MODUL 3
KELOMPOK 3
Yanuar Anam ( 858888357 )
Siti Aminah Zahrotul Wardah ( 858889524 )
Lis Wati Ningsih ( 858889531 )
Aulia Nur Pepinda ( 858888253 )
Qoriatun Makila ( 858888411 )
Tujuan keterampilan berbicara dalam modul ini
menjelaskan :
Perbedaan berbicara permulaan dan berbicara lanjut
Perbedaan tujuan berbicara permulaan dan berbicara
lanjut
Perbedaan fungsi berbicara permulaan dan berbicara
lanjut
Perbedaan jenis-jenis berbicara lanjut
Memberikan contoh-contoh berbicara permulaan dan
berbicara lanjut
Menerapkan berbagai jenis berbicara sesuai dengan
keperluan
KEGIATAN BELAJAR 1
Keterampilan Berbicara Permulaan
A.PENGERTIAN
B.TUJUAN
Tujuan utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar
menyampaikan pikiran secara efektif maka seyoginyalah pembicara
memahami makna segala sesuatu yang ingin disampaikan,
pembicara harus mengevaluasi efek komunikasinya terhadap para
pendengarnya.
.
Tujuan berbicara menurut Djago Tarigan (1990:149) terdapat empat
golongan sebagai berikut :
1. Menghibur
2. Menginformasikan
3. Menstimulasi
4. Menggerakkan
C. FUNGSI
1. Berdialog
Yaitu pertukaran pikiran atau pendapat mengenai suatu topik tertentu antara dua
orang atau lebih.
2. Menyampaikan Pengumuman
Menyampaikan pertanyaan berarti menyampaikan sesuatu hal yang perlu diketahui
oleh khalayak ramai.
KEGIATAN BELAJAR 2
Keterampilan Berbicara Lanjutan
A. PENGERTIAN
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan
pikiran, gagasan, dan perasaan.
B.TUJUAN
1.Berbicara untuk Menghibur:
Berbicara untuk menghibur berarti pembicara menarik perhatian
pendengar dengan berbagai cara seperti; humor, spontanitas,
menggairahkan, kisah-kisah jenaka
2. Berbicara untuk menginformasikan:
Berbicara untuk tujuan menginformasikan, untuk melaporkan,
dilaksanakan bila seorang ingin;
a). menjelaskan suatu proses
b). menguraikan, menafsirkan, atau menginterpretasikan sesuatu hal.
c). memberi, menyebarkan, atau menanamkan pengetahuan
d). menjelaskan kaitan, hubungan, relasi antara benda, hal, atau peristiwa
3. Berbicara untuk Menstimulasikan:
Berbicara untuk menstimulasi pendengar jauh lebih kompleks dari tujuan
berbicara lainnya, sebab berbicara itu harus pintar merayu, mempengaruhi, atau
meyakinkan pendengarnya.
1. Bermusyawarah:
mengandung arti perundingan yaitu membicarakan sesuatu supaya mencapai
kata sepakat.
2. Diskusi:
Penglihatan dua orang atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan
tatap muka melalui tukar-menukar informasi untuk memecahkan masalah.
3. Menyampaikan argumentasi:
Debat/proses komunikasi untuk menyampaikan argumentasi untuk
mempertahankan pendapat.
4. Pidato
Komunikasi lisan yang dilakukan dengan cara impromtu, mengahafal, metode
naskah dan ekstemporan.