Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Kadek Ayu Indrayuni

NIM : 2111031283
Kelas : 2E
Mata Kuliah : Keterangan Berbahasa & Bahasa Indonesia
Tanggal : Minggu, 27 Februari 2022

PERTEMUAN KEDUA

Hari ini jadwal video conference (vicon) kedua kami mengenai mata kuliah Keterangan
Berbahasan & Bahasa Indonesia. Kami memulai vicon pada pukul 13.00 WITA, namun sedikit
terlambat dikarenakan korti kami memberikan link meeting sesudah pukul 13.00. Perkuliahan
pun dimulai dan saat ini perkuliahan membahas tentang pengertian pembicara, tujuan
berbicara, unsur – unsur berbicara, dan jenis – jenis berbicara.

a) Pengertian Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi - bunyi bahasa untuk
mengeskpresikan atau menyampaikan pikiran dan gagasan atau perasaan secara lisan.
Pembicara juga dapat diartikan sebagai orang yang menyampaikan pesan, yang berupa
informasi yang dibutuhkan oleh penyimak atau kegiatan mengekspresikan diri dengan
menyuarakan kata-kata untuk menyampaikan sesuatu kepada lawan bicaranya.
b) Tujuan Berbicara
1. Menginformasikan
Berbicara untuk tujuan menginformasikan banyak sekali dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Berbicara untuk tujuan menginformasikan dilakukan
apabila pembicara ingin melaporkan, menjelaskan suatu proses, menguraikan,
menafsirkan, atau menginterpretasikan suatu hal, memberi atau menanamkan
suatu pengetahuan, menjelaskan kaitan atau hubungan antara benda-benda, hal
atau peristiwa.
2. Menghibur
Tujuan berbicara untuk menghibur biasanya dilakukan oleh pelawak, pemain
dagelan seperti Srimulat dan sebagainya. Suasana pembicaraan biasanya santai,
relaks, penuh canda dan menyenangkan. Sesuai dengan namanya, dalam
berbicara untuk menghibur pendengar, pembicara berusaha menarik perhatian
pendengar dan menimbulkan perasaan terhibur pada diri pendengar dengan
berbagai cara, seperti humor, spontanitas, dan kisah-kisah jenaka.
3. Mengajak
Dalam berbicara dengan tujuan mengajak, pembicara berupaya agar mampu
mengajak pendengar untuk mau berbuat, bertindak, atau beraksi seperti yang
dikehendaki oleh pembicara. Berbicara dengan tujuan mengajak merupakan
kelanjutan atau perkembangan dari berbicara dengan tujuan meyakinkan,
karena untuk mengajak pendengar agar berbuat atau bertindak, pembicara harus
mampu meyakinkan pendengar terlebih dahulu. Setelah pendengar yakin, lebih
lanjut pembicara berupaya membakar emosi pendengar, sehingga akhirnya
pendengar tergerak untuk berbuat atau bertindak. Dalam berbicara untuk tujuan
mengajak, pembicara dituntut berwibawa sebagai anutan, atau tokoh idola di
masyarakat. Melalui keterampilannya berbicara, mampu membakar emosi
pendengar, pandai memanfaatkan situasi, ditambah penguasaannya terhadap
ilmu jiwa masa, pembicara akan mampu menggerakkan pendengarrnya.
c) Unsur – Unsur Berbicara
1) Pembicara
2) Isi Pembicaraan
3) Saluran
4) Penyimak
5) Tanggapan penyimak
d) Jenis – Jenis Berbicara
a. Jenis berbicara berdasarkan situasi
Berdasarkan lingkup situasinya, ada dua macam kegiatan berbicara di depan
umum, yaitu lingkup resmi dan lingkup tidak resmi. Lingkup resmi
menggunakan bahasa yang formal sementara lingkup tidak resmi bahasanya
cendereng santai asal sopan dan sedikit formal. Pembicara ideal harus mampu
membedakan situasinya.
b. Jenis berbicara berdasarkan tujuan
Menurut tujuannya, maka kegiatan berbicara terbagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Berbicara menghibur
2. Berbicara menginformasikan
3. Berbicara menstimulasi
4. Berbicara meyakinkan
5. Berbicara menggerakkan
c. Jenis berbicara berdasarkan metode penyampaian
Ada empat cara yang bisa digunakan seseorang dalam menyampaikan
pembicaraanya, yaitu:
1. Penyampaian secara mendadak
2. Penyampaian berdasarkan catatan kecil
3. Penyampaian berdasarkan hafalan
4. Penyampaian berdasarkan naskah
d. Jenis berbicara berdasarkan jumlah penyimak
Berdasarkan jumlah penyimak, berbicara dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu:
1. Berbicara antarpribadi
2. Berbicara dalam kelompok kecil
3. Berbicara dalam kelompok besar
e. Jenis berbicara berdasarkan peristiwa khusus
berdasarkan peristiwa khusus berbicara atau pidato dapat digolongkan atas
enam jenis, yaitu;
1. Pidato presentasi
2. Pidato penyampaian
3. Pidato perpisahan
4. Pidato perjamuan
5. Pidato perkenalan
6. Pidato nominasi
Demikian vicon kami pada siang hari ini, sebelum vicon ditutup banyak teman – teman
yang mulai bertanya mengenai cara penulisan hasil portofolio yang dibahas diawal. Seperti
biasa Ibu Ayu Sukma sangat ramah, murah senyum dan lembut, membawa aura positif
sehingga vicon kali ini tidak terasa menegangkan.

Bukti Screen Shoot Pertemuan/Vicon Kedua

Hari/Tanggal : Minggu, 27 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai