Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI ( HABITUASI )

A. Pendalaman Core Issue Terpilih


Sesuai dengan rancangan yang telah diseminarkan
sebelumnya, isu yang diangkat “Belum maksimalnya pelaksanaan
kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa
belajar PAI di SMA N 1 Sikap Dalam”. Gagasan pemecahan isunya
adalah “ Peningkatan Motivasi Terhadap Pembelajaran PAI dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas XI
MIA Di SMA Negeri 1 Sikap Dalam Empat Lawang”.
Rencana Kegiatan Pemecahan Isu:
1. Konsultasi dengan atasan langsung mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di sekolah
2. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Pembuatan Media Pembelajaran yang akan digunakan dalam model
pembelajaran make a match
4. Menerapkan model pembelajaran Make A Match selama proses
pembelajaran.
5. Melaksanakan evaluasi terhadap Motivasi Belajar Siswa
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 6 April 2020
sampai dengan 12 Mei 2020 dengan dibimbing oleh mentor dan
coach, dibantu dengan rekan sejawat dalam dukungan dan
berdiskusi. Berikut ini merupakan tabel kegiatan dan tahapan
kegiatan serta capaian berupa output dari aktualisasi yang telah
diterapkan di SMA Negeri 1 Sikap Dalam Empat Lawang.
Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan mentor atau
kepala sekolah mengenai kegiatan yang
dilakukan
Tanggal Kegiatan 06 April 2020-10 April 2020
Tahapan Kegiatan

1. Meminta izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi kepada mentor atau kepala
sekolah
2. Menyampaikan kegiatan yang dilakukan kepada mentor atau kepala sekolah
3. Meminta persetujuan kegiatan aktualisasi kepada kepala sekolah atau mentor.
Deskripsi Kegiatan
Melakukan identifikasi isu yang bisa ditanggulangi, kemudian mendiskusikan hal tersebut
dengan mentor sekaligus meminta persetujuan untuk menghindari terjadinya
miskomunikasi. Sebelumnya saya menyerahkan surat izin untuk mendapatkan
persetujuan kegiatan pada tanggal 6 April 2020, dilanjutkan dengan konsultasi dengan
mentor pada tanggal 07 April 2020 dan kemudian melakukan pelaksanaan aktualisasi
dengan baik sampai tanggal 6 mei 2020

Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:

Manajemen ASN :
melakukan tugas sesuai prosedur misalnya sebelum melakukan kegiatan aktualisasi,
penulis meminta izin terlebih dahulu kepada mentor atau kepala sekolah dan
selanjutnya konsultasi untuk mendapatkan pengarahan sehingga rancangan kegiatan
dapat berjalan dengan baik.

Whole of Government :
terjalin komunikasi dan kerjasama antara penulis dengan mentor saat melakukan
konsultasi.

Keterkaitan dengan Nilai ANEKA :

Akuntabilitas :
-memiliki nilai tanggung jawab dalam menyiapkan kegiatan aktualisasi
-transparan atau terbuka dalam berkomunikasi dengan mentor untuk mendapatkan
saran, kritik dan bimbingan.

Nasionalisme :
-memiliki keterkaitan dengan nilai musyawarah.
kegiataan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan kegiatan aktualisasi.

Etika Publik :
-Komunikasi: sopan santun saat berkonsultasi dengan mentor atau kepala sekolah untuk
kegiatan aktualisasi
-Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian: dengan cara meminta pengarahan
kepada mentor atau kepala sekolah mengenai rancangan kegiatan yang telah dibuat.
-Kerjasama: meminta persetujuan dari mentor atau kepala sekolah mengenai rancangan
kegiatan aktualisasi.
Komitmen Mutu :
Efektif: merencanakan rancangan kegiatan yang sesuai dengan keadaan sekolah dan
Siswa.

Anti Korupsi :
Jujur: Tidak menutup-nutupi jika menemukan kesulitan saat berkomunikasi membahas
rancangan kegiatan. Berbicara secara jujur ke mentor atau kepala sekolah

Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan konsultasi dengan mentor yang meliputi meminta izin, meminta saran dan
meminta persetujuan melaksanakan kegiatan aktualiasi diharapkan dapat mendukung
mewujudkan visi organisasi yaitu bermutu dan berbudi pekerti luhur

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini mendukung tata nilai budaya kerja kementrian pendidikan dan kebudayaan
yaitu integritas misalnya berani menyampaikan pendapat, bijaksana dalam
melaksanakan tugas

Analisis Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan


Dampak yang terjadi jika kegiatan ini dilakukan tanpa menerapkan nilai ANEKA adalah
kurangnya inovasi dan penyelesaian masalah di instansi. Selain itu juga Jika kegiatan ini
tidak dilaksanakan maka nantinya akan mendapatkan kesulitan dalam pelaksanaan
aktualisasi selama masa habituasi, karena tidak adanya koordinasi baik dan bisa terjadi
hubungan tidak baik dengan Kepala SMA Negeri 1 Sikap Dalam dan ketidakharmonisan
hubungan kerja dengan guru-guru lainnnya. Sebagai orang baru di unit kerja ini, tentu
akan memberikan kesan yang tidak baik.

Capaian Kegiatan
Capaian kegiatan konsultasi dengan mentor atau kepala sekolah mengenai kegiatan
yang dilakukan adalah mendapatkan izin untuk menanggulangi isu dari mentor.
Persentase capaian kegiatan = 100% tercapai
Persentase capaian tahapan = 100% tercapai

Bukti Output dan Bukti Pemaknaan Nilai


Bukti-bukti yang terlampir pada kegiatan ini adalah:
1. Surat permohonan izin melakukan kegiatan kegiatan aktualisasi
2. Surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi dari sekolah.

3. Foto Konsultasi dengan mentor/ Kepala Sekolah.


Kegiatan 2 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Tanggal Kegiatan 6 April 2020 – 10 April 2020
Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan Bahan ajar Buku PAI kelas XI Kurikulum K13


2. Menyiapkan silabus
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAI
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 6 April 2020 sampai dengan 9 April 2020 saya mempersiapkan
buku pendukung, membaca silabus, menganalisis waktu dan menentukan materi.
Sebenarnya perangkat pembelajaran ini sudah disiapkan oleh saya sebelum
kegiatan belajar mengajar semester genap di mulai. Namun setelah saya
mendapatkan ilmu dari pelatihan dasar maka saya menerapkan ilmu tersebut
sehingga ada perbaikan di model pembelajaran yang saya terapkan sesuai
dengan kebutuhan pendukung kemajuan siswa di sekolah.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:

Manajemen ASN :
Menyusun perangkat pembelajaran termasuk dalam manajemen ASN

Whole of Government :
Melakukan konsultasi dan bimbingan dengan wakil kepala sekolah bidang
kurikulum dan berdiskusi dengan rekan sejawat merupakan bentuk keterkaitan
dengan mata pelatihan dasar.

Pelayanan Publik :
Kegiatan menyiapkan perangkat pembelajaran merupakan pelayanan untuk
kepentingan banyak siswa dalam belajar.

Keterkaitan dengan Nilai ANEKA :

Akuntabilitas :
- Guru memiliki nilai tanggung jawab dalam menyiapkan rancana kegiatan belajar
mengajar agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik.

Nasionalisme :
-Rela berkorban: guru ikhlas meluangkan waktu untuk mempersiapkan bahan
ajar sebaik mungkin di sela-sela waktu istirahat.
.

Etika Publik :
-Komunikasi: sopan santun saat berkonsultasi dan berdiskusi dengan wakil
kepala sekolah dan rekan sejawat untuk menyusun perangkat pembelajaran
-Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian: dengan cara meminta
pengarahan kepada wakil kepala sekolah mengenai rancangan yang telah dibuat
sebab wakil kepala sekolah telah memiliki pengalaman mengajar .
-Kerjasama: Guru meminta legalisasi yang berupa pemeriksaan perangkat
pembelajaran, penandatanganan serta pemberian cap sekolah

Komitmen Mutu :
Efektif: Guru merencanakan pembelajaran berdasarkan tingkatan kemampuan
Siswa, alokasi waktu dan ketersediaan media pembelajaran serta sarana dan
prasarana di sekolah.

Anti Korupsi :
-Jujur: Guru tidak menutup-nutupi jika menemukan kesulitan dalam penyusunan
perangkat pembelajaran dan guru berbicara secara jujur ke wakil kepala sekolah
bahwasanya guru membutuhkan bimbingan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran.
-Disiplin.: Guru tepat waktu menyusun perangkat pembelajaran dengan tidak
menunda-nunda waktu bekerja

Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi


membuat perangkat pembelajaran yang baik dapat diharapkan tercapainya
indikator visi organisasi yaitu bermutu dan berbudi pekerti luhur dan unggul
dalam prestasi akademik, unggul dalam keterampilan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
- melalui kegiatan merancang perangkat pembelajaran maka nilai-nilai integritas
dan kreatifitas guru dalam melaksanakan tugas meningkat.

Analisis Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan


Dampak yang terjadi jika kegiatan ini dilakukan tanpa menerapkan nilai-nilai
ANEKA yaitu bisa terjadi hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
keabsahannya dan suasana tidak nyaman dalam lingkungan pekerjaan karena
tidak adanya diskusi yang sopan dan santun. Serta jika perangkat pembelajaran
tidak dibuat sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas dimulai maka guru akan
mengajar secara monoton tanpa kesiapan untuk mengajar. Siswa tidak akan bisa
belajar secara aktif dan kreatif di kelas sehingga waktu pembelajaran pun tidak
akan efektif di kelas.

Capaian Kegiatan
Capaian utama dalam kegiatan ini adalah guru memiliki perangkat pembelajaran
dan kesiapan untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan yang
telah disusun dalam perangkat pembelajaran yang tujuannya untuk
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

Persentase capaian kegiatan = 100% tercapai


Persentase capaian tahapan = 100% tercapai

Bukti Output dan Bukti Pemaknaan Nilai


Bukti-bukti yang terlampir pada kegiatan ini adalah:
1. Bahan Ajar Buku PAI kelas XI Kurikulum K13
2. Silabus mata pelajaran PAI
3. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) PAI
4. Foto
Kegiatan 3 Pembuatan Media Pembelajaran yang
akan digunakan dalam Model
Pembelajaran Make a Match

Tanggal Kegiatan 11 April 2020 – 15 April 2020


Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban pada


media kartu
2. Soal dan jawaban dicetak dikertas seukuran kartu,
lalu ditempel pada kartu
3. Menyiapkan karton sebagai tempat menempelkan
kartu jawaban dan kartu soal yang telah cocok

Deskripsi Kegiatan

Hal yang pertama sekali sebelum melaksanakan kegiatan adalah menentukan


proyek yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari oleh Siswa. Menyiapkan
kartu soal dan kartu jawaban pada media kartu yang telah diberi warna yang di
cetak memakai kertas ukuran A4 biasa lalu digunting dengan mengikuti ukuran
tertentu agar tetap bisa terbaca saat melaksanakan pembelajaran melalui daring.
Soal dan jawaban dicetak dikertas seukuran kartu, lalu ditempel pada kartu
Menyiapkan karton sebagai tempat menempelkan kartu jawaban dan kartu soal
yang telah cocok

Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:

Manajemen ASN :
-Pada saat membuat Media Pembelajaran Make A match termasuk dalam
manajemen ASN

Pelayanan Publik :
- membuat Media Pembelajaran Make A match merupakan layanan yang
diberikan untuk Siswa

Keterkaitan dengan Nilai ANEKA :

Akuntabilitas :
- Memiliki nilai tanggung jawab dalam menyiapkan Media Pembelajaran Make A
match untuk membantu Siswa melakukan kegiatan Belajar Mengajar.

Nasionalisme :
- Rela berkorban: guru ikhlas meluangkan waktu untuk mempersiapkan alat dan
bahan sebaik mungkin
Etika Publik :
- Kegiatan ini menerapkan nilai etika publik contohnya Menjalankan tugas secara
profesional dan mengutamakan pencapaian melalui Media Pembelajaran Make
A match yang akan digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar.

Komitmen Mutu :
- Efisien yaitu dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa pemborosan
sumber daya dan hemat waktu.
- Inovatif terwujud dari suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas untuk
meningkatkan mutu pelayanan

Anti Korupsi :
Jujur: tidak menutup-nutupi jika menemukan kesulitan dalam membuat Media
Pembelajaran Make A match
Disiplin: tepat waktu dalam membuat Media Pembelajaran Make A match
dengan tidak menunda-nunda waktu bekerja
Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan membuat contoh model roket air sederhana diharapkan dapat
membantu mewujudkan visi organisasi yaitu bermutu dan berbudi pekerti luhur
yang meliputi unggul dalam prestasi akademik, dan unggul dalam keterampilan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
- Melalui kegiatan membuat Media Pembelajaran Make A match ini mendukung
nilai kreatif dan inovatif sebagai seorang guru
Analisis Dampak
Jika kegiatan membuat Media Pembelajaran Make A match tidak menerapkan
nilai-nilai ANEKA maka siswa akan banyak menemukan kesulitan dalam
pelakasanaan sebelum kegiatan belajar mengajar maka siswa tidak akan bisa
belajar secara aktif dan kreatif di kelas serta waktu pembelajaran pun tidak akan
efektif di kelas yang pada akhirnya motivasi belajar siswa menurun dan malas
untuk belajar.
Capaian Kegiatan
Capaian kegiatan ini adalah guru menghasilkan output adanya kesiapan
Menggunakan Media Pembelajaran Make A match sebagai media
pembelajaraan yang sesuai dengan materi di RPP.

Persentase capaian kegiatan = 100% tercapai


Persentase capaian tahapan = 100% tercapai
Bukti Output dan Bukti Pemaknaan Nilai
Bukti-bukti yang terlampir pada kegiatan ini adalah:
1. Lembar kartu soal
2. Lembar kartu Jawaban
3. Foto kegiatan membuat Kartu
Kegiatan 4 Menerapkan model pembelajaran
Make A Match selama proses
pembelajaran.

Tanggal Kegiatan
06 April 2020 – 06 mei 2020

Tahapan Kegiatan

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep


atau topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi berupa kartu soal
dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban)
2. Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau
soal dari kartu yang dipegang
3. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya (kartu soal atau kartu jawaban).
4. Siswa yang dapat mencocokan kartu nya sebelum batas waktu
diberi poin
5. Setelah satu babak kartu Share ulang di grup facebook lagi agar
tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,
demikian seterusnya
6. Kesimpulan

Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 12 Maret 2020 saya melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan model pembelajaran menggunakan Metode make A Match atau
berpasanga metode ini digunakan guna meningkatkan motivasi peserta
didik dalam belajar materi Pendidikan Agama Islam dengan Materi
Perkembangan Peradaban Islam Pada Abad Pertengahan, terbayang
betapa membosankan materi ini, oleh karena itu penulis berinisiatif
mengadakan pembelajaran menggunakan metode ini dengan harapan
siswa lebih aktif dan partisipatif dalam proses pembelajaran

Untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui Daring atau online


melalui Aplikasi Group facebook karena terkendala dengan keadaan berlakunya
sistem Social Distancing dan Work From Home terkait penyebaran virus Covid-
19 (Corona) . Sebelumnya Penulis Sudah melaksanakan 2 pengajaran dengan
materi yang sama.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:

Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas mengajar dengan menerapkan model Pembelajaran Make
A Match merupakan pelayanan publik.
Pelayanan Publik :
Membimbing Siswa saat kegiatan belajar mengajar merupakan bentuk layanan
publik
Keterkaitan dengan Nilai ANEKA :

Akuntabilitas :
- Tanggung jawab: Guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan
harapan tercapai tujuan dari pembelajaran.

Nasionalisme :
-Mewujudkan nilai dari Pancasila sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan
beradab. Guru wajib memberikan ilmu dengan adil tanpa membeda-bedakan
status dan latar belakang Siswa. Semua Siswa mendapatkan kesempatan yang
sama untuk belajar dan bertanya kepada guru jika ada hal yang belum
dipahami

Etika Publik :
-Santun: guru menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa yang santun,
bersikap baik dan ramah kepada Siswa dan berpenampilan sederhana agar
tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan Siswa tidak tegang dalam
menerima pembelajaran.

Komitmen Mutu :
-Kreatif: dalam Penyampaian materi pelajaran guru memperhatikan
karakteristik Siswa dan menyampaikan materi dengan kalimat-kalimat yang
mudah dipahami dan ditambahkan sedikit humor agar Siswa tidak meraa bosan
-Inovasi: Mengajak Siswa melakukan Inovasi dalam belajar serta memahami
materi tentang sejarah kebudayaan islam.

Anti Korupsi :
-Disiplin: tepat waktu memulai dan melaksanakan pembelajaran.

Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi


-melaksanakan Kegiatan belajar mengajar yang telah dirancang dengan baik
diharapkan dapat membantu mewujudkan visi organisasi yaitu bermutu dan
berbudi pekerti luhur yang meliputi unggul dalam prestasi akademik, dan unggul
dalam keterampilan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


- kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan Model pembelajaran Make A
Match terkait dengan nilai kreatif dan inovatif karena guru sudah mengajak Siswa
untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam kecepatan dan ketepatan
mencocokan kartu
Analisis Dampak

Dampak yang terjadi jika kegiatan ini dilakukan tanpa menerapkan nilai-nilai
ANEKA yaitu akan terjadinya kegiatan pembelajaran tidak efektif dalam
meningkatkan motivasi siswa, dan siswa tidak mencapai tujuan pembelajaran
yang telah dibuat. Selain itu, jika tidak dilaksanakansSiswa juga tidak memiliki
keterampilan dan kreatifitas untuk menyelesaikan proyek. Jika guru tidak memiliki
rasa tanggung jawab dan integritas dalam melaksanakan tugasnya maka Siswa
tidak mendapat pemahaman yang benar terkait tugas yang telah dikerjakan,
siswa tak terarah dan mempengaruhi nilai evaluasinya.
Capaian Kegiatan
Hasil capaian berupa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan
baik, Siswa termotivasi untuk melakukan kerjasama dan self developmen dengan
mandiri atau berkelompok sehingga mereka termotivasi mencari jawaban yang
tepat serta aktif partisipatif dalam KBM ini.
Persentase capaian kegiatan = 100% tercapai
Persentase capaian tahapan = 100% tercapai
Bukti Output dan Bukti Pemaknaan Nilai
Bukti-bukti yang terlampir pada kegiatan ini adalah:

1. Lembar Kartu soal


2. Lembar kartu jawaban
3. Foto kegiatan pembelajaran
Kegiatan 5 Melaksanakan evaluasi
terhadap Motivasi Belajar
Siswa
Tanggal Kegiatan 24 April 2020 – 7 Mei 2020
Tahapan Kegiatan

1. Menentukan indikator angket sebagai alat survei respon siswa


terhadap kegiatan pembelajaran
2. Membuat lembar angket (google Form)
3. Menganalisis hasil angket
Deskripsi Kegiatan
Pada kegiatan ini saya melakukan evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang saya terapkan melalui angket respon siswa terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal pertama saya lakukan adalah
menentukan indikator. Hal ini sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dan meminimalisir tingkat ketidaksesuaian dengan
kenyataan. Indikator yang baik juga akan memudahkan siswa dalam
memahami maksud dari pernyataan yang dibuat, sehingga hasil dari
penilaian pun dapat dijadikan bahan evaluasi bagi guru untuk
meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar yang
dapat meningkatkan motivasi belajar Siswa. Kemudian lembar angket
dibuat sesuai dengan indikator yang ditentukan. Dalam keadaan wabah
covid-19 seluruh siswa dianjurkan belajar dari rumah, maka saya
membuat angket menggunakan google form pada tanggal 7 Mei 2020.
Sehingga setiap siswa bisa mengisi angket dari rumah. Kemudian
membagikan link angket kepada setiap siswa pada tanggal 7 mei 2020,
namun sebelumnya di grup facebook/messenger saya sebagai guru
menjelaskan tahap-tahap pengisisan sehingga siswa dapat mengisi
angket dengan benar.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada
Mata Pelatihan:

Manajemen ASN :
melakukan evaluasi dan menganalisis hasil angket
Pelayanan Publik :
Membagikan angket kepada siswa adalah bentuk dari pelayanan.

Keterkaitan dengan Nilai ANEKA :

Akuntabilitas :
-Tanggung jawab
Menganalisis lembar angket merupakan nilai tanggung jawab penulis agar
hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan
kedepannya.
Nasionalisme :
-Kejujuran
Menganalisis hasil angket secara jujur
Etika Publik :
-Disiplin
Menjalankan tugas secara profesional
Komitmen Mutu :
-Berorientasi mutu
Melakukan evaluasi pembelajaran adalah bentuk nilai yang berorientasi
mutu akan hasil akhir pembelajaran siswa dan dapat digunakan sebagai
acuan dalam penentuan model pembelajaran kedepan.
Anti Korupsi :
-Jujur
tidak mengubah hasil analisis evaluasi.
Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
-melaksanakan kegiatan evaluasi ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi
guru untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan belajar-
mengajar yang lebih baik lagi yang mendukung indikator visi sekolah
yaitu: Unggul dalam prestasi akademik.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


-Pada pelaksanaan kegiatan evaluasi ini terkait dengan nilai-nilai
Integritas seperti jujur dalam segala tindakan
Analisis Dampak
Dampak yang terjadi jika kegiatan ini dilakukan tanpa menerapkan nilai-
nilai ANEKA yaitu bisa terjadi hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
keabsahannya sehingga evaluasi tidak bisa maksimal, tentunya ini akan
menimbulkan ketidakprofesionalan guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar kedepan Karena tidak mengetahui keluhan-keluhan
Siswa yang pada akhirnya berdampak pada motivasi belajar siswa
menurun.
Capaian Kegiatan
Capaian kegiatan yang didapat dalam hal ini adalah upaya agar hasil dari
kegiatan penanggulangan isu dapat mendapatkan hasil yang maksimal,
shingga indikator yang digunakan harus mewakili keluhan-keluhan Siswa.
Hal ini mewujudkan kegiatan belayar yang efektif dan dapat meningkatkan
motivasi siswa dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Capaian utama
dalam kegiatan ini adalah mendapatkan indikator-indikator yang
digunakan di lembar angket. Dimana hasil dari evluasi ini dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi bagi guru untuk meningkatkan kinerja dalam
melakukan kegiatan belajar-mengajar kedepan.

Persentase capaian kegiatan = 100% tercapai


Persentase capaian tahapan = 100% tercapai
Bukti Output dan Bukti Pemaknaan Nilai
Bukti-bukti yang terlampir pada kegiatan ini adalah:
1. Lembar indikator angket
2. Lembar angket (google form)
3. Hasil analisis angket
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi kegiatan yang telah dilakukan penulis dari
tanggal 06 April sampai 07 Mei 2020 di SMA Negeri 1 Sikap Dalam, maka tercapai
kesimpulan:
1. Penulis telah menjalani dan melaksanakan setiap kegiatan aktualisasi
dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi di
SMA Negeri 1 Sikap Dalam Empat Lawang.
2. Penulis telah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Make A Match (Berpasangan) yang cocok untuk percepatan
peningkatan motivasi siswa belajar Pendidikan Agama Islam (PAI)
3. Penulis telah meningkatkan kualitas belajar siswa dalam mendorong
percepatan peningkatkan motivasi belajar PAI dalam menyelesaikan
Tahapan Model Belajar Tersebut dan Hasil Analisis Angket :
4. Dari Pertanyaan angket no 1 sampai 11 maka terdapat Hasil Sebagai
Berikut :
23,5 % Sangat Setuju
59,6 % Setuju
16,9 % Netral
Jadi terdapat peningkatan Motivasi Siswa Belajar PAI Sebesar
83,1 %

B. Saran
1. Mengamalkan nilai-nilai dasar ASN di lingkungan kerja secara konsisten.
2. Melakukan inovasi secara terus menerus sesuai dengan evaluasi
kebutuhan siswa, sekolah dan masyarakat.
3. Nilai- nilai dasar ASN diimplementasikan bersama rekan-rekan guru di
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai