Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS DATA KINERJA

UPTD PUSKESMAS DTP ANYAR


TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP ANYAR
TAHUN 2016
26. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN

26.1 ANALISA MASALAH

26.1.1 Identifikasi Masalah

Dari Hasil pencapaian program wajib dan pengembangan, ditemukan beberapa


permasalahan. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya kesenjangan antara target dan
capaian. Adapun permasalahan yang ada adalah sebagai berikut

Program (kegiatan) Target Capaian Masalah


1. PROMKES
Penyuluhan PHBS pada rumah tangga 65% 61% Kesadaran masyarakat ttg PHBS masih kurang
Desa Siaga 12 12 Desa siaga belum berjalan maksimal
Pembinaan anggota SBH 1 0 Terkendala dalam koordinasi dgn pihak sekolah

2. KESLING
Pengawasan/pemeriksaan tempat-
Perlu dukungan Perda dari pemerintah yg
tempat umum
100 96 membuat standarisasi sarana kesling TTU serta
dukungan/ volume tambahan dana pembiayaan
sample
Pemakaian SAB Ada beberapa tempat sampah yg SAB tidak bisa
100 91
digunakan karena terlalu asin/payau
Pemakaian jamban keluarga Pemahaman masyarakat ttg pentingnya jamban
100 77,29
masih rendah
SPAL Banyak rumah yg tidak memiliki SPAL karena
75 51
lahan/pekarangan yang sempit
Pemakaian Sarana Pembuangan Pemahaman masyarakat ttg pentingnya tempat
75 72
Sampah pembuangan sampah masih rendah
Rumah sehat Pemahaman masyarakat tentang persyaratan
80 73
rumah sehat masih kurang

3. KIA/KB
K1 100 93,2 K1 tidak mencapai target
K4 90 80,4 K4 tidak mencapai target
Penanganan Komplikasi obstetrik 100 90,7 PKO tidak mencapai target

4. GIZI
D/S 85 80,4 Partisipasi Masyarakat kurang
N/S 80 65,1 Pencapaian program kurang
ASI Ekslusif 80 40 Cakupan ASI Ekslusif kurang

5. P2M
IMUNISASI
Hb 0-7 hari 80 93 Capaian melebihi target
DPT/Hb/Hib 1 98 102
DPT/Hb/Hib 2 95 100
DPT/Hb/Hib 3 93 99,9
TT 2+ 90 101
P2 KUSTA
Penemuan penderita baru 0 0
Prevalensi Penderita Cacat Tk.2 0 0
Proporsi penderita anak 0 0
P2 TB Ditemukannya kasus TB Paru anak
P2 ISPA Penemuan kasus Pneumonia tidak mencapai
100 20 target
P2 DIARE
Penemuan kasus diare 100 82 Penemuan kasus diare tidak mencapai target
P2 Survailens dan DBD
ABI 96 87 Angka bebas jentik belum mencapai target
AFP 1 0 Tidak ditemukan kasus AFP
5
Kasus DBD 0 (kasus) Adanya kasus DBD

6. PENGOBATAN
Kunjungan Rawat Jalan 80 71 Kunjungan rawat jalan tidak mencapai target
KEFARMASIAN Adanya kekurangan obat tertentu
LABORATORIUM
Pemeriksaan test Kehamilan Pencapaian test kehamilan belum mencapai
100 96
target
Pemeriksaan Hb Bumil 100 92 Pemeriksaan Hb bumil belum mencapai target

7. KESEHATAN PENGEMBANGAN
LANSIA
Kelompok Lansia yang dibina 70 50 Kelompok lansia yg dibina belum mencapai
target
Pemantauan kesehatan anggota 100 100
kelompok lansia
UKS
Penjaringan anak sekolah 100 98 Masih ada siswa yg saat penjaringan tidak hadir
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
UKGS 80 71,4 UKGS belum mencapai target
RAWAT INAP
BOR 65 38 BOR belum mencapai target

29. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DAN CARA PEMECAHAN MASALAH

Dari hasil identifikasi masalah yang ada, selanjutnya ditentukan penyebab masalah untuk
semua program baik program wajib maupun program pengembangan. Masing-masing program
menentukan penyebab prioritas masalah yang ada dengan menggunakan metode USG. Setelah
dilakukan skoring dengan menggunakan metode USG didapatlah prioritas penyebab masalah
dan pemecahan masalah terpilih untuk masing-masing program.

