Anda di halaman 1dari 16

Lampiran 2 : Lampiran Laporan Minggu 2 (Kegiatan ke 3 dan ke 4)

a. Tabel Pelaksanaan Aktualisasi

Judul Kegitan 3 Membuat kuesioner tentang status gizi balita yang akan

dibagikan kepada orang tua balita sebelum dan sesudah

dilakukan konseling dan penyuluhan

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 23-28 Oktober 2023

Daftar Lampiran Bukti 1. Tersedianya referensi kuesioner

Kegiatan/Evidence 2. Tersedianya kuesioner

3. Tersedianya lembar konsultasi dan bukti foto

4. Tersedianya lembar print out kuesioner

Uraian kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Tahap 1 : Mencari referensi untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan dimuat dalam

kuesioner

Akuntabel :

 Penulis mencari referensi menggunakan google secara cermat dan teliti agar tidak terjadi

kesalahan dalam pembuatan kuesioner dan bertanggung jawab atas isi yang dimuat di

dalam kuesioner

Loyal :

 Ketika membuat kuesioner penulis meluangkan tenaga,waktu dan pikiran untuk mencari

referensi yang bagus untuk dimuat dalam kuesioner dan penulis memastikan isi dari
kuesioner sudah baik dan sesuai dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan demi menjaga

nama baik instansi.

Adaptif :

 Dalam mencari referensi kuesioner penulis terus berusaha dan berinovasi dan

mengembangkan kreatifitas dalam menyusun kuesioner menggunakan google chrome

dan youtube.

Tahap 2 : Membuat kuesioner

Akuntabel :

 Ketika membuat kuesioner penulis membuat pertanyaan - pertanyaan dengan cermat dan

hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dan telah mengoreksi kembali pertanyaan-pertanyaan

yang dibuat apakah sudah tepat dengan materi yang diberikan

Loyal :

 Ketika membuat kuesioner penulis meluangkan tenaga waktu dan pikiran untuk menyusun

pertanyaan-pertanyaan yang tepat sasaran dan memastikan kembali apakah sudah baik

dan sesuai dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan demi menjaga nama baik instansi.

Adaptif :

 Penulis menyusun pertanyaan di kuesioner dengan kalimat yang mudah dipahami oleh

orang tua balita agar dapat menyesuaikan dengan kemampuan rata-rata peserta yang

hadir.
Kolaboratif :

 Ketika membuat kuesioner penulis bekerjasama dengan rekan ahli gizi dalam menyusun

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dan memberikan kesempatan kepada rekan ahli

gizi yang ingin meberikan masukan dan saran untuk menghasilkan kuesioner yang baik

dan berkualitas.

Tahap 3 : Mendiskusikan dengan mentor rancangan kuesioner yang telah disusun

Harmonis :

 Sebelum mendiskusikan rancangan kuesioner penulis terlebih dahulu membuat janji temu

dengan mentor dengan menggunakan Bahasa yang sopan pada saat konsultasi dengan

mentor agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif.

Tahap 4 : Mencetak/print out kuesioner

Akuntabel :

 Ketika mencetak leaflet penulis menggunakan printer kantor dengan terlebih dahulu minta

ijin kepada atasan dan mencetak kuesioner sebanyak yang saya butuhkan sejumlah rata-

rata kunjungan ibu balita di poli gizi dan posyandu dan tidak berlebihan dan mematikan

printer setelah selesai digunakan.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan / evidence

Teknik aktualisasi yang saya lakukan yaitu dengan mencari referensi di internet, berdiskusi

dengan rekan ahli gizi terkait isi pertanyaan yang dimuat dikuesioner dan berkonsultasi
dengan mentor mengenai hasil rancangan kuesioner yang telah dibuat.

Bukti fisik/evidence dalam kegiatan ini yaitu :

 Tersedianya referensi kuesioner

 Tersedianya kuesioner

 Tersedianya lembar konsultasi dan bukti foto

 Tersedianya lembar print out kuesioner

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Proses kegiatan pelaksanaan pembuatan kesioner dilakukan selama 2 hari , yaitu pada

tanggal 23 – 24 Oktober 2023. Tahapan kegiatan 1, dimulai dengan mencari referensi yang

sesuai dengan judul aktualisasi saya. Mengingat orang tua balita yang hadir di posyandu balita

tidak mempunyai banyak waktu luang dan waktu yang tenang maka saya memilih pertanyaan

kuesioner yang tidak terlalu sulit tapi sesuai dengan apa yang ingin saya capai untuk

mempermudah orang tua mengisi jawaban di kuesioner yang telah saya buat. Kemudian

pilihan jawaban yang saya pilih hanya ada 2 yaitu benar dan salah, dan pengisiannya cukup

dengan di ceklis saja. Saat pencarian referensi saya mempergunakan internet dan komputer

kantor sehingga saya harus mempergunakannya dengan sebaik mungkin, secara efektif dan

efisien, dalam pelaksanaannya yaitu diluar kesibukan saya pada saat bekerja ataupun teman

teman. Karena adanya keterbatasan komputer, maka mempergunakan komputer disaat teman

– teman lain juga tidak mempergunakannya. Setelah mendapatkan contoh ataupun referensi

kuesioner maka saya mulai membuat draft kuesioner yang sesuai di Ms.word. Selanjutnya

saya berdiskusi dengan rekan ahli gizi terkait pertanyaan-pertanyaan yang saya muat di dalam
kuesioner.

b. Kemudian setelah rancangan kuesioner saya sudah jadi saya pergi ke ruangan mentor untuk

berkonsultasi terkait rancangan kuesioner yang telah saya buat. Namun sebelumnya saya

sudah membuat janji temu terlebih dahulu dengan mentor. Saya mengetuk pintu dan meminta

izin dan memberi salam, lalu mentor mempersilahkan saya duduk lalu saya menjelaskan

bahwasanya rancangan kuesioner saya sudah jadi dan meminta saran dan masukan mentor

mengenai hasil rancangan kuesioner yang telah saya buat. Mentor memberikan saran dan

masukannya kemudian saya menulis saran dan masukan mentor dilembar konsultasi

c. Setelah berdiskusi dengan mentor terlebih dahulu saya mengucapkan terimakasih atas

kesediaan waktunya untuk memberi masukan dan saran atas kuesioner yang saya rancang.

Kemudian saya bergegas kembali ke ruangan pegawai untuk mencetak kuesioner yang telah

saya rancang dengan memperhatikan masukan dan saran dari mentor. Saya sangat teliti dan

hati hati dalam mencetak kuesioner saya dan sebisa mungkin menghindari terjadinya

kesalahan dalam proses percetakannya supaya tidak ada kertas yang terbuang dan saya

mencetak kuesioner sebanyak yang saya butuhkan.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi,misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini berkontribusi mewujudkan Misi ke 1 yaitu meningkatkan derajat Kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya melalui upaya pelayanan Kesehatan, baik promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif berkualitas prima.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

a. Dampak terhadap satuan kerja.

Apabila kegiatan tidak dilakukan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN Ber- AKHLAK maka tidak akan
terjadi kerja sama yang baik antara penulis dan instansi sehingga pertanyaan didalam

kuesioner bisa saja ada yang salah ataupun tidak sesuai dengan sasaran yang dituju sehingga

hasil kuesioner nanti akan sangat buruk.

b. Dampak terhadap masyarakat

Apabila kegiatan tidak dilakukan dengan Nilai-Nilai Dasar Ber-AKHLAK maka masyarakat

akan kesulitan menjawab kuesioner karena mungkin mempergunakan bahasa yang terlalu

sulit dimengerti.

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 1: Referensi Kuesioner

Gambar 2 : Kuesioner
Gambar 3 : Lembar Konsultasi dan Bukti Foto

Gambar 4 : Print Out Kuesioner


b. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor

c. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Coach


a. Tabel Pelaksanaan Aktualisasi

Judul Kegitan 4 Membuat video tentang gizi balita dan menyebarkan video

melalui media sosial puskesmas teluk karang

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 23-28 Oktober 2023

Daftar Lampiran Bukti 1. Tersedianya referensi pembuatan video

Kegiatan/Evidence 2. Tersedianya draft video

3. Tersedianya lembar konsultasi dan foto dokumentasi

4. Tersedianya bukti foto dan screenshot

Uraian kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Tahap 1 : Mencari referensi yang akan dimuat di video

Kompeten :

 Ketika mencarai referensi penulis menggunakan google chrome dan youtube secara

cermat dan teliti sesuai dengan informasi gizi agar tidak terjadi kesalahan dalam

pembuatan video dan bertanggung jawab atas isi yang dimuat di dalam video

Tahap 2 : Membuat video

Kompeten :

 Saat membuat video penunilis terus belajar meningkatkan kompetensi diri dan telah

membuat video dengan referensi yang didapat dengan mengoperasikan aplikasi canva
Adaptif :

 Dalam membuat video penulis tetap terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas

dalam menuangkan ide dalam pembuatan video edukasi gizi.

Loyal :

 Penulis berupaya meluangkan tenaga, waktu dan pikiran dalam proses pembuatan video

agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan video demi menjaga nama baik instansi

Tahap 3 : Konsultasi dengan mentor terkait desain video

Akuntabel :

 Sebelum konsultasi penulis telah mempersiapkan desain video dan penulis bertanggung

jawab atas isi untuk bahan konsultasi

Kolaboratif :

 Pada saat konsultasi penulis menerima saran dan masukan dari mentor terkait desain

video dan membangun kerjasama yang baik dalam membuat video yang akan

dipublikasikan

Harmonis :

 Pada saat konsultasi penulis membangun lingkungan kerja yang kondusif dan

menggunakan bahasa yang santun dan sopan saat koordinasi dengan mentor

Tahap 4 : Menayangkan video di TV ruang tunggu puskesmas dan mengunggah video di sosial

media puskesmas
Berorientasi pelayanan:

 Ketika menayangkan video di TV ruang tunggu penulis memutar video dengan volume

sedang sehingga tidak menganggu pasien yang lain dan pasien tetap bisa mendengar

ketika saat pemanggilan nomor antrian

Kompeten :

 Pada saat menayangkan video di TV ruang tunggu dan sosial media penulis telah

membantu orang lain belajar dengan membagikan informasi kesehatan kepada ibu balita

dan masyarakat sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh penulis

Kolaboratif :

 Dalam penayangan video penulis berkolaborasi dengan promkes dan sistem informasi

puskesmas terkait penayangan video di TV ruang tunggu dan pengaploadan video ke akun

sosial media puskesmas teluk karang untuk tujuan bersama.

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan / evidence

Teknik aktualisasi yang saya lakukan yaitu mencari referensi, membuat video kemudian

konsultasi dengan mentor dan menayangkanya di TV ruang tunggu dan mengunggah di media

sosial puskesmas teluk karang.

Bukti fisik/evidence dalam kegiatan ini yaitu :

 Tersedianya referensi pembuatan video

 Tersedianya draft video

 Tersedianya lembar konsultasi dan foto dokumentasi


 Tersedianya bukti foto dan screenshoot

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

a. Mencari referesi yang akan dimuat di video

Sebelum membuat Video Edukasi saya terlebih dahulu mencari referensi informasi seputar

gizi balita dari google chrome dan youtube dan saya mencari referensi yang cocok dan mudah

dipahami oleh masyarakat.

b. Membuat draft video

Setelah saya menemukan referensi mengenai informasi gizi balita saya mulai mengerjakan

proses pembuatan video edukasi dengan menggunakan aplikasi canva. Dalam pengerjaannya

saya terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas dalam menuangkan ide saya dalam

pembuatan video edukasi giz dan meluangkan tenaga, waktu dan pikiran dalam proses

pembuatan video.

c. Konsultasi dengan mentor terkait desain video

Setelah rancangan video saya sudah jadi saya pergi ke ruangan mentor untuk berkonsultasi

terkait rancangan video yang telah saya buat. Namun sebelumnya saya sudah membuat janji

temu terlebih dahulu dengan mentor. Saya mengetuk pintu dan meminta izin dan memberi

salam, lalu mentor mempersilahkan saya duduk lalu saya menjelaskan bahwasanya

rancangan video saya sudah jadi dan meminta saran dan masukan mentor mengenai hasil

rancangan video yang telah saya buat. Mentor memberikan saran dan masukannya kemudian

saya menulis saran dan masukan mentor dilembar konsultasi

d. Menayangkan video di TV ruang tunggu puskesmas dan mengunggah video di media sosial
puskesmas teluk karang

Setelah video edukasi saya sudah siap, saya mendatangi bagian sistem informasi puskesmas

untuk meminta tolong untuk menayangkan video edukasi di TV ruang tunggu puskesmas,

namun sebelumnya saya sudah menyampaikan informasi bahwa akan dilakukan penayangan

video dan pihak informasi bersedia untuk membantu saya. Kemudian saya memberikan

flashdisk yang berisi file video edukasi gizi balita. Kemudian pihak informasi menayangkan

video di TV ruang tunggu puskesmas dan saya menyetel volume dengan volume sedang

sehingga tidak menganggu pasien yang lain dan pasien tetap bisa mendengar ketika saat

pemanggilan nomor antrian. Kemudian saya menemui bagian promkes dan memberikan file

video tersebut dan meminta tolong untuk membagikan video tersebut di akun media sosial

puskesmas teluk karang. Pihak promkes bersedia membantu saya dan segera mengaploadnya

ke akun sosial media puskesmas dan saya mengucapkan terimakasih telah bersedia

membantu saya.

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi,misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini berkontribusi mewujudkan Misi ke 1 yaitu meningkatkan derajat Kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya melalui upaya pelayanan Kesehatan, baik promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif berkualitas prima.

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

a. Dampak terhadap satuan kerja.

Apabila kegiatan tidak dilakukan dengan Nilai -Nilai Dasar ASN Ber- AKHLAK maka tidak akan

terjadi kerja sama yang baik antara penulis, bagian informasi dan Promkes sehingga akan
mengalami kesulitan dalam pengaploadan video ke akun sosial media puskesmas.

b. Dampak terhadap masyarakat

Apabila kegiatan tidak dilakukan dengan Nilai-Nilai Dasar Ber-AKHLAK maka masyarakat

yang datang berobat ke puskesmas teluk karang akan merasa terganggu karena volume TV

yang terlalu kuat sehingga menganggu pemanggilan dari poli.

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 1 : Referensi Video

Gambar 2 : Draft Video


Gambar 3 : Lembar konsultasi dan Bukti Foto

Gambar 4 : Dokumentasi Penayangan TV ruang tunggu dan sosial media


b. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor

c. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Coach

Anda mungkin juga menyukai