Anda di halaman 1dari 12

HASIL CAPAIAN PROGRAM ESSENSIAL TERKAIT

PELAYANAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN


STUNTING TAHUN 2022
OLEH
TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESAMAS
UPTD PUSKESMAS SINGKIL UTARA
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 UKM ESSENSIAL
A. PROMOSI KESEHATAN 100 % 36 % 1. Rendahnya Pemberian konseling PMBA
> 10 % < 10 % 2. Penggunaan Dana Desa yang belum Optimal

B. GIZI BALITA < 2% 6% 1. Tingginya balita wasting


< 2% 6% 2. balita stunting masih tinggi di beberapa desa
C. SDIDTK 100% 22% 1. Rendahnya capaian balita yang dilakukan
konseling SDIDTK
D. KIA - IBU 100 % 89 % 1. Kunjungan k4 belum mencapai target
100 % 91 % 2. Persalinan Faskes belum mencapai target
E. KIA - BALITA 100 % 78 % 1. Pemberian vitamin A
100 % 92% 2. Jumlah Balita yang di timbang BB
G. P2P 95 % 94 % 1. Capaian Imunisasi dasar lengkap belum tercapai
H. KESLING 1. Desa ODF yang hanya 1 Desa
2. Desa Gosong Telaga Barat Sarana Air Bersih
masih Rendah
URUTAN NO MASALAH U S G TOTAL

PRIORIT 1
2
Rendahnya Pemberian konseling PMBA
Penggunaan Dana Desa yang belum Optimal
4
2
3
5
4
4
11 (5)
11 (5)

AS 3
4
Tingginya balita wasting
balita stunting masih tinggi di beberapa desa
5
5
5
4
5
4
15 (1)
13 (3)

MASALA 5 Rendahnya capaian balita yang dilakukan


konseling SDIDTK
3 3 3 9 (7)

H
6 Kunjungan k4 belum mencapai target 3 4 3 10 (6)
7 Persalinan Faskes belum mencapai target 4 4 4 12 (4)

8 Pemberian vitamin A 2 3 2 7 (8)


9 Jumlah Balita yang di timbang BB 5 4 5 14 (2)

10 Capaian Imunisasi dasar lengkap belum tercapai 5 5 5 15 (1)

11 Desa ODF yang hanya 1 Desa 2 2 2 6 (9)


12 Desa Gosong Telaga Barat Sarana Air Bersih 4 4 5 13(3)
masih Rendah
URUTAN PRIORITAS
MASALAH
BERDASARKAN
HASIL USG

1. TINGGINYA ANGKA BALITA WASTING


2. CAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
3. JUMLAH BALITA YANG DITIMBANG TIAP BULANNYA (D/S)
4. JUMLAH BALITA STUNTING YANG MASIH TINGGI DI
BEBERAPA DESA

5. RENDAHNYA SARANA AIR BERSIH DI DESA GOSONG


TELAGA BARAT
6. PERSALINAN FASKES
7. PEMBERIAN KONSELING PMBA

8. PENGGUNAAN DANA DESA BELUM OPTIMAL


9. KUNJUNGAN BUMIL K4 MASIH BELUM MENCAPAI TARGET
10. REDAHNYA KONSELING SDIDTK
11. PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA
12. PENCAPAIAN DESA ODF
ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH
METHOD
ANGKA WASTING
MATERIA
YANG TINGGI
MAN
E L
kegiatan penimbangan hanya Alat yang digunakan tidak pernah di orang tua tidak rutin membawa anak
di lakukan 1x saat posyandu Kalibrasi sesuai standar ke posyandu

hasil pengukuran dan penimbangan tidak Konseling intervensi balita wasting tidak di Kurangnya keterlibatan tenaga klinis
di intervensi ulang secara langsung oleh TPG lakukan secara detail oleh TPG hanya singkat lain saat pelaksanaan posyandu

balita yang tidak hadir tidak dilakukan Penyuluhan khusus intervensi gizi hanya
TINGGINYA
Petugas tidak mengisi lengkap
kejar timbang untuk balita yang mengalami gangguan. ANGKAbalita
kurva pertumbuhan

