Anda di halaman 1dari 27

Perumusan Masalah: Identifkasi Masalah, Menetapkan Urutan

Prioritas Masalah, Mencari Akar Penyebab Masalah, Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
Identifikasi Masalah
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN No PERMASALAHAN  Target Capaian kesenjangan
Sumber
Data
Masih ada rendahnya Cakupan ASI
1 100 48,16 51,8 PKP & SMD
Eksklusif 

Gunakan Hasil analisis data Masih Rendahnya keluarga yang


2 memilik AK TBC yang berobat sesuai 100 65,85 34,15 IKS
Kesenjangan cakupan data PIS PK, SPM dan standar

PKP Belum tercapainya cakupan


3 100 80,00 20,0 IKS
Kunjungan PIS-PK 
Sesuai Data yang tersedia, tidak dibatasi
jumlah permasalahan 4
Masih rendahnya Penderita
Hipertensi yg berobat teratur
100 13,7 86,3 IKS

Bila terdapat 2 atau lebih sumber data untuk 1


Belum tercapainya cakupan
jenis indikator, bisa menggunakan salah 5 pelayanan kesehatan pada usia 100 25,9 74,1 SPM
satunya produktif

Semua permasalahan yang terdapat pada


UKM, UKP dan Admen
TAHAP PERUMUSAN MASALAH
MASALAH : adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan

1. IDENTIFIKASI MASALAH
 Identifikasi masalah adalah : membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan
adanya masalah yang ditemukan.

 Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya kesenjangan


antara target dengan kinerja Puskesmas (Pencapaian).

 Target : Dilihat dari Profil Pusk, SPM, Indikator PIS-PK, PKP,


Renstra Kab/Kota, dll.
4
Contoh Tabel Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah

I UKM Essensial

1. Pelayanan Gizi

a. - Bayi yang mendapat ASI 100% 85% Masih ada 15% bayi yang tidak
eksklusif mendapat ASI ekslusif
Analisa Data Komparatif Antar Jenis Indikator

SPM PISPK PKP


No Indikator
Target Cak Target Cak Target Cak

1 Keluarga mengikuti program KB 65% 30,96% 70% 55%

2 Persalinan ibu di faskes 100% 100% 100% 89,47% 100% 100%

3 Bayi mendapatkan IDL 100% 100% 100% 98,64% 93% 93,7%

4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 100% 86,54%

5 Pertumbuhan balita dipantau 100% 99,74% 100% 98,24% 100% 98%

6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 100% 149,04% 100% 10,98% 80% 92,90%

7 Penderita HT yang berobat teratur 100% 15,66% 100% 15,18% 80% 99%
Penderita GJ berat diobati & tidak
8 ditelantarkan 100% 196,97% 100% 25,16% 80% 297,50%

9 Anggota keluarga tidak ada yg merokok 70% 58,4%

10 Keluarga sdh menjadi anggota JKN 100% 96,05%

11 Keluarga memiliki akses/menggunakan SAB 100% 98,6% 88% 200%


Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
12 sehat 100% 99,02% 75% 63%
Berdasarkan analisa data komparatif
indikator PIS PK dibandingkan dengan indikator SPM dan PKP

 Ada 4 indikator PIS PK yang capaiannya paling rendah, yaitu:

 KB (30.96%)  ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB

 TB (10,98%)  ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan


pengobatan sesuai standar

 HT (15,18%)  ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan


pengobatan secara teratur

 GJ (25,16%)  ada 74,84% penderita gangguan jiwa


ditelantarkan dan tidak diobati
IDENTIFIKASI MASALAH

No Indikator Target Cakupan Masalah Sumber


Data
1 Keluarga 65 % 30,96% Masih ada 34,04% keluarga Data IKS
mengikuti belum mengikuti program KB
program KB

2 Penderita TB 100% 10,98% Masih ada 89,02 % penderita TB Data IKS


Paru berobat tidak mendapatkan pengobatan
sesuai standar sesuai standar

3 Penderita 100% 15,18% Masih ada 84,82% penderita Data IKS


hipertensi hipertensi belum melakukan
berobat pengobatan secara teratur
teratur

4 Penderita 100% 25,16% Masih ada 74,84% penderita Data IKS


gangguan jiwa gangguan jiwa ditelantarkan dan
tidak tidak diobati
ditelantarkan
dan diobat
Menetapkan Urutan Prioritas

24 Juli 2017 Priyo Raharjo 9


Menggunakan metode USG 

PENETAPAN Skala 1 sd 5, 1 sd 10, 1 sd 100


PRIORITAS
MASALAH Melakukan penilaian berbasis
kolom 

Bisa ditambah atau di kali (U+S+G


atau UxSXG)
PEMILIHAN PRIORITAS MASALAH
MENGGUNAKAN METODE USG
No Masalah U S G Total Rangking

1 Masih ada 34,04% keluarga 1 1 3 3 4


belum mengikuti program KB

2 Masih ada 89,02 % penderita TB 4 3 2 24 2


tidak mendapatkan pengobatan
sesuai standar

3 Masih ada 84,82% penderita 3 4 4 48 1


hipertensi belum melakukan
pengobatan secara teratur

4 Masih ada 74,84% penderita 2 2 1 4 3


gangguan jiwa ditelantarkan dan
tidak diobati
RUMUSAN MASALAH
sesuai prioritas masalah

1 Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan


pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan tahun
2020
2 Masih ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar di Puskesmas Demangan tahun
2020
3 Masih ada 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan
dan tidak diobati di Puskesmas Demangan tahun 2020
4 Masih ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB di
Puskesmas Demangan tahun 2020
Mencari Akar Penyebab Masalah
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
Masih ada 71,89% penderita hipertensi yang belum melakukan pengobatan secara
teratur di Puskesmas Sekargadung tahun 2020

No Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang dampak bahaya dan


pentingnya kontrol teratur serta patuh minum obat

2 Menurunnya kunjungan kontrol rutin penderita hipertensi di masa pandemi

3 Pada bbrp penderita hipertensi dijumpai yg terkendala transportasi atau biaya


transportasi untuk kontrol rutin

4 Keluarga tidak support penderita utk kontrol rutin


5 Kurangnya komunikasi pendekatan antara petugas dan penderita
6 Kurangnya media promotif terkait hipertensi saat pandemi ini
7 Penderita Hipertensi tidak ada yang mengantar ke puskesmas
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH (5M 1E)
Masih ada 71.89% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara
teratur di Puskesmas Sekargadung tahun 2020
No Penyebab masalah Manusia Metode Alat Bahan Lingk Dana

1 Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi √


tentang dampak bahaya, pentingnya kontrol
teratur, patuh minum obat

2 Menurunnya kontrol rutin penderita √


hipertensi di masa pandemi

3 Penderita hipertensi tidak mempunyai biaya √


transport ke puskesmas

4 Keluarga tidak support penderita utk kontrol √


rutin
5 Kurangnya komunikasi pendekatan antara √
petugas dan penderita

6 Kurangnya media promotif terkait hipertensi √


saat pandemi ini

7 Penderita hipertensi tidak ada yang √


mengantar ke puskesmas
DIAGRAM FISH BONE

Kurangnya
ALAT
MANUSIA komunikasi
Penderita
METODE pendekatan
hipertensi
Kurangnya pengetahuan antara petugas
penderita hipertensi
Menurunnya tidak ada
kunjungan yang dan penderita
tentang pentingnya
dampak bahaya, kontrol kontrol rutin mengantar
teratur, patuh minum
obat penderita ke Masih ada 71,89 %
hipertensi di puskesmas px ht belum
masa pandemi melakukan
Penderita pengobatan secara
hipertensi teratur di
tidak Kurangnya Puskesmas
mempunyai media Sekargadung thn
biaya promotif 2020
transport ke Keluarga
terkait
puskesmas tidak
hipertensi
support
saat
penderita
DANA pandemi BAHAN LINGKUNGA
utk kontrol
ini N
rutin
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI
ISHIKAWA

MANUSIA METODE
a. Belum ada SOP Persalinan Normal
Petugas kelelahan shg kurang
bersemangat melaksanakan a’. Kurangnya pengetahuan petugas
penyuluhan dalam tata cara pembuatan SOP
Banyaknya agenda kegiatan tidak
a”. Tidak pernah dilakukan pelatihan
sebanding dengan jumlah petugas
penyusunan SOP Puskesmas
Kurangnya Bidan dan tenaga gizi di Pkm
Masih ada 15% bayi
tidak mendapat ASI
Media Promosi tdk ada Dana untuk kelas Pengetahuan masyarakat ekslusif di Pusk “X”
hamil tidak ada tentang pentingnya ASI
Anggaran dana tahun 2018
ekslusif rendah
Pengadaan media promosi tidak banyak dialihkan
pernah dilaksanakan karena untuk program lain
kekurangan dana yang dianggap lebih Kader tidak memberikan edukasi
membutuhkan mengenai pemberian ASI ekslusif

Kurangnya dana Puskesmas Kader tidak pernah direfreshing


ilmu

SARANA DANA LINGKUNGAN


17
PENYEBAB MASALAH TERPILIH
(Brainstorming)

Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur,


patuh minum obat.
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah

24 Juli 2017 Priyo Raharjo 19


MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3 aspek:
di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling memungkinkan 
rumusan strategi dan taktik

CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH


No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader tentang
15% bayi yang direfreshing ilmu tentang pentingnya ASI pentingnya ASI ekslusif
tidak ekslusif
b. Tidak pernah dilakukan
mendapat ASI b. Pembentukan kader
pelatihan penyusunan SOP
ekslusif baru
dari Puskesmas
c. Pembuatan buku kader
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media promosi
tidak pernah dilaksanakan
e. Kurangnya dana Pusk.

20
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan HT


2. Membentuk wa grup prolanis HT
3. KIE terhadap penderita HT
4. Membentuk PMO dari keluarga penderita HT
5. Reward pada penderita HT yang rutin kontrol ke puskesmas
TABEL KEGIATAN PERMASALAHAN DAN INOVASI
Rendahnya angka vaksinasi Covid 19
NO PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KEGIATAN INOVASI/PENGEMBANGAN
MASALAH MASALAH TERPILIH

1 Kurangnya Sosialisasi kepada • Pertemuan • Mengikuti kegiatan


pengetahuan TOMA/TOGA TOMA/TOGA TOMA/TOGA
masyarakat tentang • Membuat Forum • Membuat grup
vaksinasi Covid Komunikasi komunikasi TOMA/TOGA
• Workshop Key Person
Penyuluhan Kepada Penyuluhan masyarakat Penyuluhan masyarakat di
Masyarakat Membuat media KIE tempat
umum/rekreasi/olahraga
Membuat Media elektronik
2 Perencanaan Membuat perencanaan Membuat forum Membuat jadwal berbasis
Kegiatan belum kegiatan yang lebih terorganisir komunikasi pegawai elektronik yang bisa diakses
terorganisir oleh seluruh pegawai
Pertemuan perencanaan Pertemuan perencanaan
untuk pembagian tugas virtual
TABEL PEMECAHAN MASALAH
SKOR
Alternatif C A R L Hasil
No pemecahan Rangking
masalah CxAxRxL
Capability Accesability Readiness Leverage
Sosialisasi
1 pentingnya 4 4 4 5 320 1
kontrol rutin
pengobatan HT

Membentuk wa
2 grup prolanis HT 3 5 5 4 300 2

KIE terhadap
3 penderita HT 5 3 3 1 45 3

Membentuk
4 PMO dari 2 1 2 2 8 4
keluarga
penderita HT
Memberikan
reward pada
5 penderita HT yg 1 2 1 3 6 5
rutin kontrol ke
puskesmas
PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan
pemecahan masalah terpilih
masalah (CARL)
1 Masih ada 84,82% penderita Kurangnya 1. Sosialisasi Sosialisasi
hipertensi belum melakukan pengetahuan Pentingnya Pentingnya Kontrol
pengobatan secara teratur di penderita Kontrol Rutin Pengobatan
Puskesmas Demangan tahun 2020 hipertensi tentang Rutin HT.
pentingnya kontrol Pengobatan
teratur, patuh HT.
minum obat 2. Membentuk
wa grup
prolanis
hipertensi
3. KIE terhadap
penderita
hipertensi
4. Membentuk
PMO dari
keluarga
Penderita
keluarga HT
5. Memberikan
reward pada
penderita
hipertensi yg
rutin kontrol
ke
puskesmas
CARA PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan
pemecahan masalah terpilih
masalah (CARL)
1 Masih ada 89,02 % penderita TB Kurangnya 1. Memberikan Memberikan
tidak mendapatkan pengobatan pengetahuan transport transport untuk
sesuai standar di Puskesmas penderita TB untuk kader kader guna
Demangan tahun 2020 tentang pentingnya guna penemuan kasus TB
mendapatkan penemuan
pengobatan sesuai kasus TB
standar patuh 2. Membentuk
minum obat wa grup
pemantau
minum obat
3. KIE terhadap
penderita TB
4. Membentuk
PMO dari
keluarga
Penderita
keluarga TB
5. Memberikan
reward pada
penderita TB
yg rutin
kontrol ke
puskesmas
CARA PEMECAHAN MASALAH
Alternatif Pemecahan
No Prioritas masalah Penyebab masalah pemecahan masalah terpilih
masalah (CARL)
1 Masih ada 74,84% penderita Kurangnya 1. Sosialisasi Mengadakan
gangguan jiwa ditelantarkan dan Pengetahuan Pentingnya pertemuan
tidak diobati di Puskesmas Keluarga Penderita Kontrol paguyuban peduli
Demangan tahun 2020 ODGJ yang belum Rutin ODGJ
mengikuti program Pengobatan
Jiwa di Puskesmas ODGJ
Demangan tahun 2. KIE terhadap
2020 keluarga
penderita
ODGJ
3. Membentuk
PMO dari
keluarga
Penderita
ODGJ
CARA PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan
pemecahan masalah terpilih
masalah (CARL)
1 Masih ada 34,04% keluarga belum Kurangnya 1. Mengadakan Mengadakan safari
mengikuti program KB di Pengetahuan safari KB KB
Puskesmas Demangan tahun 2020 Keluarga Usia Subur 2. Membentuk
yang belum wa grup
mengikuti program Pasangan
KB di Puskesmas Usia Subur
Demangan tahun 3. KIE terhadap
2020 Pasangan
Usia Subur
masalah jika
tidak
mengikuti
Progam KB

Anda mungkin juga menyukai