Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 2


Kode MK IDIK4012 NIM 858888246
Nama MK Manajemen Berbasis Sekolah NAMA REZA ARDI VAHLEFI
Prodi/Semester PGSD-S1 / 4A Pokjar Giri Banyuwangi

1. Tujuan pennyelenggaraan (sekolah menengah pertama) :


Sekolah menengah pertama (SPM) bertujuan memberikan kemampuan dasar yang
merupakan perluasan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang
di peroleh di SD, untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan warga negara sesuai dengan perkembangannya
serta mempersiapkan siswa untuk kehidupan dalam masnyarakat dan/atau
mengikuti penddikan menengah
2. Pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dapat bersumber dar :
 Pemerintah daerah, yang menyediakan anggaran bagi SMP negeri dan swasta.
 Dana masyarakat termasuk dana dari orang tua/masyarakat/dunia uasa
diupayakan untuk membiayai peningkatan mutu program pengayaan dan
program ksusus yang disepakati orang tua.
 Sumber lainnya, misalnya hibah, pinjaman sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mendukung MBS ada beberapa
kegiatan yang dapat dilakukan
 Training-workshop manajemen pola MBS :
penerapan MBS memerlukan praktek kepimpinan kolektif, kolaboratif, dan
partisifatif.
Kepada era MBS kepala sekolah harus mngambil inisiatif, kreatif, dalam
mengambil keputusan strategis di sekolahnya harus mendengarkan atau
mempertimbangkan saran para guru dan komite skolah.
 Training kemampuan profesional guru/tenaga kependidikan :
Kemampuan guru untuk mandiri sesuai tuntunan kurikulum berbasis
kompetensi, merupakan bagian penting dalam pelaksanaan MBS. Dalam
hubungan ini training KBK hendaknya terintegrasi (terkoordinasi), dengan
mendahulukan sekolah yang melaksanakan MBS sehingga merupakan
gerakan yang kompak.
 Training-workshop bagi kelompok kerja pengembang dan pendamping MBS :
Idealnya, setiap provinsi dan kabupaten/kota memiliki kelompok kerja tetap
“pengembang dan pendamping” pelaksanaan MBS dan program-program
terkait lainnya.
4. Kualitas (mutu) dan relevansi, keadilan efektivitas dan efisiensi, serta akuntabilitas:
 Mencapai mutu dan relevansi pendidikan yang setinggi-tingginya, dengan
tolokukuran penilainya pada hasil bukan pada metdologi atau prosesnya
 Menjamin keadilan bagi setiap anak untuk memperoleh layanan pendidikan
yang bermutu di sekolah yang bersangkutan.
 Menigkatkan efektivitas dan efisiensi.
 Meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen semua stake holders.
5. 6 penjelasan singkat fungsi sekolah di indonesia neburut umaedi (2004)
 Fungsi teknis/ekonomi: menunjukan pada sejauh mana kontribusi sekolah
didalam pembangunan ekonomi bagi individu, institusi masnyarakat, bangsa,
dan dunia (antar bangsa)
 Fungsi manusiawi/spsial : berkaitan dengan hubungan sekolah terhadap
pengembangan manusi sebagai pribadi dan dalam hubungan sosial (dengan
orang lain).
 Fungsi politik : mengacu pada kontribusi sekolah kepada pengembangan politik
pada setiap tingkat atau tataran masnyarakat.
 Fungsi budaya: merunjuk pada kontribusi sekolah dalam bentuk pembekalan
sikap, kesadaran, sosialisasi, dan praktek hidup berbudaya baik bagi individu,
institusi maupun maupun masyarakat lokal maupun lebih luas (bangsa atau
antar bangsa).
 Fungsi pendidikan : merunjuk pada sumbangan sekolah atau lembaga
persekolaan didalam memelihara, mempertahankan, dan mengembangkan
sistem pendidikan dan apresiasi (penghargaan) serta komitmen (sepakat
peduli) akan pentingnya pendidikan baik bagi individu, lembaga, masyarakat,
bangsa dan antar bangsa (internasional).
 Fungsi spiritual : merunjuk pada kontribusi sekolah bagi kehidupan pribadi,
kepentingan institusi, kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih bermakna
dalam hubungan dengan sang maha pencipta, serta hubungan antar bangsa
dalam menjalin saling pengertian antar penganut agama sehingga turut
menciptakan perdamaian yang sejati dan lebih tulus karna landasan
kepercayaan yang lebih hakiki.

Anda mungkin juga menyukai