Anda di halaman 1dari 12

SATU JAM PAHAM

ESENSI KOMUNIKASI
DR. YEYENTIMALLA
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
SENIN, 30 NOVEMBER 2020
Talks (spoken/written)


Mindset

Communication is all verbal and non-



Character
verbal behavior that emanates from
someone that can be captured and
interpreted by others (Sven Wahlroos,
2002).
Manusia makhluk emosi (Daniel Goleman, 2002)

Pleasantries Hello. Good morning. How


are you?

Reporter talk Share facts

Intellectual talk Share thoughts

Emotional talk Share emotions


Loving truth The apex of communication
talk
Pada mulanya kita adalah orang asing bagi orang
yang kita temui (Michelle Hershberger, 1999)

 Hanya ada dua tanggapan untuk orang asing KAWAN atau


ANCAMAN.
 Tentu kita memilih hadir menjadi kawan (perhatikanlah bahwa ini berbeda
dengan mencari kawan).
 Mainkan jurus: (1) The Art of self-revelation; (2) Accepting; (3)
Believing; (4) Confirming.
 Bangun sikap: (1) terbuka; (2) respek; (3) bela rasa dan empati.
 Bertransformasi dari karakter lemah menjadi karakter kuat.
Contoh sikap
The Art of self-revelation

 Kita selalu dapat memilih hadir sebagai orang yang mementingkan diri
sendiri atau peduli pada rasa sejahtera orang lain.
 Ketika kita hadir dalam bingkai peduli rasa sejahtera orang lain, kita pun
merasa penting untuk sopan, sederhana, jelas, penuh hormat, konsisten,
apresiatif, spontan, tulus….
 Sesegera mungkin menyepakati sapaan yang meminimalkan jarak.
 Apa yang jangan dilakukan: rumit, tak jelas, typo, jeda lama, menekan,
mendesak….
Accepting

Sangat mudah namun praktiknya sangat susah. Mengapa?


 Kita sering kali melakukan penilaian dan sesuatu yang sering
dilakukan pasti membuat kita terampil melakukannya. Kita harus
mengikis keterampilan menilai, mengubahnya menjadi keterampilan
menerima.
 Pikirkanlah: kita tidak menempuh jalan yang ditapaki oleh orang lain.
Jadi kalau orang memaknai peristiwanya dengan cara pandangnya,
itu sungguh suatu hal yang normal. Jangan menilai, jangan
mengoreksi.
Believing

 Tunjukkanlah kita dapat dipercaya dan kita memercayai mitra


kita.
 Memercayai adalah sebuah tindakan berbahaya namun
buahnya manis.
 Dipercayai membuat orang mengeluarkan yang terbaik dari
dalam dirinya.
Confirming

1. Pengakuan langsung
2. Perasaan positif
3. Respon meminta keterangan
4. Respon setuju
5. Respon suportif
Disconfirming (jangan lakukan)

1. Respon kosong
2. Respon sekilas
3. Respon impersonal
4. Respon rancu
5. Respon interrupting
6. Respon diskongruen
7. Respon tak relevan
Simpulan

• Ketika dalam setiap interaksi kita menghayati perasaan kita dan


perasaan orang lain lama-lama kita makin terampil mengenali
perasaan dan menggunakannya secara efektif dalam kehidupan
sosial kita.
• Komunikasi memang jurus, tetapi sebenarnya
representasi sikap dan lebih mendasar lagi: pancaran karakter.
Mari kita menuju pribadi berkarakter kuat.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai