Anda di halaman 1dari 11

Laporan Minggu ke-1

Nama : Yuny Rahmah, S.E


NIP : 19970606 202203 2 022
Unit Kerja : Dinas PMPTSP Naker Kabupaten Tanah Datar
Jabatan : Analis Penanaman Modal
Belum Optimalnya Pemanfaatan Publikasi Promosi
Isu :
Peluang Investasi Kabupaten Tanah Datar
Pemanfaatan Publikasi Peluang Investasi Dalam Bentuk
Gagasan : Multimedia Sebagai Media Promosi Kabupaten Tanah
Datar
Waktu
: 26 Juli – 3 Agustus 2022
Pelaksanaan
Mengkonsultasikan dengan mentor dan meminta
Kegiatan 1 : persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi kepada
Pimpinan Kantor

Tabel Pelaksanaan Aktualisasi

Mengkonsultasikan dengan mentor dan meminta


Kegiatan 1 persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi kepada
Pimpinan Kantor
Tanggal Pelaksanaan
26 Juli – 3 Agustus 2022
Kegiatan
1. Foto screenshoot pesan yang dikirim kepada
mentor
2. Dokumentasi foto melakukan konsultasi dengan
Daftar Lampiran Bukti mentor
Kegiatan 3. Lembar konsultasi dan masukan berupa foto
koreksi di dokumen rancangan aktualisasi
4. Surat persetujuan/izin dari Kepala Dinas terkait
pelaksanaan aktualisasi

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar ASN yang melandasi

Kegiatan 1 yaitu melaporkan dan mengkonsultasikan dengan mentor


terkait kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli dan tanggal
1-3 Agustus 2022. Kegiatan 1 ini memiliki empat tahapan dalam
pelaksanaannya, dan diuraikan sebagai berikut :

a. Membuat janji konsultasi dengan mentor

Pada tahapan pertama kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25


Juli 2022. Dimana saat itu penulis dalam kegiatan e-learning yang
merupakan salah satu tahapan Latsar CPNS 2022, dan dibebas
tugaskan dari kantor. Oleh karena itu, sebelum melakukan konsultasi,
penulis mengirim pesan kepada mentor untuk membuat janji konsultasi
mengenai kegiatan aktualisasi yang sudah dirancang sebelumnya.

Tahapan ini menerapkan Nilai Dasar ASN BerAKHLAK, yaitu :

1. Berorientasi Pelayanan
Nilai ini telah diterapkan saat Penulis mengirimkan pesan kepada
mentor melalui chat whatsapp dengan tutur kata yang ramah dan
sopan. Dimana penulis memulai chat dengan mengucapkan salam
lalu menyampaikan maksud dan tujuan mengirim pesan serta
menanyakan jadwal mentor untuk melakukan konsultasi.

2. Kolaboratif
Pada tahapan kegiatan ini telah diterapkan nilai kolaboratif. Dimana
penulis terbuka untuk bekerja sama dengan mentor dengan
mengirim pesan untuk membuat jadwal konsultasi serta meminta
saran dan masukan dari mentor.

3. Adaptif
Tahapan kegiatan membuat janji konsultasi dengan mentor
menerakan nilai adaptif, dimana penulis mampu menyesuaikan diri
dengan menggunakan teknologi seperti mengirim pesan melalui
aplikasi whatsapp.

b. Menyampaikan isu dan gagasan aktualisasi

Tahap kedua dari kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa


tanggal 26 Juli 2022. Setelah membuat janji dengan mentor melalui
aplikasi whatsapp, penulis melaksanakan konsultasi dengan mentor di
kantor Dinas PMPTSP Kabupaten Tanah Datar. Saat konsultasi, penulis
memaparkan isu serta gagasan kepada mentor mengenai rancangan
aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya.