Alternatif
Pemecahan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan KET
Masalah Terpilih
Masalah
1. PROMKES
1 PHBS rumah Masyarakat belum Penyuluhan ttg Penyuluhan
tangga belum memahami tentang PHBS
mencapai target pentingnya PHBS
Pencatatan pelaporan Pemberdayaan Pemberdayaan
kader pada kader
pencatatan dan
pelaporan
2 Belum terbentuk Masih kurang koordinasi Peningkatan Terbentuknya
anggota SBH dengan pihak terkait koordinasi untuk SBH, pembinaan
untuk pembentukan SBH terbentuknya SBH dan pelantikan
2. KIA/KB
1 Cakupan K1 dan Kurangnya kesadaran Penyuluhan ttg Penyuluhan,
K4 tidak mencapai bumil untuk pentingnya ANC kelas Ibu,
target memeriksakan Pendataan ibu
kehamilannya pd TM ke-1 hamil, Kemitraan
dgn dukun,
sweeping

Mengaktifkan bides Kunjungan


untuk pendataan rumah,
bumil sedini Kerjasamalintas
mungkin sektor, kader dan
lintas program
kelas Ibu
sweeping bumil
Kerjasama dgn
Faskes swasta
Kemitraan dengan
dukun
Berkoordinasi dgn
tokoh masyarakat
dan kader agar
bumil periksa ke
Nakes lebih sedini
mungkin
Kerjasama lintas
sektor dan lintas
program
kunjungan rumah
mengusahakan
bumil sedini
mungkin datang ke
posyandu
2 Penanganan Bumil belum memahami kunjungan rumah Kelas ibu
Komplikasi tanda bahaya kehamilan
Obstetrik tidak
mencapai target
kelas ibu Kunjungan
rumah
P4K kerjasama dgn
BPM atau faskes
swasta
Pencatatan dan P4K
Pelaporan
Kerjasama dengan Pencatatan dan
BPM atau fakes pelaporan
swasta
3 Adanya kematian Kurangnya pengetahuan kelas Ibu, kunjungan Kelas ibu
bayi dan balita ibu hamil tentang tanda resti, pelatihan,
bahaya pada janin. stimulasi, sosialisasi
Penatalaksanaan belum hasil pelatihan,
sesuai dengan pedoman magang di RS
Penyegaran hasil Kunjungan resti
pelatihan yang
sudah diikuti
Pembuatan standar Penyegaran
pelayanan kembali hasil
pelatihan
Simulasi
Magang di
rumahsakit
Pelatihan
Pembuatan
standar
pelayanan
3. GIZI
1 ASI Ekslusif Pengetahuan Masyarakat Penyuluhan Penyuluhan ttg
tentang ASI ekslusif ASI Ekslusif
masih kurang
Tenaga Kesehatan masih
kurang aktif memotivasi
masyarakat
2 D/S Rendah Mitos/budaya Penyuluhan ttg Penyuluhan ttg
masyarakat pentingnya pentingnya
posyandu posyandu
Bides tidak memahami Pendataan sasaran Pendataan
manajemen laktasi sasaran
3 N/S Penyuluhan, Penyuluhan,
Masih kurangnya
Kunjungan rumah Kunjungan
pengetahuan masyarakat
gizi buruk rumah gizi buruk
ttg pentingnya
penimbangan balita
Tak ada data sasaran real Pemberian PMT Pemberian PMT
Pola asuh dan pola Pembentukan pos Pembentukan
makan keluarga yang gizi pos gizi
salah
4. KESLING
1 Masih kurangnya Masih rendahnya taraf Kerjasama dengan Meningkatkan
penyediaan/ ekonomi, Masih sector lain dalam kunjungan
kepemilikan kurangnya dukungan dari upaya peningkatan sanitarian untuk
sarana kesling baik sector terkait, Kurangnya taraf hidup kegiatan
secara swadaya partisipasi linprog masyarakat konseling dan
maupun oleh maupun Linsek dalam pemicuan
pemerintah pembinaan masyarakat
(jamban keluarga, bidang kesling
sarana air bersih
masih rendah)
2 Masih kurangnya Masih kurangnya Meningkatkan
kesadaran pengawasan dan kunjungan
Masyarakat dalam pembinaan terhadap sanitarian untuk
menciptakan hiegiene TTU dan TUPM kegiatan konseling
rumah-rumah dan pemicuan
sehat

3 Cakupan TTU/TPM
Belum adanya kegiatan
yang sehat masih
konseling pasien bidang
rendah
kesling, Kurang luasnya
penyuluhan
5. P2M
P2 IMUNISASI
Bayi yang Data riil lebih besar Pendataan jumlah Pendataan
diimunisasi daripada estimasi, bayi dan balita
melebihi jumlah Adanya bayi yang belum sekecamatan,
bayi yang ada terdata (pendataan) Update data setiap
bulan
P2 ISPA
Cakupan Penyegaran penyegaran
penemuan kasus Petugas tidak patuh pada tatalaksana MTBS, tatalaksana
pneumonia tidak pedoman Bekerjasama dengan MTBS,
mencapai target penatalaksanaan MTBS, klinik swasta, Bekerjasama
Belum terkoordinasinya Penyuluhan dengan klinik
pelaporan kasus swasta,
pneumonia dari klinik Penyuluhan
swasta, Pemahaman
masyarakat ttg penyakit
pneumonia masih kurang
P2 TB
Adanya kasus TB Penderita BTA (+) masih Penyuluhan ttg cara Penyuluhan
Paru anak ada yang tidak mau penularan TB, tentang cara
periksa dahak dan Kunjungan rumah penularan TB,
menularkan ke anak Kunjungan
rumah
P2 SURVEILANS &
DBD
Angka bebas jentik Pencatatan dan Penyuluhan
Penyuluhan
nyamuk belum pelaporan pemberantasan
pemberantasan
mencapai target sarang nyamuk,
sarang nyamuk
Refresing kasus
melalui gotong
AFP
royong
Tidak ditemukan Pemahaman masyarakan Penyegaran kembali
kasus AFP tentang PSN kpd Nakes tentang
kasus AFP
Adanya kasus DBD Nakes belum memahami Penyuluhan
tentang kasus AFP, penggalakan PSN
Pencatatan pelaporan.
Pemahaman masyarakat
ttg pencegahan DBD
kurang. Tenaga
Kesehatan kurang
memberi penjelasan ttg
DBD

6. PENGOBATAN
RAWAT JALAN
Kunjungan rawat Pencatatan dan Input semua pasien Input semua
jalan kurang Pelaporan baik kunjungan pasien baik
dalam gedung. Input kunjungan dalam
kunjungan sehat gedung maupun
dan sakit luar gedung.
Input semua
kunjungan sehat
dan sakit

KEFARMASIAN
Ada sebagian obat Mengajukan Mengajukan
yang kurang Pemberian obat dari pengadaan obat pengadaan obat
gudang farmasi tidak kepada Kapus kepada Kapus
sesuai dengan
permintaan. Puskesmas
(LPLPO) kekosongan
jumlah obat digudang
farmasi
Petugas belum Sosialisasi POR Sosialisasi POR
Penggunaan melaksanakan prosedur
antibiotik pada penggunaan obat rasional
ISPA Non (POR)
Pneumonia dan
Diare Non spesifik
tidak dalam batas
rasional
Petugas apotek Keterbatasan SDM Tenaga Kesehatan Tenaga
tidak sesuai dijadwalkan diruang Kesehatan
dengan Obat dijadwalkan
kompetensinya diruang Obat
Pencatatan dan Petugas belum patuh Petugas belum Petugas belum
pelaporan pada tatacara permintaan patuh pada tatacara patuh pada
obat permintaan obat tatacara
permintaan obat
LABORATORIUM
Pemeriksaan test
kehamilan kurang
Pemeriksaan Hb
Ibu hamil kurang
7. Kesehatan
Pengembangan
LANSIA
Kelompok lansia Belum semua desa Pembentukan Pembentukan
yang dibina belum dibentuk kelompok lansia kelompok lansia di kelompok lansia
mencapai target desa desa yg belum di desa desa yg
terbentuk. belum terbentuk.
Kerjasama lintas Kerjasama lintas
program untuk program untuk
pembinaan keluarga pembinaan
lansia keluarga lansia

UKS
ada murid yang tidak Sweeping Sweeping
Penjaringan
masuk saat penjaringan
SD/SMP/SMA
masih sangat
kurang
Kesehatan Gigi
dan Mulut
UKGS dan UKGMD Dokter bekerja di 2 Bertugas di 1 Bertugas di 1
tidak mencapai puskesmas puskesmas puskesmas
target

30. RENCANA USULAN KEGIATAN UPTD PUSKESMAS DTP ANYAR

Dari pemecahan masalah terpilih untuk masing-masing program, maka disusunlah


Rencana Usulan Kegiatan. Rencana Usulan Kegiatan dibuat berdasarkan hasil capaian program,
masukan masyarakat dan program yang telah diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Serang maupun program yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai