PROGRAM
KB
PUSKESMAS
KARANGBINANGUN
TAHUN 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Kegagalan ,Persentasi Drop Out dengan target sebanyak <10% dari total
PUS yang ada di wilayah kerja tertentu,Persentasi KB mengalami efek
samping dengan target sebanyak <12,5% dari total peserta KB aktif yang ada
di wilayah kerja tertentu,Persentase PUS 4T ber KB dengan target 80% dari
total PUS dengan 4T yang ada di wilayah kerja tertentu,Persentase PUS
dengan penyakit kronis ber KB,Persentasi KB pasca persalinan dengan
target 62% dari total ibu bersalin dan Persentasi Calon Pengantin wanita
( CPW ) yang dilayani kesehatan reproduksinya dengan target 60% dari total
CPW yang ada di wilayah kerja tertentu.
Berbagai upaya diperluhkan untuk meningkatkan capaian indikator
program KB,baik pada tingkat lokal hingga nasional salah satunya melalui
puskesmas sebagai pusat upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama.Evaluasi program KB di Puskesmas merupakan salah satu bentuk
upaya untuk meningkatkan kinerja program sehingga target program dapat
tercapai melalui tilik balik terhadap permasalahan maupun determinan
masalah yang ada dalam program.Dengan demikian evaluasi terhadap
program KB di Puskesmas Karangbinangun berdasarkan laporan PKP.dan
berbagai upaya yg kita lakukan di masyarakat berupa melakukan penyuluhan
tentang KB,baik KB baru,berbagai metode KB,KB pasca salin / keguguran ,4
T ber KB,kesehatan reprodusi dan kesehatan Calon pengantin wanita
( CPW )
B.TUJUAN
a.Tujuan Umum:
Terselenggaranya pemeriksaan, Tindakan ,Konsultasi dan KIE
serta penyuluhan tentang KB,Kesehatan Reproduksi pada PUS
dan WUS serta Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin.
b.Tujuan Khusus:
1. Tercapainya Cakupan Pelayanan KB baik KB aktif,KB Baru,KB
PP,KB Pasca Abortus serta Pemeriksaan Kesehatan Calon
Pengantin
2.Tersedianya data Cakupan Pelayanan KB dan Pemeriksaan
Calon Pengantin sebagai dasar dalam Peningkatan
Pelayanan KB serta upaya-upaya Penyuluhan KB dan
Kesehatan Reproduksi , Konseling dan KIE serta
peningkatan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan
konseling calon pengantin
C.SASARAN
Sasaran Kesehatan KB adalah PUS.WUS dan Calon Pengantin.
2
D.RUANG LINGKUP
Dalam rangka Meningkatkan Cakupan Pelayanan KB dan Pelayan
Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin di wilayah kerja puskesmas
Karangbinangun, Programer KB melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
E.DEFINISI OPERASIONAL
a. KB aktif ( Contraceptive Prevalence Rate / CPR = 70% )
►Jumlah Peserta KB aktif dibagi jumlah PUS x 100%
b. Peserta KB Baru ( 10 % )
►Jumlah Peserta KB Baru di bagi jumlah PUS x 100%
c. Akseptor KB Drop Out ( < 10 % )
►Jumlah Peserta KB Aktif yang drop out di bagi jumlah KB Aktif x
100%
d. Peserta KB mengalami Komplikasi ( ,3,5 % )
►Jumlah Peserta KB Aktif yang drop out di bagi jumlah KB Aktif x
100%
e. PUS dengan 4T ber KB ( 80 % )
►Jumlah Peserta PUS 4T ber KB di bagi jumlah PUS dengan 4T x
100%
f. KB Pasca Persalinan ( 60 % )
►Jumlah Ibu Pasca Persalinan ber KB di bagi jumlah sasaran ibu
bersalin x 100%
g. CPW di layani Kespro Catin ( 62 % )
►Jumlah CPW yang telah mendapat pelayanan Kespro catin di
bagi cpw yang terdaftar di KUA di wilayah kerja Puskesmas
Karangbinangun dalam kurun waktu 1 Tahun x 100%
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SDM
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan oleh penanggung jawab
Program KB dan pelaksana kegiatan.
Penanggung jawab upaya dan pelaksana merupakan tenaga
kesehatan yang memiliki persyaratan kompetensi sebagai berikut:
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tim Pelaksana kegiatan Pelayanan KB dan Pemeriksaan Kespro Catin
a. Penanggung Jawab Program KB : Nur Hidayati,Amd.Keb
b. Pelaksana Pelayanan KB dan Pemeriksa Kespro Catin adalah
Bidan yang ada di poli KIA Puskesmas Karangbinangun dan bidan desa di 21
Wilayah kerja Puskesmas Karangbinangun
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan yang telah disusun kemudian disosialisasikan melalui
pertemuan lokakarya mini Puskesmas, lokakarya mini lintas sektor,
media komunikasi dan distribusi langsung kepada sasaran program.
Jenis kegiatan Upaya Program KB yang dilaksanakan di Puskesmas
Karangbinangun adalah
4
maupun CPP
5
INDIKATOR DAN TARGET PROGRAM KB
10% 100%
2
Peserta KB Baru
3 Akseptor KB Drop out < 10% 100%
4 Peserta KB mengalami Komplikasi < 3,5 % 100%
5 PUS dengan 4T ber KB 80 % 100%
6 KB Pasca Persalinan 60 % 100%
7 PWC di layani Kespro Catin 62 % 1005
INDIKATOR MUTU
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANGAN KB
Karena belum tersedianya ruangan khusus untuk program KB maka
untuk menunjang kegiatan KB masih bergabung dengan ruangan
pelayanan KIA
6
BAB IV
TATA LAKSANA KEGIATAN KB
A. LINGKUP KEGIATAN
Perencanaan kegiatan KB dibuat oleh penanggung jawab KB pada awal
tahun dengan tahap sebagai berikut :
B. METODE
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
7
C. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN
Berdasarkan RPK yang telah tersusun,penanggung jawab upaya KB
melaksanakan kegiatan melalui tahapan:
a. Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
8
Monitoring dilaksanakan setiap bulan melalui kegiatan audit
internal dan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
dan Lokakarya mini bulanan.
f. Evaluasi
Setiap akhir kegiatan, penanggung jawab upaya KB membuat
evaluasi pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana
2. Hambatan dan masalah selama pelaksanaan kegiatan
3. Masukan atau umpan balik dari sasaran program
g. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi, penanggung jawab KB membuat
RTL untuk perbaikan kegiatan dan penyusunan rencana
kegiatan yang akan datang.
Laporan kegiatan, hasil evaluasi dan RTL dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas K.arangbinangun
BAB V
LOGISTIK
A. MANAJEMEN LOGISTIK
Penanggung jawab upaya KB merencanakan logistik kebutuhan
kegiatan dan Penanggung jawab upaya KB bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan logistik kegiatan meliputi jenis dan jumlah yang
diperlukan.
Di dalam merencanakan logistik penanggung jawab upaya KB bisa
merencanakan bersama sama dengan PLKB dan pelaksana upaya
KB dan diusulkan pada PLKB dan tim perencana puskesmas
Karangbinangun.
B. JENIS-JENIS LOGISTIK
a. Alat tulis
b. Alat kesehatan dan alkon KB
c. Bahan habis pakai/ Alat non Kesehatan
d. Form kegiatan : blangko pemeriksaan,blangko rujukan,blangko
surat pernyataan informed consent dll.
9
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
10
b. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
c. Pengurangan resiko penularan penyakit
d. Kepastian tepat-prosedur, tepat-pasien
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. KESELAMATAN KERJA
Puskesmas Karangbinangun merupakan tempat kerja yang
mempunyai resiko kesehatan maupun penyakit akibat kecelakaan
kerja. Oleh karena itu petugas puskesmas Karangbinangun tersebut
mempunyai resiko tinggi karena sering kontak dengan agent penyakit
menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum
suntik bekas yang mungkin dapat berperan sebagai transmisi
beberapa penyakit seperti hepatitis B, HIV AIDS dan juga potensial
sebagai media penularan penyakit yang lain.
B. TUJUAN
a. Meningkatnya kemampuan tenaga puskesmas Karangbinangun
memecahkan masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Karangbinangun.
b. Teridentifikasi potensi masyarakat diwilayah kerja puskesmas
kawasan Karangbinangun.
c. Terlaksananya pelayanan kesehatan yang berkualitas.
d. Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas .
11
Pelaksanaan pelayanan UKM di Puskesmas Karangbinangun
diselenggarakan dengan senantiasa memperhatikan keselamatan
kerja tenaga kesehatan.
12
BAB VIII
PENUTUP
13
REFRERENSI
14
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2013. Pelayanan KB pasca
persalinan dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka kematian
ibu.Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
15
16