Tahapan ini menerapkan Nilai Dasar ASN BerAKHLAK, yaitu :

1. Berorientasi pelayanan
Berkonsultasi dengan menyampaikan isu dan gagasan terkait
kegiatan aktualisasi kepada mentor dilakukan dengan bahasa dan
tutur kata yang ramah dan sopan serta berpakaian rapih. Saat
berkonsultasi, pengucapan harus terkontrol agar bisa dimengerti dan
tercipta suasana yang kondusif dengan mentor. Kegiatan ini telah
mencerminkan nilai Berorientasi Pelayanan, dimana penulis bertutur
kata ramah dan sopan kepada mentor.
2. Akuntabel
Saat berkonsultasi dengan mentor, penulis menyampaikan isu dan
gagasan rancangan aktualisasi dengan cermat dan transparan
sesuai dengan data yang ada. Agar apa yang disampaikan, dapat
dimengerti serta dibahas dengan baik dan dicarikan solusi jika ada
kendala dalam melakukan kegiatan aktualisasi.

3. Loyal
Setelah janjian dengan mentor pukul 08.30, lalu penulis pergi ke
kantor menemui mentor untuk menyampaikan isu dan gagasan
kegiatan aktualisasi. Namun sesampainya dikantor dengan jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya, mentor belum selesai rapat
dengan kepala dinas. Dan penulis, menunggu mentor di ruangan
sampai kegiatan rapat mentor selesai. Dan tahapan kegiatan
menyampaikan isu dan gagasan ini dilakukan pada pukul 12.00 WIB.
Pada kondisi tersebut, penulis telah menerapkan sikap loyal dengan
menunggu mentor untuk melaksanakan kegiatan yang sudah
dijadwalkan sebelumnya.

4. Kolaboratif
Saat penulis menyampaikan isu dan gagasan mengenai kegiatan
aktualisasi kepada mentor, hal ini telah terwujud suatu kerja sama
yang mencerminkan nilai kolaboratif.

5. Harmonis
Dalam menyampaikan isu dan gagasan aktualisasi, Penulis
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar mentor dapat
memahami apa maksud yang ingin disampaikan.

C. Meminta masukan dan saran dari mentor

Setelah menyampaikan isu dan gagasan, penulis meminta


masukan dan saran dari mentor. Kegiatan pada tahap ini dilaksanakan
pada tanggal 26 Juli 2022, yang dilaksanakan di ruangan mentor Dinas
PMPTSP Kabupaten Tanah Datar. Dimana penulis mencatat segala
arahan serta masukan yang diberikan oleh mentor terkait kegiatan
aktualisasi kedepannya. Baik itu perbaikan, dan tata cara pelaksanaan
dari tahap kegiatan yang akan dilakukan.
Tahapan ini menerapkan Nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu :

1. Akuntabel
Selama proses konsultasi dilaksanakan, penulis mendengarkan
dengan cermat dan mencatat semua arahan serta saran yang
diberikan mentor terkait kegiatan yang akan dilakukan. Setelah itu,
saran dan masukan yang telah diberikan mentor, penulis bertanggung
jawab untuk melaksanakannya dengan sebaik mungkin. Dengan sikap
cermat dan bertanggungjawab ini, penulis telah menerapkan nilai
dasar Akuntabel.

2. Berorientasi Pelayanan
Setelah saran dan masukan yang telah diberikan mentor, penulis
melakukan perbaikan tiada henti terhadap kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan. Dengan sikap perbaikan tiada henti tersebut,
penulis telah menerapkan sikap Berorientasi Pelayanan.

3. Harmonis
Pada saat berkonsultasi, penulis menghargai komunikasi,
perbedaan pendapat dan menerima saran serta masukan yang
diberikan oleh mentor. Dengan menghargai komunikasi ini terciptalah
suasana yang harmonis antara penulis dengan mentor.

4. Adaptif
Dengan adanya saran dan masukan dari mentor, penulis dengan
cepat merubah dan memperbaiki rancangan sesuai dengan arahan
dari mentor, tindakan ini merupakan penerapan dari nilai adaptif.

d. Meminta persetujuan kepada Pimpinan Kantor dalam melakukan


kegiatan aktualisasi di kantor

Pada tahapan kegiatan keempat setelah menyampaikan isu dan


gagasan, penulis meminta persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kepada Pimpinan Kantor yakni Kepala Dinas. Kegiatan pada tahap ini
dilaksanakan pada tanggal 1-3 Agustus 2022. Dimana mulanya, penulis
membuat draft/ konsep surat izin . kemudian meminta paraf persetujuan
kepada Kasubag Umum dan Kepegawaian dan Sekretaris Dinas,
kemudian barulah meminta izin kepada Kepala Dinas.
Tahapan ini menerapkan Nilai Dasar ASN BerAKHLAK yaitu :

1. Akuntabel
Sebelum meminta persetujuan kepada Kepala Dinas, Penulis
membuat draft/ konsep surat perizinan yang dilakukan dengan teliti
dan cermat supaya tidak terjadi kesalahan pengetikan baik dalam hal
format maupun redaksi surat.

2. Loyal
Untuk meminta persetujuan berupa tanda tangan dari pimpinan kantor
atau Kepala Dinas PMPTSP Naker Kabupaten Tanah Datar, penulis
harus mengikuti prosedur dan alur yang berlaku, dimana penulis
harus terlebih dahulu meminta paraf persetujuan dari kepala bidang,
Kasubag Umum dan kepegawaian dan Sekretaris Dinas.

3. Kolaboratif
Dengan mengikuti prosedur dan alur sebelum meminta persetujuan
Kepala Dinas, Penulis menerapkan nilai Kolaboratif dengan meminta
paraf persetujuan dari Kasubbag Umum dan Kepegawaian serta
Sekretaris Dinas. Dengan adanya kontribusi dari berbagai pihak,
maka barulah Kepala Dinas akan menanda tangani surat izin tersebut.

4. Berorientasi pelayanan
Saat surat izin sudah di paraf oleh sekretaris dinas, penulis melakukan
pertemuan dengan Kepala Dinas untuk meminta izin melakukan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan. Penulis menemui beliau
untuk menjelaskan tujuan dengan bahasa dan tutur kata yang
sopan. Sehingga mendapat izin atau persetujuan dalam melakukan
kegiatan aktualisasi di kantor.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/


evidence

Kegiatan 1 teknik aktualisasi yang digunakan adalah konsultasi dan


diskusi antara penulis dengan mentor serta pimpinan atau Kepala dinas
PMPTSP Naker. Bukti fisik dari kegiatan ini berupa lembar konsultasi dan foto
dokumentasi saat melakukan pertemuan dan konsultasi dengan mentor yang
memuat penyampaian isu dan rancangan aktualisasi serta saran dan masukan
dari mentor terkait kegiatan aktualisasi yang akan dijalankan. Dan bukti lainnya
berupa surat izin yang memuat persetujuan izin dari kepala dinas terkait
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksakan di DPMPTSP Naker Kabupaten
Tanah Datar.
3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

Kegiatan pertama yang dilakukan penulis saat pelaksanaan aktualisasi


adalah penulis membuat janji terlebih dahulu dengan mentor untuk melakukan
konsultasi dengan mengirimkan pesan melalui chat whatsapp dikarenakan
penulis tidak berada dikantor karena menjalankan kegiatan e-learning dan
dibebastugaskan dari pekerjaan kantor. Setelah jadwal konsultasi terbentuk
yaitu pada Selasa tanggal 26 Juli 2022, lalu penulis menemui mentor diruangan
kantor dinas PMPTSP Naker pada tanggal tersebut. Dimana jadwal konsultasi
yang sebelumnya disepakati pukul 08.30 WIB, tertunda akibat mentor memiliki
agenda rapat dengan Kepala Dinas yang belum selesai. Penulis menunggu
ketersediaan mentor di ruangan bidang sambil mengecek kembali rancangan
aktualisasi yang akan disampaikan kepada mentor. Konsultasi dengan mentor
akhirnya dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB, dimana penulis menyampaikan
rancangan yang akan dikerjakan. Dari hasil konsultasi tersebut mentor sangat
mendukung penuh pelaksanaan aktualisasi serta penulis mencatat semua
arahan dan masukan dari mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.

Setelah adanya persetujuan dan masukan dari mentor, penulis meminta


persetujuan kepada pimpinan atau Kepala Dinas terkait isu yang akan diangkat
dan dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi. Penulis membuat draft surat izin
kemudian meminta paraf persetujuan dari sekretaris dinas dan Kasubag Umum
dan kepegawaian pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2022. Setelah surat izin dibuat,
penulis melakukan pertemuan dengan kepala dinas pada tanggal 3 Agustus
2022 dengan menyampaikan maksud dan tujuan dan meminta persetujuan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Adapun dalam pelaksanaan aktualisasi pada kegiatan pertama ini


terdapat beberapa bukti fisik yang dilakukan, diantaranya :

a. Membuat janji konsultasi dengan mentor, dibuktikan dengan foto


screenshoot pesan yang dikirim kepada mentor melalui aplikasi
whatsapp.
b. Menyampaikan isu dan gagasan aktualisasi, dibuktikan dengan foto
dokumentasi dengan mentor saat melakukan penyampaian maksud
dan tujuan kepada mentor mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan.
c. Meminta saran dan masukan dari mentor, dibuktikan dengan adanya
lembar konsultasi yang berisi tanggal, catatan bimbingan serta paraf
dari mentor.
d. Meminta persetujuan kepada kepala dinas dalam rangka melakukan
kegiatan aktualisasi di kantor, dibuktikan dengan adanya surat
persetujuan yang ditanda tangani oleh kepala dinas agar dapat
melaksanakan kegiatan aktualisasi di kantor.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Manfaat kegiatan pelaksanaan melaporkan dan berkonsultasi dengan


mentor terkait rancangan aktualisasi berkaitan dengan kedudukan dan peran
ASN yaitu Manajemen ASN, dimana sebagai seorang ASN penulis
bertanggung jawab untuk berkoordinasi dan melaporkan kegiatan di Dinas
kepada Kepala Dinas atau yang mewakili sebagai penanggung jawab kantor.
Serta pelaksanaan konsultasi dengan mentor yang menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK, penulis juga berkontribusi terhadap misi pertama organisasi
Dinas PMPTSP Naker Kabupaten Tanah Datar yaitu “Mewujudkan aparatur
yang disiplin dan profesional. Serta menguatkan tata nilai organisasi yaitu
dedikasi dan disiplin.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika


aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Analisis dampak apabila tidak diterapkan nilai BerAKHLAK di dalam


tahapan kegiatan aktualisasi :

1. Kegiatan 1 : Melaporkan dan mengkonsultasikan dengan mentor


terkait kegiatan aktualisasi

a. Tahap kegiatan 1 : Membuat janji konsultasi dengan mentor


a) Pada tahapan kegiatan ini jika penulis tidak melakukan
koordinasi dan bekerja sama dengan mentor dalam hal
ini membuat janji, maka tidak tercapainya tujuan dan tidak
menghasilkan rencana yang tepat dalam kegiatan
aktualisasi (Kolaboratif).

b) Saat melakukan suatu pertemuan, mesti diawali dengan


membuat janji dengan seseorang, apabila penulis tidak
menggunakan dan memanfaatkan aplikasi/ teknologi
dalam mengirim pesan kepada mentor, maka akan
memakan waktu dan tidak efektif dalam membuat jadwal
pertemuan (Adaptif).

c) Dalam mengirim pesan kepada mentor, apabila penulis


bersikap tidak sopan dan tidak menggunakan bahasa
yang ramah, maka akan timbul kesalahpamahaman dan
tidak dapat melanjutkan kegiatan aktualisasi di kantor
(Berorientasi Pelayanan).

b. Tahap kegiatan 2 : Menyampaikan isu dan gagasan


aktualisasi
a) Jika mentor berhalangan dengan mengundur jadwal
konsultasi dan penulis tidak menunggu mentor untuk
menyampaikan isu dan gagasan, maka tidak akan terjadi
pertemuan antara penulis dengan mentor, sehingga tidak
tercapai tujuan si penulis untuk menemui mentor (Loyal).

b) Saat menyampaikan isu dan gagasan aktualisasi kepada


mentor, jika penulis tidak menggunakan Bahasa yang
baik dan tutur kata yang sopan, maka akan menyulitkan
mentor untuk memahami apa yang penulis ucapkan dan
tidak akan maksimal apa yang ingin disampaikan
(Beorientasi Pelayanan).

c) Dalam menyampaikan isu tersebut harus disertai dengan


data dan fakta yang ada, jika penulis tidak transparan
dalam menyampaikan dan tidak disertai data yang akurat
makan tidak akan dapat dicarikan solusi dari
permasalahan yang ada pada kegiatan aktualisasi
tersebut (Akuntabel).

d) Apabila penulis tidak berkoordinasi dan menyampaikan


mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dijalankan,
maka tidak akan ada saran dan masukan dari mentor
mengenai kegiatan tersebut (Kolaboratif).

e) Tanpa adanya lingkungan kerja yang kondusif yang


diciptakan Penulis dalam menyampaikan isu dan gagasan
aktualisasi, maka konsultasi tidak akan berjalan dengan
lancer, dan mentor akan malas untuk berlama lama
mendengarkan isu yang disampaikan (Harmonis).

c. Tahap kegiatan 3 : Meminta saran dan masukan dari mentor


a) Jika penulis tidak menghargai dan mendengarkan mentor
dengan baik saat memberi masukan dan saran mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dikerjakan, maka tidak
akan terjadi keharmonisan dan koordinasi yang baik
dalam konsultasi tersebut (Harmonis).
b) Setelah masukan dan saran diberikan mentor saat
konsultasi, namun tidak dikerjakan dengan cepat oleh
penulis dalam memperbaiki rancangan aktualisasi maka
nantinya akan tergesa- gesa dan akan menyulitkan
penulis dalam memperbaiki rancangan sesuai dengan
arahan mentor secara tepat waktu (Adaptif).

c) Ketika masukan dan saran dari mentor tidak dilakukan


dengan sebaik mungkin dan dirubah dalam rancangan
aktualisasi yang merupakan tanggungjawab penulis maka
konsultasi tersebut akan menjadi tidak berguna sehingga
kegiatan aktualisasi yang akan dikerjakan tidak maksimal
(Akuntabel)

d) Tidak adanya perbaikan ataupun revisi yang dilakukan


sesuai arahan dan masukan dari mentor setiap konsultasi,
maka hasil dari kegiatan aktualisasi tersebut tidak
maksimal (Berorientasi Publik).

d. Tahap kegiatan 4 : Meminta persetujuan kepada Kepala Dinas


dalam rangka melakukan kegiatan aktualisasi di kantor
a) Dalam meminta persetujuan kepada Kepala Dinas tanpa
memperhatikan format dan tata penulisan dalam
membuat draft surat izin dengan cermat, maka Kepala
Dinas tidak mau memberikan persetujuan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi kepada penulis (Akuntabel).

b) Tanpa mengikuti prosedur dan alur dari tahapan


permintaan izin kepada Kepala Dinas, dalam hal ini
meminta paraf dan persetujuan Sekretaris Dinas dan
Kasubag Umum terlebih dahulu, maka Kepala Dinas tidak
akan memberikan persetujuan kepada penulis dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi (Loyal).

c) Tidak adanya kontribusi dari Kasubbag Umum dan


Sekretaris Dinas untuk meberikan paraf pada surat izin
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Maka tidak akan
adanya persetujuan dari Kepala Dinas nantinya
(Kolaboratif).
d) Jika penulis tidak sopan dalam melakukan konfirmasi dan
pertemuan dengan Kepala Dinas, maka Kepala Dinas
tidak mau memberikan izin pelaksanaan kegiatan
aktualisasi (Berorientasi Pelayanan).

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan dan Dokumentasi Output/Hasil


Kegiatan

a. Membuat janji konsultasi dengan mentor

b. Menyampaikan isu dan gagasan aktualisasi


c. Meminta masukan dan saran dari mentor

d. Meminta izin dari Kepala Dinas terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai