan kaitan, relasi antara benda
Fungsi

1. Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat.
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun atau
bertelepon.
3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu
persoalan, menceritakan hasil pengamatan atau berwawancara.
4. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
5. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan.
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi
buku dan baca puisi.
Jenis-jenis berbicara lanjutan

1. Bermusyawarah
Musyawarah mengandung arti perundingan yaitu membicarakan sesuatu supaya mencapai
kata sepakat. Mencapai kata sepakat tentu tidak mudah kerena setiap orang mempunyai
kepntingan pribadi . Yang paling penting adalah kepentingan bersama.
2. Diskusi
Hal-hal yang perlu dijalin dalam berdiskusi menurut dipodjoyo dalam haryadi(1997:69)
yaitu sikap kooperatif semangat berinterkasi, kesadaran berkelompok, bahsa sebagai alat
komunikasi dan kemampuan memahami persoalan.
3. Menyampaikan Argumentasi
Proses komunikasi untuk menyampaikan argumentasi karena harus mempertahankan pendapat
disebut debat. Setiap pihak yang berdebat akan mengajukan argumentasi dengan memberikan alasan
tertentu agar pihak lawan atau peserta menjadi yakin dan berpihak serta setuju akan pendapat-
pendapatnya.
4. Pidato
Pidato adalah komunikasi lisan, ketika menyusun pidato perlu diperhatikan
a. Pengumpulan bahasa
b. Garis besar pidato
c. Uraian secara detail
5. Menyampaikan Intisari Biografi orang terkenal
Biografi adalah riwayat hidup yang ditulis orang lain, biasanya mencatat hal-hal yang menarik atau
mengagumkan tentang kehidupan tokoh tersebut.

Anda mungkin juga menyukai