Anda di halaman 1dari 10

ANALISA MASALAH BULAN

FEBRUARI 2023
ANALISA MASALAH
  MASALAH ANALISA MASALAH PLAN
1 CAKUPAN RUMAH TANGGA BER- 56% DARI 231 KK YANG DIPANTAU MASIH PENYULUHAN KESEHATAN
PHBS 63% MEROKOK DI DALAM RUMAH TENTANG BAHAYA MEROKOK
4% DARI 231 KK YANG DIPANTAU TIDAK KERJASAMA LINTAS PROGRAM
MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH (KESLING) UNTUK PENYULUHAN
DAN SABUN TENTANG CTPS DAN JENIS-JENIS
SARANA CUCI TANGAN
   
2 CAPAIAN PEMBINAAN POSYANDU KADER POSYANDU TIDAK SELALU HADIR PENJADWALAN ULANG KEGIATAN
DALAM KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU PEMBINAAN POSYANDU
(KADER MEMILIKI KESIBUKAN LAIN).

KADER MELAKUKAN PENUNANDAAN


KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU
ANALISA MASALAH
MASALAH Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
N/D tidak mencapai target, (94%). Masih ada ketidakpatuhan ibu sasaran penyuluhan tentang makanan gizi seimbang
dalam pemberian Makanan yang kurang dengan pedoman isi piringku/ 4 bintang dan
beragam, bergizi , aman dan sehat. kerja sama lintas program, yaitu Promkes.
 penerapan Pola makan yang kurang Konseling dan edukasi Kepada orang tua
bervariasi sasaran ibu bayi & balita

Prevalensi Gizi Kurang ( BB/TB) melewati  Pola asah, asuh orang tua masih kurang KIE di posyandu dan kerja sama
batas target (8%) maksimal lintas program

Prevalensi Gizi Buruk ( BB/TB) melewati batas Kurangnya dukungan ayah terhadap  Kunjungan rumah /edukasi door to door
target (0.9%) pemenuhan kebutuhan zat gizi anak dan kerja sama lintas sektor
No Masalah Analisa Sebab Perencanaan Pelaksanaan (Do) Periksa Tindak Lanjut
Masalah (Plan) Hasilnya (Action)
(Check)

1. Cakupan 1. Tidak Ada Melakukan 1. Melakukan Inspeksi Hasilnya Terus


Inspeksi TTU Sarana CTPS pembinaan TTU secara direkomendas melakukan
2. Tidak adnya dan berkelanjutan ikan ke pembinaan
Tempat pengawasan di penanggung dan
Pembuangan TTU jawab TTU pengawasan.
Sampah untuk
3. Tidak adanya dilakukan
jamban perbaikan dan
pengadaan
yang belum
ada
Pelayanan kesehatan pada usia
produktif
•Cakupan skrining pada usia 15 s/d 59
Masalah masih rendah

•Kurangnya kunjungan dari sasaran


Analisa masalah •Masih ada Pembina posbindu yang belum menyerahkan hasil kegiatan
•Masih ada posbindu yang belum dilaksanakan

•Menambah jangkauan pelayanan pada kelompok UKK, ibu-ibu posyandu bayi balita

Planing dan remaja di desa.


•Laksanakan posyandu remaja/posbindu di sekolah.
•Tetapkan penyetoran hasil posbindu paling lambat H+ 1
Pelayanan Kesehatan
Penderita DM
•Pelayanan sesuai standar terhadap penderita DM sudah
Masalah memenuhi target, tetapi masih ada sasaran yang mungkin
belum terdeteksi

•Kurangnya niat masyarakat untuk memeriksakan diri secara


Analisis lebih dini baik pada posbindu maupun pada puskesmas

•Tingkatkan pelayanan agar penderita DM dapat dideteksi lebih awal.

Planning
•Berikan penkes agar sasaran dapat mengubah gaya hidup yang berisiko
menimbulkan DM atau komplikasinya.
•Menambah titik pelayanan pada posyandu bayi balita dan pos UKK
Pelayanan Kesehatan
Penderita HT
•Pelayanan sesuai standar terhadap
Analisis penderita hipertensi sudah memenuhi
target.

•Tingkatkan pelayanan agar penderita HT dapat


dideteksi lebih awal.
Planning •Berikan penkes agar dapat mengubah gaya hidup
yang berisiko menimbulkan HT atau komplikasi HT
Persentase desa yang
melaksanakan kegiatan posbindu
•Semua desa sudah melaksanakan kegiatan posbindu
Masalah
namun sering tertunda waktu pelaksanaannya

•Kurangnya komitmen terhadap waktu yang telah ditentukan oleh


nakes, kader serta pemerintah desa
Analisis •Adanya rangkap tugas dari nakes yang dapat mengganggu waktu
pelaksaan posbindu

•Bangun koordinasi antara nakes dan pemdes agar pada hari


pelaksanaan posbindu tidak perlu diagendakan kegiatan desa yang lain.
Planning •Kooridnasi dengan nakes lain untuk mengatasi rangkap tugas yang
mempengaruhi pelaksanaan kegiatan posbindu.
Capaian deteksi dini CA cervix
dan payudara

Masalah • Belum ada sasaran yang terdeteksi

• Pelaksaan kegiatan belum dilaksanakan


Analisis • Data menunjukan bahwa ibu-ibu tidak mempunyai niat yang
besar untuk mengikuti kegiatan IVA dan sadanis.

• Bangun koordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan advokasi


terhadap ibu-ibu agar dapat mengikuti IVA test serta sadanis
Planning • Tingkatkan penkes untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
• Perluastitik pelayanan pada posyandu bayi/balita dan posbindu.
Persentase TTU dan sekolah yang
melaksan KTR
Masalah • Belum ada TTU dan sekolah yang menjadi KTR

Analisis • Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok


bagi perokok pasif dan aktif

• Pemasangan stiker KTR pada TTU, sekolah dan kantor.


• Koordinasi dengan pimpimnan instansi yang bersangkutan untuk
Planning menciptakan KTR
• Adanya komitmen dari nakes untuk menjadi role model dalam menciptan
KTR.

Anda mungkin juga menyukai