Anda di halaman 1dari 9

Laporan mingguan minggu ke1

a. Tabel pelaksanaan aktualisasi


Judul kegiatan no 1 Meminta izin kepada mentor untuk
melaksanakan habituasi
Tanggal pelaksanaan kegiatan 22 Agustus 2022-27 Agustus 2022
Daftar lampiran bukti kegiatan/evidence 1. Tersedianya konsep rancangan
aktualisasi
2. Tersedianya dokumentasi foto
3. Tersedianya catatan hasil konsultasi
4. Tersedianya surat persetujuan
aktualisasi
Uraian kegiatan yang dilaksanakan
1. Tahapan kegiatan
Pada kegiatan nomor 1 pada rancangan aktualisasi terdiri dari beberapa tahapan
yang akan dilakukan, adapun tahapan pada kegiatan ini yaitu :
a. Menyiapkan konsep rancangan yang akan diajukan kepada mentor
Pada tahap ini penulis menyiapkan rancangan konsep pelaksanaan aktualisasi
yang akan dilakukan pada masa habituasi.
b. Menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan
Pada tahap ini penulis menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan
pada saat masa habituasi kepada mentor dengan bahasa yang sopan dan
sikap yang ramah agar mentor dapat menerima penjelasan dari penulis
dengan sikap terbuka. Dan kemudian penulis meminta arahan dan saran
kepada mentor dengan konsep kegiatan yang telah disampaikan penulis.
c. Meminta persetujuan untuk melakukan kegiatan
Pada tahap ini penulis meminta persetujuan kepada mentor untuk
dilakukannya aktualisasi yang telah dirancang. Dan mentor memberikan
persetujuan atas kegiatan aktualisasi dibuktikan dengan surat persetujuan
mentor.
2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi
Adapun penjelasan keterkaitan kegiatan ini dengan nilai – nilai dasar ASN serta
peran kedudukan ASN yang telah dipelajari selama Latsar adalah sebagai berikut:
a. Akuntabel :
Nilai dasarnya berupa “Tanggung jawab” Penulis mencoba untuk
mengkomunikasikan maksud dan tujuan rancangan aktualisasi dan meminta
arahan mentor dengan tangung jawab. Hal ini dilakukan untuk memenuhi
tanggung jawab sebagai peserta latsar yang melaksanakan habituasi dan
dalam menjalankan proses tersebut diperlukan sebuah keterbukaan informasi.
b. Kompeten :
Nilai dasarnya berupa “Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah”. Penulis terus belajardengan mentor untuk
mendapatkan hasil yang baik dan dapat meningkatkan kompetensi diri peserta
latsar.
c. Kolaboratif :
Nilai dasarnya berupa “Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah” dalam kegiatan konsultasi mengenai kegiatan aktualisasi.
d. Loyal :
Nilai dasarnya berupa “Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi dan Negara”. Penulis menjaga nama baik pimpinan dan instansi dalam
rancangan aktualisasi terhadap izin yang telah diberikan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya dan sebenar-benarnya.
e. Harmonis :
Nilai dasarnya berupa “membangun lingkungan kerja yang kondusif”.
Penulis Menghargai persetujuan dan arahan dari mentor apapun keputusan
yang diberikan mentor. Hal ini dilakukan untuk dapat membangun lingkungan
kerja yang kondusif.

3. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence


Teknik aktualisasi yang digunakan yaitu konsultasi secara langsung dengan
mentor menciptakan sikap bekerja sama, terbuka, menghargai, tanggung jawab,
ramah, dan sopan. Adapun bukti fisik kegitan/Evidence adalah :
a. Tersedianya Konsep Rancangan Aktualisasi
b. Tersedianya dokumentasi foto menghadap/menyerahkan konsep
c. Tersedianya catatan hasil kritik dan saran kepala sekolah
d. Terbentuknya rancangan aktualisasi dan surat persetujuan mentor

4. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan


a. Membuat jadwal diskusi pada pemegang program TBC untuk melakukan
konsultasi mengenai data-data pasien TBC
b. Menyiapkan materi penyuluhan tentang TBC
c. Membuat leaflet tentang TBC untuk media edukasi
d. Melakukan aktualisasi

5. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi, dan tugas organisasi


Kegiatan konsultasi dengan mentor memberikan nilai yang baik, bersih, efektif,
akuntabel dan transparan. Sehingga terciptanya sikap rasa tanggung jawab
terhadap kegiatan ini secara penuh.

6. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika aktualisasi tidak
berdasarkan NDS
a. Dampak terhadap satuan kerja
Jika dalam pelaksanaan konsultasi tidak dilaksanakan berdasar nilai-nilai
BerAKHLAK, maka tidak adanya peningkatan kualitas SDM, tidak
terlaksananya kerja sama dan tanggung jawab, sehingga tidak terciptanya SDM
yang profesional. Dan jika tidak melakukan permohonan izin pada mentor, hal
tersebut akan berdampak kepada kegiatan yang akan dilakukan, kepala
puskesmas selaku mentor tidak akan bertanggung jawab atas masalah atau
kendala yang muncul saat kegiatan habituasi dilaksanakan, dan kepala
puskesmas juga tidak akan memberikan arahan dan bimbingan untuk
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
b. Dampak terhadap masyarakat
Jika dalam pelaksanaan konsultasi tidak ramah, sopan dan berbahasa yang
baik berdasarkan nilai-nilai BerAKHLAK, maka masyarakat akan meniru hal-hal
yang tidak baik tersebut sehingga tidak terwujudnya pelayanan publik yang
bermutu.
Kelengkapan meliputi :
- Dokumentasi pelaksanaan kegiatan

- Dokumentasi output/hasil kegiatan


Judul kegiatan no 2 Meminta waktu untuk diskusi kepada
pemegang program TBC
Tanggal pelaksanaan kegiatan
Daftar lampiran bukti kegiatan/evidence 1. Tersedianya waktu untuk diskusi
kepada pemegang program TBC
2. Tersedianya dokumentasi foto
3. Tersedianya data-data pasien TBC
4. Terdapat catatan data-data pasien
hasil diskusi

Uraian kegiatan yang dilaksanakan


1. Tahapan kegiatan
Pada kegiatan nomor 2 pada rancangan aktualisasi terdiri dari beberapa tahapan
yang akan dilakukan, adapun tahapan pada kegiatan ini yaitu :
a. Meminta waktu kepada pemegang program TB untuk diskusi
Pada tahap ini penulis membuat janji waktu kepada pemegang program TB
untuk melakukan diskusi.
b. Menanyakan masalah TBC dan jumlah data pasien TBC
Pada tahap ini penulis menanyakan tentang masalah TBC di puskesmas kilan
dan data pasien TBC yang masuk terdata di puskesmas kilan.
c. Meminta izin untuk mencatat data-data pasien TBC
Pada tahap ini penulis meminta izin untuk mencatat data-data pasien TBC.

2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi


Adapun penjelasan keterkaitan kegiatan ini dengan nilai – nilai dasar ASN serta
peran kedudukan ASN yang telah dipelajari selama Latsar adalah sebagai berikut:
a. Akuntabel :
Nilai dasarnya berupa “Tanggung jawab” Penulis akan bertanggung jawab
dengan data-data pasien dan akan menggunakan data-data dengan baik
sehingga tidak akan merugikan pasien.

b. Kompeten :
Nilai dasarnya berupa “Meningkatkan pengetahuan tentang TBC”. Penulis
terus belajar dengan pemegang program TBC untuk mendapatkan wawasan
dan pengetahuan untuk hasil yang baik dan dapat meningkatkan kompetensi
diri peserta latsar.
c. Kolaboratif :
Nilai dasarnya berupa “Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah” dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang program TBC.
d. Loyal :
Nilai dasarnya berupa “menggunakan data-data pasien dengan baik”.
Penulis menjaga data-data pasien dengan baik untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya dan sebenar-benarnya.
e. Harmonis :
Nilai dasarnya berupa “membangun lingkungan kerja yang kondusif”.
Penulis Menghargai pendapat dan arahan dari pemegang program TBC. Hal ini
dilakukan untuk dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif.

3. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence


Teknik aktualisasi yang digunakan yaitu konsultasi secara langsung dengan
pemegang program TBC menciptakan sikap bekerja sama, terbuka, menghargai,
tanggung jawab, ramah, dan sopan. Adapun bukti fisik kegitan/Evidence adalah :
a. Tersedianya waktu konsultasi
b. Tersedianya dokumentasi foto saat konsultasi
c. Tersedianya data-data pasien TBC
d. Tersedianya catatan data pasien TBC

4. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan


a. Menyiapkan materi penyuluhan tentang TBC
b. Membuat leaflet tentang TBC untuk media edukasi
c. Melakukan aktualisasi

5. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi, dan tugas organisasi


Kegiatan konsultasi dengan pemegang program TBC memberikan nilai kerjasama
yang baik, efektif, akuntabel dan transparan. Sehingga terciptanya sikap rasa
tanggung jawab terhadap kegiatan ini secara penuh.

6. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika aktualisasi tidak
berdasarkan NDS
a. Dampak terhadap satuan kerja
Jika dalam pelaksanaan konsultasi tidak dilaksanakan berdasar nilai-nilai
BerAKHLAK, maka tidak adanya peningkatan kualitas SDM, tidak
terlaksananya kerja sama dan tanggung jawab, sehingga tidak terciptanya SDM
yang profesional. Dan jika tidak melakukan konsultasi pada pemegang program
TBC maka tidak akan menambah pengetahuan tentang TBC dan tidak
mendapatkan data-data pasien TBC.
b. Dampak terhadap masyarakat
Jika dalam pelaksanaan konsultasi tidak ramah, sopan dan berbahasa yang
baik berdasarkan nilai-nilai BerAKHLAK, maka masyarakat akan meniru hal-hal
yang tidak baik tersebut sehingga tidak terwujudnya pelayanan publik yang
bermutu.
Kelengkapan meliputi :
- Dokumentasi pelaksanaan kegiatan

- Dokumentasi output/hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai