Anda di halaman 1dari 35

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI)

3.1 Pendalaman Core Issue Terpilih


Berdasarkan isu yang telah diangkat, diperoleh bahwa kegiatan
yang telah dilaksanakan selama proses aktualisasi (habituasi) sejalan
dengan core isu terpilih. Core isu yang diangkat yaitu rendahnya
kemampuan representasi matematis di SMP Negeri 2 Pseksu. Adapun 6
(enam) kegiatan yang dilakukan untuk menemukan solusi dari core issue
ini adalah:
1) Melakukan konsultasi dengan coach dan mentor.
2) Membuat dan menyiapkan RPP, materi, media pembelajaran dan
alat evaluasi
3) Uji validasi dan reabilitas perangkat pembelajaran
4) Melaksanakan pretest.
5) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintak model
pembelajaran SAVI (Somatic-Auditory Visualization-Intellectualy)
6) Melaksanakan evaluasi hasil proses pembelajaran.
Penerapan aktivitas pemecahan core issue terdiri dari beberapa
kegiatan yang tujuannya menemukan solusi dari isu yang diangkat.
Penerapan aktivitas ini terdiri dari 6 kegiatan yang menjelaskan tentang
kegiatan secara umum menjelaskan analisis dampak, teknik aktualisasi,
deskripsi, kontribusi kegiatan kepada pimpinan, capaian terhadap visi misi
organisasi dan analisis dampak masing-masing kegiatan yang telah
dilaksanakan, dituangkan dengan rincian sebagai berikut:

Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi dengan Coach dan Mentor


Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan pertama ini
adalah melakukan konsultasi dengan coach dan mentor yakni dengan
konsultasi dan meminta persetujuan dari coach dan mentor mengenai
rancangan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 2

42
Pseksu. Penerapan aktualisasi nilai dasar ASN untuk kegiatan ini dapat
dilihat pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 1
Tanggal : 8-10 November 2021
Tempat : Ruang Kepala SMP Negeri 2 Pseksu
1.Surat Persetujuan Kepala Sekolah (Mentor).
Output
: 2.Lembar konsultasi mentor
Kegiatan
3.Foto/Video
Tahapan Kegiatan
1. Menemui dan berkonsultasi dengan mentor yaitu kepala sekolah
untuk menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Melakukan pembahasan kegiatan yaitu penggunaan proyektor dan
alat peraga yang ada di sekolah
3. Meminta persetujuan kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi.
Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA :
Akuntabilitas : Transparan
Saat konsultasi dengan mentor harus disampaikan dengan jelas dan
terbuka sehingga akan terjalin kepercayaan.
Nasionalisme : Sila kedua Saling Menghormati
Sikap menghormati atasan ditunjukkan dengan cara berkonsultasi dan
meminta persetujuan tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Hal ini sesuai dengan penerapan sila kedua pancasila yang
menyatakan setiap individu harus saling menghargai dan menghormati
individu lain.
Etika Publik :
Menghargai Komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
Rancangan kegiatan aktualisasi harus disampaikan dan dikonsultasi-
kan kepada kepala sekolah secara lugas sehingga terjalin kerjasama
diantara seluruh pihak yang terlibat.

43
Komitmen Mutu : Efektif
Pelaksana kegiatan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Anti Korupsi : Kejujuran
Pelaksana kegiatan konsultasi ini dilakukan dengan jujur, tidak berlaku
curang dan berbohong sebagai langkah awal agar kegiatan aktualisasi
yang dilakukan jelas dan berjalan dengan baik.
Serta menyampaikan rancangan kegiatan beserta seluruh kebutuhan
yang diperlukan selama kegiatan kepada kepala sekolah.
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah
Pada Mata Pelatihan:
Manajemen ASN
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama,
Melaksanakan konsultasi dengan mentor bertujuan agar program
aktualisasi yang akan dilakukan diketahui dan mendapat bimbingan
dan arahan dari mentor.
Pelayanan Publik
Keamanan,
Rancangan aktualisasi yang dikonsultasikan dengan mentor harus
harus membawa rasa aman kepada lingkungan sekolah dan tidak ada
pihak yang dirugikan.
Kegiatan ini sesuai dengan:
Misi sekolah SMP Negeri 2 PSESKU yang ke-2 yaitu Mengoptimalkan
proses pembelajaran dan bimbingan yang berorientasi pada
pencapaian kompetensi

Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan 1 ini dilakukan dengan harapan terpacainya tranparansi
dalam setiap kegiatan, sehingga kepala sekolah mengetahui jenis
kegiatan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan penulis yang pada

44
akhirnya terjadi komunikasi yang baik sehingga out yang baik ataupun
hambatan yang ditemui dapat dikomunikasikan.
Dampak Negatif
Kegiatan 1 ini penting dilakukan karena menjadi langkah awal dari
setiap kegiatan yang bertujuan sebagai informasi bagi kepala sekolah
dalam memberikan izin, mengarahkan dan memberikan bimbingan
agar kegiatan selanjutnya berjalan baik, namun jika kegiatan ini tidak
dilakukan maka akan berdampak buruk untuk kegiatan selanjutnya
karena tidak adanya kejujuran penulis dan informasi kepada kepala
sekolah.
Bukti Output

45
Gambar 3.1 : Surat Persetujuan Mentor.

46
Gambar 3.2 : Surat Permohonan Kegiatan Aktualisasi

47
Gambar 3.3 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor

48
Gambar 3.4 : Menghadap Mentor dan Konsultasi.

Gambar 3.5 : Mentor mengecek Rancangan Aktualisasi yang akan


dilaksanakan.

49
Kegiatan 2 : Membuat dan menyiapkan RPP, materi, media
pembelajaran dan alat evaluasi
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 2
TANGGAL : 6-10 November 2021
TEMPAT : SMP Negeri 2 Pseksu
Dibuktikan dengan :
1. RPP
Output 2. Materi Power point dan video pembelajaran
:
Kegiatan 3. LAS (Lembar Aktivitas Siswa)
4. Alat Peraga
5. Dokumentasi kegiatan (foto/video).
Tahapan Kegiatan
1. Membuat RPP, menyiapkan materi dan Evaluasi pada Mata
pelajaran Matematika kelas IX
2. Menyiapkan Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
3. Menyediakan media pembelajaran yang interaktif berupa PPT
dan Video
4. Menyiapkan alat peraga papan geometri transformasi dengan
menggunakan papan magnetik
5. Menyiapkan alat tambahan seperti Laptop, Proyektor dan
Speaker

Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA :


Akuntabilitas : Kejelasan
Bahan pembelajaran yang disusun harus jelas dan mengarahkan
pada tercapainya tujuan pembelajar. Dengan nilai kejelasan ini kita
dapat mengetahui peran dan tanggung jawab seorang guru dalam
menyiapkan perangkat pembelajaran.
Nasionalisme : Sila ketiga Mengutamakan kepentingan publik
Bahan ajar disusun untuk mempermudah peserta didik memahami
materi pembelajaran.

50
Etika Publik :
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
Bahan ajar disusun sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik, ini merupakan bentuk tanggung jawab pendidik
kepada atasan, rekan sejawat dan peserta didik.
Komitmen Mutu : Efisien
Dengan membuat bahan ajar materi pembelajaran akan menjadi
jelas, sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Perangkatan pembelajaran sendiri dibuat dan dirancang dengan se-
efektif mungkin agar tidak terjadi pemborosan dan penyimpangan
prosedur.
Anti Korupsi : Bertanggung jawab
Tanggung jawab atas apa yang telah direncanakan untuk dilakukan.

Keterkaitan Dengan Kedudukan Peran PNS Dalam NKRI


Manajemen ASN:
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publi k:
Melaporkan RPP dan program pembelajaran yang telah dirancang
kepada mentor untuk mendapatkan masukan dan persetujuan.
Pelayanan Publik : Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Guru juga bertugas menyiapkan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk setiap kegiatan pembelajaran demi keefektifan
pembelajaran.
Kegiatan ini sesuai dengan visi & misi organisasi, yaitu:
Terwujudnya kinerja pendidik dan tenaga pendidik yang professional
Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini menjadi tugas pokok dan fungsi guru sebagai pendidik
dan pembimbing yang mana memerlukan adanya perencanaan
pembelajaran. Dengan membuat rencana pembelajaran selain telah
melaksanakan tupoksi sebagai guru, juga sebagai acuan agar

51
proses pembelajaran berjalan dengan baik serta tujuan dan
kompetensi yang akan dicapai siswa dapat terpenuhi. dengan
tercapainya tujuan proses pembelajaran maka akan tercapainya Visi
Misi sekolah.
Alat peraga dibuat untuk membantu guru dalam menyampaikan
materi, agar apa yang disampaikan oleh guru nantinya menjadi lebih
ril dan visual bagi siswa dalam proses pembelajaran sehingga
dengan begitu siswa lebih mudah memahami materi yang
disampaikan.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan dikhawatirkan proses pembelajaran
tidak berjalan dengan baik karena tidak adanya perencanaan yang
baik. Selain itu, jika kegiatan ini tidak dilakukan berarti guru tidak
menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai guru. Maka dengan
tidak adanya perangkat pembelajaran maka akan berdampak
negatif untuk proses pembelajaran yang membuat tujuan
pembelajaran tidak tercapai.
Bukti Output

52
Gambar 3.6 : Membuat perangkat pembelajaran.

Gambar 3.7 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

53
Gambar 3.8 : Materi pada power point

Gambar 3.9 : Alat Peraga

Gambar 3.10 : Lembar Aktivitas Siswa (LAS)

Kegiatan 3 : Uji validasi dan reabilitas perangkat pembelajaran

54
. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel 3.3 berikut :
Tabel 3.3 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 3
Tanggal : 10 November 2021
Tempat : SMP Negeri 2 Pseksu
Dibuktikan dengan:
Output
: 1. RPP, materi dan alat evaluasi yang telah
Kegiatan divalidasai
2. Foto-foto kegiatan
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan kelengkapan uji Validasi dan reabilitas
2. Melakukan uji validasi dan reabilitas bersama mentor dan
coach

Akuntabilitas :
Adanya kejelasan wewenang dan tanggung jawab antara penulis,
mentor dan coach

Nasionalisme :
Munculnya sikap hormat menghormati antara penulis, mentor dan
coach dan penekanan pada tanggung jawab memvalidasi perangkat
dan media pembelajaran yang telah dibuat.

Etika Publik :
Sopan dalam berbicara kepada mentor dan coach, serta taat
terhadap arahan yang diberikan oleh pimpinan.

Komitmen Mutu:
Terjadinya komunikasi dan keputusan yang berorientasi pada mutu
atau hasil yang harus dicapai.

Anti Korupsi :
Dengan validasi ini diharapkan adanya kejujuran dalm pembuatan
media pembelajaran dan tidak adanya bentuk plagiarism

55
Kegiatan ini sesuai dengan visi & misi organisasi, yaitu: 2)
Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan yang
berorientasi pada pencpaian kompetensi 6) Terwujudnya kinerja
pendidik dan tenaga pendidik yang professional

Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini dilakukan sebagai inovasi dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Validasi dibuat agar perangkat pembelajaran baik
RPP, materi, dan alat evaluasi yang dibuat sesuai dengan
lingkungan kelas agar apa yang disampaikan oleh guru nantinya
menjadi lebih bermakna bagi siswa dalam proses pembelajaran
sehingga dengan begitu siswa lebih mudah memahami materi yang
disampaikan.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak berjalan maka akan membuat rancangan
pembelajaran yang dibuat bisa jadi tidak sesuai dengan kondisi
lingkungan sekolah
Bukti Output

56
Gambar 3.11 : validasi oleh mentor

57
Gambar 3.12 : Lembar validasi

58
Kegiatan 4 : Melaksanakan pretest
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 4
Tanggal : 15 November 2021
Tempat : SMP Negeri 2 Pseksu
Dibuktikan dengan:
Output 1. Lembar soal Pretest
:
Kegiatan 2. Hasil pretest siswa
3. Dokumentasi kegiatan (Foto/video).
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan soal pretest untuk mengukur kemampuan awal
siswa
2. Melaksanakan pretest
Akuntabilitas
Berorientasi pada partisipasi melakukan kegiatan yang inovatif
dalam pemberian pretest soal kepada siswa.
Nasionalisme
Pada pretest saat proses pemeriksaan lembar jawaban harus
bersifat adil dan transparan
Etika Publik
Pelaksanaan pretest memasukkan nilai siswa ke dalam daftar nilai
harus hati-hati dan cermat agar tidak keliru memasukkan nilai ke
masing-masing siswa
Komitmen Mutu
Proses pretest ini bermanfaat untuk mengetahui kemampuan
representasi matematis siswa.
Anti Korupsi
Hasil dari pretest ini menjadi tolak ukur peserta didik saya dan hasil
penyampain materi yang saya sampaikan. Jadi hasil dari pretest
harus disampikan dengan jujur sesuai dengan fakta hasil nilai

59
siswa
Kegiatan ini sesuai dengan misi sekolah yaitu terwujudnya kinerja
pendidik dan tenaga pendidik yang professional

Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
dalam merepresentasikan suatu masalah ke dalam bentuk
matematika
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak berjalan maka akan membuat guru tidak
mengetahui kemampuan awal siswa, sehingga guru tidak dapat
membandingkan dengan hasil evaluasi setelah menggunakan
model pembelajaran yang berbeda
Bukti Output

Gambar 3.13 : Siswa mengerjakan pretest

60
Gambar 3.14 : Lembar Soal Pretest.

61
Gambar 3.15 : Lembar jawaban siswa

62
Kegiatan 5 : Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintak
model pembelajaran SAVI (Somatic-Auditory Visualization-
Intellectualy)
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel 3.5 berikut :
Tabel 3.5 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 5
Tanggal : 16 November 2021 – 29 November 2021
Tempat : SMP Negeri 2 Pseksu
1.Siswa mampu merepresentasikan
penyelesaian matematika materi transformasi
geometri kedalam bentuk symbol, grafik, dan
Output verbal
:
Kegiatan 2.Foto siswa saat menggunakan alat peraga
3.Foto siswa sedang menonton video
pembelajaran
4.Foto siswa saat mengisi LAS
Tahapan Kegiatan
1. Melaksanakan sistematika kegiatan belajar mengajar secara urut
berdasarkan sintak model pembelajaran SAVI (Somatic-Auditory
Visualization-Intellectualy
2. Tahap Persiapan
memberikan sugesti positif, memberikan pernyataan yang
memberi
manfaat kepada peserta didik, memberikan tujuan yang jelas dan
bermakna, serta membangkitkan rasa ingin tahu

3. Tahap Penyampaian
1. Pengamatan fenomena dunia nyata, pelibatan seluruh otak,
seluruh tubuh, presentasi interaktif, dan sarana yang presentasi
berwarna-warni.

63
2. Siswa menonton video pembelajaran yang menanyangkan
translasi dan refleksi bangun datar pada koordinat kartesius
(audio visual)

3. Selanjutnya mengamati gambar bidang bangun datar sebelum


dan sesudah di transformasikan pada slide PPT

4. Mempraktekan apa yang sudah di amati, praktek


menggunakan alat peraga berupa papan magnetic (Somatic)

4. Tahap Pelatihan
Mengisi Lembar Aktivitas Siswa (LAS)

5. Tahap Penampilan Hasil


Umpan balik, dan pemberian kesimulan
Pelayanan Publik
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai niai Pelayanan
Publik dimana Kegiatan pembelajaran dengan model-model
pembelajaran yang sesuai dengan materi dapat membantu proses
pembelajaran akan mencapai tujuan pembelajaran.

Akuntabilitas :
Melaksanakan pembelajaran secara konsisten karena ini
merupakan tugas utama dan pokok seorang melaksanakan.
Tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar
agar terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Nasionalisme :
Sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran, guru mengajak
siswa untuk berdoa, sebagai bentuk penanaman sikap religious.

Etika Publik:
Bertanggung jawab
Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan cara melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan setulus hati dan ikhlas agar

64
dalam pembelajaran siswa mendapatkan pengajaran yang
berkualitas. Menjalankan tugas Integritas Tinggi, Dalam kegiatan
pembelajaran, guru haruslah meiliki integritas mengacu pada RPP
yang telah dibuat sehingga menciptakan kegiatan yang efektif..

Komitmen Mutu :
Efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus
efektif dan efisien dengan waktu, dan metode yang digunakan
sehingga tercipta pembelajaran partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Inovasi Pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model memberikan kesan baru kepada siswa, dan memotivasi
siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajar.

Anti Korupsi
Mandiri. Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan cara tidak
bergantung kepada bantuan rekan kerja lain dalam melaksanakan
tugas agar tugas mengajar dapat terlaksana sesuai dengan jabatan
yang dimiliki. Disiplin Dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar, guru harus disiplin terhadap waktu untuk setiap tahap
pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai.

Kegiatan ini sesuai dengan visi & misi organisasi, yaitu: 1)


Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran
agama. 2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
yang berorientasi pada pencapaian kompetensi 3)
Menyelenggarakan proses Pendidikan yang berpihak kepada siswa.
4) Menciptakan lulusan yang memiliki daya saing dan kemandirian.
5)Membentuk peserta didik yang bermoral, berbudi pekerti yang
santun dan disiplin,6) Terwujudnya kinerja pendidik dan tenaga
pendidik yang professional.

65
Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini dilakukan sebagai inovasi dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Model SAVI digunakan agar meningkatkan keaktifan
dan minat siswa dalam belajar sehingga kemampuan representasi
matematis siswa dapat meningkat.
Alat peraga dan media pembelajaran digunakan untuk membantu
proses pembelajaran agar lebih memotivasi siswa dan membuat
siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak berjalan maka akan membuat pembelajaran
menjadi kurang optimal, namun dengan diterapkannya model
pembelajaran SAVI ini, siswa yang sudah mampu dalam
merepresentasikan kedalam berbagai bentuk representasi
matematis.
Bukti Output

66
Gambar 3.16 : Siswa sedang memperhatikan layar PPT

Gambar 3.17 : Siswa sedang menonton video

Gambar 3.18 : Siswa menggunakan alat peraga

67
Gambar 3.19 : Daftar hadir siswa

3.20 : Siswa sedang mengerjakan LAS

68
Kegiatan 6 : Melaksanakan evaluasi hasil proses pembelajaran
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.6 : Pendalaman Core Issue Kegiatan 6
Tanggal : 30 November 2021
Tempat : SMP Negeri 2 Pseksu
1. Foto kegiatan siswa melaksanan proses
Output evaluasi kemampuan representasi matematis
:
Kegiatan 2. Data terlampir mengenai hasil evaluasi
kemampuan representasi matematis
1. Melaksanakan proses evaluasi kemampuan representasi
matematis siswa
2. Memeriksa hasil evaluasi kemampuan representasi matematis
siswa dan melakukan pengelolaan data

Keterkaitan dengan ANEKA


Manajemen ASN
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen
ASN dimana kegiatan evaluasi adalah salah satu tugas pendidik
yang sesuai dengan tujuannya yakni menjadi ASN yang profesional
dan mempunyai etika profesi.

Akuntabilitas :
Berorientasi pada partisipasi melakukan kegiatan yang inovatif
dalam pemberian evaluasi soal kepada siswa.

Nasionalisme:
Pada saat proses evaluasi pembelajaran saya tidak dapat
memaksakan kehendak kepada siswa terhadap target yang ingin
dicapai. Saya harus mempertimbangkan kemampuan peserta didik
dalam memahami materi. Pada saat proses pemeriksaan lembar
jawaban harus bersifat adil dan transparan

69
Etika Publik
Pelaksanaan evaluasi memasukkan nilai siswa ke dalam daftar nilai
harus hati-hati dan cermat agar tidak keliru memasukkan nilai ke
masing-masing siswa

Komitmen Mutu
Proses evaluasi ini harus bermuara pada pencapaian hasil yang
baik bagi siswa.

Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi ini menjadi tolak ukur peserta didik saya dan
hasil penyampain materi yang saya sampaikan. Jadi hasil dari
evaluasi harus disampikan dengan jujur sesuai dengan fakta hasil
nilai siswa
Kegiatan ini sesuai dengan terhadap visi & misi organisasi, yaitu:
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan yang
berorientasi pada pencapaian kompetensi
6) Terwujudnya kinerja pendidik dan tenaga pendidik yang
professional
Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan
representasi matematis siswa serta evaluasi pembelajaran yang
diberikan oleh guru. Jika kegiatan ini tidak dilakukan dan tidak
menerapkan nilai ANEKA, maka guru tidak akan mengetahui sejauh
mana hasil pembelajaran siswa dan peningkatan kemampuan
representasi matematis siswa.

Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik, maka guru tidak
dapat mengetahui peningkatan kemampuan siswa dan tidak dapat
mengukur kemampuan masing-masing siswa. jadi, kegiatan ini

70
harus dilakukan secara rutin agar guru dapat mengontrol setiap
perubahan hasil pembelajaran yang ada pada siswa.
Bukti Output

Gambar 3.21 : Lembar Soal hasil evaluasi siswa

71
Gambar 3.22 : Siswa sedang mengerjakan tes evaluasi (Postest)

B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)


Aktualisasi ini dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan dari
peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah membuat rancangan kegiatan
aktualisasi (on campus) dan melaksanakan rancangan tersebut (off
campus) di Unit Pelaksana Teknis masing-masing peserta.
Penulis mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) dalam setiap
kegiatan yang telah dirancang sebelumnya di instansi tempat bekerja yaitu
SMP Negeri 2 Pseksu. Aktualisasi dilaksanakan sejak tanggal 6
November 2021 sampai dengan 30 Desember 2021.
Perkembangan kegiatan-kegiatan tersebut didiskusikan dan
dilaporkan kepada mentor dan coach untuk mendapatkan masukan yang
diperlukan. Semua kegiatan Aktualisasi ini diharapkan mampu menjadi
habituasi untuk mendukung visi dan misi di SMP Negeri 2 Pseksu.

72
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal-soal uraian
yang berjumlah 5 butir soal yang setiap soal harus diselesaikan
menggunakan satu atau beberapa bentuk representasi. Instrumen tes ini
digunakan untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa.
Selanjutnya untuk memperoleh data kemampuan representasi
matematis siswa, diperlukan penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap
butir soal. Kriteria penskoran yang digunakan pada penelitian ini dijelaskan
dalam tabel 3.7, 3.8, dan 3.9 berikut:
3.7 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Representasi Visual
Respon siswa terhadap soal Skor
Tidak ada jawaban sama sekali 0
Membuat gambar atau diagram kurang lengkap dan tidak benar 1
Membuat gambar atau diagram lengkap tetapi tidak benar 2
Membuat gambar atau diagram kurang lengkap tetapi benar 3
Membuat gambar atau diagram lengkap dan benar 4

3.8 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Representasi Ekspresi


Respon siswa terhadap soal Skor
Tidak ada jawaban sama sekali 0
Membuat persamaan/ekspresi kurang lengkap dan tidak benar 1
Membuat persamaan/ekspresi lengkap tetapi tidak benar 2
Membuat persamaan/ekspresi kurang lengkap tetapi benar 3
Membuat persamaan/ekspresi lengkap dan benar 4

3.9 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Representasi Verbal


Respon siswa terhadap soal Skor
Tidak ada jawaban sama sekali 0
Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata kurang lengkap dan tidak
1
benar
Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata lengkap tetapi tidak benar 2
Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata kurang lengkap tetapi benar 3
Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata lengkap dan benar 4

73
3.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)
Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang, akhirnya dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya. Meskipun terdapat beberapa kendala dilapangan, namun berkat bantuan mentor dan rekan-rekan
guru di SMP Negeri 2 Pseksu kegiatan ini dapat teraktualisasi seluruhnya. Adapun capaian dari kegiatan aktualisasi
tergambar pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.10 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi

Capaian
Waktu
No Kegiatan Kegiatan Output Keterangan
Pelaksanaan
(%)
1. Konsultasi dan meminta 8-10 November 100% 1. Surat Persetujuan Kepala Tercapai
persetujuan kepada kepala 2021 Sekolah (Mentor).
sekolah ibu Eva Efriani, 2. Lembar konsultasi mentor
S.Pd. selaku mentor dan 3. Foto/Video
bapak Drs. H. Joko Imam
Sentosa, M.M selaku coach

2. Membuat dan menyiapkan 6-10 November 100% 1. RPP Tercapai


Silabus, RPP, materi, media 2021 2. Daftar absen.
pembelajaran dan alat 3. Materi Power point dan
evaluasi kemampuan video pembelajaran
representasi matematis 4. LAS (Lembar Aktivitas

74
Siswa)
5. Alat Peraga
6. Dokumentasi kegiatan
(foto/video).
3. Uji validasi dan reabilitas 10 November 2021 100% 1. RPP, materi dan alat Tercapai
perangkat pembelajaran evaluasi yang telah
meliputi kelayakan materi, divalidasai
media pembelajaran, dan alat 2. Foto-foto kegiatan
evaluasi melalui bimbingan
dengan mentor dan coach
4. pengumpulan data 15 November 2021 100% 1. Lembar soal Pretest Tercapai
kemampuan representasi 2. Hasil pretest siswa
matematis siswa melalui 3. Dokumentasi kegiatan
kegiatan tes awal (Pretest) (Foto/video).
5. Melaksanakan pembelajaran 16-29 November 100% 1. Siswa mampu Tercapai
sesuai dengan sintak model 2021 merepresentasikan
pembelajaran SAVI (Somatic- penyelesaian matematika
Auditory Visualization- materi transformasi
Intellectualy) geometri kedalam bentuk
symbol, grafik, dan verbal
2. Foto siswa saat
menggunakan alat peraga
3. Foto siswa sedang
menonton video
pembelajaran
4. Foto siswa saat mengisi
LAS

75
6. pengumpulan data 30 November 2021 100% 1. Foto kegiatan siswa Tercapai
kemampuan representasi melaksanan proses
matematis siswa melalui evaluasi kemampuan
kegiatan evaluasi hasil representasi matematis
berlajar (Postest) 2. Data terlampir mengenai
hasil evaluasi kemampuan
representasi matematis

76

Anda mungkin juga menyukai