Anda di halaman 1dari 24

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI (HABITUASI)

A. Pendalaman Core Issue Terpilih


Berdasarkan Isu yang telah dianalisis dengan menggunakan analisis
AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Prablematika, kelayakan) dan analisis
USG (Urgency, Seriousness, Growth) penulis mendapatkan Isu terpilih
yaitu “Penggunaan Media Bantu dan Leaflet Untuk Meningkatkan Ibu
Hamil Mengikuti Senam Hamil Di Puskesmas Padang Tepong
Kabupaten Empat lawang”. Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ini
dilakukan saat of campus selama 30 hari dimulai dari tanggal 21 Juni
sampai 26 Juli 2021. Fokus permasalahan dalam rancangan aktualisasi
ini adalah meningkatkan keinginan ibu untuk mengikuti senam hamil dan
metode penggunaan alat bantu serta cara pelaksanaan kegiatan untuk
membuat kegiatan senam hamil lebih menarik.
Pemecahan core issue dalam kegiatan aktualisasi ini dilakukan
dalam bentuk kegiatan. Kegiatan yang telah disusun dan dirancang
sedemikian rupa memiliki tujuan yang sama yaitu menemukan solusi dari
core issue terpilih. Pada setiap kegiatan dijabarkan menjadi tahapan-
tahapan kegiatan yang mengandung nilai-nilai ANEKA yakni
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi), serta dikaitan dengan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mengandung
nilai Manajemen ASN, Pelayan Publik, dan Whole Of Goverment.
Melalui kegiatan aktualisasi ini diharapkan kedepannya akan semakin
banyak ibu hamil yang mengikuti senam hamil baik itu dipuskesmas atau
di kelas ibu hamil yang dilakukan di desa-desa, serta bermanfaat bagi
semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini dan dapat memberikan
kontribusi terhadap visi, misi dan kemajuan Puskesmas Padang Tepong.

55
56

Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan core issue


terpilih antara lain :
1. Perencanaan kegiatan aktualisasi
2. Pengorganisasian kegiatan aktualisasi
3. Implementasi kegiatan aktualisasi
4. Evaluasi kegiatan aktualisasi

Berdasarkan kegiatan diatas dilakukan tahapan-tahapan disetiap


kegiatannya untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari core
issue terpilih. Adapun tahapan-tahapa kegiatan untuk pemecahan
masalah core issue anatara alain :

1. Perencanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan ini diawali dengan berkoordinasi dengan mentor
mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan serta meminta
persetujuan langsung dari kepala puskesmas, berkonsultasi dengan
coach mengenai rancangan kegiatan aktualisasi. Adapun uraian dari
kegiatan ini yaitu :

Tabel 3.1

Kegiatan Pertama

Judul Perencanaan Kegiatan Aktualisasi


Tanggal Pelaksanaan 21 – 26 Juni 2021
Daftar Lampiran Bukti 1. Foto Kegiatan
Kegaitan / Evidence 2. Surat Permohonan Pelaksanaan
Kegiatan Aktualisasi dari atasan
langsung
3. Surat Persetujuan Aktualisasi Dari
Atasan langsung

A. Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan mentor dan atasan langsung mengenai
57

rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan


2. Berkonsultasi dengan coach mengenai rancanagn aktualisasi
3. Mengajukan surat permohonan melaksanakan kegiatan
aktualisasi
4. Menerima kritikan, masukan dan saran yang diberikan kepala
puskesmas, mentor dan coach
B. Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Nilai-nilai dasar profesi ASN
a. Akuntabilitas : Transparansi, Tanggung Jawab,
Integritas
Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan selalu berkonsultasi
dan berkoordinasi dengan kepala puskesmas, mentor, dan
coach secara terbuka dan transparan sesuai apa adanya
yang benar terjadi dilapangan tanpa ada yang ditutupi,
serta bertangung jawab dengan kegiatan yang telah
dirancang agar dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
b. Nasionalisme : sila ke-1, sila ke-4
Mengucapkan salam serta menggunakan bahasa yang
sopan dan santun setiap menemui atau menghubungi
kepala puskesmas, mentor dan coach, dan selalu
bermusyawarah mengenai semua kegiatan yang akan
dilaksanakan saat aktualisasi.
c. Etika Publik : sopan santun, jujur, disiplin
Bersikap sopan santun, jujur serta disiplin baik pada sat
berkoordinasi dnegan kepala puskesmas dan mentor
maupun saat berkonsultasi dengan coach, serta mematuhi
dan mengikuti semua hasil kesepakatan dan arahan yang
telah diberikan.

d. Komitmen Mutu : efektif, efisien


Rancangan kegiatan aktualisasi dibuat dan dilakukan
dengan selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan
58

mentor dan coach agar terencana dengan baik sehingga


kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan dengan seefektif
dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan yang
diinginkan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
e. Anti Korupsi : jujur, peduli, kerja keras
Kegiatan ini dilakukan dengan sebaik mungkin sesuai
jadwal yang telah ditentukan tanpa mengganggu kegiatan
lain yang ada di puskesmas serta selalu jujur dengan
mentor dan coac disetiap tindakan yang akan dilakukan.
2. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
 Manajemen ASN
Kegiatan aktualisasi dilakukan dengan jelas serta teratur
dengan selalu berkoordinasi dan berkonsultasi kepada
mentor dan coach maka akan tercipta kinerja yang baik
dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsi
ASN.
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi
Organisasi Serta Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
 Kontribusi kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan atasan
langsung mengenai tahapan kegaiatan yang dilakukan dengan
bermusyawarah menggunakan komunikasi yang baik, sopan
santung dan bertangung jawab dalam menemukan ide ataupun
inovasi merupakan kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
dalam komitmen bersama dalam perencanaan dan
pelaksanaan program puskesmas.
 Penguatan nilai-nilai organisasi
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan atasan
langsung dilakukan dengan perilaku yang sopan dan santun
serta kegiatan dilakukan dengan disiplin, tangung jawab,
sesuai norma dan aturan serta prosedur yang berlaku hal ini
selaras dengan nilai organisasi yaitu PDTEPONG.
59

D. Deskripsi Proses
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui pendapat
dan saran dari atasan langsung tentang isu yang akan saya
gunakan dalam pelaksanaan aktualisasi khususnya pada
kegiatan senam yang akan saya lakukan dipuskesmas. Selain itu
meminta izin pelaksanaan aktualisasi serta mengkomunikasikan
waktu untuk berkonsultasi, selanjutnya mengenai kegiatan
aktualisasi serta media apa yang akan digunakan.
Kemudian Kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk
dilakukan supaya tidak terjadinya perbedaan pendapat dan
persepsi antara peserta latsar dan mentor terkait media yang
akan dipilih, ketika pelaksanaan aktualisasi dan waktu untuk
konsultasi dengan mentor pada kegiatan berikutnya.

E. Output

Gambar 3.1
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kepala puskesmas
serta mentor

2. Pengorganisasian Kegiatan Aktualisasi


Pengorganisasian dalam kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan
pencarian refrensi materi yanga kan disampaikan serta pembuatan
rancangan leaflet, daftar hadir, undangan, surat pemberitahuan,
60

persiapan tempat dan alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan yang di


koordinasikan dan dikonsulkan terlebih dahulu kepada kepala
puskesmas dan mentor serta bekerja sama dengan bidan koordinator
puskesmas dan bidan-bidan desa.

Tabel 3.2

Kegiatan Dua

Judul Pengorganisasian kegiatan


aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Juni – 3 Juli 2021
Daftar Lampiran Bukti 1. Dokumentasi kegiatan (foto)
Kegiatan / Evidence 2. Dokumen materi (powerpoint)
3. Bahan refrensi
4. Leaflet
5. Daftar hadir
6. Undangan
7. Surat pemberitahuan
A. Tahapan Kegiatan
1. Mencari refrensi materi yang akan di sampaikan
2. Membuat rancangan leaflet, daftar hadir, undangan, surat
pemberitahuan, notulen dan powerpoint
3. Berkonsultadi dan berkoordinasi dengan mentor dan coac
4. Mempersiapkan tempat dan alat bantu yang akan digunakan
5. Mencetak leaflet, daftar hadir, undangan, surat
pemberitahuan, notulen, dan powerpoint yang telah di acc
oleh mentor dan coac.

B. Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan


1. Nilai-nilai dasar profesi ASN
a. Akuntabilitas : kejelasan, transparansi, tanggung
jawab
Pada tahapan ini persiapan alat bantu dan semua bahan
materi dicari dan dibuat dengan sejelas jelasnya dan
61

penulis bertanggung jawab sepenuhnya atas semua


persiapan kegiatan aktualisasi, serta semua dilakukan
secara terbuka dan transparansi termasuk saat
berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan
coac.
b. Nasionalisme : sila ke-1, sila ke-4
Disetiap proses persiapan yang dilakukan selalu
bermusyawarah, berkonsultasi dan berkoordinasi terlebih
dahulu dengan mentor dan coac, serta selalu
mengucapkan salam saat akan menghubungi atau
menemui mentor atau coac dan dalam penulisan
undangan dan surat pun menuliskan kata salam.
c. Etika Public : ceramat, tanggung jawab
Cermat dalam melakukan persiapan serta bertanggung
jawab atas semua persiapan dan penggunaan inventaris
barang milik puskesmas.
d. Komitmen Mutu : efektif dan efisien, inovatif, mutu
Kegiatan senam hamil ini dilakukan dengan
menggunakan media bantu dan leaflet serta menyiapkan
tempat merupakan ide baru agar ibu hamil mendapat
suasana baru dan semangat baru untuk melakukan
kegiatan senam hamil, serta lebih efisien waktu sebab
dengan adanya leaflet ibu hamil dapat menghafalkan
atau memperagakan ulang gerakan senam yang telah
dilakukan di puskesmas.

e. Anti Korupsi : jujur, berani, mandiri


Kegiatan ini mengandung nilai-nilai jujur, berani, dan
mandiri isi dari leafleat sosialisasi dan kartu jadwal dibuat
atas kreatifitas penulis tanpa ada unsur plagiat dan
sesuai dengan bahan-bahan referensi yang telah di cari
sendiri oleh penulis, serta penulis berani mengutarakan
62

pendapat atau usulan atau ide saat berkoordinasi


dengan mentor dan coac serta dengan tatakrama yang
baik.

2. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI


 Pelayan Public : partisipatif, transparan, responsif
Kegiatan ini dilakukan dengan menerima semua saran,
kritik serta masukan baik dari atasan langsung, mentor
ataupun coac dan semua tahapan kegiatan dilakukan
dengan terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi. Penulis
juga selalu berpartisipasi dalam semua tahapan kegiatan
bukan hanya merancang saja.
 Whole Of Goverment
Tahapan kegiatan dilakukan dengan berkoordinasi
kepada kepala puskesmas, mentor, bidan koordinator
puskesmas, serta bidan-bidan desa untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi
Organisasi Serta Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
 Kontribusi kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan persiapan dalam pembuatan leafleat dan
persiapan media bantu lainnya dengan menerapkan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi dengan kedududkan dan peran ASN
sebagai pelayan public dan WoG merupakan salah satu
bentuk kontribusi terhadap visi dan misi organisasi yakni kom
itmen bersama dalam perencanaan dan pelaksanaan progra
m puskesmas serta meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM).
 Penguatan nilai-nilai organisasi
Melakukan persiapan dan pembuatan leaflet serta media
bantu lainnya untuk kegiatan aktualisasi merupakan
63

penguatan nilai-nilai organisasi yaitu PDTEPONG.


D. Deskripsi Proses
Pada tahap kegiatan ini penulis pertama mencari refrensi
guna untuk membuat leaflet dan juga materi yang akan
disampaikan ketika kegiatan senam hamil, selain itu penulis
juga mencari refrensi gerakan senam yang aman untuk ibu
hamil. Selanjutnya penulis membuat format daftar hadir,
notulen, penilaian, undangan ibu hamil, dan surat
pemberitahuan. Penulis juga menyiapkan media bantu lain yang
akan digunakan nantinya saat pelaksanaan kegiatan senam
hamil seperti gymball, bantal, ruangan, ambal, infocus, speaker
dan lain-lain.
Setelah semua persiapan telah siap selanjutnya penulis
berkonsultasi dengan mentor dan juga coach guna
mendapatkan sran dan masukan tentang persiapan yang sudah
di buat dan dirancang. Kemudian apa bila sudah mendapatkan
acc baik dari mentor atau pun coach baru lah penulis mencetak
semua media uang harus di cetak.
Jadawal pelaksanaan kegiatan senam hamil di puskesmas
padang tepong yang telah disetujui oleh mentor dan juga kepala
puskesmas yaitu pada dua kali pertemuan. Pertemuan pertama
akan dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 07 Juli 2021 Pukul
15.00 WIB. Pertemuan kedua dilaksanakan pada Hari Rabu
Tanggal 14 Juli 2021 Pukul 09.00 WIB.

E. Output
64

Gambar 3.2
Persiapan media bantu dan tempat kegiatan senam hamil

3. Implementasi Kegiatan Aktualisasi


Pada tahap ini kegiatan dimulai dengan berkoordinasi dengan
bidan koordinator dan bidan-bidan desa didampingi oleh kepala
puskesmas dan juga mentor, untuk melakukan kegiatan senam hamil
di puskesmas dan sosialisasi mengenai senam hamil serta pembagian
leaflet kepada peserta senam hamil.

Tabel 3.3

Kegiatan Tiga

Judul Implementasi Kegiatan Aktualisasi


Tanggal Pelaksanaan 5 – 16 juli 2021
Daftar Lampiran Bukti 1. Dokumentasi kegiatan (foto dan
Kegiatan / Evidence video kegiatan)
2. Daftar hadir peserta
3. Notulen

A. Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan kepala puskesmas, mentor dan bidan-
bidan desa
65

2. Meminta peserta mengisi daftar hadir dan membagikan leaflet


kepada peserta yang hadir
3. Memberikan edukasi dan menjelaskan leaflet yang dibagikan
4. Memberikan sesi tanya jawab dan evaluasi materi yang telah
disampaikan
5. Mempersiapkan tempat dan alat untuk melakukan kegiatan
senam
B. Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Nilai-nilai dasar profesi ASN
a. Akuntabilitas : kepemimpinan, kejelasan dan
transparansi
Pelaksanaan kegiatan senam hamil dilakukan dengan
memberikan penjelasan sejelas-jelasnya mengenai materi
yang disampaikan kepada peserta, serta bekerja sama
dengan bidan-bidan desa untuk mengundang ibu hamil
dengan selalu terbuka dalam semua hal dengan pihak
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Nasionalisme : sila pertama, sila ke dua, sila ke empat
Kegiatan senam hamil diawali dengan mengucapkan
salam dan diakhiri dengan salam dan memberikan
penjelasan materi dengan seadil-adilnya kepada seluruh
peserta yang hadir serta tetap bermusyawarah baik
dengan bidan koordinator dan bidan-bidan desa mengenai
kebutuhan dan kondisi seluruh peserta kegiatan.
c. Etika Public : bertanggung jawab, disiplin
Membuat suasana kegiatan yang aman dan kondusif dari
awal kegiatan hingga akhir dan melaksanakan kegiatan
senam hamil tepat waktu sesuai jadwal yang telah dibuat.
d. Komitmen Mutu : efektif dan efisien, inovasi, mutu
Penggunaan media bantu dan leaflet adalah salah satu ide
untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan senam hamil
serta membuat peserta lebih semangat saat mengikuti
66

senam hamil, dan kegiatan terlaksana sesuai dengan


jadwal yang dibuat dengan tetap memperhatikan
kenyamanan peserta kegiatan.
e. Anti Korupsi : disiplin, tanggung jawab, peduli
Pelaksanaan kegiatan senam hamil dilakukan sesuai
dengan jadwal dan dilaksankaan sesuai prosedur kegiatan
yang telah dibuat serta dengan tetap memperhatiakan
kondisi dan keadaan ibu hamil yang akan mengikuti
kegiatan senam hamil.
2. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
 Whole of Goverment
Pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama dengan bidan
desa selaku penanggung jawab wilayah dengan izin
kepala puskesmas dan mentor serta bidan koordinator.
 Pelayan Public : responsif, tidak diskriminatif, mudah
dan murah
Memberikan pelayanan kegiatan yang responsif dan tidak
diskriminatif kepada peserta kegiatan senam hamil, serta
pelaksanaan dilakukan dengan prosedur yang mudah dan
tanpa dipungut biaya apa pun dengan tenaga kerja yang
sedikit.
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi
Organisasi Serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
 Kontribusi kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan senam hamil di puskesmas
merupakan kontribusi penulis terhadap Visi dan Misi
Organisasi yakni memberikan pelayanan kesehatan secara
prima, meningkatkan disiplin kerja petugas, komitmen
bersama dalam perencanaan dan pelaksanaan program
puskesmas, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
(SDM), serta meningkatkan kerja sama intas sektor guna
meningkatkan peran serta masyarakat.
67

 Penguatan nilai-nilai Organisasi


Pelaksanaan kegiatan senam hamil di Puskesmas merupakan
penguatan nilai-nilai Organisasi yaitu PDTEPONG dengan
tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya ibu hamil dengan tetap menjalankan sesuai
prosedur dan atura yang berlaku.
D. Deskripsi Proses
Kegiatan empat ini di awali dengan berkoordinasi dengan bidan
koordinator yang ada di puskesmas padang tepong untuk
membicarakan pelaksanaan dari kegiatan senam hamil sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati atau disetujui oleh mentor
dan juga kepala puskesmas. Setelah itu untuk mendapatkan data
informasi dan juga bantuan dari bidan bidan desa, penulis
mengjajak seluruh bidan desa berkoordinasi mengenai kegiatan
senam hamil ini, di dampingi dengan kepala puskesmas, mentor
dan juga bidan koordinator puskesmas.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan surat pemberitahuan
kepada kepala desa desa padang tepong bahwa akan diadakan
kegiatan senam hamil di puskesmas dan akan mengundang ibu
hamil yang ada di desa tersebut. Setelah itu penulis dan di
dampingi oleh bidan koordinator membagikan undangan ke setiap
rumah ibu hamil yang sesuai data yang telah di berikan oleh bidan
desa penanggung jawab desa padang tepong.
Adapun data ibu hamil desa padang tepong yang bisa
mengikuti senam hamil yaitu :
1. Jumlah seluruh ibu hamil : 13 orang
2. Jumlah ibu hamil yang bisa melaksanakan senam hamil : 10
orag
3. Jumlah ibu hamil yang di undang : 6 orang
4. Jumlah ibu hamil yang tidak di undang : 4 orang
Alasan ibu hamil yang tidak di undang sebab ibu hamil tersebut
tidak ada di desa padang tepong melainkan berada di kebun.
68

Pada pertemuan pertama di Hari Rabu 07 Juli 2021 pukul


15.00 WIB kegiatan senam dilaksanakan, semua media bantu dan
tempat sudah dipersiapkan. Sebanyak 6 orang ibu hamil yang
terdiri dari 5 orang ibu hamil dari desa Padang Tepong dan 1 dari
desa Tanjung Agung. 1 ibu hamil yang di undang telah bersalin di
puskesmas padang tepong pada hari selasa 06 Juli 2021 pukul
22.15 WIB, dan yang 4 orang masih berada di kebun.
Pelaksanaan senam hamil di awali dengan mencuci tangan
terebih dahulu, kemudian peserta mengisi daftar hadir dan
menerima leaflet yang di berikan penulis. Setelah itu penulis
melakukan pembukaan dan sedikit penyampaian materi baru lah
setelah itu senam hamil dilaksanakan hingga pukul 16.30 WIB
sebelum acara di tutup penulis membagikan lembar penilaian
kepuasan kepada peserta.
Pertemuan kedua dilaksanakan dengan kesepaktan tanpa
undangan pada hari Rabu 14 Juli 2021 puku 09.00 WIB.
Pelaksanaan dilakukan sama dengan saat pertemuan
pertemayang berbeda hanya peserta berjumlah sebanyak 7 orang,
terdiri dari 2 desa tanjung agung dan 5 dari desa padang tepong.
Pelaksaan senam hamil pertemuan kedua dilaksanakan sampai
pukul 10.30 WIB.

E. Output
69

Gambar 3.3
Senam hamil ruangan terbuka

Gambar 3.4
Senam hamil di dalam ruangan

4. Evaluasi Kegiatan Aktualisasi


70

pada tahap ini penulis melakukan evaluasi kegiatan senam hamil


yang telah dilaksanakan.

Tabel 3.4

Kegiatan Empat

Judul Evaluasi Kegiatan Aktualisasi


Tanggal Pelaksanaan 17 – 26 Juli 2021
Daftar Lampiran Bukti 1. Foto Kegiatan
Kegiatan / Evidence 2. Daftar Hadir
3. Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan
A. Tahapan Kegiatan
1. Observasi jumlah peserta yang mengikuti senam hamil di
puskesmas dengan berkoordinasi dengan bidan koordinator
puskesmas dan bidan-bidan desa untuk evaluasi hasil kegiatan
2. Membuat laporan hasil kegiatan dan dikonsultasikan kepada
coach dan mentor serta meminta persetujuan kepada kepala
puskesmas.
B. Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
1. Nilai-Nilai dasar profesi ASN
a. Akuntabilitas : tanggung jawab, kepercayaan, integritas
Evaluasi kegiatan senam hamil dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dari awal hingga akhir kegiatan, serta
pelaporan hasil evaluasi dibuat dengan sebenarnya apa
yang telah dilakukan dan yang terjadi di lapangan supaya
dapat dipercaya hasil evaluasi yang dilaporkan.
b. Nasionalisme : sila ke satu, sila ke empat, sila ke lima
Pada saat konsultasi mengenai hasil evaluasi dengan
mentor dan coach selalu mengucapkan salam terlebih
dahulu,serta melakukan observasi secara adil untuk
mendapatkan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan.
c. Etika Public : bertanggung jawab, cermat dan disiplin
Pembuatan laporan evaluasi kegiatan dari awal hingga
akhir dilakukan dengan cermat dan tepat pada waktu dan
71

dapat dipertanggung jawabkan.


d. Komitmen Mutu : efektif dan efisien
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan waktu yang
telah ditentukan dengan sebaik mungkin supaya mendapat
hasil yang baik pula.
e. Anti Korupsi : jujur dan berani, tanggung jawab, disiplin
Berkonsulsultasi mengenai hasil evaluasi pada waktunya,
mengkonsulkan semua hasil yang sebenarnya dan berani
berpendapat serta bisa bertanggung jawab atas semua
kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.
2. Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI
 Manajemen ASN
Kegiatan evaluasi pelaporan aktualisasi mengutamakan
kinerja atau produktivitas kerja serta pengawasan dari
menor dan coac sebagai kontrol agar kegiatan aktualisasi
yang dilkukan selesai tepat waktu.
 Pelayan public
Kegiatan pelaporan hasil evalusi ini dilakukan dengan selalu
responsif dengan semua saran dan masukandari mentor
dan coac agar dapat meningkatkan kwalitas pelayanan
kesehatan.
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi
Organisasi serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukan kegiatan evaluasi diharapkan dapat
mendukung Visi dan Misi dari puskesmas dalam peningkatan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan
pelayanan kesehatan secara prima.
 Penguatan nilai-nilai organisasi
Mengevalusi merupakan kegiatan yang berkontribusi dengan
penguatan nilai-nilai organisasi yaitu PDTEPONG.
D. Deskripsi Proses
72

Pada tahap kegiatan ini penulis melakukan evaluasi dengan


mengobservasi jumlah peserta yang hadir dari pertemuan pertam
dan pertemuan kedua. Kemudian selain dari daftar hadir penulis
juga mengobservasi dari foto kegiatan kelas ibu hamil yang
dilakukan didesa dan foto dan video kegiatan senam hamil yang
dilakukan di puskesmas.
Didapatkan hasil evaluasi observasi jumlah peserta hadir dan
perbandingan foto yaitu :
1. Peserta dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua
jumlahnya meningkat yaitu: 6 orang datang dari 10 ibu hamil
yang ada di desa padang tepong ditambah satu orang dari
desa tanjung agung, peretemuan kedua sebanyak 7 orang
datang dari 8 orang ibu hamil (kuranf dua sudah melahirkan)
ditambah 2 orang dari desa tanjung agung.
2. Pada saat kelas ibu hamil didesa peserta hanya mendapatkan
sosialisasi dan pemeriksaan kehamilan tidak mendapatkan
senam hamil, namun di kegiatan senam hamil ibu hamil
mendapatkan sosialisasi, tukar pengalaman, pemeriksaan,
konsultasi serta senam hamil itu sendiri.
3. Kegiatan senam hamil di puskesmas sudah lenih terarah
dengan banyaknya media bantu yang digunakan.
Selain dengan mengobservasi jumlah peserta hadirpeulis juga
mengobservasi dari penilaian kepuasan peserta agar dapat
meningkatkan kwalitas pelayan.
Setelah dilakukan evaluasi kemudian penulis melaporkan dan
berkonsultasi dengan kepala puskesmas dan juga mentor
mengenai laporan hasil evaluasi aktualisasi, serta meminta
persetujuan dari kepala puskesmas selaku atasan langsung dan
juga minta persetujuan mentor. Kemudian penulis juga
berkonsultasi dengan coach mengenai hasil evalusi aktualisasi.
Setelah mendapatkan persetujuan kepala puskesmas, mentor
dan coach selanjutnya penulis membuat video dari setiap
73

pertemuan untuk di jadikan bahan evaluasi juga.


E. Outpu

Gambar 3.5
Berkonsultasi mengenai hasil kegiatan kepada mentor
74

B. Capaian Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang telah di rancang dan di laksanakan serta di selesaikan dengan baik sesuai jadwal
yang telah di tentukan. Pada setiap kegiatan aktualisasi yang di laksanakan di dapatkan hasil capaian aktualisai dari
masing-masing kegiatan yang di jelaskan dalam bentuk tabel berikut :
Tabel 3.5
Ketercapaian kegiatan aktualisasi

No Kegiatan Waktu Persentas Nilai ANEKA, Kedudukan Output Ket


Pelaksanaan e Capaian dan Peran ASN dalam
Kegiatan NKRI
(%)
1 Perencanaan 21 – 26 juni 2021 100% - Akuntabilitas : - Foto Kegiatan Tercapai
transparansi, tanggung - Surat
jawab, integritas Permohonan
- Nasionalisme : sila ke Pelaksanaan
1, sila ke 4 Kegiatan
- Etika Public : sopan Aktualisasi
dan santun, jujur, dari atasan
disiplin langsung
- Komitmen Mutu : - Surat
efektif dan efisien Persetujuan
75

- Anti Korupsi : jujur, Aktualisasi


peduli, kerja keras Dari Atasan
- Manajemen ASN : langsung
jelas dan teratur
2 Pengorganisasian 28 Juni – 3 Juli 100% - Akuntabilitas : - Dokumentasi Tercapai
2021 kejelasan, transparasi, kegiatan
tanggung jawab (foto)
- Nasionalisme : sila ke - Dokumen
1, sila ke 4 materi
- Etika Public : (powerpoint)
bertanggung jawab, - Bahan
cermat refrensi
- Komitmen Mutu : - Leaflet
efektif dan efisien, - Daftar hadir
inovasi, mutu - Undangan
- Anti Korupsi : jujur, - Surat
berani, mandiri pemberitahuan
- Pelayan Public :
partisipatif, transparan,
responsif
- Whole of Goverment
76

3 Implementasi 05 – 16 Juli 2021 100% - Akuntabilitas : - Dokumentasi Tercapai


kepemimpinan, Kegiatan (Foto
transparansi, kejelasan dan Video)
- Nasionalisme : sila ke - Daftar Hadir
1, sila ke 2, sila ke 4 - Notulen
- Etika Public :
bertanggung jawab,
disiplin
- Komitmen Mutu :
efektif dan efisien,
inovasi, mutu
- Anti Korupsi : disiplin,
tanggung jawab,
peduli.
- Whole of Goverment :
kerja sama
- Pelayan Public :
responsif, tidak
diskriminatif, mudah
dan murah.
4 Evaluasi 17 – 26 Juli 2021 100% - Akuntabilitas : - Dokumentasi Tercapai
77

tanggung jawab, kegiatan


integritas, kepercayaan - Daftar hadir
- Nasionalisme : sila ke - Laporan hasil
1, sila ke 4, sila ke 5 evaluasi
- Etika Public :
bertanggung jawab,
cermat dan disiplin
- Komitmen Mutu :
efisien dan efektif
- Anti Korupsi : disiplin,
tanggung jawab, jujur
dan berani
- Manajemen ASN :
berkoordinasi dengan
mentor dan coac
- Pelayan Public :
responsif
78

C. Kendala Dalam Pelaksanaan Aktualisasi Dan Solusinya


Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dihadapkan dengan beberapa
kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Adapun kendala dan solusi yang ditemui pada saat kegiatan aktualisasi
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6
Kendala dan solusi kegiatan aktualisasi

No Kendala Solusi
1. Adanya tugas lain dari puskesmas Dilakukan
sehingga mengakibatkan rencana pergeseran waktu
kegiatan aktualisasi yang pelaksanaan
pelaksanaannya kurang maksimal kegiatan
2. Adanya pandemi yang sedang terjadi Melakukan senam
sehingga tidak bisa mengumpulkan ibu hamil dengan jumlah
hamil dalam jumlah yang banyak untuk peserta sedikit /
kegiatan senam hamil terbatas
3. Jarak tempuh dan jalan yang kurang Hanya mengundang
memadai sehingga tidak dapat ibu hamil dari desa
mengundang ibu hamil dari seluruh desa terdekat

Anda mungkin juga menyukai