kader yang ditugaskan pengawasan terhadap tidak semua balita Puskesmas tidak
tidak mendata balita yg tidak balita kurus tidak dilakukan di pantau di posyandu memberi feedbak
hadir secara maksimal ke desa.
BALITA
- peningkatan kapasitas
WASTING
kader
kader tidak mengontrol kurangnya petugas gizi dan kader tidak melaksa kepala pkm tidak
kembali hasil posyandu kader yg berkompeten nakan perannya melakukan pemantauan penambahan petugas
secara maksimal klinis lain saaT
tiap bulan di posyandu.
kader tidak melakukan evaluasi petugas gizi tdk melapor hasil optimalisasi kinerja dan posyandu
intervensi dan kontrol terhadap hasil pengukuran ke kader dan kepala pengetahuan kader dan -Memberikan
pengukuran dan penimbangan desa setiap bulannya peran TPG dan bidang lain PMT pemulihan

ENVIROMEN CONTROLLIN ACTUATIN ORGANIZIN


G
PLANING
G G
METHOD MATERIA
MONEY MAN
E L
kurangnya Media promkes dan tidak ada kebijakan untuk petugas imunisasi minim dana petugas kurang
pemanfaatan media elektronik wajib imunisasi. untuk sweeping persuasif dlm meya

yang tidak maksimal data sasaran di aplikasi petugas imunisasi hanya 1 0rang kinkan org tua bayi
Penyluhan kelompok tidak tidak lengkap dan tidak ada honor petugas petugas kurang
dilakukan secara rutin banyak bayi belum mem menginput laporan tiap bulannya memahami dampak
Optimalisasi penyuluhan punyai NIK Kurangnya biaya Petugas keterlibatan petu
Terutama media elektronik khusus untuk input Aplikasi gas prog lain.
IDL BELUM
MENCAPAI
TARGET
warga tidak tahu akan Jumlah sasaran yg pengawasan dan
pentingnya manfaat imunisasi tidak sama antar program evaluasi yg blm optimal - koordinasi perencanaan kurang
dan bahaya yg ditimbulkan Beberapa Program pengawasan hanya antar petugas tepat sasaran, angga
banyak berita hoax yang belum terintegras dilakukan oleh internal yg tdk optimal ran tdk sesuai
beredar, tidak ada petugas maksimal puskesmas petugas sibuk dng target
yang menjelaskan Tidak ada standar program masing-masing kurangnya pe
Orang tua tidak mau, Koordinasi Rapat An dan instrumen baku tidak jalannya pemba ngetahuan petu
takut anaknya demam tar program sudah dilakukan dalam monitoring. gian tugas merata di program gas membuat
ENVIROME ACTUATIN CONTROLLIN ORGANIZIN PLANING
N G G
G
METHOD MATERIA
MAN
E L
Kegiatan penimbangan dianggap membosankan dan Alat penimbangan yang digunakan masih kuirangnya peran kader dan petugas
untuk
tidak penting konvensiona mengajak masyarakat datang ke posyandu

Petugas terlalu monoton dalam melakukan sesuatu tidak memiliki alat penimbangan yang ter Jumlah petugas gizi yang masih kurang
program minat masyarakat kurang standar saat pelaksanaan Posyandu

Kurangnya Pengetahuan Petugas untuk mengajak Tidak ada anggaran untuk membeli alat petugas gizi tidak bisa memberikan
masyarakat untuk berpatisipasi dalam kegiatan antropometri yang terstandar. intervensi langsung kepada sasaran
penimbangan Balita ANGKA
KUNJUNGAN YANG
BELUM TERCAPAI
kurang optimalisasinya Pengawasan program gizi pelayanan tidak men tidak meratanya
peran kader saat posyandu tidak bisa dilakukan secara mak jamgkau semua sasaran pembagian tugas
simal.
perencanaan SDM tidak
kader posyandu kurang petugas gizi tidak melakukan kerjasama antar antar jumlah petugas di bandingkan dengan sasaran
memahami perannya saat sebelum perekapan ulang sasaran yg tidak program lain belum optimal sedikit
posyandu dan saat berlangsung hadir saat pelaksanaan penimbangan banyaknya indikator
membuat petugas tidak
Peran kadaer dalam mendorong Standar pelaksaan kegiatan Tidak adanya penam petugas lain tidak ter bekerja secara maksimal
masyarakat saat datang posyandu tidak dilakukan karena petugas gizi bahan petugas saat pos integrasi saat pelaksanaan
belum dilakukan optimal hanya sendiri yang memberikan yandu berlangsung kurangnya petugas
ENVIROMEN CONTROLLIN
konseling ACTUATIN ORGANIZIN gizi dalam pelaksanaan.
G
PLANING
G G
PENETAPAN PEMECAHAN
NO PRIORITAS
MASALAH
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KE
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH T
TERPILIH
1 Tingginya angka 1. balita yang tidak hadir tidak dilakukan kejar 1. melakukan sweeping kejar 1. melakukan
balita wasting timbang timbang setiap 3 bulan sekali sweeping min
2. Penyluhan hanya dilakukan pada balita yang 2. semua Balita dilakukan 3bln/x
mengalami gangguan pertumbuhan Penyuluhan dan dibuat 2. membentuk kelas
3. intervensi tidak langsung dilakukan saat kegiatan khusus hari balita di luar
pelaksaan posyandu penyuluhan di luar pelaksnaan
4. Petugas tidak mengisi lengkap Kurva pelaksanaan posyandu posyandu
pertumbuhan Balita 3. Petugas langsung membawa 3. meberikan hasil
5. kader tidak melakukan pendataan terhadap PMT dan mengisi lengkap pengukuran dan
balita ygang tidak hadir kurva pertumbuhan saat memberikan
6. Petugas tidak memberikan hasil pelaksanaan. saran intervensi
pengukuran kepada kepala desa 4. setelah selesai pelaksanaan terhadap hasil
7. Kepala puskesmas tidak rutin melakukan posyandu petugas memberikan pelaksanaan
monev keposyandu setiap bulan hasil pengukuran ke desa agar pengukuran dan
8. desa tidak memberikan intervensi maksimal supaya desa menindak lanjuti penimbnagan.
dalam upaya pemenuhan PMT pemulihan hasil. 4. pemberian PMT
kepada Balita kurus / wasting 5. desa menggunakan dengan pemulihan sesuai
optimal dana desa terutama dengsn aturan
untuk intervensi penyebab yang telah
determinan lain penyebab dibuat.
balita wasting sesuai dengan
peruntukkan dana desa
PENETAPAN PEMECAHAN
NO PRIORITAS
MASALAH
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KE
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH T
TERPILIH
2 Imunisasi dasar 1. Kurangnya media promkes dan 1. memberikan informasi tentang 1. informasi tentang
lengkap yang Belum pemanfaatan media elektronik yang tidak imunisasi lebih intens di media imunisasi di
Mencapai target maksimal. elektronik seperti radio dan media elektronik
2. Data sasaran imunisasi di Aplikasi tidak sisial media lainnya seperti radio
lengkap 2. menambah petugas imunisasi 2. menambah
3. Petugas Imunisasi Hanya 1 orang dan tidak khusus untuk pengolahan data petugas imunisasi
ada honor petugas dalam hal penginputan dan kelengkapan data sasaran 3. Monev External
data 3. membuiat integrasi program oleh dinkesKab
4. kurang terintegrasi dengan program lain imunisasi dengan program
5. Oreang tua takut anaknya demam lainnya saat pelaksanaan
6. Jumlah sasaran yang berbeda dengan posyandu
sasaran yang di tetapkan oleh kabupaten 4. dinas kesehatan hendaknya
7. pengawasan hanya dilakukan oleh pihak rutin melakukan monev saat
internal Puskesmas pelaksanaan posyandu dan
8. tidak ada instrumen yang baku dalam menyediakan instrumen monev
standar pelayanan imunisasi yang paripurna untuk pelaksanaan imunisasi
PENETAPAN PEMECAHAN
NO PRIORITAS
MASALAH
MASALAH
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN
MASALAH
KE
T
TERPILIH
3 Belum Tercapainya 1. Kegiatan Posyandu dianggap tidak penting 1. memberikan informasi dan 1. Melakukan
Target Kunjungan dan membosankan penyuluhan pentingnya monitoring
Balita Saat 2. Alat yang dipakai tidak terstandar mengikuti pertumbuhan dan secara rutin dan
Posyandu 3. lamanya waktu pelaksanaan karena petugas perkembangan anak setiap standar
tidak memahami peran masing-masing bulannya instrumen yang
4. Petugas gizi tidak langsung memberikan 2. memakai alat penimbangan baku.
intervensi kepada sasaran dan pengukuran panjang dan 2. penambahan
5. Kader belum optimal dalam mengajak TB yang sesuai prosedur, petugas bidang
sasaran untuk datang ke posyandu sehingga menambah keyakinan kesehatan lain
6. kepala puskesmas tidak melakukan sasaran akan keakuratan hasil yang ikut
pengawasan saat pelaksanaan dilakukan pelaksanaan menunjang
setiap bulan 3. hendaknya petugas gizi terlaksanya
7. menambah prtugas gizi atau integrasi memberikan penyuluhan pelaksanaan
dengan petugas kesehatan lain. kepada sasaran dan bidang lain posyandu
mengambil peran sesuai
dengan kompetensinya
sehingga ada ketertarikan
sasaran untuk datang kembali
bulan berikutnya.
4. kepala puskesmas hendaknya
melaksanakan monev
pelaksanaan secara rutin tiap
bulan dengan instrumen yang
baku.
RENCANA USULAN KEGIATAN
Kebutu
Waktu
Upaya Target Penanggun han Mitra Kebutuhan Indikator Sum
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksa
Kesehatan Sasaran g Jawab Sumber Kerja Anggaran Kinerja ber
naan
daya
Program kegiatan UKM essesnsial
I

Program
1 Gizi
masyarakat
pemantauan status gizi maret,
melaksanakan bidan
dan tumbuh kembang bidan juni,
sweeping kepada sasaran 150 penanggun desa BOK
agar tidak terjadi desa septemb D/S
1 sasaran yang tidak balita 0- orang di g jawab kader 8.000.000 PK
kegagalan tumbuh petugas er, 100 %
datang ke 59 bln 7 des proram petugas M
kembang dan gizi desembe
posyandu GIZI gizi
malnutrisi r
Memberikan
dokter,
Membentuk kelas penyuluhan secara Kader, Februar
980 penanggun bidan Konseling
balita di luar langsung kepada ortu balita Ketua i, mei, BOK
balita g jawab desa PMBn dan
2 pelaksnaan balita agar lebih usia 0-59 PKK desa, agustus, 12. 000.000 PK
terbagi di program petugas stimulasi
posyandu mengetahui pentingnya bulan Kepala novemb M
7 desa gizi SDIDT SDIDTK
pemilihan menu saat desa er
K
anak Balita
dinkes
kab
pemberian PMT Intervensi untuk balita 100 penanggun
kepala balita BB BOK
pemulihan sesuai wasting biar tidak balita 0- orang g jawab petugas max 90 180.
3 desa, menjadi DIN
dengsn aturan gagal tumbuh di 59 bulan tersebar gizi pkm gizi, hari 000.000
ketua pkk Normal KES
yang telah dibuat kemudian hari di 7 desa dan dinkes
desa
kab
kader
memantau jalannya 17 kepala pelaksanaa BOK
RENCANA USULAN KEGIATAN
Kebutuha Waktu
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Indikator Sumbe
NO Kegiatan Tujuan Sasaran n Sumber Mitra Kerja Pelaksana
Kesehatan Sasaran Jawab Anggaran Kinerja r
daya an
Program kegiatan UKM essesnsial
I

program
pencegahan
1 dan
penanggulanga
n penyakit
penanggung RRI dan
Biaya media Informasi Meningkatkan Pengetahuan
bayi 0-1 jawab proram media stasiun radio IDL BOK
1 tentang pentingnya masyrakat tentang 305 orang 1 tahun 8.000.000
tahun imunisasi informasi swasta 95% dinkes
imunisasi pentingnya imunisasi
dinkes kab lainnya
Tercapainya tujuan penanggung jurim Kader,
pelaksanaan imunisasi pencegahan penyakit yang bayi 0-1 jawab pelaksana bidanKetua IDL BOK
2 305 bayi 12 bulanr 13.000.000
rutin dapat di cegah dengan tahun program input PKK desa, 95% PKM
imunisasi imunisasi data Kepala desa
dinkes kab
penanggung petugas
Monev External oleh Mengawasi jalannya kepala desa, IDL BOK
dinkesKab 17 pos di 7 jawab washor
3 posyandu sudah sesuai 305 bayi ketua pkk 2x/tahun 3.000.000 95% DINKE
kecamatan imunisasi dan kabid
standar desa S
dinkes p2p
kader

Anda mungkin juga menyukai